menjelang pernikahan elfi harus menemukan fakta bahwa kekasihnya telah bermain curang,Dimas harus ketahuan masih mengharapkan sang mantan,ternyata dini adalah istri pilihan sang ibu.
bagaimana kisah lika liku rumah tangga yang di jalani elfi setelah di nikahi kekasihnya dimas,yang keduanya berasal dari keluarga sederhana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB :25 KABAR DUKA
(POV:Rina)
...****************...
sejak pertemuanku dengan dilan selanjutnya, membuat hari-hariku bahagia. dilan sungguh sosok yang sangat menyenangkan. dia itu lucu, pintar juga bertanggung jawab.
pertemuan pertama aku dengan, membuat gua pikir dia hanya seorang pria miskin yang tidak punya apa-apa dan bekerja serabutan. tapi pertemuan kami selanjutnya dia selalu penuh kejutan.
ternyata dilan yang seorang lead programmer di perusahaan ternama dengan gaji yang cukup besar, emang lebih menyukai kesederhanaan. meski dia sudah memiliki rumah, mobil, tabungannya menurut buku besar. tapi dia tetap milih seperti biasa saja, hal itu sudah melekat dalam dirinya sejak remaja. sejak kehilangan ayahnya untuk selamanya membuat kehidupan dia dan keluarganya berubah, dan dia diharuskan atau terus bekerja keras demi kelangsungan hidup keluarganya, meski sama ibu melarang tetap dilakukan.
Kini kehidupan sosialnya berubah, yang menjadi dirinya tidak pernah berubah, dilan tetaplah sederhana. aku bangga memiliki dia selain tampan dia juga penyayang. dia benar-benar memperlakukan aku dengan sangat tulus, aku bisa merasakan ya.
saat kamu memasuki warung soto Betawi aja, dari jauh aku menangkap sosok yang sangat aku kenal dan aku inginkan dahulu, aku akui rasa sangat cinta ini memang masih ada, tapi aku berusaha untuk menyimpannya di tempat tersendiri di relung hati.
setelah sempat bertegur sapa, dia pulang dengan membawa pesanannya...
aku dan dilan masa mau cari tempat duduk untuk makan di tempat. kami memilih duduk dekat jendela.
"jadi itu yang namanya Dimas, mantan pacar kamu dulu?"tanya dilan sambil melihat buku menu...
aku yang sedari tadi melihat ke arah jendela, langsung menoleh ke arahnya.
aku perhatikan dilan yang masih tetap santai, sambil menulis menu yang mau dia pesan.
"Kamu pesan apa, Di sini ternyata bukan cuma ada soto Betawi saja ya... banyak juga menunya. ada ayam bakar madu, nasi uduk Betawi, semur jengkol dan masih banyak lagi menunya."jelas dilan.
"aku samain kayak kamu aja sayang."balasku tersenyum lirih.
"ya sudah aku pesenin nasi uduk Betawi saja ya, sama ayam bakar madu dan minumnya es teh manis aja, bagaimana?"tanyanya kembali...
aku pun mengangguk tanda setuju. dan dia langsung menuju kasir untuk memberitahu pesanan dan segera langsung dibayar.
setelah melakukan transaksi, dilan kembali menghampiriku.
"sudah aku pesan, tinggal tunggu aja ya sayang."ucap dilan sambil memegang jemariku sambil memainkannya...
"kamu belum jawab pertanyaanku yang tadi.."lanjut dilan.
"yang mana?"
"yang tadi, siapa yang mengobrol sama kita tadi loh..."
"oh itu ,iya itu Dimas. maaf ya sayang, aku nggak tahu kalau aku ketemu dia."aku merasa bersalah dan segera menundukkan kepala.
"kenapa kamu minta maaf, kamu kan nggak salah. lagi pula ini kan tempat umum, kita juga tidak bisa melarang siapapun untuk datang kemari. emangnya kamu masih menginginkan dia kembali?"tanya dilan dan aku langsung membelalakkan mata.
"ya nggaklah sayang, dia memang pernah ada di hidup aku Dan sekarang namanya memang masih ada di suatu tempat khusus di hatiku tapi itu hanya sebagai masa laluku. yang lebih penting sekarang kamu, masa depanku adalah kamu. kamu yang selalu membuatku nyaman untuk kembali. apa lagi sebentar lagi kita mau nikah, aku sudah nggak sabar buat jadi istri kamu, aku mencintaimu."jelaskan lalu mencium jemarinya dan tangan kami saling berkaitan..
