NovelToon NovelToon
Transmigrasi (1998)

Transmigrasi (1998)

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dunia Lain / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: cuka monei

Kania, gadis yang lahir dari keluarga yang miskin, memiliki bunda dan ayah yang selalu bertengkar karena ekonomi, ayah nya yang selalu mabuk-mabukan bahkan mengumpat bunda nya saat pulang kerumah.

Kejadian dimana Kania cape dengan segala nya, Kania pergi dari rumah namun sebuah truk besar menabrak dirinya, apakah dia mati? dia malah berpindah kesebuah tubuh seorang wanita cantik dan kaya, hidup wanita itu sangat jauh berbeda dengan dirinya.

Namun wanita itu hidup di jaman dahulu, ketika Kania belum lahir, hingga akhirnya Kania bertemu dengan bunda nya diwaktu muda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cuka monei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. mencoba membuka suara

Kenzia duduk di kursi nya sekarang dia sedang memperhatikan guru yang sedang mengajar di kelas, Kenzia melihat jam ditangan nya seperti nya kelas seni sedang dimulai saat ini, Kenzia mengangkat tangan nya.

"Pak, saya izin ke wc terlebih dahulu" ucap Kenzia kemudian dia melangkah kan kaki nya keluar kelas

Kenzia berjalan menuju ruang seni, memang benar di sana sudah banyak anak-anak yang melukis, Kenzia mengintip sedikit pelatih mereka sedang berbicara.

"Kalian harus meningkatkan kualitas karya kalian, lihat lah Sania dia sangat ahli dalam melukis, karya yang dia kirim kan ke galeri seni kota sudah di konfirmasi oleh pihak sana dan mereka memajang karya nya di sana"

"Beri tepuk tangan untuk teman kita, Sania" lanjut pelatih

Mereka semua bertepuk tangan, Kenzia melihat Moudy yang di sana bertepuk tangan walau hati nya terasa berat menerima semua ini.

"Bodoh, lo seharusnya bilang kalo itu lukisan lo, gimana si" batin Kenzia

"Kamu ngapain?" seseorang membisikkan kepada Kenzia membuat Kenzia kaget.

"Astaga!"

"Lo- eh maksud ku, kamu ngapain si disini" ucap Kenzia dengan suara pelan kemudian Kenzia mengajak Asta untuk menjauh dari ruang seni itu.

"Aku tadi lihat kamu izin ke toilet, jadi aku juga izin ke toilet aku ga percaya kamu ke toilet ternyata benar dugaan aku, kamu engga ke toilet" ucap Asta kepada Kenzia

"Aku memang tidak berniat ke toilet, aku hanya ingin melihat anak-anak seni" Ucap Kenzia

"Ada yang kau suka di sana?" tanya Asta

Kenzia menggeleng kepala nya cepat "Tidak ada yang ku suka di sana, hanya saja ada seseorang yang perlu aku lindungi"

"Siapa?"

"Moudy, Moudy lukisan nya dicuri oleh Sania, aku benar-benar marah kepada Sania dan memutuskan untuk tidak berteman dengan Sania lagi" ucap Kenzia kepada Asta

"Semudah itu kau memutuskan pertemanan mu dengan nya? bukan kah kau menganggap nya sebagi teman yang sangat berharga bagi mu?" tanya Asta

"Itu dulu, sekarang aku benar-benar membenci nya. Moudy segala nya bagi diriku.. Aku tau kau tidak akan mengerti, jika aku jelaskan pun semua mustahil, jadi intinya aku hanya ingin melindungi Moudy saat ini, dan menjauhkan Moudy dari orang-orang yang berbuat jahat kepada nya" ucap Kenzia

"Aku sedikit kesal dengan Moudy, kenapa dia tidak melapor kan kepada guru tentang lukisan yang di ambil itu, aku benar-benar bingung kepada, entah karena dia takut kepada ancaman Sania, tapi Moudy benar benar bodoh" lanjut Kenzia

"Kalau begitu kenapa tidak kau coba untuk membujuk nya saja? kau tinggal memaksanya untuk mengadu, dia pasti mau jika kau terus meyakin kan nya"

"Aku akan berusaha nanti"

Kemudian mereka melihat jam, sudah 15 menit mereka keluar dari kelas, mereka berniat ingin kembali ke kelas namu Asta menarik tangan Kenzia.

"Mau ke atap aja ga?" tanya Asta

"Ide yang bagus" Kenzia menyetujui ide Asta itu.

"Belajar hanya akan membuat lelah, lagian gue juga hidup di tahun 1998. Gue ga perlu selalu mengikuti alur disini, terkadang kehidupan disini membuat gue stress dan belajar bukan solusi nya" batin Kenzia kemudian mengikuti langkah kaki Asta

Cuaca pagi hari tidak begitu panas jadi mereka dengan santai duduk di atap, melihat lapangan dari atas sana, ternyata sekolah ini cukup luas.

