NovelToon NovelToon
I'M The Devil'S Princess

I'M The Devil'S Princess

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Perperangan / Fantasi Wanita
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: bebekmanisnis

Putri Odeliah seorang gadis cantik berambut putih indah dengan mata merah yang tajam. di kenal sebagai Putri mengerikan yang sangat kejam membuat seluruh rakyat nya membenci diri nya bahkan di akhir hayat nya dia dibunuh di depan seluruh rakyat nya.

kematian nya mendapatkan hukuman dari Dewa yang mengirim dia mengulang waktu ke usia 10 tahun untuk memperbaiki masalah nya agar hidup nya tidak mati tragis.

apakah bisa berjalan lancar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bebekmanisnis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Kota Zelins terkenal sebagai kota gelap dengan berbagai kasus kriminal cukup tinggi namun tidak banyak orang yang tahu karena tempat nini memiliki sisi baik yang bisa menutupi sisi buruk nya. Odeliah pergi ke kota Zelins untuk mampir ke tempat terpencil di dalam gang sempit yang menjadi tempat markas penjualan budak.

Odeliah merasa sangat asing dengan tempat dan suasana di dunia ini yang sangat berbanding terbalik dengan dunia manusia biasa tapi tetap saja semua dunia sama saja menyimpan sisi buruk di balik sisi kebaikan.

kau yakin ini tempat nya?

Seingat ku ini tempat nya, mari kita periksa dulu sebelum rombongan yang Ayah kirim datang.

Di dalam sebuah gang kecil di tengah kota terdapat sebuah rumah mengerikan yang menjadi tempat penjualan para budak di dalam nya, tempat ini sangat di rahasiakan hingga tidak semua orang tahu agar tempat ini tidak di ratakan pihak Kerajaan Ruelle.

"Tempat yang mencolok, bagaimana orang tidak tahu ada tempat seperti ini di dalam gang kecil?" gumam Odeliah heran.

Odeliah melangkah mendekati rumah itu kemudian dia mengetuk sebanyak enam kali, lalu muncul seorang pria tua dengan kumis putih tebal menatap gadis berjubah hitam itu dengan tatapan sengit.

"Ada butuh apa kesini?" tanya nya dengan ketus.

"Budak."

"Silahkan masuk!" ujar nya berubah ramah.

Odeliah masuk kedalam rumah itu namun saat melihat ke dalam dia sudah di sambut suasana yang sangat tidak enak, dimana terdapat beberapa anak kecil terbaring di lantai dalam kondisi luka parah bahkan ada yang sudah mati.

"Maaf bau bangkai sedikit menyengat disini, akan segera saya bersihkan nanti," ucap nya dengan bangga.

"Perkenalan nama saya Joned pemilik tempat ini, siapa nama anda?"

"Elia." Odeliah tidak bisa memberitahu nama nya asli nya jadi lebih baik pakai nama samaran saja.

"Nama yang bagus Nona Elia. mari ikut saya ke tempat beberapa budak menarik yang pasti layak untuk di beli," ajak Joned berjalan dahulu sambil membawa lampu lentera kecil karena suasana dalam rumah ini sangat gelap tidak memiliki lampu sama sekali.

Odeliah mengikuti Joned menuju ke dalam sebuah ruangan dimana banyak sekali vampir dari anak-anak hingga dewasa di jual sebagai budak, mereka di kurung di dalam penjara besi dan tubuh mereka juga di rantai agar tidak kabur, penjagaan di dalam rumah ini tidak ketat namun banyak sekali segel yang di pasangan sebagai pengamanan.

"Ini adalah budak paling menarik. Dia pria yang kuat dan petarung yang hebat tapi sedikit sulit mengurus nya karena suka berontak," beritahu Joned dengan bangga.

"Tidak menarik. Ada yang lain?"

"Baiklah mari saya tunjukan beberapa lagi."

Joned terus menunjukkan beberapa budak namun tidak ada budak yang di cari Odeliah.

Rambut hitam dan mata merah darah. Mereka semua bukan vampir yang sedang aku cari.

"Sudah beberapa budak terbaik disini saya tunjukan namun anda tidak tertarik ya, kalau boleh tahu memang nya anda mencari budak seperti apa Nona?" tanya Joned sedikit kesal.

"Rambut hitam dan mata merah darah," beritahu Odeliah membuat Joned terkejut.

Rambut hitam tidak banyak orang yang punya hanya keluarga tertentu saja seperti keluarga kerajaan Axelrod, mata merah darah adalah ciri khas vampir dengan kasta tinggi sementara Vampir biasa memiliki mata merah tua yang cendrung gelap.

