NovelToon NovelToon
My Annoying Lecturer (I Love You)

My Annoying Lecturer (I Love You)

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / suami ideal
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: Rash1417

Aisyah Az-Zahra, mahasiswi semester akhir yang suka membuat onar dan suka memberontak hingga kedua orangtuanya pusing tujuh keliling dibuatnya.

Abimanyu Dewantara, seorang dosen yang terkenal galak. Para mahasiswanya menjulukinya 'dosen killer'. Namun demikian, ia tetap menjadi idola para mahasiswi karena ketampanannya.

Tapi hal itu tidak berlaku buat Aisyah, ia justru sangat membenci lelaki itu. Pasalnya, ia sering mendapat hukuman dari Abimanyu karena ia selalu membuat kesal sang dosen. Keduanya sudah seperti Tom and Jerry, selalu ribut dan tak pernah akur. Namun, siapa sangka, mereka berdua harus dipersatukan dalam ikatan pernikahan melalui perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka.

Bagaimana kehidupan pernikahan Tom and Jerry tersebut? Akankah pernikahan itu terjadi dan timbul cinta diantara keduanya? Atau mereka akan menolak perjodohan itu?

Ikuti kisah perjalanan mereka dalam 'My Annoying Lecturer (I Love You)'.

Update setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rash1417, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Mulai Ada Rasa

Setelah satu minggu beristirahat di rumah, kini Abi mulai beraktivitas kembali. Pagi ini Abi sedang bersiap-siap berangkat ke kampus. Lelaki itu sedang mematut diri di depan cermin memastikan jika penampilannya sudah sempurna. Kemeja berwarna biru laut lengan panjang yang digulung hingga ke siku, dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam. Rambutnya disisir rapi dengan belahan samping. Tak lupa sentuhan terakhir, Parfum favoritnya beraroma maskulin.

"Perfect," gumamnya memuji diri sendiri.

Abi berjalan menuju tempat tidur lalu mengambil ponsel yang sejak tadi tak berhenti berkedip. Beberapa pesan masuk yang belum sempat ia baca. Ada begitu banyak pesan dari beberapa teman sesama dosen dan juga mahasiswa yang mengucapkan 'semoga lekas sembuh'. Abi sangat bersyukur karena ada begitu banyak orang yang peduli padanya.

Ada dua pesan lagi yang belum ia buka, pesan yang dikirim dari sahabatnya dan juga Aisyah. Abi membuka pesan dari Alvin terlebih dahulu.

"Woi bro! Sorry gue belum bisa jengukin Lo karena masih di Singapore. Tapi doa gue selalu ada buat Lo. Get well soon sob."

Abi tersenyum membaca pesan tersebut, memang sudah lama ia tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Pesan tersebut hanya ia baca dan tak berniat untuk membalasnya. Kemudian Abi membuka pesan dari Aisyah yang baru dikirim beberapa menit yang lalu.

"Selamat pagi pak Abi. Sampai ketemu di kampus."

Begitulah pesan yang dikirim oleh Aisyah, gadis itu juga menyematkan emoji smile dan juga love. Abi semakin bersemangat untuk mengawali harinya setelah dua minggu ia ber-rehat. Jari-jari nya menari diatas layar ponsel mengetikkan balasan untuk sang gadis.

"Pagi juga cantik. Sampai ketemu di pelaminan."

Abi tersenyum, bisa ia bayangkan bagaimana reaksi gadis itu setelah membaca pesan balasan darinya. Dengan langkah ringan Abi keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni anak tangga. Wajahnya terlihat berbinar, tak sabar rasanya ia bertemu dengan Aisyah di kampus. Padahal baru kemarin mereka bertemu, tapi Abi sudah sangat merindukan gadis itu.

...****************...

Di dalam kamarnya, Aisyah sedang berguling-guling salah tingkah setelah membaca pesan yang dikirimkan Abi untuknya. Wajahnya terasa panas, padahal suhu AC di kamarnya 26 derajat Celcius.

Aisyah sampai mengibas-ngibaskan kedua tangannya di depan wajah. Bibirnya tak berhenti tersenyum, hatinya terlalu senang mendapat balasan pesan seperti itu dari Abi.

"Gila. Tuh dosen bisa juga nge-gombal kayak gitu. Buat gue salting aja," gumamnya setelah membaca pesan dari Abi untuk yang kesekian kalinya.

'Pagi juga cantik. Sampai ketemu di pelaminan.'

Kata-kata itu terus terngiang dalam pikiran Aisyah, bahkan ia sampai berteriak tertahan karena saking senangnya. Sepertinya ia mulai membuka hatinya untuk Abi dan kini perasaan itu mulai tumbuh secara perlahan di dalam hatinya.

"Aisyah! Kamu sudah bangun belum? Kamu nggak kuliah hari ini?" Suara Aminah membuyarkan lamunan Aisyah tentang Abi. Gegas Aisyah membuka sedikit pintu kamarnya.

"Udah kok Bu, bentar lagi Aisyah turun," ucapnya sambil mengeluarkan kepalanya.

