NovelToon NovelToon
Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hikari Kei

Axel terkenal di sekolahnya karena tidak pernah menolak permintaan orang lain, ia memiliki kekasih yang sangat cantik.
namun pacarnya itu memutuskannya dengan alasan memiliki kekasih lain.
axel yang patah hati perlagan hatinya tidak dapat merasakan apapun, seolah membeku hingga ekspresinya datar.
lalu ia mencoba melupakan semuanya dam mencoba untuk bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hikari Kei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32 konflik 2

“kenapa lama sekali sih.”

“benar ini menyebalkan.”

Para murid dari kelas 2c mengeluh mereka saling berbisik satu sama lain.

Mereka melihat pada murid dari kelas lain sudah pulang. Mereka sedang belajar Matematika guru itu termasuk guru yang sangat ketat.

Para murid tidak diperbolehkan untuk pulang jika mereka tidak dapat menjawab soal yang di berikan oleh sang guru.

Diantara mereka nadia juga terlihat kesal.

Dia mengajak alia serta axel untuk pergi membeli crepes, tetapi orang yang mengajak mereka malah menjadi orang yang telat.

“Ayo 1 orang yang jawabannya benar kalian dapat pulang semuanya!”

Semua siswa saling berdiskusi.

Nadia menoleh kearah jendela ia dapat melihat axel dan alia berjalan melewati depan kelasnya.

“ha…..”

‘ayolah aku ingin makan crepes.’

Semua siswa saling berdiskusi lalu memberikan jawaban mereka kepada guru.

Tetapi sudah 10 orang mencoba mereka salah semua.

15 menit berlalu sampai akhirnya ketua kelas dapat menjawab dengan benar lalu semua siswa bersorak.

“YEAAAAAAYYY”

“Akhirnya pulang!”

“huuu!”

Setelah guru meninggalkan kelas semua orang membereskan buku mereka lalu keluar dari kelas.

“Nad mau latihan ga ?”

Salah satu temannya bertanya. Orang itu tergabung dalam klub yang sama.

“Ah maaf hari ini aku izinnya ada janji sama temen!”

“Baiklah!”

Saat mereka keluar beberapa orang saling berbisik.

“hey katanya ada perkelahian?”

“serius dimana ?”

“di dekat kantin!”

“Ayo liat!”

Beberapa siswa langsung berlari ke sana.

Nadia tidak terlalu mendengarkan mereka hanya melihat kearah smartphone miliknya.

[axel dimana ?]

Tetapi jawaban tidak kunjung datang.

[Hey alia kalian dimana ?]

Hal yang sama terjadi saat dia mengirimi chat kepada alia.

Lalu ia melihat beberapa siswa berlari menuju kantin.

Karena penasaran ia melihat menarik salah satu siswi lalu bertanya.

“Pada mau kemana sih itu ?”

“Katanya ada perkelahian!”

“benar ?”

”Iya katanya geng brian berulah lagi!”

setelah nama itu disebutkan dirinya merasa ada sesuatu yang aneh.

‘kebetulankan?’

Tetapi firasatnya bilang kalau sesuatu terjadi kepada dua temannya yang tidak membalas chat mereka.

‘untuk jaga-jaga ayo lihat!’

Saat ia berlari menuju ke kantin.

Nadia dapat melihat kerumunan siswa dia tidak dapat melihat apa yang terjadi karena terhalang.

“Ketua…”

lalu ia melihat salah satu teman sekelasnya.

“oh.. nadia!”

”Ada apa ini ?”

“biasa orang-orang itu berulah lagi?”

“cih..”

Mendengar desahan nadia, friska sang ketua kelas 2c berbicara perlahan.

“Ahh maaf mereka temanmu ya!”

“Tidak.. Aku sudah memutuskan hubungan dengan mereka sebelum liburan!”

“woaahhh..”

“benar ?”

Beberapa orang di sekitar yang mendengar perkataan nadia terkejut.

“Dengan siapa mereka berkelahi ?”

Lalu salah satu pria di depannya menjawab.

“mereka mendatangi axel yang sedang bersama seorang gadis!”

.

.

.

“APA ?”

Mendengar kedua orang yang ia cari ternyata sedang dalam masalah. Nadia mencoba untuk menembus kerumunan.

“Tolong permisi..!”

gadis itu mencoba mendorong beberapa orang agar bisa maju ke depan.

Wajahnya sangat panik, friska yang melihat nadia mengikutinya dari belakang. Karena ia ketua kelas 2c ia ingin memastikan teman-temannya tidak terlibat dalam masalah.

Karena meski nadia adalah wanita, gadis itu terlihat dingin dan katanya suka berkelahi. Berbeda dengan wajahnya yang cantik kelakuannya sangat tomboy.

’orang itu!’

Ia dapat melihat amalia sedang memperhatikan axel dengan tatapan dingin serta senyuman yang biasa nadia lihat.

‘jangan bilang semua ini ulah wanita itu lagi!’

“OKE…!”

Karena kerumunan sangat padat nadia sangat sulit untuk menerobos.

