NovelToon NovelToon
Pesona Pelayan Tangguh

Pesona Pelayan Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Aaron Dixon Destawara Adiyaksa, adalah laki-laki dingin berwajah tampan itu adalah CEO DDA Group. Dia cucu dari seorang konglomerat yang banyak menyukainya dan mengaguminya.
Alya Dinara Austin, gadis yang melamar jadi pelayan di rumah Aaron.
"Kenapa kamu mau jadi pelayan?"
"Hanya butuh pekerjaan."
"Pelayan itu pekerjaan rendahan."
"Tidak mengapa, pekerjaan apapun itu baik dan hasilnya uangnya juga halal."
Akhirnya Aaron menerima Alya sebagai pelayan di rumahnya untuk melayani dan mengurus kakeknya yang sedang koma beberapa bulan. Awalnya pelayan biasa, tapi lama kelamaan jadi pelayan yang dapat di percaya. Bahkan di senangi oleh sang empunya rumah.
Apakah ada percikan cinta antara Aaron dan Alya? Simak kisah mereka yang penuh intrik dan misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Tujuan Aaron

"Kamu Alya? Kenapa ada di sini?"

Alya tertegun melihat perempuan di depannya menatap tajam, tatapan aneh dan heran karena kaget dengan penampilannya. Alya tersenyum kemudian menundukkan kepala, dia melangkah pergi meninggalkan perempuan yang sedang kaget tersebut. Dia pergi tanpa bicara apa pun, Sita mengikuti dari belakang keheranan dengan perempuan tadi.

"Alya! Jangan sembarangan kamu pergi ke kantor Aaron, dan apa ini. Penampilanmu?" ucap perempuan itu mengejar Alya dan berhenti di hadapan Alya.

Mencegah Alya dengan tatapan menyapu wajah sampai kakinya, nyonya Ratih. Perempuan itu datang ke kantor Aaron ingin membicarakan masalah uang hibah dari mertuanya untuk Alya, tapi Aaron menolak apa pun pembicaraan itu. Dia kesal karena anak tirinya menolak memberikan uang itu atau membaginya, Aaron tahu ibu tirinya itu sangat ingin uang tersebut jatuh padanya atau setidaknya pada Nima.

Kini justru dia bertemu dengan Alya di kantor Aaron, dia semakin kesal pada gadis itu. Apa lagi melihat penampilan Alya yang berbeda sebelum gadis itu keluar dari rumah Aaron.

"Ooh, jadi uang itu sudah kamu terima ya? Lihat penampilanmu itu, seperti perempuan murahan. Dapat uang lalu pergi dan menggunakannya untuk merubah wajahmu? Hah!"

"Maaf nyonya, jaga sikapnya pada bos saya ini," ucap Sita yang sejak di lift penasaran dengan Alya.

Kini dia bertemu perempuan aneh yang langsung memarahi bosnya itu.

"Kamu siapa? Ooh, jadi kamu menyewa pembantu agar kamu di jaga ya? Heh, uang dua ratus juta itu memang tidak sedikit. Bisa membeli orang untuk menjagamu, dan sebaiknya sisa uang kamu kembalikan padaku!" ucap nyonya Ratih dengan menatap tajam.

Sejak tadi Alya diam saja, dia tidak mau meladeni ibu tiri Aaron itu. Perempuan yang tidak punya etika dan tidak melihat situasi ketika marah, dia akan takut pada Aaron saja serta pada tuan Adiyaksa.

"Maaf nyonya Ratih, uang yang anda maksud itu saya tidak menerimanya sama sekali. Itu juga bukan urusan saya, jadi tolong jaga sikap anda di kantor anak anda ini jika tidak ingin di permalukan olehnya," ucap Alya yang kesal karena nyonya Ratih memang keterlaluan.

Dia langsung pergi, malas berurusan dengan perempuan yang serakah dan tidak punya etika. Sama halnya dengan anaknya Nima. Alya berjalan cepat, di ikuti oleh Sita, keduanya di sambut ramah oleh sekretaris Aaron.

Nyonya Ratih ingin mengejar Alya, tapi dia melihat sekretaris Aaron menghampirinya. Akhirnya dia urungkan niatnya untuk mengejar Alya, dia sempat masuk ke dalam ruangan Aaron. Tapi laki-laki itu langsung saja mengusirnya dengan keadaan marah karena dia datang dengan memaksa sekretarisnya untuk bertemu dengannya.

"Huh, mau apa gadis pelayan itu. Kenapa dia berani datang ke kantor Aaron?" ucap nyonya Ratih.

_

Alya di persilakan duduk oleh sekretaris Aaron. Di sampingnya Sita juga ikut duduk, keduanya menunggu Aaron datang. Karena kata sekretarisnya bosnya sedang pergi ke bagian manajer keuangan.

"Kantornya besar ya nona perusahaan tuan Aaron," ucap Sita.

"Wajar saja besar, karena perusahaan besar. Ada lima anak cabang di kota-kota besar juga, jadi dia sangat sibuk sekali. Bahkan mungkin sering keluar kota," uca Alya.

"Ooh, tapi kemarin dia sempat datang ke kantor kita nona. Apa waktunya juga luang?"

"Dia berniat untuk kerja sama itu, hotel Kencana Bali."

"Oh ya, kenapa nona selalu menunda kerja sama dengan hotel Kencana Bali? Bukankah di tolak itu lebih baik?" tanya Sita.

"Entah, aku merasa ingin menundanya saja," ucap Alya lirih.

"Apa jangan-jangan nona sengaja menundanya agar tuan Aaron yang memintanya langsung? Bukankah nona pernah bilang kalau hotel Kencana Bali itu masih di pegang oleh tuan Aaron?"

