NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Musuhku

Suamiku Adalah Musuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Harem
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: simmersunshine07

Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menuju Hari Pernikahan

Pernikahan Summer dengan Axel hanya tinggal hitungan hari saja. Summer masih berpikir bahwa pernikahannya hanya sekedar mimpi belaka. Terlibat dengan seorang pria yang ia kenal dari aplikasi kencan, membuat kehidupan yang ia jalani tampak berbeda. Bagaikan naik roller coaster, menegangkan dan sangat memacu adrenalin. Summer masih merasa apakah sebenarnya ia sedang bermimpi saat ini?

Ibunya Summer sudah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, begitu pun dengan Summer. Axel hanya mengirim alamat butik dimana ia akan melakukan fitting gaun pengantin. Tentu saja ia akan melakukannya sendirian tanpa Axel. Karena Summer terlalu sibuk, ia sampai melupakan sahabatnya Emilia. Smpai saat ini ia belum memberitahu Emil tentang acara pernikahannya tersebut.

Sesampainya di butik, Summer langsung di pandu untuk melakukan fitting. Ia mencoba beberapa gaun dan di nilai oleh para pegawai butik. Para pegawai itu selalu mengatakan bahwa Summer sangat cantik dengan semua gaun pengantin yang ia coba. Sumner lalu memilih salah satu yang menurut dirinya nyaman di pakai dan terlihat elegan. Selesai melakukan fitting, Ia mendatangi kediaman Emilia yang kebetulan berada tidak jauh dari butik.

Saat ia sampai di rumahnya Emil, tampak terlihat seperti rumah kosong yang tak berpenghuni. Seperti Emil sudah lama tidak ada di rumah. Summer mengeluarkan ponselnya dan mencoba untuk menghubungi Emil. Namun sayangnya, nomornya tidak aktif.

" Aku rasa sepertinya Emil sedang pergi berlibur dengan kekasihnya, atau mungkin dia sedang mengunjungi orang tuanya di kampung halamannya?" Pikir Summer.

Summer tidak bisa memberitahukan Emil apa yang hendak ia lakukan saat ini. Ia merasa sedih lantaran di hari besarnya sahabatnya mungkin tidak akan hadir. Akhirnya Summer memberitahukannya lewan pesan singkat yang ia kirim. Karena tidak bisa bertemu dengan Emil, Summer memutuskan untuk kembali.

Summer merasa sedikit kesal, lantaran Emilia pergi begitu saja tanpa memberikan kabar padanya. Summer menduga Emil sedang pergi liburan dengan kekasih barunya.

Menuju hari pernikahan, semakin membuat Summer gugup. Summer membayangkan bagaimana ia harus menjaga sikapnya nanti ketika berada di depan kedua orang tua Axel. terlebih bahwa sebelumnya telah terjadi insiden yang tidak menyenangkan di antara mereka. Yang membuat Summer kesal adalah, bagaimana mungkin Axel sama sekali tidak meminta maaf atas sikap ayahnya yang terlalu merendahkannya. Bahkan kini mereka akan menikah, meskipun dengan kontrak, akan tetapi kedepannya ia akan bersama dengannya dan juga kedua orang tuanya sampai kontrak mereka selesai.

Summer ingin membuat kesepakatan kembali dengan Axel, namun sayangnya Axel sama sekali tidak ingin bertemu sampai hari pernikahan mereka tiba. Summer memutuskan untuk menyusun kontraknya sendiri dan akan ia berikan kepada Axel sebelum pernikahan mereka di mulai nanti.

Semuanya sudah berjalan sesuai rencana dan tidak ada masalah sama sekali. Namun ada satu masalah yang belum bisa di selesaikan yaitu mendapatkan restu dari kakaknya. Hakim masih belum bisa menerima pernikahan adiknya. Dia sama sekali tidak merestui hubungan Summer dengan alasan Axel adalah bukan pria baik-baik seperti yang kedua orang tuanya bilang. Summer memang sependapat dengan kakaknya, hanya saja mereka terikat dengan sebuah kontrak sehingga mau tidak mau aku harus melakukannya.

Mungkin Kakak ku menilai bahwa aku memiliki perasaan kepada Axel, sayangnya tidak demikian, aku tidak tertarik dengan paman tua arogan itu. Menuju hari H, undangan sudah tersebar semuanya, Axel pun berkata bahwa persiapan sudah 90%. Aku semakin berdebar-debar dan juga gugup. Yang membuat ku sedih, sahabat baik ku Emil sepertinya tidak akan bisa menghadiri pernikahan ku.

Malam itu ayah ku pulang dengan membawa setelan jas. Satu untuknya dan satu lagi untuk kakak ku. Mereka akan mengenakan pada saat acara resepsi, ayah ku meminta ku untuk memanggil Hakim agar segera menemuinya di ruang tengah. Dimana biasa tempat kami berkumpul. Aku beranjak dari tempat duduk ku lalu pergi ke kamar Hakim.