“nadia hati-hati!”

“Maaf ketua aku harus kedepan!”

Saat axel terkena pukulan beberapa siswa wanita berteriak.

Lalu suara axel terdengar dan kerumunan yang tadinya berisik tiba-tiba hening.

“OKE…!”

Setelah itu yang terdengar hanya suara pukulan.

Nadia yang panik mendorong orang-orang di depannya.

Ia dapat melihat sosok axel yang menghajar beberapa orang yang menerjangnya.

Nadia dapat dengan jelas melihat alia yang kakinya gemeteran.

“Maaf tapi tolong minggir!”

Di matanya terlihat axel berjalan kearah alia lalu berbicara dengannya.

“AXEL….. ALIA…!”

Tanpa memperdulikan tatapan orang-orang dirinya berlari menuju kedua temannya.

“Apa kalian tidak apa-apa ?”

“Nadia…”

alia langsung mendekatinya ia memeluknya tanpa ragu.

Seluruh tubuhnya bergetar dia dapat tahu dengan jelas kalau alia syok, tidak seperti dirinya yang berlajar beladiri, alia hanya gadis normal yang terlihat lemah.

“maaf.. aku telat!”

Nadia mengelus punggungnya agar menjadi lebih tenang.

“Para sialan ini.. beraninya keroyokan!”

Orang-orang melihat kearah nadia yang berbicara dengan nada dingin.

Tentu mereka tau kalau brian biasa melakukan keroyokan tetapi saat ini orang-orang itu yang berbaring di tanah jadi suasanya terbilang aneh.

Orang yang biasanya mengkeroyok orang lain di hajar dengan memalukan.

“Karena Nadia sudah di sini ayo pergi!”

Axel benar-benar tidak peduli dengan situasi ini malah langsung mengajak keduanya pergi.

Friska yang tadinya mengikuti nadia juga terkejut dengan tontonan itu ia diam bersama kerumunan tidak berani untuk mendekat kearah mereka.

‘sejak kapan mereka dekat ?’

Dia terkejut karena Nadia serta alia memiliki karakter yang berbeda menjadi teman terlebih lagi terlihat sangat dekat.

“Tunggu axel, aku juga ingin menghajar mereka!”

saat nadia mencoba melangkan dirinya di tahan oleh Alia.

“Ayo pergi saja!”

suaranya masih gemetar.

.

.

.

“Baiklah!”

Akhirnya nadia menyerah dia juga berpikir akan buruk jika guru datang dan melihat mereka.

Saat ketiganya berjalan kerumunan perlahan terbuka.

Para siswa yang berkerumun mundur lalu memberikan jalan kepada mereka, itu benar-benar terlihat seperti memberikan jalan kepada raja yang akan melewat.

Di pagi hari mereka mendengar rumor kalau axel berubah menjadi orang yang berbeda. Semua orang tidak percaya beberapa orang malah menertawakan itu.

sekarang semua orang dapat dengan jelas melihat axel. Bukan hanya penampilannya yang berubah tetapi sikapnya yang biasa menunduk sekarang terlihat berjalan percaya diri.

Orang yang biasanya menyapa orang lain dengan senyuman sekarang berjalan tanpa ekspresi.

Semua merasa kagum sekaligus takut dengan perubahan itu.

Rumor yang beredar tentang amalia berpacaran dengan brian, sekarang bukan lagi rumor, karena axel sendiri yang bilang.

Nadia menoleh ke belakang ia matanya bertemu dengan amalia yang menatap dingin kearah mereka.

Dirinya berhenti berjalan lalu membalas tatapan itu dengan tajam.

“Nad!”

Di tarik oleh alia akhirnya ia berjalan kembali.

Semua orang hanya diam melihat tiga orang yang menjauh.

*****

Ketiganya langsung pergi menuju toko crepes. Setelah memesan mereka pergi ke mencari meja kosong.

Nadia memesan 2, ia membeli five 0 yang berisi nuttela, kiwi, dan strawberries lalu satu lagi adalah oreo obsession.

Alia memesan tokyo sundae, yanh berisi manggo, condensed milk lalu saos matcha.

Sedangkan axel memesan purple rain.

Axel menatap crepes di depannya perpaduan blueberry, strawberry, lalu blackberry sauce.

Saat ia memakan itu dia langsung terpesona dengan rasanya.

Mereka hanya diam memakan crepes.

“Maafkan aku, gara-gara aku telat malah menjadi seperti ini!”

Entah kenapa nadia menyalah dirinya sendiri. Awalnya ia berharap hari ini akan menjadi hari menyenangkan dengan bermain ke toko ini, tapi sebelum itu terjadi ada insiden yang membuat mereka tidak berbicara sama sekali.

“Bukan salahmu nad!”

Axel menghabiskan di mulutnya lalu berbicara.

“Cepat atau lambat mereka akan datang, tidak ada yang salah di sini!”

“ya.. itu!”

kedua wanita itu juga tau kalau axel cepat atau lambat akan bentrok dengan brian.

“axel apa mulutmu tidak sakit ?”

