Cassandra Zahra Aqila
Wanita cantik berusia 24 tahun, seorang istri dari seorang pengusaha muda yang bernama Damar Aditya Gunawan,
Pernikahan mereka sudah berjalan selama dua tahun dan semua berjalan baik baik saja serta bahagia, kebahagiaan itu pun bertambah karena saat ini Cassandra sedang hamil anak pertama mereka yang berusia 6 bulan.
Tapi kebahagian itu hancur seketika setelah kedatangan adik kandung Casandra yaitu Chelsea Zara Audra yang menjadi duri di dalam rumah tangga nya.
Kehancuran casandra bukan hanya kehilangan suaminya tapi juga kehilangan buah hatinya, yang lebih parah kedua orang tuanya pun tidak membantu nya.
Mampukah Casandra bangkit dari kehancuran dan keterpurukan nya
Serta adakah cinta sejati untuknya
ikuti terus ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ian dan putra
"Loh Zoya sudah pindah dari sini satu bulan lalu bersama putrinya dan juga suaminya" ucap ibu itu
"Apa pindah, apa ibu tau pindah kemana?" tanya Chelsea
"Saya tidak tau, mereka pindah juga malam hari dan juga saya tidak tau dia kemana" ucap ibu itu
"Tidak bagaimana putriku, Zoya kembalikan putri ku" ucap Chelsea histeris dan menangis
Melihat Chelsea yang histeris dan mengamuk, seseorang pun menenangkan nya tapi tidak bisa Chelsea bahkan semakin histeris
karena sudah tidak sanggup lagi seseorang menelpon rumah sakit jiwa, karena semua orang mengira Chelsea gila kabur dari rumah sakit.
Tidak lama ambulan dari rumah sakit jiwa pun datang dan membawa Chelsea, tapi sebelum itu Chelsea sudah mendapatkan suntikan obat penenang agar tidak memberontak lagi dan tertidur.
...****************...
Sedangkan Casandra saat ini sedang berdiskusi dengan Elvano tentang proyek baru mereka yang sudah akan di luncurkan Minggu depan. Setelah semua selesai di bicarakan akhirnya Kasandra dan Kelvin pulang, walau ada kekecewaan di hati Elvano yang tidak bisa mengobrol banyak dengan Sandra karena dia tidak tau bagaimana caranya dia untuk memulai percakapan.
Melihat bosnya jadi murung Adnan pun bertanya,
"Ada apa bos kenapa jadi lesu begitu, apa Karana nona Sandra bersama tuan Kelvin itu tapi kan tuan Kelvin itu adiknya nona Sandra" ucap Adnan
"Aku tau itu tapi aku kesal karena tidak berani bicara banyak padanya, aku bingung bagaimana harus memulainya" jawab Elvano
"Kau tau bagaimana cara mendekati wanita?" tanya elvano pada Adnan
Saat Adnan akan menjawab terdengar suara di pintu.
"Kau salah jika bertanya padanya bro, kau dan dia itu sama sama jomblo abadi hahaha" ucap dua orang pria tampan yang masuk keruangan Elvano tanpa permisi
"Ngapain kalian kemari, seperti tidak ada kerjaan saja keluyuran kemari" ucap Elvano kesal
"Kami kemari karena merindukan sahabat kami yang sangat dingin ini, kau mana mau jika di ajak kumpul, sesekali keluar biar tau bagaimana mendekati cewek" ucap sahabat Elvano
"ian sepertinya kita perlu mengajari sahabat kita ini cara mendekati wanita, vano apa kau mau les dengan kami?" tanya sahabat Elvano lainya
"Benar juga kata mu putra" jawab ian
"Ajaran kalian sesat, kalian itu play boy cap monyet, jadi Jangan mengajari bos vano yang aneh aneh ketauan kanjeng ratu bisa sunat dia kali kalian" ucap Andan yang tidak setuju dengan ide putra
"Kok playboy cap monyet?" tanya ian
"Iya kalau cap badak kakinya tiga, kalau cap buaya buaya setia kasihan kena fitnah, kalau cap kadal, kadal jalanya lambat yang tepat cap monyet karena pecicilan" jawab Adnan enteng dan itu membuat Elvano tertawa lepas.
"Kau benar Adnan mereka sangat cocok jadi playboy cap monyet, hahaha" ucap Elvano dengan tawanya
"Kurang ajar kau, sudahlah ayo kita makan siang, kami kemari ingin mengajak makan siang saja tapi malah mendengar percakapan kalian, memangnya siapa yang kau sukai siapa tau aku bisa bantu?"
tanya putra
"Hemmm... Ini data wanita itu yang sudah aku cari tau, menurut kalian aku harus bagaimana?" tanya Elvano
Sedangkan ian dan putra yang penasaran pun dengan cepat mengambil berkas itu dan membaca semua tentang Casandra.