Aminah memicingkan mata melihat putrinya yang tampak tak biasa. Tapi hal itu tidak ia ambil pusing, "Ya sudah buruan turun kalau kamu sudah selesai. Kita sarapan bareng, ayah sudah nungguin dari tadi."

Aminah pun segera turun setelah meminta putrinya untuk segera bergegas. Aisyah menutup kembali pintu kamarnya lalu ia pun membereskan penampilannya dan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Tak sabar rasanya ia ingin bertemu dengan Abi. Dosen nyebelin yang berhasil membuatnya jatuh cinta.

...****************...

"Woi! Senyum-senyum sendiri, nggak waras Lo?"

Aisyah berdecak kesal karena lamunannya diganggu oleh Shella. Kelas pertama pagi ini adalah mata kuliah yang dibawakan oleh Abi. Untuk itu sengaja ia datang cepat dan memilih tempat duduk paling depan agar dia dapat menatap wajah Abi sepuasnya.

"Ah, resek banget sih Lo. Ganggu orang aja," sungut Aisyah kesal.

"Ya lagian Lo bengong sambil senyum-senyum gitu. Kesambet baru tau rasa Lo." Aisyah tak menghiraukan perkataan Shella, gadis itu kembali tersenyum masih teringat akan pesan yang dikirim abi tadi pagi.

"Yee, malah dilanjutin bengong nya. Lagi mikirin apa sih Lo, mikir jorok ya."

Plak

Aisyah memukul lengan Shella kesal hingga membuat sahabatnya itu kesakitan.

"Otak Lo tuh yang jorok, isinya orang miskin semua. Kagak sanggup beli baju?" sungut Aisyah.

"Sialan lo."

Shella mencebik, ia memandangi sahabatnya yang tampak berbeda. Shella baru sadar jika saat ini mereka duduk dibarisan paling depan. Mata kuliah pagi ini akan dibawakan oleh Abi, biasanya Aisyah akan memilih tempat duduk dibarisan paling belakang. Tapi ini ...

"Tumben lo duduk di bangku depan," katanya curiga.

"Emang kenapa? Nggak boleh?" Tanpa menoleh Aisyah merespon Shella.

"Bukan nggak boleh, cuma aneh aja. Hari ini kan mata kuliah nya pak Abi. Biasanya kan Lo selalu pilih tempat paling belakang," tunjuk Shella ke belakang.

"Hari ini luar biasa, sekali-kali nggak apa-apa dong gue duduk paling depan," sahut Aisyah sambil tersenyum simpul.

Shella semakin curiga melihat tingkah Aisyah yang tak biasa ini. "Lo ... ada sesuatu ya sama pak Abi?" tebak Shella asal.

Aisyah spontan mengubah posisi duduknya jadi menghadap Shella. Kepalanya celingukan untuk memastikan tidak ada orang yang mendengar apa yang akan dia katakan.

"Kayaknya gue jatuh cinta deh sama dia," bisik Aisyah agar tak didengar orang lain.

"What!!!" pekik Shella.

"Ish, kenapa teriak sih. Sakit nih telinga gue," protes Aisyah seraya menggosok telinganya yang berdengung.

"Lo serius Ca? Bukannya Lo ... "

"Itu dulu, sebelum gue kenal dia lebih jauh." Aisyah tersenyum mengingat kedekatan mereka selama beberapa minggu terakhir.

Aisyah pun menceritakan kepada Shella apa saja yang sudah dia lalui dan bagaimana mereka bisa jadi dekat sampai membuat dirinya jatuh cinta.

...****************...

"Mau langsung pulang atau kemana dulu nih?" tanya Abi.

Lelaki itu sedang fokus mengendarai mobilnya, selesai mengajar Abi mengirimkan pesan kepada Aisyah dan mengajaknya pulang bersama. Tentu saja dengan senang hati Aisyah menerima ajakan tersebut. Mereka bertemu secara diam-diam tanpa ada yang tahu.

Mereka sengaja bertemu di tempat yang agak jauh dari kampus, dan tentu saja itu atas permintaan Aisyah. Dia tidak ingin kejadian yang lalu terulang kembali. Bukan karena takut, tapi Aisyah hanya ingin menjaga kewarasannya saja.

"Gimana kalo kita makan siang dulu di cafe yang waktu itu," usul Aisyah.

Abi tampak berpikir, ia sedang mengingat cafe mana yang dimaksud Aisyah.

"Itu loh pak, yang waktu itu kita nggak sengaja ketemu. Yang bapak lagi sama kak Alvin," jelas Aisyah seolah tahu apa yang sedang Abi pikirkan.

"Oh yang itu. Oke kita kesana sekarang."

Abi pun membelokkan mobilnya menuju cafe yang pernah mereka datangi dulu.

...****************...

1
Rash1417
silahkan kakak ☺️
💗vanilla💗🎶
mampir ni thor /Smile/
Zayyin Arini Riza
cerita bagus dan sangat menghibur
Rash1417: terimakasih
total 1 replies
Sri Rahayu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!