NovelToon NovelToon
Srita(Cinta Manis Berakhir Miris)

Srita(Cinta Manis Berakhir Miris)

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Queen Sando

Cinta pertama yang manis,tak selalu bisa berakhir dengan manis pula.Srita adalah salah seorang manusia yang membuktikan hal itu.Hidupnya yang indah justru hancur akibat janji manis dari sang cinta pertama.Sungguh kisah yang teramat miris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Sando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#33

Sanggar tari "Maharani", adalah salah satu sanggar besar yang ada di kampung ini.Sanggar itu khusus melatih para perempuan di kampung ini untuk menari tradisional.Sedangkan untuk kaum pria yang tertarik pada seni tari ini,mereka bisa belajar di sebuah sanggar yang lebih kecil yang terletak di dekat alun-alun desa.

Menurut informasi yang Haras dapatkan dari Ratno,Srita menjadi salah satu tenaga pengajar di sanggar yang merupoki milik sang Ayah itu.

"No..gua takut deh..",ucap Haras saat mereka hampir tiba di sanggar.

"Takut gimana Mas?",Ratno penasaran.

"Kita mau ke sanggar tempat Srita itu?".

"Iya Mas.".

"E..kalo lu ada nomer hapenya..lebih baik telpon aja No".

"Lah emang kenapa kalo kita samperin langsung di sanggar?",Ratno kian tak paham dengan Haras yang terlihat gusar.

"E..pasti rame,kan?!".

"Ya iya Mas,namanya juga sanggar..ya pasti rame.Kalo sepi..namanya..hutan!",celetuk Ratno.

"Gua lagi serius ini!",Haras memukul lembut punggung Ratno.

Ratno hanya nyengir kuda sambil meminta maaf.

"Mas tenang aja,nanti biar saya yang atur!",ucap Ratno yang berusaha agar Haras tak terus gelisah memikirkan cara untuk bisa berbicara pada Srita tanpa di ketahui banyak orang.

Dan tanpa terasa,mereka telah tiba persis di depan sanggar.Dari luar sudah terlihat suasana ramai.Terdengar dengan jelas suara orang-orang yang sedang berlatih menari di dalam ruangan sanggar bergaya klasik itu.

Haras menghentikan langkahnya.Entah kenapa ia merasa gugup.Padahal saat di kota dulu ia tak pernah merasakan hal semacam ini saat hendak bertemu dengan seseorang.Sekalipun itu adalah orang yang baru pertama ia temui.Tapi, setelah berada beberapa lama di kampung ini,Haras seperti harimau yang kehilangan taringnya.Iaulao kehilangan rasa percaya diri sedikit demi sedikit.

"Ayo Mas!!",ajak Ratno sambil menarik tangan Haras.

"E..No,lu aja yang masuk.Lu ajak Srita kesini,gua gak enak No",kilah Haras,yang sebenarnya merasa malu.

Ratno hanya manggut-manggut,seolah paham maksud harus,Ratno tak banyak bertanya.Ia langsung bergegas menuju sanggar.

Haras memperhatikan Ratno,Hinga tubuh pemuda itu hilang di balik bangunan sanggar.

Ia menunggu dengan gelisah,sambil mencoba merangkai kata-kata yang hendak ia ucapkan pada Srita nanti.

Keringat dingin tanpa ia sadari sudah mulai membasahi tubuhnya.Haras sungguh merasa sangat gugup.

Dan setelah sempat dibuat menunggu, akhirnya yang ditunggu datang juga.

Ratno sudah kembali,ia tak sendiri tapi ia datang bersama seorang wanita yang berjalan di belakang Ratno.

Di bawah sinar lampu yang menerangi halaman sanggar,Haras masih bisa melihat sosok wanita itu.Ia memiliki tubuh yang langsing,dengan perawakan yang sedang,tak tinggi dan tak juga pendek.Wanita itu mengenakan rok panjang bermotif batik dengan di padu kebaya brukat berwarna kuning emas.Rambutnya di kincir kuda.Wajahnya terlihat sangat ayu,hingga membuat mata Haras sempat tak berkedip memandangi sosok wanita itu.

