NovelToon NovelToon
CEO Masuk Desa

CEO Masuk Desa

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Konglomerat berpura-pura miskin / Menjadi Pengusaha
Popularitas:81.2k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

"Aku tidak mau menikah!" Teriak seorang petani miskin tidak dapat menerima segalanya.

Dalam hatinya masih yakin, jika ini hanya perangkap.

Namun...

"Sayang, aku hamil anakmu..." Kalimat sang gadis desa membuat dirinya terpojokkan. Gadis yang melekat bagaikan lem, tidak ingin menerima pernikahan dengan juragan Burhan. Hingga membuat perangkap untuk tetangga barunya.

Namun sang tetangga baru yang terkenal sebagai petani miskin, berusaha tersenyum."Kalian sudah gila! Saat pulang nanti desa kotor ini akan ku ratakan dengan tanah!"

Teriakan dari Jefri (Joseph Northan Fredrik), CEO anti bakteri. Yang terjebak di desa akibat melanggar aturan taruhan dengan saudaranya.

Menikah dengan gadis paling jorok di desa ini? Tentu saja dirinya tidak akan pernah sudi. Walaupun ada kalanya, ketika batu kali diamplas maka berlian akan muncul.

🍀🍀🍀🍀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kasta

...🌾🌾🌾 CEO Masuk Desa 🌾🌾🌾...

Tiga bulan berlalu dengan cepat. Ada beberapa pekerja di green house saat ini. Ada yang diupah sistem harian. Ada pula yang mendapatkan gaji tetap, terutama orang yang dilatih untuk menjadi operator mesin penggembur tanah.

Sistem yang ditetapkan panen bergilir, hingga suplai stabil dan harga jual juga terjaga. Total sudah dua hektar tanah yang dijadikan green house olehnya. Tempat yang berada dekat dengan aliran sungai memungkinkan untuk menggunakan metode hidroponik.

Bukan hanya melon dan semangka unggulan sejatinya. Usaha yang juga sudah merambah ke perkebunan anggur, walaupun masih dalam proses ujicoba. Jenis anggur yang dipilih bukan anggur merah, tapi apa yang dikatakan orang-orang sebagai anggur ungu. Yang memiliki pigmen khusus sebagai bahan baku red wine.

Pabrik tomat, dari usaha kecil, dengan suntikan dana dan menggunakan sistem pertanian modern. Kini sudah menjadi usaha kelas menengah, dengan mempekerjakan sekitar 20 orang warga desa. Serta beberapa petani yang menjadi supplier tomat tetap.

Hidup yang indah bukan, kala melihat perkebunan buah ini? Tinggal menunggu jalur untuk dibuka wisata keluarga.

Menaiki sepeda bersama Dewi yang tiga bulan ini mengurung rumah. Karena tidak ingin ketahuan berpura-pura hamil.

Dengan sedikit bujukan anak bebeknya yang lucu akhirnya bersedia keluar rumah. Benar-benar segar udara hari ini. Hingga sepedanya terhenti di area hulu sungai. Lokasi proyek tepatnya.

"Yang! Ini masker, sarung tangan dan hand sanitizernya." Ucap sang istri cepat. Benar-benar paham dengan kondisi suaminya.

"Terimakasih." Kecupan di pipi dari sang suami kembali membuat Dewi meleleh. Gila! Hanya dengan ciuman rasanya hati berbunga-bunga, ingin mati kemudian terbang ke surga. Bagaimana rasanya ekhem.. ekhem... jujur saja Dewi masih penasaran hingga saat ini.

"Sayang nakal!" Lagi-lagi bibir itu berceloteh. Membuat Jefri menahan tawanya. Bagaimana bisa istrinya selucu ini?

Melangkah mendekati lokasi proyek. Terlihat papan bertuliskan perusahaan D Fire. Pabrik yang cukup besar di area hulu sungai. Entah bergerak di bidang apa, belum ada laporan pada kepala desa.

Pemuda yang menggunakan setelan putih, memakai masker serta sarung tangan tidak begitu menarik perhatian, karena wajah rupawannya benar-benar tertutup. Tapi makhluk indah di sampingnya lah yang menarik perhatian.

Memakai minidress berwarna putih, rambut hitam sedikit bergelombang di bagian ujung. Kulit putih bagikan tidak memiliki pori-pori bak porselen, senyuman manis mematikan, wajah teduh, bentuk hidung alis, bibir, bahkan matanya terlihat sempurna. Itulah Dewi saat ini, sebagai makhluk steril yang masih sering mendengkur dan mengeluarkan liur saat tidur.

