Erlan Trijaya adalah seorang perawat dan suami dari Yasmin Suryoprojo. Pernikahan mereka tidak direstui karena Erlan hanyalah seorang pria miskin. Tapi, cinta Yasmin yang besar kepada Erlan membuat wanita itu tetap mempertahankan Erlan disisinya.
Erlan selalu dihina oleh Sonya Ningrum, ibu dari Yasmin karena statusnya yang hanya sebagai pegawai rendahan. Bahkan Sonya berusaha memisahkan Yasmin dan Erlan.
Hinaan dan fitnahan terus Erlan terima dari keluarga sang istri. Namun, suatu ketika karena sebuah peristiwa membuat Erlan memiliki ingatan dokter genius. Dan, setelah itu, semuanya berubah. Erlan dari seorang perawat menjadi dokter yang dikenal dan disegani.
" Aku akan membalas sakit hatiku, bukan hanya itu. Siapa yang merendahkan aku dan istriku, kalian akan menerima akibatnya."
Bagaimana kisah Erlan?
Author baru pertama kali membuat genre Fiksi Pria, jika ada saran dan kritik silakan komen dengan sopan 🙏
Yook diikuti. Jangan lupa Like, komen, dan subscribe ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menantu Terhina 33
" Guobloooook! Kalian benar-benar guoblook. Masuk ke rumah seperti itu aja tidak becus! Aku tidak mau tahu, sekarang juga kalian kembali ke sana dan bawa pulang Yasmin ke Lemah Joglo, SEKARANG JUGA!"
Haryo berteriak keras. Ia sungguh marah saat Bejo pulang tanpa membawa Yasmin. Padahal Bejo memberi kabar bahwa Yasmin memang berada di sana.
Bejo yang hendak menjelaskan pun urung, dan memilih untuk pamit undur diri. Ia membawa serta anak buahnya untuk kembali ke Omah Putih dan melakukan pekerjaannya kembali.
" Bagaimana ini mas?" tanya salah satu anak buah Bejo.
" Lakukan sebisa kita saja. Masuk ke rumah itu dan cari keberadaan nona muda."
Semua mengerti dengan instruksi dari Bejo. Dengan menggunakan sekitar 3 mobil, mereka kembali ke kediaman Erlan. Namun sungguh sial, pasalnya sesampainya di sana, rumah itu kosong tak ada orang satu pun.
Bejo memindai setiap bagian tapi nihil. Tidak ada jejak yang ditinggalkan sama sekali. Anak buah Bejo pun melaporkan hal yang sama.
" Celeeeng, mereka cepat sekali perginya!" umpat Bejo kasar, agaknya malam ini ia kan habis di tangan sang majikan.
Sebuah rumah lain di pinggiran kota dekat pantai, dipilih oleh Han untuk membawa semua isi rumah. Setelah memastikan semuanya aman, Han segera menuju ke rumah sakit. Dia tidaklah memberi kabar kepada Erlan. Han akan mengatakan apa yang terjadi secara langsung.
" Dokter Willy, biasakan meminta tuan bos untuk keluar sebentar? Ada hal yang harus saya sampaikan."
" Oke, tunggu sebentar."
Willy masuk ke ruang ICU untuk memanggil Erlan, awalnya Erlan enggan dan tidak ingin tahu apa yang akan dilaporkan oleh Han. Akan tetapi melihat raut wajah Han di balik pintu, membuat Erlan akhirnya mau untuk keluar sejenak.
" Segeralah bangun sayang, sebentar aku akan keluar menemui Han."
Erlan mencium kening Yasmin sekilas lalu melenggang keluar dari ruang ICU. Sebuah tatapan tajam dilayangkan oleh Erlan terhadap Han, sebagai kode bahwa jika tidak penting kau akan mati.
Han menelan saliva nya dengan susah payah. Dia lalu membawa Erlan untuk pergi dari depan ruang ICU, yang ingin ia katakan tidaklah sedikit, sehingga butuh ruang untuk hal tersebut.
" Kami tadi di serang oleh anak buat dari mertua tuan bos, setelah itu saya mengungsikan Pakde, bude, dan art lainnya ke rumah lain. Sepertinya mereka belum menyerah, sehingga kembali datang ke Omah Putih, saya memeriksa lewat kamera CCTV. Dan satu lagi tuan bos, saya belum berhasil mendapatkan data itu. Saya terpaksa meminta bantuan Mr. Sun untuk mendapatkannya."
" Sepertinya pamanku itu sungguh tidak sabar. Han, kumpulkan semua bukti kecurangan Sakti, keluarkan semua bobroknya. Aku yakin dia masih melakukan hal buruk itu hingga saat ini."
Han tersenyum lebar, inilah yang ia tunggu. Selama 4 tahun ia menunggu sang tuan pulang, selama itu juga dia terus menyelidiki dan mengumpulkan bukti mengenai perbuatan Sakti.
Sesaat sebelum kecelakaan terjadi 4 tahun lalu, Erlan memang menyuruh Han untuk mencari bukti mengenai dugaan Sakti soal penjualan organ tubuh secara ilegal. Dimana ia pernah mendengar Sakti menyetujui salah seorang pasien dari keluarga Kaya untuk mencarikan donor ginjal.
Namun saat ia kembali dari rumah sakit, sebuah kecelakaan hebat menimpanya dan akhirnya Erlan kehilangan ingatannya. Meskipun begitu, Han terus melanjutkan pencarian bukti. Ia sudah mengumpulkan lumayan banyak, dan hanya tinggal menaikkan ke permukaan.
" Oh ya tuan bos, sebelumnya maaf kalau saya lancang. Jika, jika nyonya bos bukan anak keluarga Suryoprojo, apa yang akan tuan bos lakukan?"
Erlan terdiam sesaat. Pertanyaan Han belum pernah hadir sedikitpun di kepalanya.
" Siapapun dia, dia adalah istriku. Yasmin akan tetap menjadi Nyonya Brown, dan bahkan aku akan membalas setiap orang yang pernah menyakitinya dulu."
Han tersenyum, tuan bos nya begitu mencintai sang nyonya. Ia dalam hati tulus mendoakan semoga keduanya selalu hidup bahagia.
TBC
