hay gays. ini adalah kelanjutan dari cerita pengasuh bayi CEO. jadi sebelum kalian mampir ke sini, alangkah lebih baik nya mampir di karya sebelum nya dulu, agar kalian gak bingung dengan alur cerita nya.
..
mau tau kelanjutannya, yuk mampir..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kekhawatiran.
" sayang, jangan paksa kan diri mu, jika kau lelah istirahat lah,"ucap Erik.
Tiara menggeleng.
" aku baik baik saja mas, kalau aku tinggal di rumah, aku sangat bosan,"ucap Tiara.
" hmm yasudah, tunggu aku di bawa, sebentar aku akan menyusul mu,"ucap Erik, yang di angguki oleh Tiara.
Tiara melangkah kan kaki nya keluar dari kamar, dia menuruni anak tangga satu persatu, hingga kepala nya tiba tiba pusing.
Bughhh...
" nona Tiara,"teriak salah satu maid.
Kini tubuh Tiara terguling guling di tangga, Erik yang mendengar teriakkan maid pun segera keluar.
" Tiara," teriak Erik.
Pria itu berlari menuruni anak tangga, hingga tubuh istri nya sampai ke bawa, Erik langsung menggendong nya.
" kriss, siap kan mobil,"teriak Erik.
Kris yang ada di sana untuk menjemput sang bos nya terkejut, ketika melihat pria itu menggendong tubuh istri nya yang kini sudah tak sadar kan diri,dan mengeluarkan banyak darah.
" Kris, cepat ke rumah sakit,"ucap Erik.
Kris mengangguk dan melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.
Perintah sang bos tak bisa di tolak, pria itu terus menyuruh Kris untuk mempercepat laju mobil nya
melihat darah yang mengalir begitu deras di area pengkal paha istri nya, membuat nya benar benar takut.
Sedang kan di sisi lain, Erlan yang baru saja tiba di kantor nya, ikut terkejut ketika mendapatkan kabar bahwa sang kakak ke rumah sakit.
Pria itu segera menghubungi telepon rumah, maid yang mengangkat panggilan itu pun mengatakan semua nya pada Erlan, yang membuat pria itu benar benar terkejut.
lagi lagi Erlan meninggalkan pekerjaan nya, pria itu segera menyusul sang Kakak, dan menghubungi keluarga nya.
...
" dokter. Cepat periksa istri ku,"teriak Erik.
Para suster berlarian membawa brangkar untuk Tiara, pria itu terus mengikuti ke mana arah brangkar itu membawa tubuh istri nya.
" tolong menunggu di luar tuan, biarkan dokter bekerja,"ucap salah satu suster itu.
" Sus, tolong selamatkan istri dan anak ku,"lirih Erik
Kini pria benar benar kacau, pikiran dan hati nya tidak tenang.
" kakak,"ucap Erlan..
Erik menoleh, pria itu segera memeluk tubuh saudara nya.
" Erlan, katakan pada ku kalau anak dan istri ku akan baik baik saja,"lirih Erik.
" aku benar benar takut,"lirih nya lagi.
"kita berdoa yang terbaik saja kak untuk kak Tiara,"ucap Erlan.
" kakak tidak boleh lemah, kakak harus kuat,"ucap Erlan lagi
Erik mengangguk, kedua pria itu pun duduk di kursi tunggu, sesekali Erlan terus menenangkan kakak nya yang terlihat gelisah.
" apa yang di lakukan dokter itu hah?, kenapa dia lama sekali,"ucap Erik.
" tenang lah kak,"ucap Erlan.
" bagaimana aku bisa tenang Erlan, dokter belum keluar,"ucap Erik.
Ceklet.
pintu pun terbuka, dokter keluar dan segera mendekati keluarga pasien.
"dokter, apa yang terjadi?, apa istri dan anak ku baik baik saja,"ucap Erik.
" maaf tuan,"lirih dokter itu
Deg
Deg
Deg
Jantung Erik berpacu begitu cepat, dia benar benar takut.
" dokter, cepat katakan apa yang terjadi,"lirih Erik berusaha tenang.
" maaf kan kami tuan, kami tidak bisa menyelamatkan kedua nya,"ucap dokter itu.
Duarrrrr.......
...
# hay sahabat author, terus dukung author dengan cepat beri bintang 5 dan vote kalian yah, dan jangan lupa like dan comen juga, untuk memberikan saran pada author..
Coba lah lebih hati-hati dalam menulis.
Nama orang harus di awali huruf kapital.
Setelah dialog harus diberi jarak, agar huruf dan tanda baca tidak berhimpitan.
Penulis juga harus mau menerima kritikan, bukan melulu soal pujian.
Apa kabar dengan author level rendah tapi tulisannya rapi, tidak pernah dilirik pembaca hanya karena karyanya tidak pernah dipromosikan oleh platform?
Kurangi typo. Lelah, ngantuk, buntu ide? Itu bukan alasan untuk anda membenarkan penulisan yang salah di novel anda Author platinum yang nulis asal up.