DANGEROUS COUPLE

Milan, Itali

Hotel Arcamion De Calva

Pukul 06.00

Saat ini semua keluarga Arzhel, Sheina, dan para sahabatnya sedang berada disalah satu Hotel milik Rodriguez. Mereka memang sengaja tidak kembali ke Markas karna jarak dari Pulau Sant'Angelo della Polvere ke Markas Black Dragon sangat jauh.

Sekarang mereka sedang berada di ruangan khusus keluarga Rodriguez yang ada di Hotel itu, mereka baru saja sampai beberapa menit yang lalu.

"Sebaiknya kita sarapan dulu, baru istirahat, kalian semua pasti kelaparan." ucap Edgar.

"Abuelo benar, perutku sudah berdemo saat masih di yacht tadi, tapi sayang tidak ada makanan di sana." sahut Daren.

Reyhan melirik sinis Daren. "Bukannya nggak ada makanan, tapi lo yang embat semua makanannya bahkan kita semua nggak kebagian terutama Arzhel, itu gara-gara lo pig!" cibirnya.

Daren cemberut. "Ck, itu karna gue lapar tau, lagian seharusnya lo maklum aja lah, gue butuh mengisi perut untuk tambah energi lagi." ucapnya.

Bugh!

Bryan melempar bantal. "Stop bertingkah kayak gitu Ren, sumpah! Gue jijik liatnya," sahutnya.

Para orang tua yang ada di sana hanya bisa menggelengkan kepala melihat perdebatan para cowok tampan itu.

"Papa bilang kalau Princess punya dua dark side lagi? Itu benar?" tanya Leon tiba-tiba.

Sheina tersentak samar saat mendengar pertanyaan Leon, Sheina yang tadinya menutup mata, membuka matanya sedikit melirik Edrick.

Edrick terdiam. "Astaga, kenapa aku bisa lupa kalau bocah ini tidak tau soal dark side Princess yang dua itu." ucapnya dalam hati.

"Papa!" panggil Leon.

Edrick menghela nafas. "Iya, Aileen punya dua dark side lagi." jawabnya.

Mendengar jawaban Edrick Sheina menghela nafas.

"Fiks setelah ini, gue yakin Papa pasti akan merajuk dan mogok bicara sama Abang dan Grandpa karna telat tau soal dua dark side itu." batin Sheina.

"Sejak kapan? Kenapa aku nggak tau soal itu?" tanya Leon dingin.

Edrick melirik ke arah Sheina.

Sheina yang sadar sedang dilirik oleh Edrick segera menutup matanya kembali, dia pura-pura tidur.

Edrick mendengus kesal. "Grandpa tau kamu tidak tidur, Nak" batinnya.

"Kenapa Grandpa diam?" tanya Ziofano.

"Sejak dua tahun lalu," jawab Edrick.

Ziofano, dan Leon kaget saat mendengar jawaban Edrick karna yang mereka tau Sheina hanya punya 3 dark side.

"Bang, jangan bilang kau mengetahui soal ini?" tanya Ziofano.

"Hm" Geovano berdehem sebagai jawaban.

"Kamu tau, tapi tidak memberitahu Papa?" tanya Leon geleng-geleng kepala tak percaya.

Geovano menghel nafas. "Maaf, Pa." sesalnya.

"Jangan menyalahkan Geo, Papa yang menyuruhnya merahasiakan hal ini," ucap Edrick.

Leon menatap datar Papanya. "Kenapa?" tanyanya dingin.

"Selama ini kamu selalu melarang bayi kecilku untuk menggunakan kemampuan yang dia miliki, bahkan kamu membuat cucuku homeschooling dari kecil karna kamu sangat takut jika dark sidenya muncul di tempat umum." jawab Edrick dingin.

"Papa tau alasanku, aku sengaja menyuruh Princess homeschooling karna tidak ingin kejadian 12 tahun lalu terulang kembali." sahut Leon.

Sheina membuka mata. "Mau sampai kapan kalian akan membahas masalah ini," ucapnya dingin.

"Pa, aku sengaja tidak memberitahu soal dua dark side yang aku punya karna aku nggak mau Papa khawatir seperti biasa, hanya itu, maaf." tambah Sheina.

"Tidak sayang, kamu tidak salah jangan minta maaf, Papa hanya kesal sama Grandpa dan Abangmu saja bukan kamu." jawab Leon lembut.

