Mencintai Ipar Ku Sendiri

Yohanes terbangun dari tidurnya, dan melihat sisi sebelahnya kosong. Dia memang terbiasa tidur dengan memeluk Lia Putri, ketika tidak ada maka dia akan terbangun. Begitu pun dengan malam ini, sebenarnya Yohanes tahu paling istrinya itu sedang ke dapur untuk minum karena memang biasanya kalau dirumah mereka menyiapkan di kamar tetapi karena ini mereka sedang menginap.

Akhirnya Yohanes pun menunggu hingga beberapa saat tetapi istrinya belum juga datang dan dia sudah semakin mengantuk tetapi jika memaksa memejamkan mata pun terasa sulit karena tidak ada istrinya di sisinya. Yohanes pun berniat menyusul Lia Putri ke dapur untuk meminta segera kembali tidur.

Tetapi ketika baru sampai di ruang tamu, sayup-sayup dia mendengar suara seperti orang bertengkar yang tertahan. Dan suara itu tidak asing bagi Yohanes. Yohanes berjalan perlahan untuk mendengar lebih jelas apa yang dibicarakan keduanya. Karena sejauh yang dia tahu istri dan Kakaknya itu jarang sekali terlibat obrolan panjang seperti itu apalagi ini mereka seperti sedang bertengkar.

"Ada apa ini? Ungkit apa? Ada yang kalian sembunyikan dari aku?" tanya Yohanes menatap keduanya bergantian ketika dia sudah berada di depan pintu dapur.

Tentu saja Lia Putri dan Daniel terkejut melihat kedatangan Yohanes di dapur dan sepertinya sedikit mendengar apa yang mereka bicarakan. Untung saja bukan kedua orang tuanya yang mendengar.

"Mas Daniel ada apa?" tanya Yohanes lagi karena mereka hanya diam.

Mungkin nanti dia bisa tanya kepada istrinya sendiri dan sekarang dia ingin tahu lebih dulu dari kakaknya. Karena sejak kedatangan Yohanes di dapur Lia Putri hanya menunduk saja, tentu saja dia takut apa yang sudah dia dan kakak iparnya lakukan terbongkar.

"Gak ada apa-apa, istri kamu hanya memberi pendapat kalau suruh mikir ulang buat nikah sama Lia." jawab Daniel berbohong.

Lia Putri yang mendengarnya pun mengangkat kepalanya menatap Daniel yang berbohong demi dia. Yohanes pun melihat ke arah istrinya.

"Benar begitu Ma?" tanya Yohanes kepada Lia Putri.

"Iy..iya bener Mas." jawab Lia Putri terbata.

"Kan kita udah bahas Ma, kalau Mas Daniel udah yakin ya udah kan." jawab Yohanes yang percaya dengan jawaban keduanya.

Yohanes pun menghampiri istrinya dan merangkulnya. Daniel yang melihat itu pun segera keluar dari dapur dan kembali ke kamarnya. Dia cukup lega karena ternyata Yohanes tidak mendengar apa yang mereka bicarakan. Yohanes mengajak istrinya untuk kembali ke kamar karena memang masih tengah malam. Yohanes segera memeluk Lia Putri agar bisa kembali tertidur sedangkan Lia Putri susah sekali untuk kembali memejamkan matanya.

Sedangkan di kamar, Daniel hanya duduk di pinggir ranjangnya sambil meremas rambutnya dengan kedua tangan. Ada satu penyesalan besar dalam diri Daniel kenapa dulu dia sampai berbuat nekat seperti itu kepada Lia Putri. Sehingga dampaknya membuat hidupnya jadi tidak tenang ketika dia ingin menjalin hubungan serius dengan orang lain.

"Apa aku harus mengaku jujur saja ya? Aku tidak mau karena kebodohan ku dulu nantinya akan jadi bumerang buat rumah tangga ku. Tapi orang tua ku pasti shock kalau tahu anaknya sudah berbuat gila." gumam Daniel.

Semakin dia memikirkan semakin bingung rasanya apa yang harus dia lakukan. Tapi memang ada konsekuensinya jika Daniel berani berkata jujur kepada keluarganya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Maaf ya jarang up 🙏 masih fokus di sebelah soalnya, jangan lupa ikuti kisah Kia di sana ya 🙂

Semangat 🙌💪