NovelToon NovelToon
My Introvert Husband 3

My Introvert Husband 3

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Tamat
Popularitas:104.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: nona lancaster

Keluarga Alana jatuh bangkrut hingga semua orang meninggalkannya. Mulai dari sahabat, kekasih bahkan ibu dan juga adik kandungnya.

Sebuah kecelakaan maut yang mengakibatkan ayahnya kritis, membuat Alana terpaksa harus meminjam uang kepada seorang rentenir.
sialnya, rentenir itu hampir saja menjualnya kepada seorang laki-laki tua. Namun, nasib baik masih berpihak kepadanya.

Karna sangat kebetulan sekali Alana di tolong oleh Kendrick, laki-laki asing yang belum pernah temui sebelumnya. Namun, karna kesan buruk pertemuaan pertama kali kendrick dengan Alana di bar miliknya. Membuatnya salah paham dan menganggap Alana bukanlah seorang wanita baik-baik.
Padahal Alana bukanlah wanita yang seperti ia tuduhkan selama ini

Karna suatu hal, Kendrick terpaksa menikahi Alana.
akankah Alana si gadis periang ini mampu menakhlukan hati Kendrick yang begitu dingin dan susah untuk ditakhlukan oleh wanita manapun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bernafas lega

Alana duduk di samping Ayahnya yang masih terlelap tidur. Alana mengambil tissue basah untuk  membersihkan belek yang terdapat di cela mata Ayahnya.

namun, terlihat seseorang mengetuk jendela ruangan Ayahnya, Alana pun menoleh dan ia melihat seorang laki - laki yang berdiri di depan jendela itu. laki - laki itu tak lain ialah David. Alana seketika itu keluar dari ruangan Ayahnya dan menemui David di luar sana.

"Tuan David," sapa Alana sambil menutup kembali pintu yang baru saja ia buka.

"Aku kan sudah bilang jangan memanggilku Tuan, panggil saja David," tutur David, Alana mengiyakannya.

"Sedang apa kau kemari lagi?" tanya Alana.

"Ken dan Jesslyn dimana?" tanya David dengan memperhatikan ke arah sekitar.

"Mereka sudah pulang dari setengah jam yang lalu," kata Alana, ia mengajak David untuk duduk di depan kursi tunggu yang terletak di depan ruangan Ayahnya itu.

"Aku kira mereka belum pulang, makanya, aku kemari lagi," ucap David. namun Alana hanya terdiam dengan tatapan kosongnya. David memperhatikan Alana dari samping.

"Apa kau sudah makan?" tanya David.

"Sudah," Alana mengangguk - anggukan kepalanya.

"Kau sepertinya ada masalah, bisakah kau menceritakannya kepadaku?" pinta David, Alana menoleh dan memandang David sejenak.

"Aku tidak punya masalah apapun." Lagi - lagi Alana menyembunyikan kebingungannya di balik senyuman manisnya itu.

"David, lebih baik kau kembali saja. karna aku masih ingin menemani Daddyku," pinta Alana mengusir laki - laki itu secara halus, ia rasanya enggan untuk melanjutkan pembicaraannya dengan David.

"Baiklah, tidak apa - apa, aku akan kembali." David beranjak dari duduknya, begitu juga Alana.

"Alana, apa aku boleh meminta nomer ponselmu?" tanya David. Alana terdiam dan melihat David dengan penuh tanya.

"Tidak untuk yang aneh - aneh, hanya untuk keperluan saja," imbuh David dengan kelagapan.

"Keperluan apa?" tanya Alana dengan polosnya.

"Lupakan saja, aku pulang dulu, Bye." David berlalu berjalan meninggalkan Alana dengan rasa malunya. seketika itu, Alana kembali lagi masuk ke dalam ruangan ayahnya

"Susah sekali mendekatinya," gumam David dalam hati.

"Sepertinya dia mempunyai kendala  operasi Ayahnya, apa karna biaya? aku harus membantunya," gumam David, sebelum pulang. ia pergi ke front office rumah sakit terlebih dahulu untuk menanyakan masalah Operasi ayah Alana.

 

***

 

Sore harinya, saat Alana hendak pulang untuk pergi ke rumah Jesslyn, tiba - tiba langkah kakinya terhenti saat suara Dokter memanggilnya.

"Nona Alana," panggil Dokter.

"Iya, Dok." Alana menghampiri dokter tersebut.

"Besok pagi, kita akan melakukan operasi kepada Ayah, Nona." Perkataan dokter mengejutkan Alana.

"Operasi? ta-pi, saya belum membayar biaya operasi Daddy saya, Dok. memangnya, apa bisa jika pembayarannya menyusul, atau saya angsur?" tanya Alana.

"Tapi biaya untuk operasi Ayah anda sudah lunas, Nona. makanya saya kemari ingin memberitaukan persiapan sebelum operasi," tutur Dokter sembari menyipitkan kedua matanya.

"Sudah lunas? tapi saya sama sekali belum membayar administrasi biaya operasi Daddy saya, Dok." Alana mengernyit dengan kebingungan.

"Benarkah? tetapi, kata pegawai  administrasi rumah sakit ini, pembiaya'an operasi ayah anda  sudah di bayarkan dengan lunas. lebih baik kita ke front office untuk menanyakannya lagi," ajak Dokter, Alana pun mengiyakan.

Alana dan dokter itu berjalan berdampingan menuju ke front office rumah sakit  untuk menanyakan dan memastikannya kembali, dan pihak administrasi membenarkan apa kata Dokter bahwa pembiayaan operasi ayah Alana sudah di bayar lunas hingga membuat Alana benar - benar terkejut saat mendengarnya.