Sheina adalah putri kesayangan Leon, dia tidak akan bisa marah pada bayi kecilnya, Leon bahkan sangat posesif plus overprotektif pada Sheina.

Sheina tersenyum pada Leon. "Papa, jangan marah sama Abang dan Grandpa, aku yang meminta pada mereka untuk tidak mengatakan apa pun." ucapnya.

"Papa, tetap akan marah sama mereka karna tidak mengatakan hal sepenting ini." jawab Leon melirik Edrick dan Geovano.

Geovano menghela nafas. "Papa pasti akan merajuk dan mogok bicara lagi seperti biasa." batinnya.

EKHM!

Nathan berdehem. "Papi, kenapa tidak mengatakan padaku soal dua dark side Arzhel?" tanyanya.

Alis Arzhel berkerut bingung, dia menatap Edgar.

"Ar, punya dua dark side lagi?" tanya Alzian.

Edgar menetap Arzhel seolah minta izin pada sang cucu untuk mengatakan yang sebenarnya, Arzhel mengedipkan matanya sebagai tanda setuju.

Edgar tersenyum tipis. "Iya," jawabnya.

"Sejak kapan? Kenapa nggak pernah ngomong sama gue?" tanya Alzian menatap Arzhel.

Arzhel menghela nafas. "Sorry, Bang." sesalnya.

Alzian yang mendengar itu menatap Edgar meminta penjelasan, dia tau kalau sang Adik pasti tidak akan menjelaskan secara detail, si iceboy itu pasti akan menjawab singkat, padat, dan tak jelas.

"Sejak dua tahun lalu, saat Arzhel mengalami luka tembak karna misi yang kalian lakukan, setelah dia sadar dark side itu yang mengambil alih tubuhnya," jelas Edgar.

"Saat itu Abuelo belum tau kalau itu dark side baru Arzhel, Abuelo pikir itu hanya perubahan warna bola mata dia sama seperti biasanya," tambah Edgar.

"Tapi, beberapa bulan lalu dark side itu muncul, saat itu Abuelo baru sadar kalau itu dark side baru dia." lanjut Edgar menatap Arzhel.

"Sebenarnya aku bingung kenapa Arzhel bisa punya dark side? Sedangkan duo Abang nggak punya?" tanya Daren.

"Itu karna Arzhel istimewa!" tegas Edgar.

"Apa kalian mau dengar, bagaimana silsilah keluarga Rodriguez?" tanya Edgar.

"Mau!" jawab para sahabat Arzhel.

"Jadi, dulu leluhur pertama keluarga Rodriguez mati dibunuh oleh sekolompok mafia, semua harta benda diambil paksa oleh orang itu, lalu mendiang Kakek Jerico ingin membalas kematian orang tuanya," jelas Edgar.

"Tapi, beliau sama sekali tidak memiliki kekuasaan untuk melawan orang itu, lalu dia bertemu dengan Tuan Aaron, Tuan Aldino, Tuan Austin, mereka juga korban dari mafia yang membantai habis keluarga Rodriguez," sambung Edgar.

"Sejak saat itu, mereka berempat bekerja sama, lalu mereka pergi ke kuil untuk berdoa, mereka berdoa selama tujuh hari tujuh malam di kuil itu, lalu ada orang datang memberikan mereka sebuah gelang," tambah Edgar.

Edgar terdiam sebentar. "Ceritanya agak mistis dan mungkin kalian sulit untuk percaya," ucapnya.

"Lanjut aja Abuelo, aku penasaran." sahut Reyhan.

Semuanya mengangguk mengiyakan.

"Kakek Jerico diberi dua gelang : gelang naga hitam, dan merah. Tuan Aaron juga dua : gelang naga biru, dan emas. Tuan Austin diberi kalung phoenix. Tuan Aldino diberi kalung serigala," jelas Edgar.

"Kakek Jerico memasang gelang tersebut dikedua kakinya, saat Kakek Jerico selesai memasang gelangnya, dia merasakan panas pada kakinya, ternyata gelang itu berubah jadi seperti tatto," sambung Edgar.

"Sejak saat itu, setiap keturunan keluarga Rodriguez ada tanda lahir naga di kedua pergelangan kakinya." tambah Edgar.