"Mas!...ini Srita!",ucap Ratno,membuat Haras kaget dan salah tingkah.

"Dek Sri..ini Mas Haras!"Ratno berniat memperkenalkan Haras pada Srita.

"I..iya..Mas..waktu itu sepertinya sudah pernah ketemu..",jawab Srita malu-malu.

Haras salah tingkah,ia terlihat gugup saat berada di hadapan Srita.Kalimat yang sudah ia rangkai buyar semua,hilang tak tahu kemana.

"Mas..ayo ngomong",bisik Ratno.

Haras hanya diam,ia merasa gugup.Pesona Srita sungguh luar biasa.Padahal sebelumnya Haras dan Srita pernah bertemu untuk pertama kalinya di kebun Pak Turio.Tapi,pada saat itu Haras merasa biasa saja.Namun saat ini , entahlah ia merasa ada hal yang berbeda.Ia merasa takjub melihat kecantikan Srita.Sikap Srita yang lembut dan terlihat malu-malu itu adalah sesuatu yang baru bagi Haras.

Selama ini,ia terbiasa menghadapi wanita liar dan pemberani seperti Aydra,sehingga ketika melihat Srita,Haras merasa seperti menemukan hal yang cukup menarik,ini terlihat langka baginya.

"Ayo Mas..!",desak Ratno sambil tetap berbisik lirih,takut di dengar oleh Srita.

"E..maaf Mas,ini..ini sebenarnya ada apa?",tanya Srita dengan suara khasnya yang lembut.

"E..itu dek..Mas Haras mau ngomong,penting ini..",jawab Ratno.

Haras menyikut lengan Ratno.Srita tersipu malu melihat tingkah aneh Haras itu.

Haras kian terpukau saat melihat bibir merah alami Srita tersenyum,itu terlihat sangat manis di mata Haras.

Srita menunggu dengan gelisah,sudah beberapa saat ia berdiri disini,tapi tak ada kata apapun yang terucap dari bibir Haras.Sejak Srita datang,Haras hanya mampu menundukkan kepalanya,dan sesekali membuang pandangan.Ia tak berani menatap Srita,itu membuat Srita tak nyaman.

"Loh..itu,kan cucunya Pak Turio..?"tiba-tiba ada dua orang gadis yang lewat di dekat Haras,Ratno dan Srita.

"Iyo..aduh ganteng sekali!",ucap para gadis itu.

Mendengar pujian dari dua orang gadis yang merupakan murid di sanggar itu,Haras jadi salah tingkah,ia mulai merasa tak nyaman.

Dan tanpa di duga,kedua gadis itu mendekat ke tempat Haras berdiri.

Haras cemas,ia ingin sekali segera pergi dari tempat itu.Tapi, urusannya dan Srita belum selesai.Ia bahkan belum mengucapkan satu patah katapun.

"Loh..Ma Srita?!",kedua gadis itu kaget saat tahu ada Srita di situ.

"Atun,Dewi?!apa kalian sudah selesai latihannya?",tanya Srita pada dua gadis yang merupakan muridnya itu.

"I..ya Mba..ini kami mau pulang",jawab Atun yang mewakili Dewi.

"Mba Srita kenal sama opa ini?",tanya Dewi setelah berbisik pada Srita.

Srita bingung harus menjawab apa.

"Mba..kenalin kita toh..kita udah lama penasaran sama Oppa ini..",rengek Atun.

Srita kian bingung,ia hanya bisa tersenyum kecut,tak tahu harus bagaimana.

"Ayo mba!!",desak kedua gadis itu.

"E .itu..anu..saya..",Srita tergagap,bingung bercampur malu.

"No,ayo kita pergi..!",ajak Haras yang mulai tak nyaman dengan situasi yang ada.

"Lah..ksn belum ngomong Mas..?",tolak Ratno.

