Lisa adalah seorang wanita yang Terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur untuk menikah dengan seorang peria kaya bernama Davit. Peria itu sangat membenci Lisa karna menjadi penyebab kekasihnya kabur, dan Lisa di paksa untuk menerima hal yang sama sekali belum siap ia hadapi yaitu Kehidupan pernikahan dan karna tak memiliki pengalaman soal Asmara sama sekali Lisa tak menyadari jika sifat-sifat yang ada pada suaminya itu merupakan sifat yang Red Flag yang membuat seorang kakaknya saja rela berselingkuh yang penting bisa terlepas dari peria itu.
"Jika aku di beri ke hidupan baru kembali aku tidak akan pernah mau berurusan dengan mu." Davit menatap Tajam Lisa "Sampai ke ujung semesta pun aku takan pernah melepas mu."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widia Natasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengrimkan Kue
Pada akhiran lisa,Dion dan joko pulang di sore harinya di antar Andre "Btw Besok kita ke Kafe yang baru buka dekat rumah ku yok, nanti aku teraktir deh."
"Beneran lis kalok gitu aku Yes lah."
"Eh bisa gak agak siangan aja perginya aku ada kelas pagi."
"Lah lu ada kelas pagi kalok gua ada siang."
"Tabrakan dong tarus mau kalian gimana."
"Yaudah Sabtu aja, kosong kan."
"Benar juga lu Andre kita ngumpul sabtu."
"Yaudah nanti jemput aja aku lagi, soalnya bosa kadang kalok di rumah mulu."
Saat berjalan tiba-tiba ada kec*lakan motor di depan mereka sontak Andre menekan rem dan berhenti mendadak untung lisa memakai sabuk jadi ia aman"Astaga pengendara motornya."
Andre dengan yang liannya turun membantu sedangkan lisa tak berani karna ia Sedikit ngeri melihat lu*a Pria itu jadi lisa mengalihkan perhatiannya dengan membuka hpnya dan melihat media sosialnya terlihat Postingan Natasya berapa menit lalu jika ia sedang Berbelanja Dengan Davit dan mereka nampak mesra walau tak ada senyuman yang Davit tunjukan pada Foto itu.
"Apa aan ini kenapa malah lewat beranda gua." lisa melewati postingan itu lalu melihat yang lain namun entah kenapa ia gak tenang lalu ia kembali lagi dan ia lihat ada Story Natasya. Ingin sekali ia buka namun mengejutkannya Davit jua membuat story "Tumben amat sama aku gak pernah gini"
Lisa membukanya namun isinya cuman soal kata kata motivasi.
"Kukira story dia dengan Natasya rupanya kata kata motivasi, 'Jangan Menyerah Hari ini keras, besok akan semakin berat, tetapi lusa akan indah' Jack ma."
lalu lisa keluar dan mulai melihat postingan orang lain dan ia terhenti di sebuah video yang dimana seorang food vlogger yang mereview sebuah kafe yang berada di dalam mal dan memiliki berberapa menu yang best seller salah satunya adalah Cake Red Velvet dan bomboloni coklat.
"Kok enak yah, besok suruh mama temenin buat beli ah."
...ΩΩΩ...
Davit sedang asik bermain hp sedangkan Natasya berbelanja, Davit masih menjalin hubungan Dengan Natasya agar bisa memanfaatkanya karna ia masih butuh informasi lagi dan saat ia kembali ke story media sosialnya ia kaget karna lisa melihat Story media sosialnya.
"Apa ini mimpi.."
"Kakak menurutmu bagusan yang mana." Davit menoleh pada Natasya, yang mana aja. Cepat memilih aku mau keluar membeli kopi sebentar. "
"Kakak yang bayar??"
"Kan kamu sudah ku beri kartu gunakan saja." lalu Davit pergi sedangkan Natasya sedikit kesal karna kartu itu hanya berisi 30 juta baginya uang segitu tak cukup.
"Emang gak bisa pakai kartu hitam kakak."
Davit tak menjawab ia malah pergi disitu Natasya sedikit Kesal "Kalok aja gak ganteng dan kaya udah ku tinggal kamu."
Davit pergi ke sebuah tempat yang menjual minuman lalu ia memesan kopi saat melihat kue itu ia tanpa sadar melihat Cake Red Velvet dan bomboloni.
dan kasir itu sadar "Kue yang Cake Red Velvet dan bomboloni yang coklat ini itu kue beseler kami."
"Kalok gitu Mas tolong bungkus satu utuh yang Cake Red Velvet dan bomboloni semua rasa aja satu kotak."
