Naina, seorang gadis muda berbakat, adalah salah satu penghuni panti asuhan. Saat ia bersekolah di sekolah menengah elit, dia pintar dan cantik, dinaksir oleh banyak laki-laki, dan juga iri dari banyak gadis.
Tapi dia tidak peduli dengan semua itu, situasi ekonomi ibu panti semakin memburuk, bahkan dia mendapat kesempatan untuk belajar di luar negeri, dia harus melepaskannya, dia harus lulus secepatnya dan mencari pekerjaan yang stabil untuk membantu saudara-saudaranya di panti asuhan, dan juga untuk meringankan beban ibu panti.
Namun, tidak ada yang tahu, termasuk ibu panti, bahwa Naina adalah seorang hacker dan dikenal sebagai "UZZA", yang merupakan singkatan dari "Yang Terkuat", dan menghasilkan banyak uang dari bisnis lain.
"Naina, mengapa kamu masih bekerja jika kamu begitu kaya?"
"Aku tidak ingin ibu panti mengira aku mencuri uang!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tentang Naina
Di negara lain
"Bagaimana? Kalian sudah menemukan jejak putriku Xena?" tanya seorang pria yang berusia 45 tahun, namun masih terlihat sangat tampan. Dialah Reinhard, seorang pengusaha mantan mafia.
Seorang Rei, yang terkenal bengis bila sudah menghabisi musuhnya. Pria keturunan Jerman tersebut memilih berhenti dari dunia hitam, saat ia bertemu dengan seorang gadis lemah lembut keturunan asli Indonesia, bernama Rania.
Flashback
Mereka di pertemukan, saat Rei ke Indonesia untuk menghabisi nyawa musuhnya. Namun ternyata ia telah masuk ke dalam jebakan dan mendapatkan beberapa luka, sehingga menyebabkan dirinya harus bersembunyi di sebuah rumah gubuk sebuah desa.
Rania yang baru pulang dari hutan, mencari tanaman obat dan juga sayuran yang bisa ia makan. Terkejut menemukan seorang tubuh pria tergeletak di depan pintunya.
"Astaghfirullah, mayat!! " ucapnya terkejut, ia dengan ragu melangkah mendekati tubuh Rei dan memegang lehernya.
"Alhamdulillah, masih hidup. Sepertinya ia terluka cukup parah, banyak darah di bajunya. Bagaimana aku membawa pria ini ke dalam?" karena tubuh Rei yang besar, akhirnya di seret dengan susah payah oleh Rania.
"Berat sekali tubuhmu, aku sampe lapar hanya untuk menyeret mu." gumamnya
"Apa aku harus membuka bajunya? Ya Allah, ampuni aku, karena harus gr*pe-gr*pe tubuh yang bukan muhrimnya. Huwaaaaa..... "
Dengan susah payah Rania membuka seluruh pakaian pria itu, karena sudah penuh dengan darah. Rania menutup matanya, walau sesekali mengintip🤣🤣
Karena tak ada baju pria, akhirnya Rania hanya menutupi tubuh pria itu menggunakan sebuah kain yang cukup panjang dan besar. Tubuh pria itu, sudah di lap oleh Rania. Dan Rania menemukan beberapa luka besetan yang cukup dalam, di beberapa tubuh Rei.
"Dia pasti bukan orang biasa, luka ini pasti di dapatkan dari musuhnya. Kejam sekali orang itu... "
Rania yang bisa mengobati luka, dengan menggunakan tumbuhan. Ia pun membuatkan obat dengan di tumbuk dan di tempelkan pada bagian tubuh yang terluka.
Rania merawat pria itu sampai sembuh.
"Terimakasih sudah merawatku dengan baik." ucap Rei
"Sama-sama, sebenarnya aku ingin menyeretmu ke dalam hutan. Tapi aku masih punya empati, makanya aku menyeretmu masuk ke dalam rumah" jawabnya dengan gurauan, sehingga membuat Rei tertawa.
Tawa yang sudah lama tidak ia perlihatkan pada siapapun, entah kapan terakhir kali ia tertawa.
Lambat laun hubungan mereka semakin dekat, Rei yang merasa sangat nyaman saat berada di dekat Rania. Akhirnya memilih untuk pindah agama dan menikahi Rania, Rania yang memang sudah menyukai Rei dari pertama kali ia melihatnya. Apalagi, Rei juga merupakan pria pertama yang di sentuhnya.
Rei membawa Rania ke negaranya dan menetap di sana. Saat mereka menikah Rania berusia 20 tahun dan Rei berusia 28 tahun. Tak lama, Rania di nyatakan hamil.
Saat melahirkan, Rei tidak bisa menemaninya. Karena ia harus menyelesaikan masalah di kota lain, hal ini di jadikan kesempatan oleh Juan si supir pribadinya.
Ia yang istrinya juga melahirkan, namun tewas saat setelah melahirkan putrinya. Menukarkan putri mereka dan langsung bertolak ke Indonesia, sampai dimana ia menaruh bayi mungil itu di depan sebuah rumah, yang mana rumah itu adalah rumah Ros.