"Nanti saja!cepetan kita cabut!",Haras tak sabar,dua orang gadis itu terus menatap dirinya dan melemparkan senyum genit padanya.

Haras bergegas pergi dari tempat itu.

Srita kebingungan melihat Haras yang tiba-tiba perbuatan,padahal tadi menurut Ratno,Haras ingin mengatakan hal penting kada Srita.

"Loh..kok...per..gi..?!",ucap Srita lirih.

"E..dek.nanti aja yah ..maaf..!",ucap Ratno yang juga langsung bergegas pergi menyusul Haras.

Srita hanya terdiam,melongo melihat kepergian Haras dan Ratno.Ia bingung,tak paham apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Loh.. Mba,kita,kan belum sempat kenalan,kok malah pergi..?!",kedua gadis itu tampak kecewa.

"Mba ada nomer telponnya gak?!",.

"Embuh ah!kalian ini ada-ada saja!",seloroh Srita yang kemudian memutuskan untuk kembali ke sanggar.

*****

"Piye to Mas?!,kita,kan belum ngomong apa-apa sama Srita?kok malah Mas Haras kabur sih?!",tanya Ratno pada Haras.

"Aduh No!!lu gak paham amat sih?!",jawab Haras yang masih mencoba mengatur nafasnya yang sedikit tersengal.

"Piye?!piye maksudnya?!,kita sudah ketemu Srita,bukannya ngomong ke Srita tentang tantangan si Jeki,Mas malah kabur!",ucap Ratno kesal.

"Lu gak ngerti ya..gua tadi gak nyaman banget sama gadis-gadis yang norak kayak gitu..gua risih tau No!",ucap Haras memberi alasan.

"La terus sekarang piye coba? Srita pasti kecewa sana kita...".

"E..kita tunggu dia pulang, gimana?",usul Haras.

Ratno melirik pada Haras.

"Saya ndak yakin dia masih mau menemui kita Mas..",timpal Ratno lesu.

"Lu gak boleh pesimis gitu dong.Gua yakin dia pasti mau.Siapa yang bisa menolak buat ketemu sama pria setampan gua?",celetuk Haras.

Mendengar ucapan Haras,Ratno hanya mencibirkan bibirnya.

"Jadi..lu cegat dia di dekat pagar ya!gua nunggu disini,oke?!",ucap Haras.

Ratno tak menjawab,ia hanya bisa tersenyum kecut.

*****

1
Queen Sando
🙏👍❤️
Alisky
Hallo Thor aku mampir lagi, semangat yaa🥰🥰
Queen Sando
udah saya follback Thor,saling support ya
Queen Sando
siap thor
xoxo_lloovvee
saya mampir thor, jgn lupa mampir juga yaa
oh iya, saya follow jdi di folback ya biar kita berteman 🤗
Queen Sando
oke,siap👍
Alisky
Hallo salam kenal Thor🤗
aku mampir di karya mu, jangan lupa mampir juga di karya ku yaa

Follback ya Thor🙏
Queen Sando: oke,aku follback
total 1 replies
Queen Sando
mantap Thor..👍❤️
Queen Sando
mantap KK..👍❤️
Bilqies
hai Thor mampir lagi niih
Queen Sando
oke siap
Bilqies
mampir lagi Thor
Bilqies
Hai salam kenal Thor....
aku udah mampir yaaa, jangan lupa mampir juga di karyaku...
baca dengan benar ya Thor jangan sampai lompat bab dan jangan asal scroll kasih like itu bisa mempengaruhi ritensi karya 🙏
Queen Sando: oke KK.. terima kasih
Bilqies: ijin follow kak, follback yaa
total 3 replies
Bánh tẻ
Makin ngerti hidup. 🤔
Queen Sando: terimakasih udah mampir KK,tolong support terus ya🙏
total 1 replies
Ken ZO
Ughh, bagus banget, aku suka banget sama tokohnya 😍.
Queen Sando: makasih KK,support terus ya,biar g ketinggalan ceritanya.❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!