TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

Di tengah langit yang di kepung oleh keempat pangeran yang terluka, Xiao Yuan berdiri tegak dengan pakaiannya yang telah rusak hingga memperlihatkan bagaimana sempurnanya fisiknya dan hanya menyisakan pakaian yang membalut pinggang hingga kakinya. 

Petir-petir jingga mengalir di tubuh Xiao Yuan dan menunjukkan amukan saat Xiao Yuan menatap musuhnya satu persatu. "Apakah itu tadi adalah kekuatan terakhir kalian? Sungguh suatu kesalahan jika kalian ingin menggunakan kekuatan petir untuk membunuhku!..." Ucap Xiao Yuan saat tatapan dingin telah menatap dalam ke arah Shi Tian. 

Xiao Yuan kemudian naik ke langit yang lebih tinggi dan aura petir jingga menghilang dari tubuhnya. Itu kemudian berubah menjadi aura hitam yang mulai bergerak seperti aliran air dan berputar mengelilingi tubuh Xiao Yuan. 

"Itu..." Shi Tian menatap aura hitam yang mengelilingi tubuh Xiao Yuan dengan panik dan dirinya tampak sangat mengenali aura tersebut. 

"Kalian berkata bahwa sebelumnya Jiang Nan telah mengkhianati kalian, bukan? Maka akan aku izinkan dia mengkhianati kalian sekali lagi!..." Ucap Xiao Yuan saat ia membentuk beberapa segel tangan di depan dadanya. 

"Tidak mungkin!..." Dong Xuli menolak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini setelah Xiao Yuan telah selesai membentuk segel tangannya yang sempurna. 

Di langit, sebuah bidang raksasa turun dari dalam awan dan bidang persegi itu menopang pegunungan hitam yang siap menekan segala sesuatu dibawahnya. Itu adalah Segel Gunung Hitam yang merupakan seni beladiri suci yang menjadi andalan Jiang Nan. 

"Ini baru dua hari, bagaimana kau bisa menguasai seni beladiri itu dalam waktu singkat?!..." Shi Tian tidak terima dengan kenyataan di depannya. Meski ia tahu bahwa Xiao Yuan akan mendapatkan gulungan seni beladiri suci itu dari cincin penyimpanan Jiang Nan, tapi ia tidak menyangka bahwa ia dapat menguasainya dalam waktu singkat. 

Menanggapi pertanyaan Shi Tian, Xiao Yuan tersenyum sombong padanya. "Hanya seni beladiri suci saja, aku dapat menguasai 10 yang seperti ini dalam sehari..." Ucap Xiao Yuan sebelum ia mulai menggerakkan tangannya. 

Saat tangan Xiao Yuan bergerak, segel gunung hitam di atas kepalanya mulai bergerak juga dan dengan cepat ia telah berada di atas kepala keempat pangeran. 

Bang!! 

Keempat pangeran kini ditekan habis-habisan oleh segel gunung hitam dan dengan sekuat tenaga berusaha bertahan meski tubuh mereka terluka parah. 

Bang! 

Tekanan dari segel gunung gelap menjadi lebih kuat setelah Xiao Yuan memperkuat energinya dan itu membuat keempat pangeran tak dapat bertahan lebih lama. 

Di bawah tekanan gunung hitam yang begitu berat, keempat pangeran kini di tekan hingga terus jatuh dari langit dan mendarat di kaki bukit tempat istana utama berada. 

Bang! 

Duar!!! 

Segel gunung hitam menghantam keempat pangeran untuk yang terakhir kalinya hingga akhirnya menghilang setelah ia melebur ke udara kosong. 

Setelah gunung hitam besar telah menghilang dan meninggalkan lubang persegi yang luas dan dalam, semua orang hanya dapat melihat mayat ke-empat pangeran yang  tampak mengerikan.

Keadaan dan suasana di depan istana kemudian menjadi heboh setelah Xiao Yuan menunjukkan kekuatan dan prestasi besarnya dalam mengalahkan musuh yang kultivasinya lebih tinggi. 

Semua orang tak menyangka bahwa Xiao Yuan akan lolos dari formasi yang sangat menakutkan itu dengan mudah, terlebih mengalahkan keempat pangeran setelahnya. 

Bahkan ketiga rekannya juga tertegun melihat Xiao Yuan yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa tersebut. Yi Han yang ada di dekat mereka juga tampak tersenyum kagum melihat Xiao Yuan yang masih berdiri di langit, sementara Yi Fei menatap Xiao Yuan dengan rasa kagum dalam artian yang lain. 

Setelah mengalahkan lawannya dan mengakhiri dendam selama empat bulan ini, Xiao Yuan menggunakan kekuatan telekinesisnya dan menerbangkan keempat cincin penyimpanan mereka ke arahnya dan langsung menyimpannya. 

Lalu, satu set pakaian baru keluar dari cincin penyimpanan Xiao Yuan, itu bergerak dan berputar sebelum akhirnya membalut tubuh Xiao Yuan dengan rapi hingga mengembalikan penampilannya yang begitu tampan. 

Tapi, setelah mendapatkan penampilan rapi dan kerennya lagi, Xiao Yuan tak langsung turun untuk menghampiri ketiga rekannya. Sebaliknya ia menatap keempat bawahan Su Jiang di depan pintu utama dan menunjukkan tatapan yang dingin. 

"Aku ingin memasuki Istana Utama sekarang! Akan kulihat siapa yang berani menghalangiku!..." 

Bang!! 

Xiao Yuan berkata keras dengan suaranya yang menggema. Bersamaan dengan itu, aura Xiao Yuan keluar dan tersebar kesegala arah hingga berhasil menekan keempat bawahan Su Jiang. 

Merasakan aura kuat dari Xiao Yuan, keempat bawahan Su Jiang tampak tertegun tapi tak ada pilihan bagi mereka untuk mundur karena jelas Su Jiang lebih mengerikan di mata mereka dibandingkan dengan Xiao Yuan. 

Melihat bahwa keempat orang yang menjaga pintu masuk istana utama masih teguh dengan pendirian mereka untuk menghalangi semua orang, tatapan Xiao Yuan menjadi lebih dingin. Ia kemudian melangkahkan kakinya dan auranya semakin mengamuk setiap ia berjalan satu langkah. 

"Setelah melihat pertarungan ku barusan, tampaknya kalian masih meremehkan ku?..." Xiao Yuan berkata dingin ketika ia dan keempat bawahan Su Jiang saling bertatapan di depan istana. 

"Xiao Yuan, kau akan menyesalinya jika kau melangkah lebih dari ini..." Salah satu bawahan Su Jiang berkata dengan ragu untuk menghentikan langkah Xiao Yuan yang ingin melawan mereka. 

"Menyesal? Aku ingin melihat siapa yang akan menyesal setelah ini..." Ucap Xiao Yuan saat ia mulai mengangkat tangannya.

Ketika Xiao Yuan mengangkat tangannya hingga sejajar dengan dada, langit kembali bergemuruh dengan cahaya emas gelap yang tersebar untuk mempengaruhi awan. Tapi, ketika langit bergetar dengan kuat untuk kesekian kalinya, Xiao Yuan dapat merasakan aura kuat dari seseorang di kejauhan yang tengah mengarah ke istana utama. 

"Aku ingin melihat siapa yang berani menentang anggota Kekaisaran Langit Barat kami!..."