"Lihat di sana" ucap Asta menunjuk ke arah lapangan bola basket

"Kita belum pernah bermain basket bersama, jadi tolong jangan pergi terlebih dahulu sebelum kita bermain basket" ucap Asta

"Nih orang kenapa dari kemarin takut banget gue pergi, lagian juga gue udah bilang gue ga akan pergi. Gue ga akan pergi dari sini sebelum tugas gue selesai" ucap Kenzia

"Asta, aku ga bakal pergi, kamu tenang aja aku bakal pergi, aku bakal terus disini." ucap Kenzia

"Meski lo bilang begitu, tapi di sana menceritakan kalo lo sendiri bakal bunuh diri beberapa Minggu ke depan, gue harap lo bisa ceritain semua beban pikiran lo ke gue dan gue bisa cegah itu terjadi" batin Asta

"Aku bakal bersama Moudy saat jam istirahat nanti, aku akan berusaha membujuk nya agar dia mau membuka suara kepada guru bahwa dia selama ini dirundung dan paksa untuk memberikan lukisan nya kepada Sania" ucap Kenzia

Asta mengangguk "Aku akan membantu mu jika kau kesulitan, jangan sungkan untuk meminta bantuan ku" ucap Asta

...----------------...

Seperti yang dikatakan sekarang sudah jam istirahat dan Kenzia langsung pergi ke ruang seni, Kenzia menyapa Moudy yang baru saja keluar dari ruang seni dengan hangat.

"Halo Moudy!" ucap Kenzia sambil melambaikan tangan nya.

"Hai Kenzia!" Moudy juga menyapa Kenzia dengan senyum ceria di wajah nya.

"Cih, bunda selalu tersenyum seperti itu, aku tau dia saat ini sedang sedih karena karya yang dia buat sendiri tetapi orang yang mendapatkan pujian, benar-benar wanita bodoh yang pernah aku temui" batin Kenzia

"Ayo kita ke kantin bersama" ucap Kenzia kepada Moudy

Moudy mengangguk, mereka segera pergi ke kantin, namun ada yang kurang disini biasa nya ketika Moudy dan Kenzia sedang berada di kantin pasti ada lelaki yang selalu mengganggu ketenangan Kenzia, namun kali ini dia tidak ada.

"Dimana ayah ya? Tumben banget" batin Kenzia melihat sekitar

"Bodo amat deh" batin nya

Kemudian Kenzia melihat ke arah Moudy, Kenzia berdoa dalam hati nya semoga Moudy ingin melakukan apa yang di saran kan oleh Kenzia.

"Gimana kalau kamu buka suara sama guru, kalau selama ini kamu dirundung dan diancam sama Sania?"

Moudy yang sedang makan tiba-tiba tersedak dengan makanan nya, itu adalah ide yang menakutkan untuk Moudy.

"Tidak, aku takut guru tidak mempercayai ku dan bilang bahwa itu hanya bercanda anak-anak di umur segini" ucap Moudy

"Engga akan, kamu coba dulu aja. Kamu juga harus bilang bahwa lukisan yang ditunjukan oleh Moudy itu adalah lukisan kamu" ucap Kenzia

"Apa guru akan percaya kepada ku?" tanya Moudy

Kenzia mengangguk "Pasti, guru itu mungkin saja akan meminta mu untuk melukis dihadapan nya dan kau tunjukan skill mu saat itu juga, kamu bukti kan bahwa yang terbaik itu kamu bukan Sania"

"Kamu harus lawan Sania, jangan biarin dia terus terusan melindas kamu, dia harus diberi paham kali ini" Lanjut Kenzia

"Baiklah, aku akan mencoba nya nanti, aku akan mencoba berbicara kepada guru soal ini"

"Syukur lah jika kau setuju dengan ide ku" ucap Kenzia kemudian tersenyum kepada Moudy, Kenzia harap setelah Moudy melaporkan ini kepada guru, kasus seperti ini akan segera diproses secepatnya.

...----------------...

...****************...

1
Min Seol Ki
kya nya setelah ini kenzia bkl setuju bunda sm ayah nya
Yuli Ana
sebenernya baik kenzia.... cuma lingkungan dan keadaan yg memaksa dy berubah jd monster. ibunya mgkn bangkrut .dibikin sm pk coi. kn td udh diancam jg. jevan gk mau minta maaf.
trus mamanya nyalahin jevan sm moudy. bhkn jevan sampai buta. jdinya dy mabuk2an. stlh mabuk timbul kekerasan. bisa aja kn..
Yuli Ana: kok gk up lg y..???🤭🥰✌️✌️
total 1 replies
Yuli Ana
mgkn ada sesuatu yg bs mmbuat jevan jd pemarah dn mabuk2an. bhkn matanya buta itu mgkn slah stu penyebabnya. cari tau kenzia.. posisimu saat ini lbih berkuasa drpd siapa pun manfaatin lh... mgkn sbnarnya ayahmu baik tp keadaan yg mmaksa jd jahat.
Yuli Ana
bantu jevan dong kenzia. ortumu kn brpengaruh. trus mama senia tkut sm kluarga kmu. bantuin dong, toh ini jg buat kebaikan bunda kmu.
Yuli Ana
mgkn sbenernya jevan tu baik. tp mgkn krna suatu hal, dn matanya jg buta krna apa. jd dy berubah kasar gt ke istri. anaknya balik k masa lalu ini biar bisa ngerubah masa depan.
Yuli Ana
wah.... kyaknya tr masa depan berubah deh..
Min Seol Ki
Lanjut thor! makin penasaran kelanjutan nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!