Alya diam, dia bingung juga. Tapi yang jelas dirinya tidak berniat menundanya terlalu lama, dia hanya tidak mau para karyawan hotel itu sibuk tetapi gajinya selalu telat. Bahkan uang lembur jarang di bayarkan, apa dia harus membicarakannya dengan Aaron masalah hotel Kencana Bali itu?

Tak lama sekretaris Aaron masuk membawa dua gelas minuman. Di letakkannya di meja, dengan ramah sekretaris itu mempersilakan Alya dan Sita meminumnya.

"Silakan nona di minum."

"Terima kasih."

"Sebentar lagi tuan Aaron kemari, saya sudah memberitahunya kalau nona sudah ada di ruangan," ucap sekretaris itu.

"Ya, tidak masalah. Kami juga sedang berdiskusi kok," ucap Alya.

Pintu terbuka, Aaron masuk ke dalam ruangan. Dia menatap Alya dengan lama, berjalan mendekat lalu duduk di depan keduanya.

"Sudah lama?" tanya Aaron.

"Baru beberapa menit," jawab Alya.

Aaron melirik pada Sita, sedikit canggung jika dia harus bicara dengan ketus pada Alya. Masalahnya dia masih kesal pada gadis itu, di bohongi karena statusnya selama jadi pelayan di rumahnya. Bahkan kakek dan pak Gun mengetahui, sedangkan dia tidak tahu padahal keduanya sudah dekat seiring dengan kesembuhan tuan Adiyaksa.

Alya menatap balik pada Aaron, dia heran kenapa laki-laki itu sesekali menatap Sita. Tapi wajahnya sedikit kurang suka pada sekretarisnya.

"Tuan Aaron, apa bisa kita bicarakan masalah kerja samanya? Anda datang langsung ke kantor saya dan memaksa untuk kerja sama masalah hotel Kencana Bali," ucap Alya.

"Nona setuju kerja sama itu terjalin? Aaron balik bertanya.

"Saya setuju," jawab Alya singkat.

"Nona tahu kan kenapa saya datang langsung ke kantor nona?" tanya Aaron.

Alya menatap Aaron lama, dia melihat laki-laki itu ingin membicarakan hal lain. Tapi tidak dengan Sita juga, karena memang ada masalah pribadi dengan Aaron. Seolah mengerti dengan maksud Aaron, Alya pun meminta Sita untuk kembali ke kantor.

"Mbak Sita, bisa kembali ke kantor? Aku lupa untuk menyuruh kepala bagian kreatif untuk bertemu denganku, tolong mbak Sita yang nangani," ucap Alya.

"Saya kembali ke kantor? Lalu nona pulang bagaimana?" tanya Sita.

"Aku yang akan mengantarnya kembali ke kantornya," Aaron yang menjawab.

"Tapi, anda sangat sibuk."

"Tidak masalah, untuk nona Alya aku sempat," ucap Aaron lagi.

Sita bingung, dia menatap Alya. Dan gadis itu mengangguk pelan.

"Baiklah nona saya akan kembali ke kantor," ucap Sita.

"Terima kasih mbak Sita, maafkan saya kalau merepotkan mbak Sita," ucap Alya.

"Tidak masalah nona, saya bekerja jadi saya harus patuh pada bos, heheh," ucap Sita.

Alya tersenyum, setelah mengambil tasnya dan menaruh berkas yang di bawa tadi Sita pun pamit untuk keluar. Alya hanya menatap kepergian sekretarisnya sampai pintu tertutup kembali.

Kini, di ruangan itu hanya tinggal Aaron dan Alya. Keduanya diam, menatap lama. Tatapan Aaron tidak seperti tatapan pada seorang biasa, Alya membuang ke arah lain. Dia gugup di tatap oleh Aaron seperti ada kelembutan di matanya.

"Jadi, apa kamu mau menjelaskan kenapa datang menyamar ke rumahku?"

_

_

*******

1
Aditya HP/bunda lia
super bucin tuh Aaron butot bucin total 😂
Aditya HP/bunda lia
Kamu, ... mampu samanta apa kamu akan ikut jejak si jerry memilih batal kerja sama? ...hiiii Alya gak bakalan rugi 😜
Aditya HP/bunda lia
waaah, ... kebelet kawin nih Aaron 🤭
Aditya HP/bunda lia
mampis loe Jer
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kaget donk om ya
Aditya HP/bunda lia
gak sabar ntar liat reaksinya si Jerry sama si samanta kalo ternyata CEO holiday care itu Alya ...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Tarminah Tarminah
pengin tsk pites itu uler keket
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kesel deh lagi seru seru nya habis lah
Aditya HP/bunda lia
Thor, .... gantung lagi pas seru2nya ini
si ratih pasti ngundang si samangka 😅
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩
Aditya HP/bunda lia
padahal Aaron tadi bilang kalo calob istrinya itu CEO travel ... nah datang ntar syok deh tuh keluarga toxic
Kadek Bella
next
Kadek Bella
lanjut thoor
Aditya HP/bunda lia
Iya, ... sayang Aaron bilang sayang sama Alya pacarnya emang masalah buat mbak mantan?
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
yang begini yang aku syukaaaa ... mpot untukmu thor 😘
Selviana
Mita Mita pikiran kamu itu loh kok sampai kesitu.
Selviana
Benar benget sih apa yang di katakan Mita. Alya kan serjana, kenapa mau melamar pekerjaan menjadi pelayan? 🤔🤔
Selviana
Aku mampir ya kak.Masih menyimak
Ulul Ismi
lanjut
Kadek Bella
lanjut thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!