Kalian bisa bayangkan bagaimana anehnya gadis cupu berubah jadi gadis tomboy?
Ikuti aja ceritanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Vuspita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dara diculik
Plak..
Tamparan itu berasal dari Fiko yang entah datang dari mana. Ia menarik rambut Key kasar. “Anjing lo ya. Gara-gara ayah br*ngsek lo rumah ini jadi neraka. Balikin adek gue..” Bentaknya.
Key memegang tangan Fiko. Ia mencoba menahan kepalnya. Sakit, tapi Handi sekarang Fiko. “Lepasin Begooo..!” Bentak Key keras.
Plak..
Tamparan itu kembali terdengar. Tangan Fiko panas setelahnya. Keyla terkapar dilantai karena tamparan itu sangat keras. Pipinya lebam bercampur darah.
Bolehah Key menangis? Tapi Key kuat.. ia tak boleh menangis didepan orang keji seperti mereka.
Key terkekeh sinis. “Kenapa kalian nggak bunuh gue sedari dulu?” Tanyanya menantang. Gigi putihnya sudah berwarna merah darah. Sama sekali tak ia hapus darah disudut bibirnya. Matanya merah marah bercampur sakit, sakit perakuan keluarganya. Jika memang dia bukan anak mereka menggapa mereka tak membuang dirinya dipanti asuhan. Wajar saja Keyla asli bunuh diri, tapi bodohnya ia malah memikirkan keluarganya. Apakah ini pantas disebut keluarga?
Bugh..
Tanpa hati Handi menendang perut Keylla membuat Key kembali tersungkur. “Andai mami saya tidak menyuruh saya merawat kamu..! Sudah saya musnahkan kamu sedari dulu. Kembalikan putri saya..!” Bentaknya.
Ky meringis sembari tertawa. Tawa itu tawa pilu. Ia tau alasannya. “Bukannya karena lo takut nggak dapet harta Nenek?” Key kembali tertawa sinis. Ia membenarkan rambutnya yang menghaalangi matanya. “Lo nggak bakal bisa nikmatin harta mami lo kalo gue mati kan? Lo nggak bakal jadi kaya lagi kalo lo.ngusir hue dari rumah inikan? Gue tau semua itu. Nggak usah munafik sampek bilang nggak mau inkar janji. Lo itu pecundang..!” Bentak Key sembari meludahi darah.
“Keyla..!” Handi kembali maju mengangkat tangannya ingin menampar. Tapi matanya beralih menatap mata yang menantang. Mata Key menatap mata Handi tajam sembari menahan tangan itu kuat.”Kembaikan putri saya..!”
“Gue nggak tau putri lo dimana...! Matipun anak lo gue nggak peduli. Mati... mati.. matii Lo semua.!” Bentak Key keras.
Key menghempaskan tangan Handi keras. Lalu mengambil tasnya yang tergeletak dilantai. “ Gue bukan lagi anak lo. Tapi gue bakal rebut hak gue dirumah ini. dan gue pastiin kalian bakal bertekuk lutut minta maaf sama gue..” Bentak Key pilu. Tak ada air mata. Tapi hatinya berdarah karena pedang menebas perasaannya. sakitnya tak terlambat kan oleh apapun saat ini.
Matanya menatap seluruh anggota keluarga yang menatapnya sama bencinya. Tak ada raut sayang, tak ada sedikit kepedulian. Apa yang Key pedulikan dengan saudara seperti ini? Bahaya dari mana? Cihh. Key benci semua orang... sangat benci..!
“Bukan gue yang minta dilahirin. Bukan gue yang mau dilahirin dari pria brengsek kayak dia..! Kenapa kalian nyalahin gue? kenapa kalian nggak nyalahin mami kalian ha? Dia yang selingkuh. Gue Cuma anak yang nggak tau apa-apa..! Kalo kalian mau nyalahin kenapa gue lahir. Kalian salahin aja Tuhan..! Kenapa dia ciptain gue dirahim manusia biad*bkayak lo..” Key menunjuk Dita yang menatapnya tajam. Ia terkekeh sebentar. “Gue nggak pernah minta buat dilahirin sama Tuhan asal kalian tau, apa lagi di keluarga menjijikan kayak kalian. Apa gue harus nayalahin Tuhan yang udah nyiptain gue? atau gue harus benci diri gue sendiri yang sebagai penghancur keluarga kalian ha? Kenapa kalian nggak tembak mati aja gue dari pada gue dibuat menderita ha.. Kalian buang jasat gue di hutan blantara sana dan hidup kalian kembali bahagia tanpa adanya gue?"
