Tanpa disadari Bella, anak kembar di dalam rahimnya ternyata punya ayah yang berbeda.
Satu bayinya berayahkan suaminya. Satu bayinya adalah orang tak dia sangka.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Apakah suami Bella mau menerima anak yang bukan darah dagingnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hana_story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11 bau alkohol
Meme tertawa dengan lebar melihat wajah Thee yang penuh taburan bedak. Meme benar-benar sudah melupakan kesedihannya.
Bella datang untuk mengajak dua buah hatinya itu mandi sore. Ia geleng-gelang kepala melihat wajah Thee yang penuh bedak tabur. Seperti hantu. Hanya saja Thee itu hantu cilik.
“Sudah sore. Waktunya mandi.” Bella menggiring kedua anaknya itu ke kamar mandi. Jadilah acara mandi bagi dua bocil itu. Bella membersihkan badan Thee terlebih dahulu lalu mengelapnya. Kemudian giliran Meme.
Saat ini kedua buah hatinya itu sudah wangi. Tinggal dirinya yang harus bersiap untuk makan malam bersama.
Di ruang makan.
Makanan sudah tersaji di atas meja bulat yang bisa diputar dengan kapasitas enam orang itu.
Bella yang baru saja datang melihat Jerry dan Thee juga Meme sudah duduk manis di kursi. Makanan sudah tersaji satu persatu. Jerry mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk Thee. Lalu ia mengambil makanannya sendiri. Bella mengambilkan lauk untuk Meme dan dirinya.
Hal yang tidak biasa di rumah mereka ini sudah berlangsung selama satu minggu. Biasanya Bella yang akan menyajikan makanan untuk mereka semua. Hanya saja akhir-akhir ini Jerry sepertinya ingin mandiri dan mengambil lauk untuk dirinya sendiri.
Bella tidak berpikiran negatif. Ia masih berpikiran positif. Walau ia merasakan keanehan karena Jerry hanya menanggapi celotehan Thee. Celotehan Meme seperti tidak terdengar oleh Jerry. Jerry menutup telinganya untuk Melody.
“Papa ....” Meme memanggil orang terkasihnya itu. Tapi Jerry hanya melihat Thee dan berbicara ke Thee.
Ada apa dengan Ko Jerry? Kenapa ia begitu berubah? Meme itu selalu jadi anak kesayangan Jerry jika dibandingkan Thee. Perubahan drastis ini membuat Bella bertanya-tanya.
Apa Jerry lelah mendengar celotehan Meme? Tapi Jerry pernah bilang jika ia senang melihat senyum Meme. Apalagi saat ia menggoda Meme dan Meme jadi mengambek. Sudah satu minggu ini Jerry seperti enggan berkomunikasi dengan Meme.
Tidak hanya Meme yang diabaikan Jerry. Bella juga merasa diabaikan. Kebutuhan batinnya juga tidak ada. Padahal biasanya mereka melakukannya setiap hari kecuali jika Jerry bekerja di luar kota.
Jerry juga jadi lebih sering meminum minuman keras sampai mabuk.
Apa Ko Jerry sedang stres karena pekerjaan? Kenapa dia nggak cerita ke aku?
Selesai makan seperti biasa Timothee dan Melody bermain bersama. Tanpa sengaja Melody mendorong Timothee sampai terjatuh. Jerry langsung bangkit berdiri dari kursi yang ia duduki. Ia menuju ke Melody. Melody mengira jika Jerry akan bermain bersama dirinya.
“Papa.” Melody menyambut ayahnya itu dengan senang hati. Papa mau main sama Meme.
Tetapi tidak. Jerry malah mendorong Melody dengan kasar. Kepala Melody membentur tepi nakas. Melody langsung menangis kesakitan.
Bella langsung mendekati Melody. Ia melihat kepala Melody yang benjol. “Kenapa bisa begini?”
“Papa ...” Timothee hendak mengatakan jika Jerry yang mendorong Melody.
“Meme jatuh sendiri. Meme kepleset.” Melody tak ingin kedua orang tuanya bertengkar.
Bella mengambil minyak gosok dan mengoleskannya ke kening Melody.
Bella lalu menidurkan kedua anaknya itu.
...***...
Sikap dingin Jerry membuat Bella merasa ia harus memulainya terlebih dahulu malam ini.
Jerry sedang duduk membaca buku dengan kacamata bacanya di kasur sambil melonjorkan kakinya.
Bela mengganti pakaiannya dengan lingerie seksi yang sudah ia siapkan. Berharap bisa memikat hati sang suami. Bella mendekati Jerry. Memberi ciuman manis di leher Jerry. Tapi tidak ada reaksi dari Jerry. Jerry malah bangkit berdiri dan menuju ke ruang kerjanya.
Bella hanya duduk di ranjang sambil menatap kosong dinding kamarnya yang berwarna biru pastel itu.
Apa Ko Jerry sudah tidak tertarik lagi denganku? Apa Ko Jerry punya wanita lain? Cinta menggebu-gebu Ko Jerry untukku sudah padam kah?
Tidak biasanya Jerry seperti ini. Diam tanpa komunikasi. Padahal sebelum mereka menikah, Jerry pernah berkata untuk mengkomunikasikan semuanya. Baik atau buruk. Tidak boleh ada rahasia di antara mereka.
Tapi kenapa malah Jerry yang sekarang jadi penuh rahasia. Bella hanya bisa menebak-nebak dalam hatinya. Ia menunggu Jerry kembali ke kamar. Tapi sepertinya Jerry tetap berada di ruang kerjanya. Seolah-olah ia menghindar. Seolah-olah Bella sudah tidak ada artinya bagi dia.
Keesokkan paginya.
Bella terbangun di atas kasur sendirian.
Ko, biasanya kamu selalu memelukku saat tidur. Biasanya selalu ada morning kiss untukku. Kenapa sekarang seperti ada jarak di antara kita? Kenapa sekarang sepertinya kau begitu jauh padahal kita masih tinggal di satu atap?
Bella merenung. Jerry masuk ke dalam kamar. Samar-samar Bella bisa mencium bau alkohol.
Ko Jerry mabuk lagi kemarin?
Jerry hanya masuk ke dalam kamar mandi. Memakai pakaian kerjanya. Tak ada ucapan Selamat pagi seperti biasa. Tak ada kecupan sebelum berangkat kerja. Bella mendekat tetapi Jerry malah menjauh.
Apa yang terjadi dengan Ko Jerry? Bella tidak memahami Jerry.