"Begitu juga keturunan Wulgros memiliki tanda lahir naga di kedua pergelangan kaki, karna Kakek Aaron memasang gelangnya di bagian kaki," lanjut Edrick.

"Kalung serigala dan kalung phoenix juga berubah seperti tatto, itulah alasan kenapa keturunan Blevine punya tanda lahir phoenix, dan keturunan Javernest punya tanda lahir serigala." terang Stefan.

"Sejak kejadian itu, setiap kali Kakek Jerico marah matanya akan berubah jadi merah dan hitam sama seperti mata kedua naga itu, ternyata itu adalah dark side, hal itu yang menurun pada Arzhel." jelas Edgar.

"Begitu juga dengan, Aileen," sambung Edrick.

Mereka semua mengangguk paham mendengar penjelasan para tetua ketiga keluarga besar itu.

"Cih, kenapa kau selalu saja melanjutkan ucapanku, apa kau tidak bisa berkreatif sendiri untuk membuat kata-kata." cibir Edgar melirik sinis Edrick.

"Tidak." jawab Edrick santai.

- Tuan Jerico adalah leluhur keluarga Rodriguez.

- Tuan Aaron adalah leluhur keluarga Wulgros.

- Tuan Austin adalah leluhur keluarga Blevine.

- Tuan Aldino adalah leluhur keluarga Javernest.

***

Semua orang yang ada di sana masih berkumpul di ruangan khusus itu setelah mereka sarapan, mereka membahas masalah harta milik Joshua yang akan mereka bagikan ke panti sosial.

Sheina sudah berada dalam kamarnya, dia tidak ikut berkumpul, ia pamit terlebih dahulu dengan alasan bahwa dirinya mau istirahat.

Ting!

Message

Grup curut cegil bobrok!

Laura : Shei?

Sheina : Hm.

Laura : Lo nanti mau kabur, kan?

Evelyn : Gue, harus ikut!

Jennifer : Jangan lupa, gue juga ikut.

Jeslyn : Lo jangan kabur sendirian, ajak kita-kita juga biar adil.

Evelyn : Awas lo kalau nggak ngajak kita, gue lapor sama Arzhel, kalau lo niat kabur!

Sheina : Bacot!

Jeslyn : Arzhel masih ada di sini. Gue, bakalan lapor sama dia.

Sheina : Anying! Kalian ke kamar gue sekarang!

Evelyn : Oke my Queen.

Keempat gadis cantik itu langsung bertos ria saat mendapat pesan dari Sheina, hal itu membuat orang yang ada di sana melihat ke arah mereka.

"He he he, maaf kami hanya menang game," ucap Laura.

"Semuanya, kami ingin pamit ke kamar dulu mau istirahat, boleh?" tanya Evelyn.

"Pergilah, Nak." jawab Edgar.

"Terima kasih, Abuelo." ucap mereka bersamaan.

Mereka membungkuk sebentar, lalu keempat gadis cantik itu berjalan cepat keluar ruangan.

Arzhel menatap kepergian mereka berempat, entah kenapa dia merasa ada yang aneh dengan sikap dan tingkah laku para sahabat gadisnya itu.

Arzhel merogoh saku jaketnya, ia mengambil ponsel canggih miliknya, Arzhel mencari nomor Sheina.

"Dia online? Bukannya tadi, dia bilang mau tidur?" ucap Arzhel dalam hati.

Arzhel mengirim pesan pada Sheina.

My universe ♥️

Di dalam kamar nuansa putih biru itu, seorang gadis cantik sedang menggerutu kesal karna isi pesan para sahabatnya.

Ting!

Ponsel Sheina berbunyi kembali membuat gadis itu mendengus kesal.

"Ck, gue udah suruh mereka ke sini, ngapain kirim pesan lagi coba." gerutu Sheina.

Gadis itu mengambil ponselnya dan melihat pesan yang masuk.

"Arzhel," lirih Sheina.

"Buka nggak, ya? Kalau gue buka pasti dia bakalan tau, kalau gue belum tidur. Tapi, kalau gue nggak buka, gue penasaran anjir! Aish," gerutu Sheina.

Sheina mengigit kukunya, dia terus melirik ke arah ponsel miliknya.

Ting!

Sheina melirik. "Dia lagi," lirihnya.

Arzhel terus mengirim pesan pada Sheina.

Karna Arzhel terus mengirim pesan, membuat gadis cantik itu begitu penasaran, dia segera mengambil dan memeriksa ponselnya untuk melihat isi pesan tersebut.

