Seorang pelayan yang rela menggantikan anak majikan datang ke sebuah hotel untuk perjodohan, pelayan tersebut di nodai oleh sang pria yang tidak mau di jodohkan dan saat ini dia hamil, begitu pula sang majikan yang hamil anak dari saudara ipar yang saat itu belum menjadi ipar nya, apa hubungan antara kedua nya? dan bagiamana nasib kedua anak yang ada di dalam kandungan dua wanita tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 -Pelayan di hati sang ceo-
Setelah selesai membersihkan di dalam rumah, Olivia ke halaman karena ada beberapa yang harus di bersihkan bekas makan malam mereka semua, hingga sebuah mobil datang, dan Raka turun dari mobil putih tersebut.
Raka masuk dan melihat Olivia yang sedang membersihkan halaman depan " Assalamualaikum Olivia " ucap Raka menatap Olivia
Olivia menatap Raka dan tersenyum " walaikummsalam mas Raka, ada apa pagi-pagi datang ke sini? "
Raka memberikan sebuah bingkisan untuk Olivia, yang berisi lukisan wajah Olivia sewaktu mereka pergi ke gunung, namun ukuran nya tidak begitu besar, karena David takut jika Anna melihat lukisan nya.
" Saya membuat ibu tadi malam, khusus untuk kamu, tolong di terima ya Liv " ucap Raka
David datang tiba-tiba saja dan menarik bingkisan dari Raka, lalu ia buang ke dalam tempat sampah yang berada di samping nya.
" Tolong jangan memberikan sesuatu kepada anggota yang berada di rumah sya, baik itu Anna atau Olivia " menatap tajam Raka
" Olivia hanya pelayan di sini, dan saya adalah teman nya, ini adalah hak saya, kenapa anda ikut campur? "
" Beberapa tahun lalu anda juga sikut campur dalam hubungan saya, anda membuat semua nya seolah saya yang salah, dan membuat wanita yang saya cintai waktu itu, meninggalkan saya "
Raka mulai merasa tidak nyaman " itu kejadian masa lalu, saya datang ke sini juga Karen ayah dan ibu, jika tidak maka saya tidak akan datang " masuk ke dalam rumah
David menatap Olivia " jangan sekali nya kamu berani untuk mengambil sampah yang sudah saya buang itu, jika kamu tidak mau saya usir " ikut masuk kedalam rumah
Di dalam rumah, mereka semua sedang mengobrol satu sama lain, membahas masalah keluarga mereka, hingga makan siap, dan mereka menuju meja makan untuk sarapan.
" Anna kau makan yang banyak nak, makan makanan yang banyak mengandung vitamin nya, biar sehat " ibu mertua Anna menyiapkan makanan untuk dirinya
Anna yang masih merasa sangat mual jika mencium aroma yang menyengat, " huek " ucap Anna lalu berlari ke dalam kamar mandi
Semua orang menatap Anna " apakah dia sedang hamil? begitu cepat? " ucap ibu mertua sambil menatap David
David menatap sang ibu " ibu aku tidak tau, mungkin saja itu bisa terjadi kan " wajah David bingung, karena itu masih menjadi teka-teki, dia sam sekali tidak sadar jika malam itu dia sudah menyentuh Anna
Anna kembali dari kamar mandi dan menatap semua orang, yang sedang menatap nya " kenapa kalian semua menatap ku? Apakah ada yang salah? "
" Kau harus ke rumah sakit nak, mungkin saja kamu hamil, tetapi tidak mungkin secepat itu, apakah kalian pernah berhubungan selain tadi malam? " ucapan mertua nya itu terdengar sangat jelas di telinga semua orang yang ada di sana
Anna tersipu malu " kami sudah melakukan nya beberapa kali ibu, mungkin saja aku sedang hamil, apa yang membuat nya menjadi tidak mungkin? " ucap Anna dengan percaya diri
" Apakah itu artinya aku akan menjadi seorang paman? Olivia akan ada anak di rumah ini, kau akan menjadi dua kali lebih lelah " ucap David berteriak, seolah ingin membuat David merasa kesal
Olivia hanya tersenyum sambil membawakan minuman untuk semua orang, " semoga anak yang berada di dalam kandungan Anna sehat selalu " ucap Olivia di dak hati nya
Semua orang sarapan dengan perasan yang bahagia, hanya David yang terlihat bingung dan sana sekali tidak mau bicara dengan mereka semua.