di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 33
" Lo liat sesuatu?" tanya zella kepada Chris
" hmm, arah jam dua bangku nomor tiga puluh enam," jawab Chris yang di angguk ki oleh zella
" mau di samperin?" tanya zella lagi
" jangan sekarang, bukankah bermain main itu lebih menyenangkan jadi cukup diam dan perhatikan, belum waktunya kita turun tangan," jawab Chris santai sembari terus memperhatikan gerak gerik dari orang yang mereka curigai
" lo berdua ngomongin apaan dah~" ujar Dira yang hanya di jawab ngendikan bahu oleh zella dan Chris
" gini dah kalo punya temen yang kadang kulkas kadang bawel, kadang kadang pokonya," gumam Dira
" kalo di pikir pikir mereka tuh mirip boneka yang bisa bicara," bisik Awa yang di angguk ki oleh Dira
" YUHUU ~PESANAN DATANG ~" teriak Azha sembari membawa keresek, dan teriakan Azha mampu membuat semua orang yang berada di kantin menatap Azha aneh termasuk ke empat temannya.
" jirr lo kebiasaan banget," gerutu Dira
" udahlah mana pesenan gue?" tanya zella, dengan cepat Azha membagikan pesanan mereka masing masing, setelah mendapatkan pesanannya zella pun pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi.
" thanks, gue pergi." ujar Chris sembari pergi
" mereka kenapa?" tanya Azha kepada Dira dan Awa yang masih bengong
" yo dak tau kok tanya kita.... CHRIS TUNGGUIN ANJIR," teriak Dira sembari berlari menghampiri Chris yang terus berjalan tanpa menoleh lagi ke belakang.
Sementara itu Azha dan Awa tengah asyik menatap teman teman nya yang sudah pergi menjauh dari mereka berdua.
" yu ke kelas, mereka juga udah pergi kan," ujar Azha yang di angguk ki oleh awa, tepat saat Awa dan Azha beranjak dari tempat duduknya bel pertanda bahwa jam istirahat telah usai berbunyi.
Kring...kring..
Mereka pun bergegas untuk pergi ke kelas masing-masing, sementara itu di sisi lain seorang pemuda tengah berdiri dengan berlumuran darah pemuda menatap tajam tahannya yang sudah tak sadarkan diri, pemuda tersebut bergumam...
"mengusik milikku sama saja dengan mengantarkan nyawanya," gumam pemuda itu sembari tersenyum devil's
" bereskan dia, jangan sampai meninggalkan jejak sedikit pun," titah pemuda itu yang di angguk ki oleh orang orang nya
" baik tuan," jawab orang orangnya
setelah mendengar jawaban dari orang orangnya pemuda itu pergi menuju ruangannya, ia merogoh sakunya dan mengambil benda pipihnya saat melihat pesan masuk dari seseorang dia tertawa kecil sembari buru buru pergi ke ruangannya untuk membersihkan darah yang menempel pada bajunya.
" hahaha, cute." kekeh pemuda itu
Singkat cerita.... setelah membersihkan diri pemuda itu pergi dari tempat tersebut dengan mata yang terus tertuju pada benda pipihnya dan sesekali ia tersenyum atau terkekeh yang membuat orang orang disana merinding saat melihat kelakuan ajaib dari sang bos mereka.
" bos kalo senyum serem ya..." bisik salah satu orang orang tersebut sembari menunduk hormat.
" shtt...diam kalo bos denger bisa mati kau..." ujar orang yang berada di samping orang berbisik tadi
" huft....gini amat nasib kita... hahaha,'' orang tersebut terkekeh somplak yang membuat teman-teman yang lainnya geleng geleng kepala, sudah biasa mereka menghadapi kelakuan teman yang aneh itu...
pemuda itu berhenti sejenak yang membuat orang orang di sana tegang alias ketar ketir
" persiapan kan nanti malam," ucap pemuda itu yang di jawab serempak oleh orang orang pemuda itu
