NovelToon NovelToon
Cinta Dikala Hujan

Cinta Dikala Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Karir / Romansa / Penyelamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rienza27

Sinopsis👇

Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.

Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Keluarga I

"Ini apa,? Kenapa banyak sekali berita seperti ini dimedia sosial,? Pikir Exwan melihat layar ponsel yang ternyata disana adalah berita tentang anak-anaknya dan juga hubungan dengan dirinya sendiri."

Bimo.. Bimoo..,?

Iya Presedir,?

"Tolong kamu hapus semua berita tentang anak-anakku ini diberbagai media, pastikan tidak ada orang yang bisa melihat bahkan mengakses berita tersebut, dan cari orang yang sudah membuat heboh berita ini, pastikan di menerima akibatnya,? Ujar Exwan pada Asistennya itu." Baik pak,! Bimo pun pergi menjalankan perintah dari Presedir Exwan.

Rio yang baru saja pulang berjalan masuk dari arah pintu menghampiri sopa ruang tamu lalu membanting tubuhnya di atas sopa, sambil menghela napas saat mengingat kejadian tadi bahkan sudah tersebar dimedia sosial dalam waktu sangat cepat dikala ia melihatnya layar ponselnya tadi. Rio pun bangun lalu duduk dan mengeluarkan Ponselnya, seketika ia kaget saat ingin melihat yang kedua kalinya ternyata berita tersebut sudah tidak ada bahkan tidak bisa di akses lagi karna sudah di hapus oleh seseorang.

"Kenapa bisa begini,? Apa ini perbuatan ayah,? Gumam Rio kini berdiri dari sopa berjalan menuju ruangan ayahnya."

"Toktok tok Ayah.., yah, apa ayah ada didalam,? Seru Rio yang mengetuk pintu ruangan ayahnya."

Masuk,?

Krek (pintu terbuka)

"Ayah.,! Apa ayah yang sudah menghapus berita terbaru tentang diriku dan Erlan,? Ujar Rio berharap ayahnya tidak memarahinya karna sudah gegabah menghampiri Erlan bahkan sampai tersebar dimedia sosial."

Exwan hanya terdiam mendengar tutur kata anaknya itu, ia sedang sibuk melihat berkas-berkas yang menumpuk diatas meja kerjanya, lalu melihat anaknya sekilas dan tak menghiraukannya yang masih terdiam didepan meja kerjanya sampai ia selesai menandatangani semua berkas-berkas tersebut.

"Apa ayah sudah selesai,? Saut Rio sembari berkata lembut pada ayahnya."

Ayah hanya berpikir diwaktu yang tepat untuk menemui Erlan dan Aneliza,? Tapi mengapa kamu begitu gegabah sampai membuat kalian berdua masuk berita bahkan itu akan menjadi masalah bagi karir adikmu,? Gumam Exwan melipat kedua tangannya di atas meja kerja sambil menatap Rio yang tertunduk.

Aku tau aku salah yah,? Tapi Erlan sudah tau tentang semuanya bahkan sebelum aku memberi tahunya,? Adik juga pernah datang kesini waktu ia berumur 17 tahun, saat ia ingin menemui mu Erlan malah melihat diriku yang disuapi olehmu waktu kaki ku keseleo dan membuat Tulangku sedikit bergeser bahkan aku harus menggunakan kursi roda,? Melihat itu Erlan malah mengurunkan niatnya untuk bertemu denganmu ayah untuk meminta penjelasan mengapa ayah tidak pernah menjemputnya, bahkan ia juga menyewa detektif profesional hanya untuk mencari alamat kita,? Seru Rio yang tertunduk bercerita panjang lebar pada ayahnya.

"Apa..! Jadi selama ini Erlan mencariku,? Bentak Exwan yang berdiri seakan tidak percaya apa yang ia dengan bahkan membuatnya frustasi saat memikirkannya."

"Ayah aku benar-benar minta maaf, aku tidak bermaksud sampai membuat diriku dan Erlan masuk berita dimedia sosial bahkan ayah juga,? Seru Rio sembari perlahan-lahan mengangkat kepalanya melihat ke arah ayahnya yang sedang berdiri menyenderkan badannya didingding."

"Ayah apa ayah tidak papa,? Gumam Rio menghampiri ayahnya yang sedang terdiam."

Tidak Rio ini juga bukan salahmu ataupun Erlan, ini semua salah ayah yang sudah meninggalkan Erlan di panti asuhan waktu itu,? seandainya ayah tidak meninggalkannya dan mengajaknya untuk pulang bersama kita bahkan kamu juga tidak akan mengalami kecelakaan jika waktu kecil ayah berada disampingmu,? Gumam Exwan didepan putra tertuanya sambil mengusap air mata yang kini menetes.

