NovelToon NovelToon
Kumpulan Cerpen Remaja

Kumpulan Cerpen Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Aliansi Pernikahan / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Seosen 1
Ini cerita kisah kasih Remaja saat masa - masa sekolah.
Setiap Bab yang memiliki judul, itu berarti sudah kisah yang berbeda dengan yang sebelumnya.

Seosen 2
Yang berceritakan kehidupan setelah jenjang sekolah, bisa perkantoran dan pernikahan.

Bisa di lihat dari judul- judulnya di dalam daftar bab.
Dalam seosen ke 2 mungkin bukan cerpen, bisa jadi novel pendek.

Selamat menikmati kisa cinta romantis saat duduk di bangku sekolah dan juga kisah lainnya.

Jangan lupa like, comment dan subribe ya reader.. 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33 Ketika Elsy Patah Hati

Dengan santai Elsy mengutak atik poselnya duduk di teras rumahnya.

"Hei..!" Tiba- tiba suara mengejutkannya

"Aduh.. copot.. Copot..!" Dia terkejut dan sedikit latah.

"Kaget ya..?" Timpal Agus

"Sudah tau, nanya lagi..!" Elsy melotot

"Sorry..."

"Kamu mau ngapain..?" Tanya Elsy

"Emangnya harus ada urusan ya baru boleh kemari..?" Tanya agus nyengir.

"Boleh sih boleh, tapi tumben aja sore- sore begini datang."

"Ooo.. Sebenarnya aku tuh mau pamit langsung sama kamu, makanya datang sekarang. Aku mau ke surabaya, Praktek Kerja Lapangan. Dapatnya di sana." Agus menjelaskan tujuannya datang kerumah Elsy

"Kapan?"

"Besok"

"Loh, kok mendadak ngasih taunya? Kenapa tidak dari kemaren- kemaren?" Elsy sedikit jengkel.

"Maaf, aku lupa."

"Hmm, ya sudah. Ngomong itu doang kan?"

"Iya.."

Elsy menarik nafas, dia kira Agus akan mengatakan kata- kata manis gitu, janji atas kepergiannya. Kadang dia merasa apakah Agus menyukainya atau tidak, atau dia hanya mempermainkannya saja.

"Apakah kamu enggak ada mau ngomong yang lain?" Tanya Elsy

"Ngomong apa?"

"Lho..? Masa situ enggak tau mau ngomong apa..? Aku ini kan pacar kamu.." Elsy jadi bingung.

"Nanti sajalah, lewat chat atau email. Aku akan ceritain tentang surabaya."

"Ck, aku enggak mau tahu tentang Surabaya." Wajah Elsy sedikit manyun.

"Lantas..?"

"Tentang hubungan kita"

"Jadi, kamu mau minta putus..?"

"Bukan itu maksudku, aarrgg..."

"Lantas..?"

"Ngomong nasehat kek, atau apa aja.." wajah Elsy semakin kesal, kenapa lelaki ini lelet banget.

"Oo.. Gitu toh," he he he.. Dia malah cengengesan, "Aku hanya bisa bilang, supaya kamu sabar nunggu aku pulang ya..." Sambungnya memberi nasehat.

"Kalau gitu, kamu juga gitu dong..!" Elsy sudah sempat naik tensi.

"Okeh deh.."

"Janji..!"

"Duh.. Tidak harus janji- janji begitu dong.."

Elsy semakin melotot melihat tingkah Agus yang tidak ada peduli- pedulinya sama sekali. Jengkel kan. Dia mulai bingung dengan tingkah pacarnya itu yang enggak mau buat janji.

Esok harinya, Elsy mengantar Agus ke terminal bus, karena memang mereka tinggal di kecamatan jadi naik bus menuju Surabaya.

"Jaga kesehatan kamu ya Gus..." Timpal Elsy.

"Kamu juga, jangan mikiri yang enggak- enggak."

"Ok, tapi kamu harus sering kabari aku ya.."

"Baik, kalau begitu, aku berangkat dulu" Pamitnya dan naik ke dalam bis yang sudah menunggu.

"Hati- hati." Ucap Elsy seraya melambaikan tangannya. Agus hanya tersenyum dan membalas lambaian tangannya.

Setelah Agus sampai di surabaya, dia langsung memberi kabar dan menelepon Elsy.

Dia mulai bercerita apa yang dia alami ketika sampai di surabaya. Dan kemudian dia mengatakan bahwa kedepannya, dia tidak bisa sesering ini memberikan kabar.

Karena dia mulai sibuk dengan urusan dan tugas yang di berikan pembimbingnya. Jadi dia ingin lebih fokus, katanya.

Elsy cuma menyetujui saja, dia juga berusaha tidak menuntut macam- macam kepada pacarnya itu.

Cuma membaca pesan saja, sudah cukup baginya, tidak perlu nelpon tiap hari. Yang penting saling percaya saja.

Elsy seperti biasa, setiap hari pergi kesekolah dan bergaul dengan teman- tamannya tanpa ada beban.

Hanya saja beberapa hari ini, Agus sudah tidak memberi kabar apapun. Elsy mendiamkannya saja.

Tapi tiba- tiba dalam pesan chatnya ada foto Agus dan bersama seorang wanita cantik.

Ketika Elsy melihat itu dia langsung naik pitam, apa- apaan ini.

Yang semakin membuat jengkel adalah keterangan dari foto tersebut.

"Bagaimana Sy..? Cantik enggak cewek yang di foto itu?

Dia cewek pertama yang aku kenal selama di Surabaya ini.

kamu tahu enggak? Gimana pertama aku kenal dia? Uuhh.. Sulit banget deketin dia, soalnya dia tuh cerewet banget.

Ketika pertama kali kenal dia, aku sudah langsung jatuh hati.

Aku sudah kenalan dengan orang tuanya. Dan sayang sekali....

Soalnya aku bentar lagi akan pulang, karena telah selesai masa PKL nya. Makanya, sayang karena....

Nanti ketika kita bertemu akan aku ceritakan kepadamu tentang dia, any way namanya Fransiska."

Aku sangat kesal membaca tulisan itu, ingin rasanya aku buang ponsel yang di tanganku. Tapi mengingat susah mendapatkan gantinya enggak jadi aku lempar.

Aku hanya membalas.

BAJINGAN...!

Dan kemudian aku memblokir nomornya.

1
Dewi Harefa
semangat buatku
S. M yanie
semangat kaka...
Mhila izuna
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!