setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. jalan-jalan
" aku pamit ke kamar dulu, mau ganti baju "ucap Yasmin sambil menenteng oleh-oleh untuknya dan Azriel.
" iya sayang "ucap buk Meta
" aku juga mau ke kamar "ucap khalisa sambil mengikuti Yasmin keatas.
mereka pun melanjutkan berbincang-bincang sambil minum teh.
" itu pak dokter sudah pulang "ucap pak Arya sambil menatap kearah Azriel yang baru pulang.Azriel pun langsung berjalan menghampiri mereka.
" kapan kakek pulang ?"tanya Azriel sambil menyalami kakek dan neneknya.
" tadi malam "ucap pak Arya
" yasudah aku mau mandi dulu, nanti kita bicara lagi "ucap Azriel sambil pergi ke kamarnya.
" iya "ucap pak Arya
" yasudah ayah dan ibu juga istirahat di kamar, kalian pasti capek habis perjalanan jauh "ucap Alexa.Pak Arya pun mengangguk sambil beranjak bangun dari tempat duduknya, Alexa pun mengantarkan mertuanya ke kamar.
" klek "Azriel masuk kedalam kamar dan melihat Yasmin baru selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer.
Azriel melepaskan jaketnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
( 10 menit kemudian )
Azriel keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju lemari untuk mengganti bajunya.saat sedang menggunakan bajunya tiba-tiba saja Yasmin datang dan memeluknya dari belakang.
" apa yang kau lakukan ?"tanya Azriel
" aku kangen "ucap Yasmin sambil mengeratkan pelukannya.
Azriel melepaskan tangan Yasmin dari pinggangnya lalu berjalan menuju ranjang.Yasmin dengan wajah cemberut juga mengikuti Azriel ke ranjang.
" kakak "rengek Yasmin sambil ikut naik keatas kasur.
" aku capek mau istirahat "ucap Azriel sambil tidur membelakangi istrinya.
" dasar menyebalkan "gerutu Yasmin sambil beranjak dari kasur dan berjalan keluar.
...**...
sekarang mereka semua sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam. mereka menikmati makanannya sambil berbincang-bincang ringan.
Selesai makan Yasmin langsung kembali kedalam kamar, sementara Azriel masih berbincang-bincang dengan kakek dan neneknya.
" kakak ipar "khalisa masuk kedalam kamar Yasmin sambil membawa leptop di tangan.
" apa ?"tanya Yasmin yang sedang duduk di atas kasur sambil bermain ponselnya.
" nonton yuk,aku ada film terbaru "ajak khalisa sambil duduk di atas kasur.
" besok saja, sekarang aku lagi males "ucap Yasmin sambil menyimpan ponselnya.
" lagi nungguin kak Azriel ya ?"goda khalisa sambil tersenyum.
" sudah keluar sana,aku mau tidur "ucap Yasmin sambil merebahkan dirinya di atas kasur.
" gitu ya, giliran ada kak Azriel aku di usir "gerutu khalisa sambil keluar dari kamar Yasmin.
" kau kenapa ?"tanya Azriel yang melihat khalisa keluar dari kamarnya dengan wajah cemberut.
" tidak apa-apa "ucap khalisa sambil berjalan menuju kamarnya.
Azriel pun masuk kedalam kamarnya dan berjalan menuju kamar mandi. setelah itu ia naik keatas kasur dan merebahkan dirinya di samping Yasmin.
Yasmin bergeser dan tidur didalam pelukan Azriel.
" tidur di bantal mu sana "ucap Azriel sambil menarik tangannya dari bawah kepala istrinya.
" gak mau "ucap Yasmin sambil mengeratkan pelukannya.
" Yasmin "panggil Azriel sambil mendorong Yasmin supaya pelukannya terlepas.tapi Yasmin kembali memeluknya sambil memejamkan matanya.
" hah !"Azriel hanya bisa menghela nafas panjang menghadapi sikap agresif Yasmin kepadanya.
...***...
Yasmin masuk kedalam kamar dan menghampiri Azriel yang sedang memeriksa ponselnya.
" kakak "panggil Yasmin sambil berdiri di depan Azriel.
" apa ?"tanya Azriel sambil menoleh sekilas kearah istrinya.
" kita jalan-jalan yuk "ajak Yasmin sambil memegang tangan Azriel.
" kau pergi saja, aku harus ke rumah sakit "ucap Azriel sambil menyimpan ponselnya.
