Gender Bender novel
kisah tentang lelaki biasa yang masuk ke dunia lain dengan sistem bantuan yang sangat sangat kuat
namun sebagai ganti kekuatan nya yang sangat besar,setiap sang lelaki ingin menggunakan kekuatan sistem
sang lelaki akan di ubah menjadi perempuan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panda Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.29
melihat kehadiran sekelompok pasukan yang tiba tiba muncul itu pun membuat Yuki merasa tidak nyaman,Yuki pun berdiri dengan wajah serius sambil berjalan ke depan sebagai perwakilan dari semua orang
perlahan pemimpin dari pasukan itu juga menghampir Yuki yang sedang berdiri dengan wajah yang tampak kurang senang
"siapa kalian" tanya Yuki
Pemimpin mereka kemudian menghampiri Yuki dengan wajah angkuh sambil mengenalkan dirinya "siapa bocah ini?"
"masa bodoh lah,aku Aren,kapten Ksatria dari kelompok ini" jawab Aren dengan wajah sombong
Aren adalah seorang laki laki dengan tubuh kekar,dia adalah kapten dari Ordo Ksatria Suci,dia membawa senjata sebuah pedang besar di punggung nya,tampang nya begitu garang saat melihat rambut pirang pendek nya serta luka tebasan di mata kanan nya
"ksatria?,dari kota mana kalian?" tanya Yuki
Aren kemudian menunjukan wajah tidak senang ketika di tanyakan Yuki yang sedang slama wujud perempuan
"Ck,menganggu!" Aren yang angkuh langsung menampar Yuki dengan tangan nya yang besar
"ugh!" Yuki pun terlempar jauh setelah Aren menamparnya
"DIMANA PEMIMPIN TEMPAT INI,AKU ADA PERTANYAAN PADANYA!?" teriak Aren yang saat itu sudah kesal
Semua warga pun menjadi sedikit ketakutan saat Aren berteriak begitu kencang,namun mereka juga melirik ke arah Yuki beberapa kali
Aren yang menyadari mata para warga yang melirik ke arah Yuki pun mengira bahwa Yuki adalah pemimpin nya "apa kau pemimpin nya" tanya Aren dengan wajah kecewa
Etena yang melihat sikap kasar Aren mulai tak tahan dan langsung berdiri dan menghampiri Aren "tunggu Etena dia bukan lawan yang bisa kau tangani" Edran mencoba menghentikan Etena namun itu sia sia
"aku pemimpin nya,apa kau punya masalah dengan kami?" ucap Etena,namun Aren hanya menatap Etena dengan tatapan kecewa sambil menghela nafas panjang
"akan kutanya satu hal,siapa yang membuat kota kecil ini sampai beku total" ujar Aren sambil melirik kota Theodes dengan es yang mengurung nya yang bahkan belum mencair setelah sekian lama
"kalau aku tak menjawab" balas Etena dengan wajah kesal sambil menatap sinis Aren
Aren menyeringai melihat keberanian Etena "apa masih perlu di tanyakan?" Aren kemudian mengangkat pedang yang di punggungnya kemudian meletakan nya ke tanah tanpa kekuatan sedikit pun
"kalau tidak menjawab,inilah yang kan terjadi padamu" seketika dalam sekejap tanah di sekitar Aren langsung hancur dan retak begitu saja
"Ap!-!?" Etena begitu syok melihat kekuatan Aren yang begitu luar biasa
"akan ku tanya sekali lagi,tapi ini kesempatan terakhirmu,siapa dalang yang membekukan kota kecil ini" kata Aren dengan aura intimidasi yang begitu kuat
Etena tergagap gagap saat menghadapi intimidasi yang begitu kuat,tubuhnya merinding begitu hebat di hadapan Aren yang memiliki kekuatan di luar nalar
"nyali mu besar juga ya,entah namamu siapa aron atau arun bodo amat,aku tidak tau tujuan mu kesini buat apa" dari samping Yuki yang sebelumnya terlempar menghampiri Aren dengan wajah yang tampak sangat marah
Tak!
Dalam sekali langkah Yuki,puing puing es langsung terbentuk di sekitar langkah nyanya
Kras!?
kemudian Yuki membuka telapak tangan kanan nya dan kemudian menciptakan tombak es
"kalau kau kesini cuman buat nyari masalah,kalian semua maju,ku hadepin sini" kata Yuki sambil memutar tombak es nya kemudian melakukan ancang ancang siap menyerang
"hoho~bukanya kau bocah yang tadi menghalangiku,apa kau dalang asli dari bekunya kota ini?,sungguh menarik tap-" Aren yang masih mengoceh tiba tiba langsung di tendang oleh Yuki yang sudah terlanjur marah
SWUUSSH~!?