Seorang mysophobia yang berhasil mengamplas batu kali kotor menjadi pink diamond.

"Yang... kenapa kita kesini?" Tanya sang istri yang lengkap memakai sepatu olahraga.

"Hanya ingin tau, semoga dugaanku salah." Jefri menghela napas semakin mendekati satu titik dimana perasaannya benar-benar tidak enak. D Fire Company, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan tekstil. Terkenal dengan sistem pengolahan limbah yang buruk. Tapi selalu lolos dari jeratan hukum, itu karena mereka terkadang menyogok oknum pejabat daerah.

Jantung pemuda itu berdegup cepat. Bukan karena jatuh cinta, karena yang dicintainya hanya ayang. Tapi karena takut anak-anaknya (melon, semangka, anggur dan tomat) akan mati karena diracuni penjahat sialan.

Hingga seorang pemuda berjas ditemuinya. Pemuda yang terlihat berasal dari kota, memakai helm proyek. Mungkin petinggi perusahaan yang mengamati pembangunan tempat ini.

"Siang..." Jefri menyapa terdengar ramah. Padahal dalam hatinya memendam amarah.

"Siang...nona cantik ini siapa ya?" Ucap sang pemuda, yang malah melirik ke arah Dewi.

"Yang...dia yang menggodaku. Ayo pasang badan! Cemburu!" Dewi merajuk pada suaminya.

"Sabar...kita akan membicarakan anak-anak kita yang akan diracuni dan dibunuh." Jawab Jefri pada istrinya.

"Anak-anak kita? Ayo bikin! Aku siap! Pasrah! Aku juga sudah malu, hamil tapi tidak kembung-kembung. Pompa aku dong sayang..." Lagi-lagi rayuan yang begitu lucu, ngotot tapi tidak pernah memaksa.

"Bukan itu! Ini tentang anak-anak kita, melon, semangka dan anggur." Jefri menghela napas berkali-kali berusaha tidak tertawa atau tersenyum.

"Oh...soal uang!" Dewi mengangguk-angguk mengerti.

Pemuda yang menghela napas kasar."Jadi maksud kedatangan saya, selaku menantu tertua kepala desa di tempat ini. Ingin menanyakan tentang proyek apa yang sedang dibangun?"

"Bisa baca di depan bukan? Proyek pembangunan pabrik tekstil. Nanti aku sendiri yang akan datang ke rumah mertua mu untuk meminta ijin." Jawaban dari sang pemuda bernama Troy yang akan menjabat sebagai kepala pabrik.

"Nona cantik, salam kenal..." Troy mengulurkan tangannya. Gadis desa biasanya akan mudah terbuai kemewahan. Dapat tertipu dijadikan istri simpanan. Tapi sumpah benar-benar cantik wanita ini. Bahkan lebih cantik dibandingkan wanita-wanita kota yang biasa ditemuinya.

"Emmm....aku tidak bisa salaman. Nanti kalau salaman harus cuci tangan dulu baru boleh menempel pada ayang." Jawaban yang begitu mencengangkan dari Dewi yang menempel memeluk lengan suaminya erat.

Tahu rasa jeruk yang benar-benar masih muda? Asem! Itulah yang tergambar dari ekspresi Troy saat ini, menarik tangannya yang akan bersalaman kembali.

"Bagus! Minta ijin pada kepala desa terlebih dahulu. Buat pengolahan limbah dan jalur pipa pembuangan yang benar. Jika sedikit saja ada kesalahan, kemudian anak-anakku (melon, semangka, anggur dan tomat) mati keracunan. Aku pastikan perusahaan kalian akan gulung tikar." Sebuah ancaman dari pemuda yang mengenakan masker. Kemudian menarik istrinya yang cantik pergi.

Mata Troy menelisik, ingin mengetahui kendaraan apa yang mereka gunakan, memastikan orang yang mengancamnya tidak berkedudukan tinggi."Sepeda?" Gumamnya tertawa.

Ternyata hanya warga desa miskin yang kebetulan memiliki istri cantik. Troy kembali melihat cetak biru rencana pembangunan pabrik. Entah kenapa tidak dapat melupakan bayangan wanita yang tadi bersembunyi di belakang suaminya.

