Perbuatan masa lalu yang mencoreng muka orang tuanya membuat menjadi penyesaln terbesar dalam hidup Pria tampan yang membuat orang tuanya di permalukan di rumah sahabatnya ketika datang melar anak gadis nya untuk jadi menantu
sehingga Farhan berpikir tidak akanada satu pun orang yang akan rela dan menerima dirinya jadi menantunya dengan masa lalunya
Tapi takdir berkata lain
farhan jatuh cimta sama teman sekolah sepupunya yang fotonya hanya di lihat sekilas ketika tidak sengaja melihat chet di grup sekolahnya.
Gadis dari kampung halamanya yang bahkan hanya bisa di lohat dan di pandangnya dari media sosial yang sengaja di follownya
akankah Cinta farhan terbalas ketika mengetahui masa lalunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade azhari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Kepo
Jam sebelas Farhan dan Doni baru saja sampai di rumah setelah semua orang ber istirahat .
Tok...tok...tok... wanita yang sudah tidak muda ini bergegas membuka kan pintu karena tahu pasti anak-anaknya baru pulang
"Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam", Ermita menyambut anak- anak dengan senyum
"sudah sampai kalian", sambil tersenyum.
" iya tek,iya mah," Doni dan Farhan menjawab bersamaan,
"Sudah sana, istirahat sudah malam"
Tampa menunggu perintah dua kali mereka langsung menaiki anak tangga menuju kamar mereka masing-masing
Doni yang meras tubuhnya sangat lelah, langsung menanggal kan pakayanya dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan langsung tidur di kasur empuk miliknya untuk di bawa kealam mimpi.
Sedangkan Farhan, setelah membersihkan tubuhnya, malah tampak asik berselancar di media sosial, jiwa keponya yang meronta ronta ingin tahu dengan teman Doni membuat rasa kantuk dan lelahnya hilang entah keman.
Setelah menemukan media sosialnya, Farhan senyum senyum sendiri melihat postingan gadis manis yang mencuri perhatiannya , semakin di jelajahinya semakin banyak yang lucu dari foto foto yang di postingnya.
Tingkah yang lucu kadang sok imut, kadang menyebalkan, tapi setiap momen ada juga kata kata mutiara yang di post nya, yang sangat relevan dengan kehidupan sehari.
Semakin di jelajahi media sosial, Gadis cantik teman Doni, semakin membuat Farhan penasaran dan kagum, dan tertarik untuk me follow akun gadis yang bahkan belum di kenalnya .
puas menjelajahi dunia maya yang jarang di lakukannya, Farhan meletakan smart phone ya di nakas dan merebahkan tubuhnya di kasur empuknya.
rasanya bari beberapa jam tertidur, sayup-sayup terdengar suara azan dari mesjid dekat rumah.
Mata yang masih teras berat, di paksa Farhan untuk di buka dan turun dari kasurnya,
Ya, salah sendiri karena ke asikan di media sosialnya.
Selesai solat subuh, Farhan tidak langsung turun ke bawah,malah lebih memili membuka kembali media sosialnya, beharap gadis cantik yang sudah menciri perhatiannya sudah menambah postingan barunya.tapi sayang, tidak ada postingan apa - apa sepertinya sudah tiga hari ini dia tidak berselancar di media sosialnya, ada sedikit rasa kecewa menghampirinya.
Berlahan farhan bangkit dari kasur empuknya dan keluar dari kamar pribadinya,dari lantai dua rumahnya Farhan dapat melihat kalau semua orang sudah berkumpul untuk sarapan.
"Tumben da , Loe telat bangun".
Farhan yang fokus ke smart phonenya, tidak mendengar Doni menyapanya.
Oi,da! Farhan kaget ketika Doni berteriak di telinganya.
"Kenapa!" melihat dengam kesal ke Doni.
"Loe, yang kenapa! dari tadi di tanya malah asik sendiri!"
"kepo loe"
Farhan akhirnya meletakan pendah pipih yang dari kemaren mengalihkan perhatiannya.
"gak biasanya da? lihat met sos" Fani bertanya sambil makan.
"Apa si dek!"
"aneh..loe" kata Fani singkat.
"Apanya yang aneh?"
"Loe da! yang aneh, dari tadi senyum- senyum sendiri" Sampai ngak dengar di panggil Etek dari tadi" jawab Doni.
"maaf ma...!" melihat ke mamanya.
"Udah! sarapan dulu, kalau ada yang penting nanti aja lagi, habiskan sarapannya, baru kerjakan lagi"
Tingkah aneh Farhan pagi ini jadi perhatian keluarganya.
"Kamu, pagi ini sepertinya sibuk banget sama tu benda? Apa ada pekerjaan yang mendesak nak?" Pak Ismail bertanya ke anaknya karena bertingkah tidak seprti biasanya.
Farhan kembali mengangkat kepalanya "Oooooh"
"Kenapa sih! kok kayaknya ngak nyambung deh, da!" Fani heran.
"Kesambat jin dari mana da" Fani kembali bertanya.
"gak, ini lagi balas pesan sama Asistennya pak Wisnu"
beruntung pesan yang baru masuk dari asisten Pak Wisnu membantu Farhan ter bebas dari rasa penasaran keluarhanya .
"Ini loh pa, ma Aan lupa kabari, Aan dapat proyek pribadi dari Pak Wisnu"
Farhan menceritakan proyek yang di berikan Pak Wisnu untuknya dan termasuk tantangan nya
"Alhamdullilah, Semoga berhasilnya nak, kami selalu mendo'a kan kamu nak"
Selamatnya da, semoga apa yang menjadi cita-cita Uda dapat tercapai, dan ini langkah awal yang sangat baik.
"Tapi da, kalau nanti Uda berhasil melewati tantangan ini jangan lupa, traktiran Adik Uda yang cantik jelita ininya" Fani memainkan alis matanya atas bawah sambil tersenyum manja.
"Rencananya Kita mau meninjau lokasi pembangunannya sekarang, ternyata, hari ini ngak bisa, jadinya hari senin" Farhan masih saja sibuk dengan benda Pipih yang mengalihkan dunianya pagi ini.
"Kok aku di cuekin sih! gak asik" kata Fani Kesal.
"Tenang aja, adik uda yang cantik jelita, sejagat raya, pasti uda traktir, tapi Do'a kan uda terusnya" sambil mengusap kepala adiknya yang di balut jilbab Hitam.
Pasti lah da do'a adik mu ini akan selalu menyertai perjalan uda kecuali do'a idong" dengam cuek
"Aku tu, bukan cuma men do'a kan saja faniiii, tapi siap menemani udak kemana saja
"Tapi tetap, asal ada bayarannya" tersenyum lima jari.
Penjelasan Farhan cukup di terima keluarganya, sekaligus sebagai pengumuman kekeluarhanya.
Walau pun ada sedikit bohong-bohongnya juga.
