NovelToon NovelToon
Second Chances

Second Chances

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Reinkarnasi / CEO / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: cakestrawby

John adalah seorang CEO yang memiliki perusahaan yang sukses dalam sejarah negara Rusia, Keeyara menikah dengan John karena perjodohan orang tua mereka. Pernikahan mereka hanya jadi bumerang bagi Keeyara, John sangat kasar kepada Keeyara dan dia sering menjadi pelampiasan amarahnya ketika John sedang kesal. John juga memiliki kekasih dan diam-diam menikahi kekasihnya itu, Arriel Dealova.

Istri kedua John seringkali cemburu kepada Keeyara karena ia memiliki julukan sebagai 'Bunga Lilac' karena memiliki wajah yang cantik yang selalu menarik perhatian para pemuda. Bulan demi bulan berlalu dan Keeyara mulai kehilangan emosi dan bahkan tidak merasakan apapun saat melihat John dan Arriel sedang menggendong bayi mereka di depan wajahnya. Hingga, beberapa deretan kejadian dan permasalahan membuat Keeyara mengalami kecelakaan yang sangat berat dan menyebabkan Keeyara meninggal dunia. Tetapi anehnya, dia kembali bangun pada tanggal 20 April 2022, tepat dihari pernikahan John bersama kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cakestrawby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Kai dengan tergesa-gesa turun dari mobilnya, bertekad untuk menghampiri Keeyara. Suara klakson mobil terdengar semakin nyaring setiap detiknya, namun Keeyara terus memaksakan diri berlari demi menghindari kejaran suaminya itu.

Pandangannya saat itu telah buram karena air mata yang tak tumpah. Keeyara melihat Kai yang sedang berlari menghampirinya dari kejauhan. Jantungnya berdebar-debar, merasakan campuran antara kelegaan dan ketakutan. Lega karena Kai ada di sana dan takut karena kemungkinan John masih mengejarnya dan membawanya pergi lagi.

Beberapa detik yang terasa seperti selamanya, Kai akhirnya menangkap Keeyara. Wanita itu langsung jatuh ke tanah karena kelelahan, kedua kakinya terasa begitu sakit dan linu. Di sisi lain, Kai memeluk tubuh wanita itu, merasakan berat tubuhnya jatuh menimpanya. Dengan tatapan cemas dan khawatir, Kai menatap Keeyara, berusaha memahami keadaan yang dialaminya. Tubuh wanita itu samar-samar terlihat babak belur, dan hatinya dipenuhi rasa sakit saat melihat orang yang dicintainya dalam kondisi rentan seperti ini.

"Hei... Hei.. tidak apa-apa, aku disini." Kai berkata pelan, mencoba menenangkan wanita itu dari tangisan histerisnya.

Keeyara menggeleng kuat, menangis tersedu-sedu di pelukan laki-laki itu. Jelas sekali jika wanita itu ketakutan, telapak kakinya pun terlihat lecet karena terus berlari tanpa alas kaki. Kai yang melihat itu, segera menopang tubuhnya menggunakan kedua lututnya, ia pun melepaskan mantel tebalnya dan meletakkannya di atas kepala Keeyara, berharap mantel itu akan memberikannya ketenangan dan rasa aman.

"Tarik nafas saja, okay? cobalah tarik nafas dalam-dalam, kau sudah aman bersamaku." tuturnya, kembali memeluk Keeyara dengan lembut.

Keeyara terus menangis tak terkendali, laki-laki itu masih bisa merasakan tubuh Keeyara yang gemetar hebat karena merasa tertekan dan ketakutan, namun Kai memeluknya dengan erat, tangannya dengan lembut mengusap punggung Keeyara untuk menegaskan keberadaannya.

Sementara itu, John masih memperhatikan dari kejauhan, tatapannya tertuju kepada mereka berdua. Ekspresinya gelap dan penuh amarah, rahangnya pun terkatup rapat saat bertanya-tanya siapa laki-laki yang telah memeluk istrinya dengan begitu erat itu.

Entah sudah berapa lama Keeyara tak sadarkan diri, Kai telah membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Di sana, keluarga Kai berkumpul, mengajukan berbagai pertanyaan yang tidak langsung dijawab oleh laki-laki itu, setidaknya untuk saat ini.

Tak lama setelah William memanggil Dante, pria itu datang bersama Giya. Dengan penuh kekhawatiran, Giya langsung memasuki kamar Keeyara tanpa menunggu penjelasan dari siapa pun. Tatapan Kai yang awalnya tertuju pada wanita itu kini beralih ke Dante yang hanya terdiam sambil memperhatikan kondisi putrinya dari balik kaca pintu kamar.

"Apakah Anda tidak merasa khawatir sedikit pun?" pertanyaan itu memecah keheningan di lorong, dan Dante segera melirik ke arah Kai yang sedang duduk di kursi.

"Apa yang terjadi?"

