NovelToon NovelToon
Savage Love

Savage Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Teen School/College / Romantis / Duniahiburan / Dark Romance
Popularitas:344
Nilai: 5
Nama Author: ElizabethMelyna

Dua remaja tsundere yang beranjak dewasa, memiliki cerita hidup yang kelam masing masing dan dipertemukan oleh takdir.
Dengan status sosial yang bagaikan langit dan bumi, melewati lika liku percintaan di sekolah yang bergejolak.. akankah mereka berakhir bahagia?

Selamat menikmati kisah mereka !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElizabethMelyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Validasi

Malam semakin dingin..

Liam dan Anna memutuskan untuk masuk ke dalam dan mengobrol berdua di sofa besar Liam yang sangat nyaman.

Liam memberikan secangkir coklat hangat untuk Anna dan sekaleng bir dingin untuk dirinya.

Mereka semakin menunjukkan keterbukaan satu sama lain atas perasaan mereka.

" Bar.. Apartment.. bagaimana kamu bisa memiliki semua ini di usia begitu muda. Sangat menakjubkan tapi juga mengerikan. " Gumam Anna mulai berkomentar karena rasa penasaran.

" Semua bisa di atur dengan uang. Aku hanya perlu mengeluarkan uang, sedangkan orang dewasa yang bekerja dengan ku menjadi pelaksana nya. Semudah itu. " Jawab Liam santai.

" Apa orang tua mu tau semua ini? " Tanya Anna.

" Aku hanya punya seorang ayah yang tidak ingin kuanggap ayah, kalau bukan karna uang nya. " Kata Liam dengan senyum sinis dan membuat Anna terkejut.

" ibu ku meninggal saat aku masih SMP, ibu ku depresi dan terkena serangan jantung setelah melihat kebusukan ayah ku yang suka bermain perempuan.. Kamu sudah melihat nya sendiri kan.. Bagaimana profesional nya ayah ku bermain dengan wanita di kamar.. " Sindir Liam mengingatkan Anna akan kejadian di rumah nya.

" Uhuk uhuk... " Anna pun langsung tersedak.

" Setiap hari ia selalu membawa pulang wanita muda untuk cinta satu malam.. dan sebenarnya aku sudah tidak peduli sejak lama, aku hanya ingin hidup sesuka ku menghabiskan uang lelaki tua itu. " Jawab Liam.

Di tengah percakapan serius itu.. Tiba tiba Liam melanjutkan pembicaraan dengan berbalik bertanya kepada Anna.

" Apa kamu masih virgin? " tanya Liam blak blak an tanpa filter.

" uhuk uhuk uhukk.. Pertanyaan macam apa itu. " Protes Anna yang 2x lipat lebih terkejut mendengarnya.

" Kenapa kaget? Aku hanya bertanya. "

" Itu kan privasi. Lagipula kenapa tiba tiba mengubah topik seperti itu.. Tidak sopan. " Sahut Anna sedikit marah.

" Sepertinya tidak perlu di jawab.. Aku tau jawaban nya. " Goda Liam sambil kembali meneguk bir nya.

" Apa urusan nya dengan mu, aku virgin atau tidak. " Gumam Anna tidak mengerti.

" Kalau kamu masih virgin, aku akan membantu mu menjaga nya.. Tapi kalau kamu sudah tidak virgin, aku akan dengan senang hati melakukan nya bersamamu kapan saja... Itu adalah aturan ku saat bersama wanita. " Jelas Liam to the point.

Penjelasan itu mulai membuat Anna berpikir..

" Kalau begitu.. Kamu harus bertanggung jawab dengan aturan mu. Kamu harus membantu ku menjaga nya (virgin)"

Secara tidak langsung Anna memberi jawaban, kalau ia masih virgin dan Liam pun tersenyum kecil sambil melihat kepolosan Anna.

Karena pembicaraan frontal ini.. Anna jadi teringat sesuatu..

" Pantas saja banyak rumor yang beredar kalau kamu menghamili wanita.. Hmmm kamu ternyata se profesional itu. " Sindir Anna membalas

Liam pun tersedak dibuatnya.

" Aku? Menghamili wanita?? Hahaha " Liam malah tertawa mendengarnya.

" Aku tidak sebodoh itu.. Tidak mungkin aku melakukan cinta satu malam tanpa pengaman. " Lagi lagi Liam dengan percaya diri membuka ke badboy an nya.

" Brati rumor itu salah?? Kalau kamu menghamili wanita dan tidak mau bertanggung jawab.. Sampai wanita itu mengakhiri hidup.. " Anna yang semakin penasaran pun mendekat dan seakan ingin memvalidasi bahwa itu hanya gosip belaka.