Mata Sheina melotot melihat begitu banyak pesan Arzhel yang masuk.

15 Message

"Astaga, dia seniat itu kirim pesan sebanyak ini." lirih Sheina.

Mr. Mesum : Honey?

Mr. Mesum : Kamu belum tidur?

Mr. Mesum : Maaf, kamu masih marah, ya? Maaf, sweetheart.

Mr. Mesum : Honey, I Love You.

Mr. Mesum : I Love You More.

Mr. Mesum : I Really Love You.

Mr. Mesum : Ti Amo Davvero.

[Aku Sangat Mencintaimu]

Mr. Mesum : I Love You Even More.

Mr. Mesum : 143.

[Arti kode pager : 143 ＞ I Love You]

Mr. Mesum : 530.

[530 ＞ I Miss You]

Mr. Mesum : 1365244.

[Aku mencintaimu 365 hari dan 24 jam]

Mr. Mesum : 121.

[I Need To Talk To You atau Aku Ingin Berbicara Denganmu]

Mr. Mesum : 813 224.

[I Love You Today, Tomorrow, and Forever atau Aku Mencintaimu Hari ini, Besok, dan Selamanya]

Mr. Mesum : I am really, really sorry.

[Aku benar-benar minta maaf]

Mr. Mesum : Please, talk to me.

[Tolong, bicara padaku]

"Kyaaaa, ini badak bercula selalu tau cara buat gue jantungan deh, niat banget pake kode pager segala." pekik Sheina.

Sheina senyum-senyum sendiri membaca pesan dari Arzhel, Sheina terus membaca pesan Arzhel berulang kali.

"Ekhm... Kalem Shei, jangan baperrr, huaaa nggak bisa kalau nggak baper, ini terlalu manisss melebihi permen lolipop." pekik Shiena.

Di ruangan khusus

Arzhel tersenyum bahagia saat dia melihat Sheina membuka dan membaca pesannya.

Namun, senyuman Arzhel hilang seketika saat dia melihat gadis yang dia cintai malah off, dan tidak membalas pesan darinya.

Arzhel menghela nafas. "Marah banget kayaknya, ini salah gue juga, sih. Gue, yang bodoh! Lo memang goblok! Zhel." ucapnya dalam hati.

Sad boy!

Arzhel menatap sendu layar ponselnya, di mana foto cantik gadisnya yang jadi wallpaper.

Arzhel mengusap foto itu dengan ibu jarinya.

"Maaf, honey, aku bodoh! Benar-benar bodoh! Aku salah, tolong maafin aku." batin Arzhel.

***

Note penting : wajib baca

● Untuk nama pemeran, panggilan, dan marga : Itu semua saya ambil dari google dan pinterest jadi kalau ada nama tokoh yang sama mohon maklum, karna saya cuma menyambung saja sesuai apa yang saya suka.

● Untuk karakter Arzhel yang dingin : Itu saya ambil contoh dari beberapa drama : Ahn Jeong-won - Hospital Playlist (2020), Ri Jeong-hyeok - Crash Landing on You (2019), Lee Su-ho - True Beauty (2020), dan ada beberapa drama lagi yang awalnya dingin jadi bucin, pas dengan karakter Arzhel.

● Untuk karakter badass Sheina : Saya ambil gambaran dari :

- Seo Yi Kyung (Lee Si Young), sosok yang pintar bela diri, kuat, cerdas, dan teguh ketika melawan musuh dalam drama Sweet Home.

- Han So Hee dalam drama my name sebagai Yoon Ji Woo karakternya mampu bertransformasi menjadi perempuan pemberani, seorang pengikut bos mafia narkoba yang ingin balas dendam untuk kematian ayahnya. Keinginan untuk balas dendam yang kuat membuat ia tidak segan untuk menyamar sebagai polisi.

- Dokter Yoo Hye Jung (Park Shin Hye) dari KDrama 'Doctors' yang bukan hanya cerdas dan mandiri, tapi juga terkenal dengan pribadinya yang teguh.

Masih banyak drama karakter cewek badass yang saya jadikan patokan.

● Untuk golongan darah Arzhel dan Sheina : Saya sengaja mengambil Rh null, karna pas dengan karakter mereka berdua yaitu istimewa dan langka.

