"ssshh..le..paass..kaan..aku tuan,hiks aku bukan ja..lang" ucap Claudia dengan terbata sambil menangis.
Alberto,seorang bos mafia yang tidak pernah tertarik dengan wanita di club itu. Biasanya dia datang karena masalah pekerjaan,mereka bertemu di ruangan vip atau markas untuk membahas penyerangan .
Yang menemani mereka disana juga ngak sembarang orang,mereka orang lama dan terpilih. Itu pun akan masuk saat mereka baru tiba ,hanya untuk menemani minum saja.
Tapi saat melihat tubuh claudia, entah kenapa alberto bergairah. Dia langsung menyeret claudia setelah semua orang diusir nya ,mereka tidak dapat membantu wanita tuna rungu itu.
"cari tau mengenai wanita CS yang tidur dengan ku tadi" ucap alberto dengan nada dingin nya
Hanya dalam waktu setengah jam,data pribadi claudia sudah berada diatas meja alberto. Dia terkejut saat mengetahui claudia bisu, padahal tadi jelas-jelas claudia berteriak .
Nah lho,ada apa dengan claudia? apa benar dia bisu?
ayo mampir dicerita baru ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 12
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Semua pekerja di club juga cafe itu sudah mendengar gosip yang beredar dari wanita berseragam pelayan itu,dia mengatakan kalau Claudia sudah bisa bicara dan menggoda Alberto sang pengusaha sukses. Gosip itu sampai di telinga Laras dan Vira, mereka bergegas ingin menemui Claudia diruangan keramat itu.
Ya ....Mereka semua mengatakan kalau ruangan pribadi milik Alberto merupakan ruangan yang keramat,karena ngak semua orang bisa masuk kesana. Bahkan harus dengan pilihan dari Alberto ,mereka merasa terkejut mendengar kalau Claudia sudah bisa berbicara.
Vira juga Laras menunggu didepan pintu,mereka menunggu mendapatkan ijin dari Alberto agar bisa masuk ke dalam dan bertemu dengan Claudia.
Saat ini Claudia sedang sarapan bersama adegan Alberto, dia masih diam saja karena merasa malu dengan sikap nya yang tidak suka orang lain melihat tubuh Alberto. Dia ngak suka jika Alberto bertelanjang didepan wanita mana pun,walaupun bagian dada nya saja tapi tidak dihadapan nya juga.
Alberto terus memperhatikan wajah Claudia yang sudah memerah,dia menyukai wajah Claudia seperti ini. Apalagi sikap Claudia yang menginginkan tubuh nya hanya miliknya saja,dia tersenyum tipis tanpa tau Claudia.
"Maaf....Aku ngak bermaksud seperti tadi,hanya saja saat ada aku. Aku ngak mau tubuh suami ku dilihat wanita lain,jika tidak ada aku....Terserah apa yang akan anda lakukan ,mau polos pun ngak masalah. Yang penting aku ngak ada" ucap Claudia tanpa menatap ke arah Alberto.
Alberto menahan tawa nya,dia hanya berdehem sebentar kemudian kembali makan . Terdengar suara ketukan dari luar dan Alberto menginginkan kedua orang yang ingin bertemu dengan Claudia masuk,Alberto tau kalau kedua wanita itu sangat mengkhawatirkan keadaan Claudia.
Terlihat kedua wanita itu tergesa masuk kedalam,mereka menatap wajah Claudia yang sedang makan dan tersenyum lembut. Membuat kedua nya bernafas dengan lega,mereka senang melihat keadaan Claudia baik-baik saja .
"Ada perlu apa kalian kesini hah?" tanya Alberto dengan suara berat nya,dia menatap pada kedua wanita didepannya secara bergantian .
Vira dan Laras saling menatap ,mereka juga bingung harus menjawab apa. Karena memang tujuan nya hanya ingin melihat keadaan Claudia saat ini,tapi ngak mungkin mereka menjawab seperti itu.
Plaaak...
Claudia memukul lengan Alberto, membuat Vira juga Laras terkejut. Tidak ada yang berani melakukan hal itu pada seorang Alberto,bos klan mafia yang disegani di hampir seluruh kota.
"Maaf kan calon suami ku,terima kasih karena kalian sudah mengkhawatirkan diri ku " ucap Claudia dengan pelan dan lembut,membuat kedua nya semakin terkejut dan melongok.
Gosip yang beredar benar ada nya,Claudia bisa bicara dan kedekatan nya dengan Alberto Smith membuat mereka tercengang. Apalagi status Alberto yang mengatakan calon suami nya,membuat mereka semakin melongok.