Namun tanpa disangka.. Mendengar itu,ekspresi Liam berubah total..

" Rumor nya.. Sampai sejauh itu ya. " Gumam Liam sambil meremas kaleng bir nya yang sudah kosong.

" Selena. " Tiba tiba terucap sebuah nama asing dari mulut Liam.

" Siapa itu? " tanya Anna.

" Terlalu dini untuk menjelaskan padamu.. Lakukan saja sesuka mu, kamu boleh mempercayai rumor itu atau tidak. " Kata Liam hendak pergi meninggalkan Anna yang semakin penasaran.

Anna pun menarik tangan Liam.

" Kamu harus memberitahu ku. Jangan sampai membuat ku salah paham. Kamu menciumku dan tiba tiba muncul nama seorang wanita.. " Anna bergumam dengan kegelisahan nya, takut jika masih ada wanita lain.. Ketika ia baru saja membuka hati pada Liam.

" Aku hidup untuk masa ini dan masa depan, bukan untuk masa lalu. Dan kamu.. Anastasia, yang kuinginkan dan satu satu nya. " Jawaban tegas dan tentu saja membekas di hati Anna.

" Aku mau tidur. "

Liam pun pergi ke kamar kedua.. Karna kamar utama yang jauh lebih besar dan nyaman, ia berikan pada Anna.

" Apa apaan ini.. Kenapa aku tersipu dengan kata kata nya. " Gumam Anna.

Keesokan hari nya.. Liam mengantar Anna berangkat sekolah.

Namun Liam tampak tidak memakai seragam.

Di depan pintu gerbang..

" Kamu bolos? " tanya Anna.

" Aku akan masuk kelas siang, pergilah lebih dulu. " Jawab Liam sambil mengunyah permen karet.

" Ok. Trima kasih untuk tumpangan nya. "

" Tunggu.. bawa ini. " Kata Liam sambil memberikan sebuah ponsel apple edisi terbaru dan dompet berisi kartu.

" Ini.... "

" Ini kebutuhan paling penting.. Jadi jangan menolak nya. Pakai kartu ku sesuka mu. " Kata Liam dengan santai.

" Aku akan berusaha mengembalikan semua hutang ku. " Jawab Anna merasa sungkan.

" Belajar saja yang rajin.. Jangan memikirkan ini.. Atau kalau kamu mau membayar.. Bayar saja dengan ciuman atau pelukan. " Goda Liam dengan tengil nya.

" Hmm.. Setelah ku pikir pikir.. Kamu bukan cuma tukang onar, tapi juga mesuum. " Gumam Anna dengan polos nya sambil menggelengkan kepala nya membuat Liam gemas.

" Belajar yang rajin.. Makan yang banyak. Menghadapi ku, butuh tenaga ekstra. " Kata Liam sambil mengusap kepala Anna bak anak kecil.

Beberapa saat kemudian.. Anna turun dari mobil dan kembali memulai sekolah nya.

Seakan mendapatkan energi yang baru, Anna melangkah dengan percaya diri dan lebih merasa aman.

Entah mengapa.. Seorang Liam Barack yang badboy, bisa menghipnotis nya sedemikian rupa.

Memasuki kelas...

" Wuuuuu... Ada yang baru selesai open BO nih..berapa ronde...hahahaha "

Belum apa apa, Anna sudah mendapat ledekan.

Namun ekspresi Anna hanya tersenyum kecil dan sinis, beda dari biasa nya yang pendiam.

Tingkah laku Anna tentu membuat geram.

" Sudah mulai punya nyali setelah tidur dengan berandalaan. " Ucap Amanda to the point.

" Apa kamu punya bukti?? Mau tes keperawanan?? Atau jangan jangan.. Kamu sedang membicarakan dirimu sendiri." Balas Anna dengan percaya diri.

BRAAKKK

Amanda tersulut emosi dan menggebrak meja hendak memulai pertengkaran.

" Dasaarr pelacuuurr sialaan.. Tutup mulut mu !!! "

BRAAAKKK

Anna pun melakukan hal yang sama.

" Aku tidak akan tinggal diam lagi. Lakukan apapun yang kalian mau, dan aku siap membalas sama persis seperti yang kalian lakukan. " Balas Anna mengintimidasi dengan ekspresi yang menakutkan.

Bahkan Lexi yang baru saja masuk kelas dan melihat serta mendengar nya pun...ikut terkejut.

" Anna.. " Panggil Lexi.

Seisi kelas pun akhirnya mulai meredam ketika Lexi mulai masuk kelas.

" Kita perlu bicara. " Kata Lexi yang penuh dengan rasa penasaran.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!