mengisahkan remaja cantik yang di jadikan jaminan keluarganya pada seorang Mafia, dan di jadikan alat transplantasi ginjal untuk kekasih Mafia tampan. salahnya dia adalah mempunyai cinta yang tersembunyi pada mafia tampan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bermain
Xavier benar-benar di buat bungkam oleh kebenaran yang di ungkapkan hira. " aku sendiri juga tidak tahu! " jawab Xavier pada akhirnya.
" Itu kalau bukan cinta apa? kamu rela melakukan apapun untuk hidupnya. kamu juga rela mengganti nyawa orang lain untuk hidupnya.? maka akan menjadi kebohongan kalau kamu berkata itu bukan cinta! " lanjut hira. masih menatap wajah tampan suaminya.
Kemudian Hira menekuk lututnya dan menopangkan kepala di atasnya setelah kedua tangan bersedekap untuk di jadikan bantalan.
Xavier hanya bisa melihat apa yang bisa di lihat dari Hira , " Xavier...! aku menjadi tidak yakin kalau aku akan mampu! " kata Hira yang terdengar sangat lirih , dia merasa takut dan putus asa.
Hira mulai tidak yakin kalau dia akan mampu membagi suaminya. padahal nyatanya bahwa dialah yang kedua. namun Xavier adalah yang pertama baginya .
Hira memulai menyembunyikan wajahnya di atas tangan dan di antara kedua lututnya " hiks... hiks..!" dia menangis. entah apa pantas dia menangis. padahal jelas-jelas dia yang mencintai milik orang lain.
Akan tetapi, masalah hati siapalah yang tahu. dia tahu bahwa Tuhan tidak pernah asal menuliskan skenario untuk takdir para hambanya. namun mengapa untuk cintanya , dia berikan pada seorang pria yang sudah berpasangan .
Melihat Hira menangis membuat Xavier ikut berkaca-kaca. kemudian dia merengkuh tubuh Hira. Hira semakin menangis di pelukan suaminya. " salahkan aku! aku yang membuatmu seperti ini. aku yang ternyata lebih mencintaimu dari pada dia! " kata Xavier.
Hira tampak tidak menghiraukan kata-kata Xavier. karena dia hanya sibuk pada tangisnya. dan Xavier hanya bisa menenangkan dengan elusan dan belaian.
Dan setelah lama tidak terdengar tangis. ternyata Hira tertidur. Xavier dengan pelan-pelan menyamankan posisi Hira. setelah itu dia membaringkan gadis manis itu di pahanya. tampak Xavier yang sesekali mengelus lengan Hira memberi kehangatan.
Tak putus mata Xavier melihat keindahan wajah Hira. seorang gadis belia yang sangat mempesona. begitu terlihat manis dan imut di matanya .
Tangan Xavier membelai lembut setiap inci wajah Hira. dari kening, mata. hidung, pipi, dagu, dan terakhir bibirnya . tatapan Xavier benar-benar dalam.
Dia yang iseng menarik sedikit dagu Hira . membuat yang punya wajah langsung bereaksi. dan membuka sedikit mulutnya dalam lelap. Xavier yang melihat bibir yang dikit terbuka langsung membelai bibir itu dengan tatapan nafsu.
Dia benar-benar membelai bibir tipis dan pink milik hira. dia pun mencoba memasukkan jari telunjuknya ke mulut hira. hira yang masih belum sadar langsung menutup mulut. sehingga Xavier merasakan gigitan dan gesekan lidah hira pada jarinya.
Adik kecil yang dari tadi bersembunyi langsung menggeliat di persembunyiannya. Xavier benar-benar merasa bernafsu saat ini. hanya dengan seperti itu saja, mampu membangkitkan gairahnya.
" Hira..! " panggil Xavier yang seperti gumaman. dia merasa sangat tidak tahan. lalu dia membawa tangannya untuk mengangkat kepala hira. setelah di dekatkannya ke wajah , Xavier pun langsung melumat bibir itu. semakin lama lumatan itu semakin menuntut. sehingga hira terbangun.
Mata hira yang terbuka langsung di suguhi pemandangan wajah tampan suaminya dari samping. tampak mata Xavier yang terpejam.
Hira hanya diam tidak membalas permainan bibir suaminya. matanya masih terbuka untuk melihat itu.