"aku juga sungguh mencintaimu" balasnya
...****************...
setelah kami selesai makan kami langsung pulang menuju ke apartemenku, dilan langsung duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya.
"kamu mau aku bikin apa sayang, teh,kopi,susu, coklat panas?"aku menawarkan dan langsung menuju dapur.
saat aku ingin mengambil gelas, ada dua buah tangan yang sudah melingkar di pinggang ku...
"aku maunya susu kamu boleh nggak?"ucapnya.
dia mencium aku mulai dari rambut, pipi ,leher dan membuatku geli dan merinding.
aku sungguh tak bisa menahan jika sudah digoda seperti itu olehnya.
tangannya mulai naik, menyelinap di balik kaos yang kukenakan. kurasakan payudaraku di remas lembut olehnya. dan dia mulai memainkan punting payudara ku.
"hmmmm.."desahku...
aku sudah mendesah tidak karuan, kubalikan badan menghadapnya. ku tata bola matanya langsung mencium bibirnya. kami saling menghadap bibir satu sama lain..
tanpa melepas ciuman kami menuju kamar dan langsung merebahkan diri di ranjang, konconya adegan dewasa pun terjadi. penyatuan dua buah tubuh orang dewasa.
...****************...
aku terbangun karena haus, aku lihat jam dinding menunjukkan pukul 01.30 malam. aku melihat foto Korea disampingku sebentar lagi akan menjadi suamiku. Dia terlihat sangat nyenyak setelah penyatuan panas yang telah kita lakukan tadi. kita belum menikah, tapi kita sudah melakukannya seharusnya tidak boleh dilakukan oleh pasangan yang belum menikah.
entahlah mungkin iman kami masih sama-sama lemah, sehingga muda terbuai oleh nafsu. aku turun dari tempat tidur, kukenakan piyama biru dongker untuk membalut tubuhku yang polos.
aku berjalan menuju ke dapur mengambil air dan segera meminumnya. saat aku kembali menuju kamar, tiba-tiba ada yang menarik tanganku. aku kaget dan ingin berteriak minta tolong apalagi lampu semua aku matikan, hanya lampu tidur kamar yang menyala.
saat ingin berteriak, mulutku terkunci karena ada yang mencium ku. setelah Ku perhatikan ternyata itu dilan, aku pasrah saja saat dia kembali membawaku ke atas ranjang dan melanjutkan permainan.
...****************...
Trinigggggg....tringgggggg...
terdengar dari telepon, aku membuka mata dan menoleh ke jam dinding pukul 09.00 pagi... hari ini adalah hari Sabtu dan pernikahan tujuh hari lagi dari sekarang.
tidak lama teleponnya tidak berdering karena tidak diangkat. tapi dari konsep kembali terdengar ternyata dari ponsel milik dilan.
aku ragu untuk mengangkatnya. aku bangunkan dilan dengan mengguncangkan bahunya..
"sayang bangun dulu, itu dari tadi ponsel kamu bunyi terus..."ucapku Seraya terus mengguncang bahunya.
"hmmmm, biarin aja sayang. aku masih ngantuk, mending kita kelonan lagi."balas dilan dengan sembari menarik tubuhku yang kemudian memeluk ya.
bukannya berhenti tapi malah terus berbunyi,
akhirnya aku mengambil hp ya,dan terlihat jelas nama Ratna di layar ponsel, karena aku tahu Ratna siapa jadi ku putuskan untuk mengangkatnya.
"halo, Ratna apa kabar dan ada apa?"ucapku menyapa.
"ka dilan Di mana mbak? kabar aku kurang baik. terima kasih sudah bertanya."balasanya dengan suara parauh.
"sayang, ini Ratna adikmu.!"ujarku kepada dilan.
tiba-tiba dilan merebut hp ya dan mengubah ke mode pengeras suara.
terdengar suara Isak tangis dari seberang...
" rat, kamu nangis???? siapa yang buat kamu menangis. kan kakak sudah bilang, jangan pacaran dulu. fokus aja sama kuliah kamu...!
"bukan kak, tapi ibu."
"kenapa ibu???"
"ibu meninggal...!!!
"enggak.... nggak mungkin ibu meninggal, karena minggu besok sudah pernikahan kakak. Ucap dilan dengan sangat syok.
Bersambung