"Nona sangat serius menginginkan budak seperti itu? saya tidak memiliki nya," tegas Joned mulai curiga dengan Odeliah.

"Saya akan bayar lima kali lipat."

"Lima kali lipat?" Joned terkejut.

"Tapi sayang kamu tidak memiliki nya, mungkin saya harus mencari di tempat lain saja," ucap Odeliah dengan sedih.

"Tidak! saya memiliki nya tapi dia sangat tidak berguna dan terkutuk. Melihat mata nya saja bisa membuat kita kena penyakit mematikan," beritahu Joned dengan panik.

Uang adalah segala nya, untung aku orang kaya.

Ayah mu yang kaya, kau hanya anak yang suka foya-foya.

Diam kau Victoria.

"Tunjukan saja. saya akan membeli nya jika nya jika dia sesuai dengan yang saya cari," tegas Odeliah.

"Baiklah. Mari ikut saya!"

Joned dengan ragu mengajak Odeliah ke arah paling ujung yang sangat gelap dan tercium bau menyengat yang sangat menusuk hidung, Odeliah tidak menyangka banyak sekali budak di tempat ini.

"Ini dia."

Joned berhenti di depan penjara besi yang sangat terpencil dari budak lain, terlihat seorang anak laki-laki kurus penuh luka dengan tubuh yang di rantai kuat, mata nya juga di tutup kain karena seperti yang di katakan Joned dia membawa kutukan saat melihat mata nya saja.

"Dia benar-benar sangat berbahaya dan tidak berguna. Nona yakin ingin membeli nya?" tanya Joned melihat Odeliah yang terlihat mematung.

Sialan dia nyata! cerita itu bukan hanya sekedar dongeng sekarang.

Aku punya firasat buruk.

"Saya akan membeli nya," jawab Odeliah serius.

"Baiklah. tapi Nona harus hati-hati karena dia sangat berbahaya."

Odeliah membeli budak itu dengan harga yang sangat mahal namun Odeliah tidak peduli berapa uang yang sudah dia keluarkan, Joned membantu memasukkan budak itu kedalam kereta kuda milik Odeliah, Odeliah harus membeli ekstra dengan kereta kuda karena mustahil membawa nya keluar gang bersama dengan budak itu, Joned menunjuk kan jalan keluar yang aman.

"Apakah uang ku akan kembali lagi?" gumam Odeliah dengan di tutup senyuman manis.

Setelah kepergian Odeliah sejumlah pasukan yang kirim Elvan tiba untuk menangkap para pedagang budak itu dan mengamankan semua budak yang di kurung.

Dia akan rugi besar karena mu.

Lebih baik dia rugi dari pada ku bakar dia hidup hidup. menyebalkan sekali dia memperlakukan sesama vampir dengan keji.

Pendosa itu akan menerima hukuman berat.

Odeliah bisa mendengar suara heboh para pengawal dan suara Joned yang mulai menghilang dari kejauhan, Odeliah melihat ke arah anak laki-laki lemas itu di hadapan nya.

"Kondisi mu buruk sekali. Apa akan berguna untuk ku?" tanya Odeliah dengan senyuman kecil.

Apa yang barusan kau katakan? jangan memperbudak nya Odeliah.

Aku sudah tobat kok, hanya bercanda memang tidak boleh.

1
Ulla Hullasoh
Luar biasa
Rindy Alengka
lanjut thor
Anita noer
ha...ha...becancamu lucu skali odel
Anita noer
Luar biasa
Anita noer
smoga bukan buku utang piutang ya del...wwwkkkk
Anita noer
wah si odel
Anita noer
oala..udah tau thor jwabanx...johan bukan kakak kandung si odel
Anita noer
ini gmn...johan itu kakak kandungx ato sepupux si odel thor
Anita noer
ha...ha...ha....vic yg ngegrmesin....odel yg lugu....
Anita noer
lugu emg si odel....he...he...
Anita noer
ayah yg sayang putrix
Anita noer
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/teenager crush
Anita noer
barengan narik bukux yaaaa
Anita noer
percayalah guys princess odel tulus kok jd org baik
Anita noer
aq senyum2 sndri baca conversation antara odel sama vic..../Smile//Smile//Smile//Smile/
Anita noer
bner skali...qta hanya bisa melihat ke belakang sbntar dan mnjadikanx pljran yg berharga...dan harus tetep melangkah ke depan utk melnjutkn hidup odliah...
Anita noer
bagus klo bner2 udah sadar
Anita noer
aq baca...mohon smgt nulisx
syh 03
aduhhh victoria..odelia itu msh kecil jd jgn cemari otaknya dengan kisah asmaraa 😊😊
Hikam Sairi
baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!