Sampai akhirnya hira yang tidak tahan langsung merangkulkan tangannya pada leher Xavier. Xavier sempat berhenti sejenak ketika merasakan tangan hira yang berpindah di belakang lehernya. namun itu hanya beberapa detik.
Setelah itu dia kembali melanjutkan aksinya. hira yang merasakan sensasi lain di tubuhnya hanya menuruti instingnya saja. dia juga ikut terpejam seolah menikmati permainan.
Tangan hira tampak liar membelai dan mengelus rambut suaminya. tapi itu malah membuat Xavier semakin bergelora, apalagi dengan gerakan yang sangat amatir, hira mau menggerakkan bibirnya, untuk membalas permainan bibir suaminya. sungguh membuat Xavier semakin menjadi gila.
Xavier hampir tidak terkendali. tangannya sudah terliat mengelus sana sini di bagian tubuh hira. hira yang tidak tahu akan rasa yang di dapat dari sentuhan Xavier hanya bisa menikmatinya. toh dia sudah khalal untuknya.
" Hhmmpp!?? " Hira mulai mendesah dengan bibir yang terbungkam. dia mulai menikmati permainan tangan Xavier yang berada di gundukan dadanya. walau dari luar pakaian tertutupnya.
Membuat Xavier semakin bersemangat. pergerakan dan remasan semakin kuat di lakukan oleh Xavier. dan itu benar-benar mampu membuat Hira mendesah dan menggeliat.
" Ahhhh....! " desah Hira sampai melepaskan bibirnya. manakala Xavier meremas dan memilin sesuatu yang ada di balik pakaian itu.
Hira yang masih polos, dan belum pernah tersentuh benar-benar di buat gila oleh Xavier. walau masih dengan pakaian yang masih tertutup.
Xavier melihat wajah Hira yang benar-benar pasrah. istri kecilnya benar-benar bernafsu sekarang , Xavier tahu itu.
Sekarang Xavier berpikir mulai berani. dia kembali membawa kembali permainan bibir mereka. namun tangannya sudah bergerilia ke bawah. tanpa di sadari oleh Hira , bahwa tangan Xavier sudah berada di selangkangannya.
Xavier mulai mengelus dan memancing nafsu Hira dari luar celana ketat yang di pakainya. hira benar-benar kelimpungan sekarang.
Apalagi ketika Xavier menggesek dengan sedikit menekan area terbelah itu. hira yang tidak berdaya langsung menyandarkan kepala di bahu suaminya.
" Aahhh.. kenapa rasanya begini? " kata hira campur desahan.
Xavier semakin semangat, dia tersenyum menanggapi pertanyaan hira. " aku akan mengajarimu sayang! " kata Xavier , kemudian dia mencari bibir hira. ketika sudah menemukannya dia kembali melumat dan bermain dengan ganasnya.
Setelah hira terlena dengan permainan bibir suaminya. Xavier mulai mengambil ancang-ancang untuk memasukkan tangannya ke dalam celana hira dia ingin menyentuh secara langsung kulit yang tidak pernah terjamah siapapun itu.
Ketika kulit tangannya menyentuh langsung kulit kewanitaan hira. hira mulai tersadar, dia melepas paksa dan berhenti sejenak dari permainan mereka.
Tangan hira langsung memegang lengan Xavier yang menyentuh areanya . tatapan keduanya saling bertubrukan. tampak tatapan nafsu dari wajah Xavier. namun hira membalas tatapan seakan menolak aksi suaminya.
Setelah lama saling tatap Xavier ingin kembali bermain bibir dengan hira. dengan tangan yang tetap di dalam sana. namun hira malah seakan mencegah. dan berpaling dari wajah suaminya.
" Ap,, apa yang kamu lakukan? " hira masih sempat bertanya.
Xavier membalas tatapan hira. kemudian jari yang di dalam sana, sedikit bergerak untuk memberi rangsangan pada istri kecilnya.
Dengan wajah sayunya hira masih mencoba melepaskan tangan Xavier yang di dalam sana. "bukankah sekarang kita sudah halal? " tanya Xavier. " aku adalah suamimu sekarang! bukankah aku sudah berhak atasmu? " lanjut Xavier ..
kecewa sih sama cerita ini di luar ekspektasi meninimal happy end lh ka, buat mereka hidup bahagia, aku berharap banyak ke kakak untuk buat happy end🙏
penasaran aku