Gila! Kenapa bisa ada wanita desa secantik itu? Bahkan artis pun tidak ada yang sebegitu sempurnanya. Ada niatan lain dalam senyuman Troy. Suami dari wanita itu hanya pria desa miskin, bahkan petani.

Merayunya diam-diam, dengan janji menikahinya dan membawa hidup bahagia di kota? Wanita mana yang tidak mau. Tidak pernah jatuh cinta seperti ini pada kecantikannya. Bahkan ada sedikit aroma yang tertinggal.

"Siapa wanita tadi?" Tanyanya pada warga desa yang kebetulan membantu menjadi pekerja proyek.

"Oh yang tadi? Namanya Dewi, anak sulung pak kades. Pernikahannya paling rusuh di kampung ini." Sang pekerja tertawa mengingat segalanya.

"Paling rusuh?" Tanya Troy tidak mengerti.

"Iya! Paling rusuh. Dia bilang hamil anak tetangga sebelah. Meminta pertanggungjawaban, hampir saja Jefri dihakimi massa karena menolak bertanggung jawab. Tapi... kehamilannya sudah 6 bulan. Kok belum kelihatan ya?" Gumam sang pekerja tidak mengerti.

Sedangkan Troy menggeleng sembari kembali melihat cetak biru. Wajahnya tersenyum, mengingat wanita itu. Seakan istri dan anaknya di kota dilupakan olehnya.

Tapi memang begitu bukan? Usianya baru 34 tahun, masih muda dengan karier cemerlang. Wajah dapat dikatakan tampan. Bagaimana jika bersanding dengan wanita tadi?

Lagipula wanita itu belum tersentuh. Terlihat dari bentuk tubuhnya. Dirinya yang menjadi playboy di masa muda cukup mengetahui, bentuk tubuh wanita yang sering dinikmati pria dan bukan.

"Gila!" Gumamnya tersenyum simpul. Bagaikan jiwa masa mudanya bangkit. Jika...jika saja, dapatkah memilikinya? Jika dapat, maka tidak keberatan meninggalkan istrinya yang membosankan.

*

Sedangkan ketika perjalanan pulang menaiki sepeda. Komat-kamit mulut itu mengomel.

"Setan! Jika di negara ini tidak ada hukum dan membunuh tidak dilarang agama, maka---" Kalimat Jefri yang tengah mengayuh sepeda disela.

"Kenapa marah-marah pada pria tadi. Padahal kalau masalahnya tanaman tinggal mengadu ke bapak. Apa karena aku digoda? Kamu cemburu tapi menahan diri?" Tanya Dewi memeluk pinggang ayang sembari bersandar.

"Tidak! Aku hanya tidak suka, dia ingin kamu menjadi miliknya, kemudian berbaring di ranjangnya." Jawaban aneh dari Jefri, tidak cemburu tapi... entahlah.

"Tau dari mana?" Dewi kembali bertanya.

"Aku juga pria, jadi aku tau!"

"Yang, kalau pengen bilang...kita cari semak-semak yuk?"

"Buat apa?"

"Ekhem... ekhem..."

1
Bzaa
anak kembar yg mewarisi gen kedua orang tuanya 🤣..
menarik dan sangat menghibur, terimakasih otor, sukses sll ya..
kopi sudah otewe ya..
Bzaa
☺️😉😉
Bzaa
anak kembarnya lucuu, 🤣
Bzaa
tenang dew, alon2 asal kelakon ☺️😄
Bzaa
Devide et Impera
Bzaa
cerianya masih gak berubah
Bzaa
kocaknya, Ade sama kakak
Bzaa
Jono kena mental, kakanya dah bs ngamilin cewe
Bzaa
diem2 perhatian juga Jefri
Bzaa
keluarga unik ...🤣
Bzaa
wkwkkwkkw
Bzaa
juragan Burhan bener2 tua2 keladi
Bzaa
makanya di icip, orang udah PD ngiler
Bzaa
cinta karena terbiasa
Bzaa
wkwkkwk Dewi tanpa tendeng aling2
Bzaa
Jefri kyknya yg sampe
Bzaa
nurut aja dew... Jefri tauao diapain
Bzaa
Dewi memang tak ada obatnya
Bzaa
hihihi berani kotor itu indah😄😉
Bzaa
Luar biasa kerennnn dan menarik 😍😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!