Aren langsung terpental begitu jauh
BOOM! hingga Aren menabrak batuan besar yang membuat nya berhenti terpental
namun saat kapten mereka terlibas,bukanya panik tapi mereka hanya tertawa dengan wajah santai
"kenapa dengan mereka ini?,bukanya khawatir malah santai" batin Yuki dengan wjaah bingung saat melihat reaksi tentara yang di bawa Aren
"hahahaha,HAHAHAHAHAHA,ternyata kau kuat juga" dari puing puing batu,Aren langsung berdiri tegak tanpa luka sedikitpun
"ap-!?" wajah Yuki begitu terkejut melihat Aren yang terlihat baik baik saja setelah menerima serangan telak nya
"sepertinya kita harus pemanasan sebelum berbicara" Aren mengangkat pedang nya sambil perlahan lahan turun dari puing puing batu
Krak!
hanya sekali hentakan kaki Aren,tanah di sekitarnya hancur begitu saja,dan Aren langsung melesat cepat dan muncul begitu saja di depan Yuki dengan siluet mata yang begitu tajam sambil mengayunkan pedangnya dari bawah
BOOM!?
beruntung Yuki bisa menahan serangan Aren,namun akibat tabrakan tombak es Yuki dan pedang Aren,menciptakan hempasan angin yang sangat kuat yang bahkan membuat Yuki terlempar ke langit begitu tinggi
"KUGH!?"
Saat Yuki masih terpontang panting di langit,segera Yuki meluruskan badan nya dan menatap tajam Aren dari atas
"Tundra Haizer Rain"
Dengan wajah kesal,Yuki mengeluarkan skill nya,ratusan senjata es muncul di sekeliling Yuki dari ketiadaan
"SERANG!?" sambil berteriak keras,semua senjata es milik Yuki langsung melesat cepat ke arah Aren beserta pasukan nya
"cih sekarang kau bahkan mengincar pasukan ku,tapi jangan pernah...REMEHKAN KAMI!?"
Aren menaruh pedang nya du samping kiri seakan bersiap menebas,mata Aren di selimuti cahaya merah seakan memasuki mode tempur
"Lindungi Kami Dengan Berkat mu" tiba tiba para penyihir di belakang ksatria pimpinan Aren mulai merapalkan semacam mantra
"Oh Dewa Bumi Yang Agung"
"Hargailah Kami Yang Hadir Saat Ini"
"Penuhi Kami Dengan Ilahi Mu"
dan saat semua senjata es Yuki hampir menghujani mereka,serentak semua penyihir bawahan Aren mengucapkan
"PERWUJUDAN SANG DEWA"
tiba tiba munculah semacam bayangan raksasa dengan cahaya emas,serta empat tangan yang masing masing membawa pedang
di saat yang sama,Aren berteriak sekencang kencang nya sambil mengibaskan pedang nya sekali,dengan penuh tenaga
"GARGH!?"
Munculah tebasan merah yang langsung menghancurkan semua senjata es Yuki,sedangkan bayangan raksasa itu melindungi semua bawahan yang di pimpin Aren dari hujanan senjata es Yuki
"tunggu...dimana bocah itu?"
Tapi yang tidak merka sadari adalah,wujud Yuki sudah menghilang sejak tadi
"COLD BLOW!?" tiba tiba Yuki muncul di samping Aren dengan tangan yang sudah di selimuti tinju es, serta siluet mata es yang begitu tajam ke arah Aren
Dengan penuh rasa kesal Yuki langsung memukul Aren,dan dampak dari serangan es Yuki setelah tinju nya mengenai Aren
Sekitarnya langsung timbul bongkahan es dari tanah dan udara,saking dinginya setiap kekuatan Yuki,pasti akan ada bongkahan es yang tercipta
"UGH!?" Aren yang masih terlempar di udara memaksa dirinya untuk sadar kembali
Aren langsung menanamkan kakinya ke tanah yang membuatnya berhenti terlempar
"Huh!?..huh!..." nafas Aren terengah engah setelah menerima pukulan telak Yuki yang begitu kuat
"puih!" sambil mengelap darah yang keluar dari mulutnya,Aren membuang liu yang sudah tercampur dengan darah
"baiklah sepertinya kau tidak basa basi lagi ya,MARI KITA TANDING ULANG!?" namun yang membuat Yuki khawatir adalah
Setelah menerima serangannya,bukanya semakin lemah,malahan Aren mengeluarkan kekuatan yang semakin besar
Bersambung