Rh null adalah golongan darah paling langka di dunia. Tercatat, kurang dari 50 orang yang memiliki golongan darah ini. Rh null pertama kali ditemukan pada orang Suku Aborigin, Australia.

Banyak karakter manga juga yang menggunakan golongan darah itu.

● Untuk tanda lahir : The Five Juanas, lima wanita dengan tanda lahir yang sama berusaha untuk mengungkap kebenaran tentang masa lalu mereka dan menemukan jaringan kebohongan tragis yang dipintal oleh seorang politisi berkuasa.

- Naga merupakan simbol kekuasaan karena sejak dulu sudah disamakan dengan kedudukan kaisar. Selain kekuasaaan, naga juga merupakan simbol kebaikan dan keberuntungan.

Naga dianggap sebagai simbol kekuatan, pelindung, dan keberuntungan, serta memiliki peran penting dalam mitos dan kepercayaan tradisional.

Naga sangat cocok dengan keluarga Rodriguez dan Wulgros, yang memiliki kekuasaan di dunia bisnis, kemiliteran, dunia bawah. Pemimpin dari segala pemimpin.

- Burung Phoenix (feniks) atau burung hong (fenghuang) dikenal di China sebagai burung surga melambangkan dunia atas atau khayangan serta burung mitologi yang dianggap melambangkan keberuntungan. Burung Phoenix merupakan burung khayal atau mitologi yang memiliki keunikan dari segi visual maupun simbol. Sangat cocok dengan karakter Sheina.

- Serigala melambangkan kesetiaan, pendidikan, pengertian, dan kecerdasan. Dari semua hewan darat, serigala memiliki kekuatan supranatural yang terkuat dan merupakan pemburu yang paling ulung.

Serigala biasanya melambangkan penghargaan atas ketekunan dalam pengepungan panjang atau kerja keras. Cocok dengan karakter Arzhel.

● Untuk karakter genius : gambaran dari drama

- Extraordinary Attorney Woo

- Reply 1988

- Start Up

- Love 020 (2016), masih banyak drama yang saya jadikan gambaran.

● Untuk perubahan warna bola mata : gambaran

drama : A Girl Who Can See Smell, Lovers of the Red Sky. Warna bola mata Arzhel dan Sheina sering berubah karna mereka memiliki sisi drak side(sisi gelap) yang membuat warna bola matanya berubah saat drak sidenya yang mengambil alih tubuhnya.

● Untuk Psikometri : gambaran dari drama

- Dokter hewan, Bong Ye Boon (Han Ji Min) bisa baca memori hewan dan manusia jika menyentuh bagian pantat di drama Behind Your Touch (2023).

- Dirasuki roh counter, Do Ha Na (Kim Se Jeong) pun bisa membaca ingatan orang lain saat menyentuhnya di drama The Uncanny Counter 2 (2023).

- Dapat kemampuan psikometri saat SMA, Dong Baek (Yoo Seung Ho) pun menjadi detektif untuk memecahkan kasus kriminal di Memorist (2020).

- Dalam drama He is Psychometric (2019), Lee Ahn (Park Jin Young) kerap membantu detektif dalam menyelidiki kasus dengan kemampuan psikometri.

● Untuk kekejaman Arzhel dan Sheina : gambaran drama : The Bequeathed (2024), Pyramid Game (2024), Vigilante (2023), The Glory (2022), Tunnel (2017), Mouse (2021), ada beberapa film barat juga.

Dari semua gambaran karakter dalam drama itu saya rangkum jadi satu, saya tambahkan bumbu-bumbu asin, kecut, asam, manis, pedas, pahit, untuk bisa membuat ceritanya lebih menarik.

Cerita novel ini hanya fiktif belaka atau bersifat fiksi: hanya terdapat dalam khayalan, alias khayalan dan fantasi liar author sendiri dari cerminan beberapa drama di atas.

Fiksi belaka : Yaitu jenis sastra yang menggunakan tulisan yang diciptakan atau imajinatif, bukan fakta nyata, biasanya ditulis dalam bentuk prosa (sastra).

Semoga suka dengan novel buatanku, terus pantau ceritanya sampai selesai dan lihat bagaimana bucin Arzhelio si iceboy pada Ratu pemilik hatinya si gadis badass Sheina yang memiliki sejuta bakat.

BYE BYE

SEE YOU TOMORROW

*

*

*

To Be Continued