Mereka berdua sangat shock saat tau kehidupan Casandra yang rumit itu,
"Gila kasihan banget ni cewek, di khianati suami anak meninggal dan ternyata mamanya itu bukan mama aslinya dan mananya pun sama nasibnya seperti dia, dia ini wanita kuat Luar biasa. Di saat terpuruk pun dia bisa membangun usaha nya sendiri" ucap Ian dan putra
"Kalau gue jadi Lo ya gue jadiin dia istri gue, walau janda ya gak papa yang pasti status nya jelas dari pada gadis rasa janda, jadi gak masalah lah status itu yang Basti dia wanita baik baik, apa lagi restoran nya ada dimana mana dan Lo tau restoran ini adalah favorit keluarga gue tau gak, gue jadi tanpa laper, ayo makan dulu nanti malam kita kumpul di apartemen Lo ya, kita bakalan bantu Lo deketin dia" ucap putra.
"Ok lah, ayo kita kerestoran dia yang ada di dekat sini" ajak Elvano
dan mereka pun keluar menuju restoran milik Casandra yang di pegang oleh Olivia.
Setelah beberapa saat kemudian mereka pun sampai di restoran itu dan entah ini jodoh atau bukan saat ini Casandra pun ada di restoran ini dan dia sedang duduk ber empat bersama Olivia, Mira dan Anis
Sedangkan Kelvin harus kembali kekantor karena ada pertemuan lagi dia pun pergi bersama asistennya.
Saat keempat pria itu masuk, mere menjadi pusat perhatian para wanita yang mengagumi mereka, tapi pandangan keempat pria itu malah tertuju pada empat wanita cantik yang ada di meja paling pojok karena meja itu bisa berisi 10 orang, yang di tempatkan khusus orang banyak,
"Nona casandra tidak menyangka kita bertemu lagi disini, maaf apa boleh kamu bergabung disini?" tanya Elvano yang memberanikan diri untuk menyapa Sandra.
"Iya benar tuan Elvano, silahkan duduk" jawab Casandra
"Terima kasih nona Casandra, ohya perkenalkan mereka berdua adalah sahabat ku, ini Ian dan ini putra" ucap Elvano yang mencoba ramah
"Salam kenal tuan saya Casandra dan mereka saudara saya " ucap Casandra dan mereka pun saling berkenalan dan memesan makanan mereka.
Adnan selalu memandangi Anis sedangkan ian selalu curi pandang ke Olivia
Saat mereka makan ternyata via datang bersama sopirnya,
"Mama, bunda, Tante via sudah pulang" ucap via dan menyalami kedelapan orang itu
"Nona maaf ini non via sudah pulang saya permisi" ucap sang sopir
"Terima kasih pak, sebelum pulang makan saja dulu di pos biasa pak, sudah waktunya makan siang, setelah itu bapak bisa pulang duluan" ucap Casandra
"Baik nona permisi" ucap sang sopir
"Ipa hati hati nanti pulangnya" ucap casandra.
"Ayo sini sayang pasti lelah ya, via mau maka apa?" tanya casandra sedangkan Olivia mengambil tas via dan mengelap wajah via yang berkeringat.
"Via haus, Bun siapa om om tampan ini dari tadi liatin bunda dan mama serta Tante?" tanya via polos dan itu membuat keempat pria itu terbatung karena kepergok
"Sayang gak boleh gitu, om nya jadi batuk, om nya kan punya mata untuk melihat sayang jadi ya bisa saja jika di lihatin" ucap Olivia yang memang polos walau sudah punya anak.
"Yang gak gitu lah mbak kalau di liatin terus berarti dia terpesona hehehe ya gak tuan tuan" ucap Mira to the poin
"tentu terpesona kan mama dan bunda serta Tante cantik, om om juga tampan" ucap via dan itu membuat keempat wanita tertawa karena kata kata om om
"Om om gak tu" ucap Mira yang memang tidak ada malu malunya.
"Sembarang om om, kami ini masih muda dan perjaka, aduh... Sakit vano" ucap putra
"Kau ini itu ada anak kecil jangan bicara sembarangan" ucap Elvano
"Hehehe maaf" ucap putra
"Maaf ya sayang om putra bercanda jangan di dengar ya" ucap Elvano
"Iya om, gak papa via ngerti kok ohya om sini via bisikin" ucap via
Walau bingung Elvano tetep menurut dan menunduk
"Om kalau suka sama bunda itu harus bilang cepat karena banyak Lo yang suka sama bunda, kalau sudah menikah sama bunda kasih via adik yang banyak ya, biar di rumah via ada temenya dan bunda gak sedih lagi saat ingat adik yang sudah di surganya Allah" ucap via dengan berbisik. Di telinga Elvano
Dan itu membuat Elvano kaget tapi juga bahagia tapi juga terselip kekaguman melihat gadis kecil ini sangat peka dan baik,
"Terima kasih sayang" ucap Elvano dan itu membuat semua bingung
Bersambung