NovelToon NovelToon
Hati Yang Tersakiti

Hati Yang Tersakiti

Status: tamat
Genre:Poligami / CEO / Selingkuh / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Katrina jaeyadi

Fairi terjebak dalam sebuah pernikahan tanpa adanya cinta didalamnya dengan Kenan karena sebuah perjodohan. Dan dihari perayaan ke 3 tahun pernikahannya suaminya memperkenalkan seorang wanita sebagai istrinya.

Semua itu tak berarti bagi Fairi, namun hati Fairi hancur saat suaminya memohon padanya untuk membujuk ibu mertuanya agar mau menerima istri kedua suaminya.

Mampukah Fairi bertahan dari ketidak adilan dari orang - orang yang selama ini dia percayai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katrina jaeyadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Pagi itu Fairi bekerja dan dia masih terlihat sangat berenergi walau kehamilannya sudah memasuki bulan ke 7, dan banyak orang yang memberikan dukungan positif pada Fairi dalam setiap pekerjaannya.

"Hm, lihatlah manager Laras dia setiap hari selalu saja terlihat sangat mempesona. Walau sedang hamil tua tapi dia sangat gesit, dan perut buncitnya itu jadi menambah kesan seksi pada dirinya."

"Benar, dia wanita yang kuat dan enerjik. Aku sangat menyukainya."

"Hm, kau jangan berkhayal. Memang ya kau mampu?"

"Tidak, tapi aku sangat mengaguminya. Siapa pria yang telah berhasil membuatnya mempertahankan kehamilannya itu, pasti dia adalah pria yang sangat hebat."

"Ya, dia bagaikan mawar yang tak terjangkau. Dan keindahannya hanya bisa kita nikmati dari kau tanpa bisa kita menggapai dan menyentuhnya dengan puas."

Para pegawai pria di hotel itu sebagian besar sangat mengagumi Fairi dan mereka setiap hari selalu ngomongin Fairi, bahkan dari mereka ada yang membuat Fairi sebagai obyek fantasi mereka. Sementara Fairi yang sudah mengetahui akan hal itu biasa saja, karena dia tak ingin ambil pusing, sebab Fairi sangat tau dan faham bagaimana pola pikir dan kehidupan masyarakat di beiji yang bisa dibilang lebih terbuka dari pada di Indonesia.

"Pagi Bu Laras" sapa seorang pegawai yang berada di bagian cleaning

"Oh iya selamat pagi Melisa. Terima kasih ya atas bantuan mu waktu itu aku benar - benar sangat terbantu waktu itu." Fairi berkata dengan sangat senang.

"Selamat pagi Bu Laras." sapa seorang pegawai lagi

"Pagi." Fairi tersenyum

"Pagi Bu Laras, sarapan di sini juga Bu?" sapa seorang cleaning servis

"Pagi, iya habis tadi kesiangan bangun." Fairi berkata dengan baik

"Sudah berapa bulan Bu? Ibu terlihat semakin cantik setiap hari, bahkan sangat seksi dengan perut buncit seperti itu." ucap cleaning servis itu dengan terbuka.

"Ho...benarkah? Aku jadi merasa sangat terhormat dengan itu." Fairi berkata dengan senyum merekah.

Pagi itu Fairi sarapan di kantin hotel yang berada dibagian belakang hotel dengan beberapa pegawai lainnya dan terlihat percakapan mereka sangat sangat menyenangkan. Sikap Fairi yang terbuka dan tak membedakan antara dirinya dan para pegawai lainnya membuat dirinya disukai oleh banyak orang, apa lagi Fairi sangat ramah dan murah senyum.

"Laras, bagaimana hasil laporan soal pengeluaran dan pemasukan dari perkembangan hotel ini? Aku ingin semua data itu masuk hati ini juga, nanti kalau sudah selesai kamu rekap kamu kirim ke kantor ku ya, ku tunggu." ucap atasan Fairi.

"Baik pak segerah akan saya selesaikan dan saya antar." Fairi menjawab dengan tegas.

"Bagus." ucap atasan Fairi dan keluar dari kantor Fairi.

Setelah beberapa saat Fairi pun telah menyelesaikan semua rekapan laporannya dan berniat untuk mengirimkan hasil laporan itu pada atasannya, namun saat Fairi mau mengetuk pintu ruangan atasannya itu tiba - tiba saja atasannya membuka pintu dan memegang buket bunga mawar yang begitu banyak.

"Eh. Maaf pak saya tidak tau, ini mau dikirim ke siapa pak? Biar saya bantu dengan jasa kurir." Fairi berkata dengan serius.

"Kamu suka Laras?" tanya atasan Fairi

"Bunganya pak?" tanya Fairi bingung

"Bukan, tapi saya." ucap atasan Fairi.

Fairi tersenyum melihat itu, "Siapa yang tak suka sama bapak, semua orang di sini suka sama bapak. Bapak itu baik, ramah, dan juga loyal pada kami semuanya." jawab Fairi santai dan melangkah masuk kedalam ruangan atasannya itu.

"Kamu beneran tidak tau atau pura - pura tidak tau Laras. Aku melakukan semua itu untuk kamu, bukankah dari awal aku sudah bilang kalau aku menyukai mu dan aku tulus menyukai mu." ucap atasan Fairi dengan serius "Bunga ini untuk mu bukan untuk orang lain, terimalah."

"Baik, terima kasih pak. Adu, ah...!" Fairi menahan perutnya yang tiba - tiba saja terasa sakit.

"Kenapa Laras, apa kamu baik - baik saja, ada yang sakit?" Atasan Fairi terlihat panik.