" tapi aku kan mau perginya dengan kakak "ucap Yasmin sambil menatap kearah Azriel.
" kakak ipar "panggil khalisa yang tiba-tiba masuk kedalam kamar mereka.
" kau pergi saja dengan khalisa, aku mau ke rumah sakit "ucap Azriel sambil berjalan keluar.
" tunggu dulu "ucap Yasmin sambil menghampiri Azriel.
" apa lagi ?"tanya Azriel sambil menatap kearah istrinya.
" duitnya mana ?"tanya Yasmin sambil mengulurkan tangannya.
Azriel mengambil dompetnya lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dengan gambar Sukarno Hatta dan memberikannya kepada Yasmin.
" makasih "ucap Yasmin sambil tersenyum
" ayok kita jalan-jalan "ucap Yasmin sambi mengambil tasnya lalu menarik tangan khalisa.
" kalian mau kemana ?"tanya Alexa yang sedang duduk di sofa.
" mau keluar ma "ucap Yasmin
" yasudah hati-hati, jangan pulang malam "ucap Alexa
" iya,kami pergi dulu "ucap Yasmin sambil menyalami Alexa lalu pergi.
" kita mau kemana ?"tanya khalisa sambil masuk kedalam mobil.
" ke salon saja bagaimana ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" boleh tu, sudah lama kita tidak ke salon "ucap khalisa
" oke,cus kita pergi "ucap Yasmin sambil menyetir mobilnya.
...**...
( di rumah sakit )
" pagi dokter Azriel "sapa dokter Erlina yang berpapasan dengan Azriel di lorong rumah sakit.
" pagi "balas Azriel sambil berjalan menuju ruangannya.
Azriel melepaskan jaketnya lalu duduk di meja kerjanya.
" tok tok tok "terdengar suara ketukan pintu.
" masuk "ucap Azriel sambil menoleh kearah pintu.
" permisi dok, saya mau mengantar berkas medis untuk operasi besok "ucap suster sambil memberikan berkasnya.
" makasih "ucap Azriel sambil mengambil berkas tersebut. Suster tersebut hanya mengangguk sambil pergi.
Azriel pun membuka dan mempelajari berkas medis tersebut.
( sementara di salon )
Yasmin dan khalisa sedang sibuk melakukan berbagai perawatan kecantikan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
setelah melakukan perawatan hingga dua jam lamanya, mereka pun keluar dari salon tersebut dengan hati senang.
" bagaimana dengan penampilanku sekarang ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" kau tanpa lebih cantik dengan warna rambutmu yang sekarang "puji khalisa sambil tersenyum.
" lalu bagaimana dengan aku ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" kau sangat jelek "ucap Yasmin sambil masuk kedalam mobil.
" Yasmin.."teriak khalisa yang merasa kesal
" cepatlah masuk atau aku tinggal "ucap Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" menyebalkan !"gerutu khalisa sambil masuk kedalam mobil. Yasmin menancap gas mobilnya dan pergi dari sana.
" mau kemana lagi ?"tanya Yasmin sambil menatap kearah khalisa.
" makan,aku laper "ucap khalisa sambil menyandarkan kepalanya di kursi.
mereka pun berhenti di sebuah cafe untuk makan siang.
Yasmin dan khalisa turun dari mobil dan masuk kedalam cafe tersebut. Mereka duduk sambil memesan makanannya.
saat sedang menunggu pesanannya, tiba-tiba malah ada Marcell yang menghampiri mereka.
" hai "ucap Marcell sambil duduk di kursi.
" siapa yang menyuruhmu untuk duduk di sini ?"tanya khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" kau diam lah "ucap Marcell sambil menatap sekilas kearah khalisa.
" silahkan "pesanan mereka pun datang.
" makasih "ucap Yasmin, pelayan tersebut hanya mengangguk sambil pergi.
" kalian habis dari mana ?"tanya Marcell sambil menatap kearah Yasmin.
" bukan urusanmu, lebih baik kau pergi saja sana !"ucap Yasmin sambil menatap kearah Marcell.
" aku juga mau makan disini "ucap Marcell sambil memanggil pelayan untuk memesan.
Yasmin menikmati sarapannya tanpa menghiraukan Marcell yang terus berkicau di depannya.
" apa kau tidak bisa diam ?"tanya Yasmin yang merasa kesal sambil menatap kearah Marcell.
" oke, aku diam "ucap Marcell yang berhenti bicara dan melanjutkan makannya.
tetep smngat Thor