Suami Misterius

Kemudian Galaksi pun membalikkan tubuh Sky, sehingga ia bisa melihat wajahnya langsung.

Ditatapnya wajah cantik itu, hingga tiba ia menatap ke arah bibir ranum Sky.

Perlahan ia pun mulai mendekati bibir itu, dan ...

"A- aku harus pergi ke kamar mandi," ucap Sky seraya mendorong tubuh suaminya, agar menjauh darinya.

Galaksi pun hanya bisa menghela nafasnya.

"Pergilah," ucapnya, lantas Sky pun langsung pergi ke kamar mandi.

Pada saat pintu kamar mandi tertutup, Galaksi pun mengusap wajahnya dengan kasar, kemudian ia pun duduk di atas tempat tidur, dan mulai memainkan handphone-nya, guna menunggu istrinya itu selesai mandi.

Tak lama pintu kamar mandi pun dibuka, dan muncullah Sky yang sudah rapi dengan baju tidur panjangnya.

Kemudian ia pun melangkah perlahan ke arah Galaksi yang tengah duduk di tempat tidur.

"Kau sudah selesai?" tanya Galaksi, dan Sky pun mengangguk.

"Tidurlah, aku tau kamu pasti lelah, dan aku pun tau, kalau kamu belum siap untuk melakukannya, jadi jika kamu ingin tidur, maka tidurlah," ujar Galaksi.

"Terima kasih, terima kasih sudah mau mengerti aku," ucap Sky.

Galaksi pun beranjak dari duduknya dan masuk ke kamar mandi.

Sementara Sky, ia pun mulai merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, tak lama matanya pun terpejam.

Cklek.

Pintu kamar mandi pun terbuka, dan muncullah Galaksi dengan memakai jubah mandinya.

Ia pun melangkah ke arah tempat tidur, yang dimana di sana ada Sky yang tengah tidur.

Ia pun melemparkan handuk kecil yang ia pakai untuk mengeringkan rambutnya ke arah sofa, kemudian ia membuka jubah mandinya, dan melemparkannya pula ke sofa.

Ia pun menaiki tempat tidur, dan merebahkan dirinya di samping istrinya.

Kemudian ia pun tidur dengan hanya menggunakan boxer nya.

...***...

Disisi lain, seorang pria yang tengah menatap foto seorang gadis, dari handphone-nya.

"Jadi dia adalah suamimu? Sungguh, kenapa kamu menghancurkan hatiku Sky, kamu harus tau kalau aku itu suka sama kamu, dan seharusnya malam ini menjadi malam pengantin kita, bukan pria itu," rancunya.

"Tapi tak apa, aku tidak akan menyerah, aku akan merebut mu darinya, tunggu aku sayang, hahaha," rancunya lagi, seraya tertawa.

Ya, foto yang ada di handphone pria itu adalah Sky.

...***...

Pagi harinya, kedua pengantin itu sudah siap-siap meninggalkan hotel, namun sebelum itu keduanya memutuskan untuk sarapan di restoran yang ada di hotel tersebut.

Dan disinilah mereka, duduk berdua seraya menikmati sarapan pagi.

"Sky," panggil Galaksi, saat mereka selesai makan.

"Iya."

"Aku ingin mengatakan, bagaimana kalau kita pergi bulan madu, apa kamu setuju?"

"Mmm, mas. Boleh aku meminta sesuatu padamu?" Bukannya menjawab Sky malah balik bertanya.

"Apa."

"Em begini, bisa kah kamu menjadi imam untuk ku?"

Galaksi yang mengerti kemana arah istrinya itu bicara, pun tersenyum.

Untuk pertama kalinya Sky melihat Galaksi tersenyum lebar.

"Maaf ya, jika selama ini aku belum bisa menjadi suami yang baik untukmu. Tapi asal kamu tau, sebelum kamu tau aku adalah suamimu, aku belajar tentang agama. Jujur saja aku ingin menjadi orang yang pantas bersamping denganmu. Sky maukah kamu mengajariku belajar agama, kamu tau semenjak kedua orang tua ku, khususnya ibuku tiada, aku sudah tak lagi belajar mengenai agama, jadi mau kah kamu mengajariku," jelas Galaksi.

"Mas, jika kamu meminta aku untuk mengajarimu tentang agama, rasanya itu tak pantas, karena masih banyak orang yang lebih pantas dari pada ku. Terlebih lagi, aku pun masih banyak kekurangan dalam belajar agama, tapi jika kamu memang serius untuk belajar, mari kita sama-sama belajar bersama," ucap Sky seraya memegang tangan suaminya itu.

Dan Galaksi pun tersenyum. "Baiklah, mari kita belajar bersama-sama."

Setelah itu mereka pun pergi dari sana, lantaran Mike sudah menunggu.

"Jadi bagaimana, apa kamu mau bulan madu?" tanya Galaksi ketika mereka sudah berada di perjalanan menuju kediaman mereka.

"Boleh," jawabnya.

"Terus kamu ingin ke mana, untuk bulan madu kita?"

"Em kemana ya, terserah mas aja deh."

"Bener terserah aku?"

"Iya."

"Oke nanti aku akan persiapkan semuanya."

Mereka pun terus mengobrol, sampai akhirnya mobil yang mereka tumpangi sampai di kediaman mereka.

"Tuan kita sudah sampai," ucap Mike.

"Hm."

"Isssss, kamu tuh harusnya ucapkan terima kasih, jangan ' hm ' gak baik tau," protes Sky pada suaminya itu.

"Iya maaf, terima kasih Mike."

"Sama-sama tuan."

"Asisten Mike, terima kasih, dan maafkan suami saya ini."

"Tak apa nyonya."

"Ayo kita turun," ajak Galaksi.

Sky pun menurut, keduanya pun turun dari mobil dan masuk kedalam mansion.

...***...

Jangan lupa like, komen, vote, dan beri hadiah jika ada🤗

Dan satu lagi, beri ulasan bintang lima, serta beri tahu jika ada yang typo.

Silahkan beri kritikan, tapi dengan menggunakan bahasa yang sopan ya☺️

Terima kasih🙏😘