"Kalian ngak ingin duduk? " tanya Claudia dengan tatapan bingung karena terlihat jelas kalau Vira dan Laras sangat ketakutan dengan Alberto.
Claudia memang tidak mengetahui siapa Alberto, yang dia tau kalau Alberto merupakan salah satu pelanggan VIP di club itu. Makanya semua orang menunduk pada nya,bisa dipastikan kalau Alberto adalah pengusaha sukses. Apalagi Alberto bisa membalaskan dendam nya dengan Yogi yang dia tau bukan pria sembarangan, karena bisa membuat bukti-bukti pembunuhan menghilang begitu saja.
"Kalian tidak dengar ? Duduk lah,istri ku ingin kalian duduk" bentak Alberto dengan tegas.
Kedua wanita itu langsung duduk disamping Claudia,mereka menatap ke arah Claudia dengan rasa penasaran. Bagaimana suara juga Claudia yang di nyatakan sebagai calon istri oleh Alberto? Mereka benar-benar merasa penasaran,hingga tatapan mereka masih berada di wajah Claudia membuat Claudia tersenyum.
"Semalam ,saat kami bercinta. Suara ku tiba-tiba keluar begitu saja,padahal sudah sepuluh tahun suara ku tidak bisa keluar atau mungkin aku ngak berniat berbicara saat itu" jelas Claudia tanpa sadar mengatakan nya,dia begitu percaya pada kedua wanita didepan nya ini.
"Bercinta? Kau dengan tuan Alberto ?" tanya Vira seolah tak percaya,karena semua orang tau kalau Alberto tidak mudah disentuh sembarangan orang.
Claudia yang tersadar langsung mengangguk dengan wajah merah nya,bahkan dia menyembunyikan wajah nya di dada bidang Alberto membuat Alberto senang . Dia ingin tersenyum tapi dia tahan karena masih ada kedua wanita itu dihadapan nya, wajah nya hanya terlihat datar sambil memeluk tubuh Claudia.
"Eekkhm....selamat ya Clau,jadi kapan menikah nya ?" ucap Laras yang mencoba mencairkan suasana,karena tatapan tajam dari Alberto.
"Hhmmm....Belum tau,aku mau bicara sama bibik dulu. Aku harap bibik akan setuju jika aku menikah dengan nya " jawab Claudia,dia bingung harus memanggil apa. Apalagi dia lupa menanyakan nama pria yang menggagahi dirinya tadi malam,dengan seenak nya dia langsung menyetujui pernikahan mereka.
"Oh....Jangan lupa undang kami,tapi apa kau akan berhenti dari sini juga ?" ucap Vira,dia merasa sedikit takut menanyakan hal itu .
"Kalian tau siapa aku kan? Aku tidak akan membiarkan istri ku bekerja ,baik disini atau di mana pun" jawab Alberto dengan santai,dia akan menikahi Claudia segera setelah Claudia menginginkan nya .
Alberto tidak berniat meminta ibunda sang kakek,karena dia yakin kalau kakek nya akan tau mengenai pernikahan nya . Bahkan dia yakin jika saat ini sang kakek mengetahui mengenai hubungan nya dengan Claudia,makanya dia merasa tenang saja.
Alberto yakin jika setelah dari sini,dia akan mendapatkan pertanyaan yang ngak jelas dari sang kakek. Tapi dia sudah menyiapkan segala nya, makanya dia menyuruh Zero untuk mencari bodyguard wanita yang kuat untuk menjaga Claudia dari musuh atau orang suruhan kakek nya jika sang kakek masih berniat menjodohkan nya dengan Nada.
"Maaf tuan Alberto, kami hanya bertanya saja. Kami masih ingin bertemu dan bergosip dengan Claudia,tapi jika anda mengijinkan nya tuan" ucap Vira,dia bicara dengan pelan dan gugup.
"Kalau masalah itu,kalian ngak usah khawatir. Jika Clau mau bertemu dengan kalian,maka dia bisa melakukannya tapi harus dengan pengawalan yang cukup " jelas Alberto dengan tegas.
"Alberto....Pengawalan yang khusus?" batin Claudia,dia baru menyadari jika nama suami nya adalah Alberto. Tapi mengenai pengawalan,mengapa dia harus dikawal? Apa Alberto memiliki musuh?
Claudia tidak ingin bertanya didepan kedua teman nya ini,tapi dia yakin kalau kedua temannya ini mengetahui siapa pria yang bernama Alberto . Karena mereka lebih dulu berada di club ini sebelum dirinya bekerja disana,makanya dia akan menanyakan semua mengenai Alberto pada Vira dan Laras.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