"Maaf, Nona, tapi saya belum membayar sama sekali biaya operasi Daddy saya, bagaimana mungkin bisa lunas?" tanya Alana kepada pegawai administrasi tersebut.

"Memang, Nona. yang membayarkan semua biaya operasi Tuan Holmes ialah seorang pemuda laki - laki katanya teman, Nona," tutur pegawai tersebut.

"Temanku?" Alana bertanya - tanya dalam hati, Alana sudah tidak memiliki teman lagi selain Jesslyn, apa lagi teman laki - laki. bukannya semua temannya sudah tidak ada yang mempedulikannya. Lalu?

"Benar kan, Nona Alana. biaya administrasi operasi Ayah anda sudah lunas. kalau begitu saya permisi dulu," pamit Dokter. Alana pun mengiyakannya. di sisi lain Alana bahagia saat mendengar Ayahnya akan segera  di operasi. namun, di sisi lain ia masih kebingungan dengan seseorang yang telah membantunya untuk melunasi biaya administrasi Ayahnya. setidaknya Alana bisa bernapas dengan sedikit lega.

"Atau jangan - jangan  David yang membantuku? Ya Tuhan ... lagi - lagi aku harus menyusahkan orang lain. besok aku akan menemuinya, aku harus berterimakasih, dan sesegera mungkin mengembalikan uang miliknya," gumam Alana.

Alana kembali melanjutkan niat awalnya untuk memenuhi janji menginap  di  rumah Jesslyn. karna, sore itu matahari sudah tidak menapakan diri lagi. senja pun sudah terlihat membentang di  sana, menandakan malam akan segera tiba. Alana cepat - cepat mencari taxi di sekitaran rumah sakit tersebut. dan saat ia sudah menemukan taxi, Alana  menumpangi taxi tersebut.  dan memberitaukan tempat tujuannya kepada sopir taxi itu, kemudian sopir itu melajukan taxi-nya dengan kecepatan sedang.

Sekita memakan waktu 25 menit, sopir taxi itu menghentikan taxinya tepat di depan alamat yang Alana tuju, sebelum turun,  Alana terlebih dulu memberikan beberapa lembar uang kepada si pengemudi taxi, kemudian, ia turun dari Taxi itu dan  berjalan mendekat ke arah pintu rumah Jesslyn yang terlihat tertutup rapat.

Alana sejenak menarik napas dan perlahan mengetuk pintu tersebut berulang kali.

tak lama kemudian, seseorang membukakan pintu untuknya. seorang laki - laki dengan tubuh kekarnya yang terbalut kaos polos berwarna putih, hingga membuat dada bidangnya terlihat membekas disana. laki - laki itu berdiri tegap di depan, Alana. dengan posisi masih memegang gagang  pintu itu. laki - laki tersebut  tak lain ialah Ken.

"Ehmm selamat sore, Tu-an Ken." Alana menyapa Ken. ia menggigit bibir bawahnya dengan  sedikit takut. Ken hanya terdiam  melihat Alana dengan menajamkan kedua alisnya, hingga membuat  wanita itu  menundukan pandangannya karna semakin takut.

.

.

.

.

.

sabar ya anak - anak Mamah masih capek :(

1
Teh Merry
d th 2025 aku kembali baca kisah Ken dan Alana tuk kesekian kalinya,secandu itu sama karya2 nona 🥰🥰🥰
Van
first love ku di dunia perhaluan iniii.. flashback 5 taun yl, masa covid baru2 menyerang.. karya nona yg menemani stay at home kuuh hihi #kangeeen 🥰
Van
my first love di dunia pernovelan.. flashback zaman2 covid ini sih 🥰 #lagikangeen baca ulang kesekian..
nana mail
GOOD
Fitrianti Yanti
ayo ku bantu ngeroyok si Caleey😖
Si Memeh
bagus thor
Rahmawati Hulukiba
Luar biasa
Earlyta a.s Salsabila
Kecewa
Earlyta a.s Salsabila
Buruk
Nuer Aini Ramadhan
ternyata dulu aku yang baca novel ini THN 2019 dan skrg sudah THN 2025
secepat itu waktu berlalu /Sweat/
Gusty Mariangga: sama kak, tiap tahun ulang2 terus dari 2019 sampe sekarang haha 🤣
total 1 replies
Nuer Aini Ramadhan
sudah ke sekian kalinya baca novelmu kak , gak pernah bosen
dari MIH 1 2 3
semua nya tidak ada yang bosen
saking Bagsnya ceritamu kak 😘
Anonymous
Alana, kimmy, jesslyn badan aja yg besar, pemikiran gk dewasa, gk tau mana yg boleh mana yg gk, manja boleh oon jgn
Anonymous
Ya salah udh punya istri, masih peduli sama teman wanita yg jelas2 tau punya rasa, istri mana yg gk sakit hatinya ken2
Anonymous
Se dingin apa seorang pria kepada orang lain, kepada istrinya seharusnya kata2 atau tutur bahasanya lbh lembut, ken kalau bicara dgn alana bahasanya terlalu kasar dan seris menyakitkan
Anonymous: Sering
total 1 replies
azka myson28
alana hamil tapi kasihan nanti keguguran
Nike Raswanto: iyakah ???
aku kok lupa ya /Grievance/
total 1 replies
azka myson28
setiap x baca part ini pasti ngakak dengan ulah kimmy😂😂
azka myson28
mampir lagi setelah dari arslan dan kyara..kangen sama alana dan kent..kimy jesly saat masih lucu2nya
Indriyanie
Hai thour novel pertama yg aku baca di tahun 2020 dan aku kembali di tahun 2025☺
Tanti Setohariati
Luar biasa
Alif Alif
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!