“Nggak segampang itu kamu mati. semua yang papa kamu buat, maka kamu yang harus menanggung akibatnya..! “ Bentak Handi. Ia tak kalah menyeringai tajam. “ Selagi papa kamu masih hidup dan menebus segala dosanya kepada kami, disitu kamu ngak akan bisa bebas bahagia dari kami. Diujung dunia pun kamu pergi, maka saya akan mencari kamu. Saya tidak akan membiarkan kamu hidup bahagia sebagaimana papa kamu membuat hidup kelarga saya hancur.”
“Gue bukan penghacur.. “ Key Bedecik sembari mennenggelamkan bibir bawah kirinya. “ Kalian peghancur sebenarnya. Kalian keluarga sampah...” Bentak Key. Ia pergi meningalkan ruangan itu.
Tangan Handi mau mencekal tangan Key.
Bugh,,
Tanda mereka duga. Key berbalik secara berputar dan melayangkan terjangan kuat diperut Handi. Ia sudah tau jika ia akan Ditahan Membuat ia mengambil ancang ancangIa pergi dengan keluarga yang membantu Handi yang terhuyng kelantai.
“Keyla...!” Bentak Handi sembari memberontak.
“Sudah pi. Yang terpenting saat ini itu, kita harus mencari tau dimana Dara pi. Kita harus menemuinya secepatnya.” Ucap Daren datar.
“Sial..” Umpat Riko yang hanya diam. coba saja ia menahan Key. Ia malah masih melongih tak percaya jika Key semakin hari semakin berani saja. Dia menggusuk kepala tak percaya. Hmm,,, Ia tak percaya Key sekarang sudah brutal. Jika Key sudah tau akan harta itu, berarti Key adalah musuh bagi mereka saat ini.
Musuh..
Dia harus membunuh Keylah sebelum harta itu jatuh ditangan Key dengan cara membunuh keluarganya. Karena dia yakin Key akan balas dendam apa yang keluarganya lakukan sedari ia kecil..
..
Key memasuki MoGenya meninggalkan kediaman keluarga Handi. Hingga ia berhenti dipinggir jalan yang menurutnya cukup sepi. Ia membuka helmnya. Sedikit menggeleng untuk menghempas rambut yang mengganggu wajahnya.
Key mengeluarkan Hp dibalik tasnya. Ia mulai menggeser dan mencari sesuatiu dibenda pipi itu. Saat nama yang sudah ia cari dapat ia menghubunginya.
Beberapakali sambungan belum diangkat. Dengan panggilan kedua panggilang langsung Diangkat.
“Halo Mike. Bisa kumpulin seluruh anak Galaksi di Mansion ?” Tanya Key langsung. Ia tak mau ambil waktu banyak.
“Halo Key. Kenapa? Ada apa?” Tanya Mike heran. Padahal belumk satu jam mereka berpisah, Key sudah meminta kumpul saja.
“Kumpul sekarang juga. Kalo enggak kumpul suruh mereka keluar dari geng Galaksi malam ini juga. Gue tunggu 30menit dimuai dari sekarang dimansion."
Tuntun.. tun..
Key mematikan Telepon secara sepihak. Mulai memakai helmnya lagi. Ia mulai menstarter dan menarik gas motornya untuk membelah jalan menuju mansion geng Galaksi.
..
“Ada apa Mik?” Tanya Boy yang menatap Mike yang baru saja menerima teleon. Ia segera memberi tahu digrub pesan dari Key dan mengenakan jaket kulit berwarnah coklat.
“Kita mansion sekarang. Key butuh bantuan.” Ucapnya cepat.
“Darurat banget ya sampek di mansion? Kenapa nggak di markas aja?” Tanya Boy tak kalah heran.
Mike menggunakan kaus kakinya. “Kayaknya iya. Karena peralatan kita ada dimansion semua. Kalo dimarkaskan ngak lengkap. Udah cpet. Kalo kita belum datang selama 30 menit. Gue jamin Key bakal ngamuk.” Tampa menatap mata terkejut sang bertanya.
“Gila..” Boy cepat-cepat turun dari kasurnya. Ia membanting hpnya secara asal. Padahal ia baru log ini game.
.
.
.
.
**Menuju konflik pertama....
.
.
.
Like. komen dan Vote yang banyak kalo.mau author update yang banyak oke wkwk..
Bdw author bingung. kalian.mau updatenya setiap hari aja atau dua hari sekali**?
semangat untuk karya-karya authorr selanjutnya💪