“tidak.. ini biasa saja!”

“tapi sampai berdarah!”

”ini bukan apa-apa dibandingan dengan luka yang di berikan oleh kak daniel!”

ini bukan pertama kalinya ia mendapatkan luka di daerah wajah.

Saat bebrapa kali melakukan latihan sparing axel beberapa kali mendapatkan luka. Salsabila memarahi orang-orang yang melakukan itu termasuk daniel.

“siapa kak daniel ?”

”orang itu fighter terkenal alia!”

Lalu nadia memperlihatkan foto daniel yang sedang mengangkat champion beltnya.

“tapi itu terlihat sakit!”

“dari awal salahku karena tidak menghindari itu!”

‘Benar axel tidak menghindari pukulan brian, jik ingin dia dapat melakukan itu kapan saja.’

Alia dapat mengetahui itu dengan jelas, karena ia melihat dengan kepalanya sendiri axel bertarung sambil menghindari dan memblokir semua pukulan.

“kenapa tidak kamu hindari xel ?”

“Entahlah!”

beberapa orang melihat ke meja mereka. Orang-orang itu menganggap aneh karena seorang lelaki menjawab pertanyaan wanita dengan singkat tanpa ekspresi, lalu kenapa orang itu datang ke tempat ini bersama dua orang gadis?.

Semua orang yang mengenal axel sudah terbiasa dengan ini jadi mereka tidak peduli.

“hati-hati axel, mereka mungkin tidak akan menyerah sampai sini!”

nadia mengetahui sifat mereka, orang-orang itu pasti akan mengincar axel, yang lebih parahnya lagi alia juga bisa ikut termasuk. Tentu saja dirinya juga akan menjadi sasaran karena semua orang dapat dengan jelas melihat ketiganya terlihat akrab.

“Alia mulai besok kita akan pergi bersama, kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan!”

“a… apa harus ?”

“Lebih baik begitu!”

Axel berbicara, ia lebih mengetahui brian dari orang lain. Kemungkinan terburuk alia akan menjadi sasaran karena dirinya mencoba melindunginya saa itu.

Tidak seperti alia, nadia dengan percaya diri dapat menghajar brian serta teman-temannya. Mungkin tidak sebaik axel tapi dia percaya dengan kemampuannya sendiri.

“besok kita akan berangkat bersama!”

Axel berbicara, dia mungkin tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika sesuatu terjadi kepada alia atau nadia.

‘kalau itu terjadi, aku akan menghajar brian sampai tidak bisa berdiri lagi!’

“Axel juga ?”

“lebih baik begitu kan!”

“apa alia tidak ingin pergi bersama dengan kita ?”

“bukan begitu xel!”

wajah gadis itu sangat merah.

“pokoknya kita lebih baik berangkat dan pulang bersama kan!”

“baiklah!”

Ketiganya mengobrol bersama sambil memakan crepes itu.

Makanan itu enak tapi ketiganya tidak dapat terlalu menikmatinya karena apa yang baru saja terjadi kepada mereka.

Setelah itu Axel mengantar Nadia serta alia sampai ke rumahnya meski jaraknya agak jauh ia tetap melakukan itu.

1
Atang Priatna
dari awal tak ingin lanjut baca baca karena banyak brr ulang2 masa mau jawab siap mau ikut ajah harus jaraknya jawa sumatra thor olah bahasa sastra lagi thor agar jadi noveleten.
Atang Priatna
ini novel jago rumpi dari pada cerita tokoh apa yg dilakononya thor.
Lisa Kusmiran07
Amelia psikopat kah?makin penasaran
Nyonya_Park
wkwkwk
heh alia bisa" mati tu anak orang kau gituin
Nyonya_Park
Resiko mempunyai wajah ganteng emang gitu xel di kelilingi gadis" cantik.
Kamu harus kuat iman malam ini Axel 🤭😂
Nyonya_Park
Dasar kepala sekolah gak tau diri, udah salah malah nyalahin orang lagi,,
itu otak kepala sekolah perlu di cuci pakek detergen kayaknya biar bersih..
Nyonya_Park
kek nya otak amalia perlu di cuci deh biar bersih..
masak pacar sendiri digituin
Sak. Lim
lo ja yg songong mc idioooooot
Siti Juariah
kalau bisa, adegan axel, salsabila sama nabila di tambah sih. suka aja bacanya liat mereka bertiga
Siti Juariah
semua yang kamu lakuin itu salah, tolol amat
Siti Juariah
jadi inget kasus guru yg ngebully anak sekolah.
adakan ya berita kaya gini?
maelfi
kuat, kuatin ya
maelfi
aduh, axel hahaha..
maelfi
ngangkat rok ini, waktu smp ada, guru mtk sama inggris. di lakuinya pulang sekolah di kelas sepi.
maelfi
kalau udah viral baru aja di urus
maelfi
kabur
Koi66
wkwkwk kuat iman
Koi66
yaelah, penjahat emang
maelfi
mampus . hajar sekalian.
maelfi
yang gini banyak loh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!