"Maafkan aku, seandainya aku tidak di tekan. Aku tidak akan melakukan hal ini padamu nak, maaf." ucap Juan sebelum pergi
Semua berjalan baik-baik saja, Rania dan Rei menyayangi putri yang ada bersamanya tanpa mengetahui kebenarannya. Sampai dimana 10 tahun yang lalu, putri yang mereka besarkan mengalami kecelakaan dan membutuhkan donor darah.
Namun darah mereka, tak ada yang cocok. Sehingga tentu saja mengejutkan mereka, Rei langsung melakukan tes DNA. Dan hasilnya menunjukkan, bila putri yang selama 6 tahun ini mereka besarkan. Bukanlah putri kandungnya.
Tentu saja hal itu menjadi sebuah pukulan besar untuk mereka berdua, terutama Rania. Ia shock dan terus menangis, selain menangisi putrinya yang entah dimana, bagaimana kehidupannya. Ia juga menangisi putri yang ia besarkan, harus menghembuskan nafas terakhirnya. Karena donor darah yang tak kunjung mereka dapatkan.
Rei yang sedih melihat sang istri, ia menyelidiki semuanya. Sampai, ia menemukan sebah rekaman CCTV. Dimana Juan menukarkan putrinya, selama 10 tahun ini ia habiskan untuk mencari putri kandungnya.
Flashback off
"Maaf tuan besar, kami belum menemukan keberadaan nona muda. Namun, kami telah mendapat informasi. Bila nona muda di buang di Indonesia, di sebuah panti asuhan." jawab Ben, sang aspri.
"Br*ngsek, Juan sudah benar-benar melewati batas. Dia membuang putriku dan menukar dengan putrinya untuk aku besarkan demi hidup putrinya terjamin, sedangkan putriku hidup susah di sebuah Panti. Bagaimana kita akan mencarinya, panti asuhan di Indonesia tidak hanya ada 1 Ben." ucap Rei dengan memijit pelipisnya.
"Sebenarnya, sesaat sebelum Juan menghembuskan nafas terakhirnya. Ia sempat mengatakan, bila ia berada dalam tekanan tuan Rudolf. Rudolf juga lah yang memberi perintah untuk menukar dan membuang nona muda, dengan ancaman bila tak menurut. Maka jenazah istri Juan, akan di buang olehnya." jawab Ben.
"Dia lindungi jenazah istrinya, tapi tidak dengan bayiku, putri kecilku." bentak Rei dengan mengepalkan kedua tangannya.
"Sampai sekarang istriku masih terbaring lemah, hari-harinya hanya ia isi dengan tangisan. Bagaimana kondisi putriku saat ini? Apakah ia baik-baik saja? Apakah ia makan dengan benar? Apakah ia tidur dengan nyaman? Apakah ia diperlakukan dengan baik, oleh orang yang menemukannya?" pertanyaan beruntun, yang sebenarnya pertanyaan itu untuk dirinya sendiri.
Ben hanya diam, ia tak bisa menjawab apapun. Atau memberikan kalimat penenang pada tuannya, karena ia paham dengan apa yang dirasakan oleh Rei.
Kini ia juga sudah memiliki seorang putri, bila posisinya di balik. Ia juga akan merasakan hancur dan menghabisi siapa pun yang terlibat.
Tanpa terasa air mata Rei, menetes di pipinya. Padahal selama 10 tahun ini, ia sudah mengerahkan kembali anak buahnya di dunia bawah.
Tapi sampai saat ini, nihil. Seolah, Tuhan tidak mengijinkannya untuk menemukan putrinya. Putri semata wayangnya, walau sebenarnya saat kejadian dimana semua terbongkar. Rania sedang hamil, namun saat semuanya terkuak. Rania keguguran, karena saking shock nya.
Tubuh Rei pun langsung jatuh terduduk di atas kursi kebesarannya, kini ia sangatlah rapuh. Kehilangan putrinya, juga kehilangan senyuman dari bibir ranum sang istri.
Walau banyak wanita yang mendekati Rei, dimatanya hanya ada Rania seorang. Istri kecil kesayangannya.
Setiap ia pulang ke rumah, suasana ceria dulu. Telah lenyap, begitu saja.
Wajah cantik penuh senyum, yang biasa menyambut kepulangannya. Kini sudah tak ada lagi, semuanya akan kembali. Bila sang putri mahkota kembali ke istana buatannya.
"Aku tak mau tau, hancurkan Rudolf sampai ke akarnya. Baik itu di dunia hitam, ataupun perusahaannya. Aku ingin ia merasakan hancur yang sama denganku." titah Rei dengan suara dinginnya, aura mencekam mengelilingi ruangan.
"Baik tuan" jawab Ben, seraya melangkahkan kakinya keluar
...****************...
Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin semuanya.
Maaf ya, apabila ada kata-kata yang menyinggung perasaan para family sekalian. Semoga do'a kalian semua di ijabah Allah SWT.
Aamiin 🤲
Taqobalallahu mina waminkum, taqaballahu ya karim.
🙏🏻🙏🏻
LOVE YOU ALL....
...HAPPY READING ALL💞💞💞...