Sudahlah Ayah semuanya sudah terjadi,? Untuk sekarang Ayah harus menemui mereka berdua, menjelaskan apa yang sudah terjadi selama beberapa tahun lalu saat ayah meninggalkan mereka,? Ujar Rio sambil mengelus punggung ayahnya supaya ia sedikit tenang.

"Apa kamu tau dimana mereka tinggal,? Seru Exwan menatap ke arah Rio."

"Aku tidak tau Ayah,? Mungkin aku akan bertanya pada Gion teman mereka tentang tempat tinggalnya? Saut Rio yang kini meminta izin ke ayahnya untuk menelepon Gion."

Tuuu tuuuu

Disisi Lain Gion sedang duduk diruang tamu dengan Eliza mendapatkan ponselnya berdering dan ternyata itu panggilan dari Rio, membuat mata Gion membulat ke arah layar ponselnya.

"Ada apa Gion,! Mengapa tidak diangkat, perasaan dari tadi kamu hanya melihat layar ponselmu yang berdering,? Gumam Eliza melihat media sosial yang ternyata berita tentang adiknya telah di hapus."

"Tidak ada kak? Aku ke depan sebentar ya ingin mengangkat telepon,? Seru Gion lalu berdiri dari tempat duduknya meninggalkan Eliza yang sedang duduk di atas sopa."

"Dasar Aneh mengapa tidak di angkat disini saja,? Pikir Eliza yang masih mengeser-geser layar ponselnya memastikan bahwa berita tentang adiknya memang benar-benar telah musnah."

Gion yang sudah sampai didepan teras, lalu mengangkat ponselnya (blep).

"Ada apa kak, mengapa kamu menelponku malam-malam begini,? Ujar Gion sambil celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri takut ada orang yang mendengarnya karna ia tau apa yang akan Rio bicarakan dengannya."

"Aku hanya ingin meminta alamat tempat tinggal Erlan sekarang,? Bisa tolong kamu kirimkan padaku,? Seru Rio."

"Tapi kak aku takut nanti Erlan akan marah padaku jika aku mengirim alamat tempat tinggalnya padamu kak tanpa seizinnya,? Saut Gion dengan nada yang sedikit panik."

"Tidak usah dipikirkan, Aku tidak akan memberi tahu Erlan tentangmu yang memberi tahukan alamatnya,? Rio terus memaksa Gion agar mengirim lokasi tempat tinggal Erlan dan pada akhirnya Gion pun mengirimnya."

Benar ya kak jangan kasih tau Erlan bahwa aku yang ngasih tau,?

Iya tenang saya,?

Telepon di antara mereka akhirnya terputus seketika suara mobil Erlan datang dari arah gerbang tak jauh dari tempat Gion mengangkat telepon. Erlan yang baru saja memarkir mobilnya dan turun lalu menghampiri Gion yang sedang memasang espresi panas dingin membuat Erlan sedikit merasa aneh dengannya.

"Ada apa,? Mengapa Manager Gion masih ada diluar malam-malam begini,? Seru Erlan lalu merangkul bahu Gion untuk masuk ke dalam."

"Tidak ada,! Aku hanya mencari udara segar dimalam hari, agar nanti malam aku bisa tidur dengan nyenyak,? Gumam Gion yang terhimpit oleh rangkulan tangan Erlan."

Apa kakakku ada didalam?

Iya?

"Ada apa dari tadi aku juga ada disini,? Apa kamu tidak melihat kakakmu ini,? Bentak Eliza dari arah ruang tamu melihat adiknya dan Gion masuk dari arah pintu depan."

Kupikir kakak akan keluar hari ini,? Untuk menemui kekasih gelapmu itu,? Pikir Erlan didalam hatinya yang kini melepaskan rangkulannya dari Gion dan berlari menghampiri kakaknya.

Kakak hari ini aku sangat merindukanmu,?

Setiap hari juga kita bertemu,?

Tapi terkadang aku merasa sangat merindukanmu kakak,? Gumam Erlan yang berlagak seperti anak kecil didepan Eliza.

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN DI BAWAH INI JIKA KALIAN TERHIBUR DENGAN CERITA INI YANG SUDAH MENEMANI HARI-HARIMU.

1
Ind
tanda kutipnya dibelakang gak pernah ada kak,.apa memang penulisan tanda baca hanya dideoannya saja untuk tanda (")..
Aurora
keren cerita nya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx
Noel: terima kasih
total 1 replies
Irma Rofi'ah
semangat kk!
Kia Shoji
Semangat lanjutin ceritanya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!