"Aduh tidak pak maaf, laporannya saya taruh di meja saya kembali dulu." Fairi bergegas keluar dari ruangan atasannya sambil berjalan terhuyung.

"Bu Laras, ibu tak apa?" Melisa yang melihat Fairi langsung lari untuk membantu Fairi.

"Biar saya bawah kebagian kesehatan pak." ucap Melisa yang terlihat panik

"Iya baiklah, hati - hati." jawab atasan Fairi dan dia hanya bisa melihat Fairi.

Setelah istirahat sebentar dibagian kesehatan Fairi merasa sudah enakan dan dia merasa sudah bisa bernafas lega. "Ku kenapa sayang? Apa kau tau kalau kamu itu menyakiti mama, itu adalah tendangan yang sangat luar biasa. Kamu suka sekali ya melakukan itu anak nakal." gumam Fairi sambil mengelus perut buncitnya.

"Mbak Laras uda enakan mbak? Ada apa tadi, wajah Mbak Laras sampai pucat." Melisa masuk dan membawakan air hanya untuk Fairi.

Fairi menceritakan kalau atasannya mengungkapkan lagi perasaannya pada Fairi, Melisa mendengarkan dengan serius cerita Fairi sampai selesai, setelah itu Melisa tersenyum bahkan terbahak setelah Fairi selesai cerita.

"Kenapa kamu malah terbahak begitu." Fairi bertanya dengan bingung.

"Ternyata sepeti itu, sepertinya dia tak terima kalau kalau cinta mamanya harus dibagi dengan orang lain, atau dia tak mau memiliki ayah lain." Melisa berkata dengan tersenyum menatap Fairi.

"Ayah lain?" gumam Fairi dan dia mulai mengingat akan Kenan yang sebenarnya sudah hampir dia lupakan.

"Apa mbak Laras sudah tanya sama dokter saat USG dia ini cowok apa cewek? Kenapa dia menendang begitu kuat sampai membuat mbak Laras kesakitan setiap kali." Melisa berkata dengan mengelus perut buncit Fairi

"Tidak, aku tak peduli mau cewek atau cowok yang jelas dia sehat, dan akan menjadi kejutan saat dia terlahir nanti. Juga aku akan menyiksa dia karena selama ini dia telah menyiksa ku." Fairi berkata dengan kesal.

"Ugh." Fairi menatap Melisa dan begitu juga dengan Melisa, lalu mereka tertawa bersama.

"Ternyata dia memang sangat kuat saat menendang, dan sepertinya dia tak terima dengan perkataan mbak Laras Barusan." ucap Melisa yang merasakan gerakan janin Fairi dalam perut.

Fairi tersenyum dan memegang perutnya "Ya, aku memang akan menghukumnya nanti, tapi akan ku hukum dengan kasih sayang ku secara penuh." ucap Fairi dan dia sama Melisa kembali lagi tertawa.

...💔💔💔...

Sore itu Fairi menikmati udara sore yang segar, dia duduk dihalaman samping rumahnya yang ditumbuhi berbagai bunga kesukaannya. Mulai dari mawar berbagai jenis dan juga melati serta bunga sepatu dan lili. Fairi duduk dikursi goyang dan menutup matanya untuk menghirup aroma wangi dari mawar dan melati yang memenuhi halaman rumah itu.

"Aku merasa sangat senang dengan tempat baru ini, dan aku sangat berterima kasih pada Sri Wati yang selalu memikirkan ku." Fairi bergumam dan tersenyum

"Ah iya, bagaimana dengan Amrita dan Fahmi apa mereka baik - baik saja dengan pernikahan mereka? Aku jadi rindu dengan semuanya." Fairi bergumam lagi sambil mendengarkan suara musik klasik untuk janinnya.

1
Yati Syahira
rasain waktu bersama 3 th tdk dianggap
Yati Syahira
kenan gila jijik laki plinplan sekian lama diabaikan sakit bye
Yati Syahira
menjijikwn
Yati Syahira
lali munafik dan wgois ortunya kenan srakah dan egois pergi saja
Yati Syahira
jahat sekali
Anna Paendong
jadi orang jgn serakah
Mamah Enung
lanjut dong thor
Febrianti Febri
dasar kenan pria bodoh ya bodoh aja makan tuh penyesalan loh
Haerul Anwar: WOY ANJING AUTHOR GOBLOK MASOKIS ANJING
total 1 replies
Febrianti Febri
makanya jadi orang jangan serakah harus pilih salah satu jangan egois jadi suami ,,,ga akan pernah adil poligami itu ,,,bagus airi kabur jangan sampe ketahuan
SRY WAHYUNI
otak d fairi koclak ya mas d kasih tau s Ken tmpt nya kta y mau cerai tpi sllu ngasih harapan sm s Ken najis sm cwe tipe s fai munafik
Karmila Yeye
nama karakter jg mirip mirip/Speechless/
fairi-farid
Melinda - Melisa
sari -sri
tyas -tias
"Candy75
semangat thor
💓 KJ: Terima kasih dukungannya kak 🙏
total 1 replies
Andri
udah nikah lagi apa gimana fairi dan kenan
Andri
wong asyu kok di tulung yo malah nyokot
Andri
est golek perkoro
Andri
paling nona iku fairi
Andri
lanang e goblok ** rumasa q nang novel iki
💓 KJ: makasih dukungannya kak 🙏
total 1 replies
Andri
kakehan drama faa
Andri
kok gak tahu sampai gede toe
Andri
la fairi nang endi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!