"Baik mas jadi totalnya Dua ratus sembilan puluh ribu." lalu Davit membayar dengan pembayaran digital dan setelaah selesai ia segera di beri pesanannya lalu ia ambil.
Padahal ia tak terlalu suka kue namun entah kenapa ia memiliki inisiatif jika lisa pasti akan suka dengan di berikan ini.
Davit sebelum kembali ke Natasya lebih dulu memfotokan makanan yang ia beli itu lalu di kirim pada lisa "Apa kamu mau Dek??"
lisa yang sudah melepaskan blok Davit kaget mendapat foto itu apa lagi dari luar boxnya sudah menunjukan nama Kafe itu "Kakak aku mau."
"Yaudah nanti ku kirim pakai ojek online."
"Ye ku tunggu di rumah."
Davit segera ke toko pakian tempat ia dan Natasya datangi tadi "Sudah." Natasya yang baru selesai membayar menghampiri Davit lalu mereka segera pergi dan wanita itu langsung menempel pada Davit
"Habis ini kita mau keman lagi kakak."
"Aku mau pulang aku sudah lelah sekali."
"Ih gak seru kakak, bagai mana jika nanti malam kita ke klub malam ."
"Pergi saja sediri aku tak suka tempat berisik seperti itu."
Natasya sedikit kecewa "Yaudah tapi jangan cemburu yah kalok aku joget sama cowok lain."
"hem." Davit terus fokus pada hapnya.
Mereka pun pergi ke parkiran lalu Davit naik ke atas mobil dan di susul Natasya lalu Davit menaruh hpnya dan mulai menjalankan mobil.
"Apa sih yang kakak lihat dari tadi." Natasya langsung mengambil hp Davit namun ia hanya melihat aplikasi ojek online.
"Kakak mau balik naik motor balik."
Davit tak menjawab saat keluar dari Mal mereka menepi sebentar menunggu ojek itu datang dan benar saja setelah sampai ia menelfon Davit lalu davit turun sambil membawa kotak kue tadi dan langsung ia berikan pada ojek itu, berbed dengan Natasya yang nampak kesal jadi saat Davit balik ia langsung mengomel.
"Ku kira tadi untuk ku, emang kakak kasih itu ke siapa."
Davit tak menjawab ia menjalankan mobilnya "Di awal kakak gak sediam ini deh kenapa kakak sekarang gini."
Davit tak mau menjawabnya dan di situ Natasya mulai kesal ia melipat kedua tangnya di dadanya lalu memalingkan wajahnya menunjukan kekesalannya namun Davit nampak tak peduli padanya yang membuat Natasya sedikit kesal ia memalingkan wajahnya dari Davit.
...ΩΩΩ...
Saat pak joko dan Yanto sedang bercerita di depan garasi tiba-tiba sebuh Driver ojek online berhenti di depan pagar lalu ia berjalan Ke arah pagar.
"Apa orang rumah pesan makanan dari luar."
"Mungkin saja punnya non lisa."
"Iya juga coba kamu ambil trus tanya udah di bayar belum dia itu bisanya suka belum bayar."
Lalu joko sedikit berlari dan membuka sedikit pada pagar lalu ia menerimanya "Udah di bayar gak pak??"
"Sudah."
"Oh iya makasih." lalu ia masuk ke dalam dan mengantar makana tad namun sebelum ia masuk lisa sudah keluar dari rumah.
"Makasih udah di ambilkan pak joko " lisa menerima bungkusan makanan itu lalu dengan gembiranya ia membawanya masuk.
Di dalam lisa langsung mengambil gambar lalu ia kirimkan "Makasih kak."
Baru lisa membuak satu kotak bomboloni dan mencoba mengambil yang rasa coklat saat ia gigit rasanya masih lumer di mulut ia makian tak bisa membendung rasa bahagia sedangkan adiknya datang "Widih kakak beli di mana." lalu ia mengambil satu yang stroberi.
"Di kasih sama orang mumpung gratis di terima aja."
"Kakak lagi dekat sama seseorang yah."
"Gak ada kok emang masaih ada orang yang mau sama janda yang lagi berbadan dua."
"Kalok gitu ini dari siapa??, gak mungkin kan dari mantan."
"Dari bapak bayinya."
Tiara yang mendengar hal itu seketika ters*dak lalu Lisa men*puk ne*uk pungung adiknya "Hati-hati dong makannya." setelah tenang lisa baru mengambil air botol yang ada di atas meja dan di berikan pada adiknya.
Bersambung....