Ku ketuk pintu kamarnya lalu memanggilnya. Dengan wajah cemberut, dia membukakan pintu untuk ku. “ Di panggil ayah suruh turun ke bawah. “ kata ku singkat. “ untuk apa? “ tanyanya dengan penasaran. “ turun saja, nanti kau tahu sendiri. “ kata ku lagi dan meninggalkannya dan kembali menemui kedua orang tuaku.

Saat Hakim menuruni anak tangga, wajahnya terlihat kesal. Sepertinya akan terjadi pertengkaran lagi, pikir ku. Melihat Hakim mendatanginya, ayahku bergegas mengambil jas dan mengepaskan di tubuh Hakim.

“ Apa-apaan ini? Mengapa ayah mengepas jas ini untuk ku? “ seru Hakim bertanya. “ ini untuk kau kenakan pada saat acara resepsi adik mu. “ jelas ayah. Hakim langsung mendorong jas tersebut menjauh dari tubuhnya. “ Aku tidak akan pergi! Ayah saja yang pakai! “ ucap Hakim dengan ketus lalu pergi begitu saja.

Aku hanya bisa terdiam. Lidah ku terasa kelu sehingga tak bisa berkata-kata. Aku tidak menyangka bahwa kakak ku akan bersikap seperti ini. Seandainya aku memiliki pilihan untuk membatalkannya, mungkin akan ku batalkan. Hanya saja ini akan melibatkan ayah dan ibu sehingga aku terpaksa meneruskan kontrak itu dengan Axel. aku takut bahwa penyakit jantung ayah ku akan kambuh jika mendengar kebenaran mengenai hubungan ku dengan Axel.

Kali ini bukan orang tua melainkan seorang kakak yang tidak merestui pernikahan adiknya. Aku hanya berharap kakak ku akan kembali menjadi kakak ku sebelumnya yang selalu mendukung segala keputusan yang ku buat. Aku mengerti dia seperti itu karena mengkhawatirkan diriku. Namun kali ini memang aku tidak bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi karena Hakim pasti akan menggila jika mengetahuinya.

Menuju hari H pernikahan membuat ku semakin gundah gulana. Sahabat ku Emil, mungkin saja tidak akan datang dalam acara tersebut, entah dia dimana saat ini. Sementara itu, kakak ku satu - satunya pun tidak hadir karena dia tidak merestui pernikahan ini. Bagaimana cara ku agar bisa membuat kakak ku datang? Meskipun aku memohon sambil berlutut, aku rasa dia tidak akan menggubrisnya. Argh, aku sangat membutuhkan Emil saat ini.

Ketika aku sudah kembali ke kamarku, aku mendapatkan sebuah pesan. Ku lihat siapa yang mengirim pesan pada ku malam - malam begini. Ternyata Axel, dia mengatakan kepada ku bahwa persiapan pernikahan kami sudah selesai 100%. Tentu saja aku tidak senang. Karena pernikahan ini aku lakukan tidak dengan sepenuh hati melainkan karena keterpaksaan. Padahal sebelumnya aku sangat berharap bahwa ada sesuatu yang terjadi sehingga pernikahan kami dibatalkan begitu saja. Ya, itu hanya angan - angan saja sekarang. Tak ada yang bisa ku lakukan selain mengikuti kemana takdir hidup ku akan membawaku.

Pagi kembali menjelang, hari baru dimulai kembali. Aku masih belum bisa juga meyakinkan kakak ku. Padahal besok adalah hari pernikahan ku. Aku mencoba menghubungi Axel dan hendak membahas kontrak baru yang akan ku ajukan kembali. Seperti biasa Axel cukup sulit dihubungi. “ Kenapa sih nih orang susah banget dihubungi nya. “ gerutu ku dengan kesal. By the way, aku sudah mengambil cuti kerja jadi aku memiliki cukup banyak waktu. Akhirnya aku mengirim pesan kepada Axel untuk bertemu sore ini di kafe dekat rumah ku. Aku pun sedikit mengancamnya, dan aku rasa dia akan datang kali ini.

1
Bilqies
hai Thor aku mampir niih
semangat terus yaa menulisnya 💪
Bilqies
kasihan banget summer yang di turunin di pinggir jalan tanpa bawa ponsel pula....
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
Bilqies
aku mampir lagi Thor /Smile/
icha_ajah
asli dah, related banget sama realita kehidupan
icha_ajah
ngebet amat baaang /Grin/
icha_ajah
hahahaha om om genit dong /Facepalm/
icha_ajah
baru bab 1 keren banget
Danuis
keren asli ni cerita walaupun baru baca beberapa bab. rekomen nih cerita
Danuis
kaya emak emak jaman dulu nih begini /Hey/
Danuis
anjay nyari pacar kaya nyari tahu bulat /Facepalm/
cell
ngakak bagian ini
Bilqies
mampir kaak ku beri 🌹 untuk mu thor...
Ayl da
bagus
SkyCloud
aw aw aw
SkyCloud
Hakim ni macam kakak protective kali lah
Bilqies
sampai disini dulu yaa kak bacanya...
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
Bilqies
kasihan summer dia serba salah di posisinya sekarang ..
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
Bilqies
aku mampir lagi kak....

satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...
simmersunshine07
terimakasih bilqies
Bilqies
bagus ceritanya thor, keren ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!