Belvia seorang gadis yang cantik dan bar-bar mengalami transmigrasi ke tubuh antagonis yang bermake up tebal yang bernama Hana dan di benci oleh kedua kakaknya dan ayahnya kecuali ibunya. Hana memiliki adik angkat yang polos-polos bangsat yang selalu membuat Hana disalahkan. Disini Hana berjiwa Belvia akan membalaskan dendamnya atas kematian Hana dan membuat semua menyayangi Hana dan menyingkirkan adik angkatnya.
Do not plagiarize this work 🚫🚫🚫❗❗❗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3
Jam sudah menunjukkan pukul 19:00 wib Hana menggeliat dalam tidurnya. Ia bangun lalu mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Sepertinya gue terlalu lama tidur, ini udah jam berapa?" ucap Hana sambil melirik ke jam dinding yang berada di kamarnya.
"Anjir! ini udah jam 7 malam, gue mandi dulu deh abis itu turun ke bawah" Hana berjalan ke kamar mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandinya ia masih mengenakan handuk kimono nya ia berjalan menuju walk in closet.
"Gila, gak ada baju lain apa? kenapa bajunya kurang bahan semua kayak gini sih, lo mau ngej*l*ng Hana? sepertinya besok gue harus beli baju lagi"
Hana mengobrak-abrik isi lemarinya sampai ketemu kaos hitam oversize dan celana hotpants yang akan ia pakai malam ini.
Hana menggerai rambut panjangnya dan sedikit polesan make up tipis .
"Lo sebenarnya cantik Hana, gara-gara make up tebal lo yang bikin lo jadi jelek" Hana melihat wajahnya yang imut dan cantik di cermin.
Hana turun ke lantai bawah untuk makan malam.
Tap
tap
tap
Atensi semua keluarga tertuju pada Hana yang sedang berjalan menghampiri mereka yang berada di meja makan.
"Malam mam!" ucap Hana sambil duduk di sebelah abang Raka.
"Malam sayang" balas mama Lika yang sedang membawa lauk ke atas meja makan.
"Kok cuman mama doang yang di sapa, kok gue sebagai abangnya gak" batin Raka melirik ke arah Hana.
"Dia berubah bukan Hana yang dulu" batin Galang.
"Kenapa dia harus kembali ke sini,gue kira udah mati" batin Yera yang kesal melihat Hana kembali.
"Kok papanya gak disapa" batin papa Dekkan melihat perubahan dari putrinya.
"Kak Hana udah sembuh?" tanya Yera yang memiliki wajah polos sepolos ****** ayam.
"Kalo gue belum sembuh terus siapa yang lagi duduk disini hm?" jawab Hana dengan cuek.
"Hiks Yera kan cuman tanya kak hiks".
"Drama lagi deh,muak gue" batin Hana menatap sinis ke Yera.
"Bisakah lo gak bikin Yera nangis Han!" Sela Galang.
"Lo siapa?" tunjuk Hana menggunakan dagunya.
"Hah? lo gak usah pura-pura gak kenal gue!" sentak Galang.
"Sudah Galang,adik mu Hana mengalami amnesia jadi dia tidak mengingat apapun" kata mama Lika.
Semua orang terkejut mendengar ucapan dari mama Lika tapi mereka menyembunyikan ekspresi wajah terkejut mereka dengan wajah datarnya.
"Ma, yang bener aja Hana amnesia. Raka gak percaya mah, mungkin dia sedang berakting pura-pura lupa ingatan mah" ucap Raka.
"Galang setuju mah sama bang Raka, palingan juga dia hanya drama" sinis Galang.
"Kalian ini seharusnya percaya sama adik kandung kalian sendiri, ngapain mama bohong hah!" Bentak Mama Lika
"Abang gak boleh bilang seperti itu kasihan kak Hana bang" kata Yera dengan mengubah wajahnya menjadi wajah sedih.
"Sudah kalian ini bertengkar terus,ini waktunya makan malam bukan bertengkar!" Seru papa Dekkan.
Suasana langsung hening hanya ada suara dentingan sendok dan piring. Mereka menikmati makan malam bersama walaupun sebelumnya terjadi pertikaian antara keluarga.
...****************...
Setelah selesai makan malam kini Hana sudah berada di kamarnya. Ia merasa sangat bosan berada di kamarnya.
"Gue harus cari dimana ada balapan motor, kalo kayak gini terus gue jadi bosan anjir!" Hana mengotak-atik ponselnya.
Setelah beberapa menit kemudian ia berhasil menemukan lokasi tempat balapan motor tersebut.
"Besok malam ya balapan motor, oke besok gue ikut tapi gue gak punya motor gimana dong!" pikir Hana .
"Besok gue coba minta ke mama Lika siapa tahu dibelikan motor".
"Ngantuk gue, tidur dulu deh! besok gue udah mulai sekolah biar gak telat pasang alarm" ucap Hana sambil menarik selimutnya sebatas dada. Lalu ia tenggelam di mimpi indahnya.
semangat terus thurrr... kalo bisa cerita & tokoh yg lain.. 😊🙏💪