Kai tertawa tanpa humor. "Seharusnya anda tahu, karena Keeyara adalah putri anda," jawabnya, membuat Dante mengepalkan kedua tinjunya.

Kai akhirnya bangkit. Saat ia hendak menghampiri Dante, langkahnya terhenti ketika James menahan pergelangan tangannya. Tatapannya terlihat tenang, diam-diam memberi peringatan halus kepada putranya itu. James akhirnya berbalik, pria itu tersenyum tipis ke arah Dante sebelum dengan tenang melangkah mendekatinya.

"Apakah anda tidak mengasihani putri anda sendiri?" James memulai, suaranya mengandung sindiran halus.

"Anda sendiri yang membawanya ke dunia ini, seharusnya anda menjaganya dan berada di sisinya untuk mendukungnya. Tetapi, jika anda bahkan tidak bisa menjaganya dengan baik, setidaknya jangan sakiti dia. Dan lihat apa yang anda lakukan sekarang?" Yona dan Victoria memperhatikan wajah Dante yang mengeras, entah itu karena menahan rasa malu atau kesal.

"Jika sudah seperti ini, bagaimana anda akan mengembalikan kepercayaannya kepada anda lagi? bagaimana anda akan mengobati luka di hatinya? Percayalah... memiliki seorang putri yang berbakat, cantik dan kuat seperti Keeyara adalah anugrah yang seharusnya tidak anda sia-siakan." James melanjutkan, suasana di ruangan itu semakin tegang. Sementara itu, Dante terus menghindari tatapan James, merasa egonya diinjak-injak oleh perkataan pria yang sebaya dengannya itu. Rasa malu pun tidak bisa ia sembunyikan sepenuhnya di hadapan orang lain. Tatapannya kembali tertuju pada kaca, memperhatikan istrinya yang sedang merawat Keeyara yang masih belum sadarkan diri.

"Karena anda di sini, saya akan memberitahu Anda tentang pernikahan putri anda dengan putra saya. Tentu saja, setelah Keeyara bercerai dengan suaminya." entah itu Dante atau orang-orang yang sedang berkumpul di depan pintu kamar terkejut mendengar perkataan James saat itu.

"Pernikahan?" tanya Dante bingung, keningnya berkerut halus.

"Ya, pernikahan Keeyara dan Kai. Bukankah begitu, Ibu?" James berbalik untuk menatap Victoria, membuat Kai menahan nafas karena khawatir saat menunggu konfirmasi dari Neneknya itu.

Victoria terdiam, membenarkan kaca mata tebalnya. Dia tidak menunjukan ekspresi apapun. Beberapa detik kemudian, wanita tua itu berdehem. "Benar, dua bulan setelah Keeyara bercerai dengan suaminya, saya akan mengatur acara pernikahan yang mewah untuk mereka berdua." jawaban Victoria hanya membuat Kai tersenyum lega, di dalam hatinya ia begitu bahagia saat wanita itu akhirnya merestui pernikahannya.

Disisi lain, ekspresi Dante berubah gelap, ia sama sekali menentangnya. "Dan apa yang membuat anda berpikir jika saya akan memberikan anda izin untuk menikahkan putri saya dengan putra anda?" pertanyaannya membuat James tertawa.

"Oh ayolah, Dante... anak kita saling mencintai, kita harus memberinya restu-"

"Putramu mencintai putriku?" Dante tertawa mengejek, membuat kedua matanya menyipit, kedua tangannya pun kini menghilang di balik saku celananya. "Tolong jangan berbicara omong kosong, suaminya juga sangat mencintainya, jadi jangan ikut campur dalam urusan keluarga saya maupun putri saya."

"Apakah anda yakin?" pertanyaan Victoria seketika membuat kedua alis Dante terangkat, pria itu menatapnya.

"Anda masih terlihat sama, terlalu keras kepala hanya untuk mendapatkan apa yang anda inginkan. Anda hanya ingin semuanya berjalan sesuai dengan keinginan anda bukan? namun itu bukan caranya dunia bekerja, Dante Russo..." Victoria melangkah mendekati pria itu sehingga ia berdiri tepat di depannya.

"Apa maksudmu, Victoria?" mendengar perubahan bicara Dante, James maupun Elle mengerutkan keningnya, bertanya-tanya apakah mereka telah saling mengenal sebelumnya?

"Suami mana yang mencintai istrinya namun malah membenarkan perselingkuhan dan juga kekerasan dalam hubungan rumah tangga? pikirkan lah kebahagiaan putrimu sendiri. Bahkan kau sama sekali tidak bersalah dengan kematian mendiang istrimu, ya?" tanya Victoria, membuat otot-otot rahang Dante menegang.

"Jaga bicaramu, jangan berani-beraninya kau menceramahi ku tentang bagaimana aku membahagiakan putriku, kalian semua bersikap delusi dengan mengatakan hal-hal seperti itu. Pernikahan itu tidak akan pernah terjadi, bahkan putramu saja tidak layak masuk ke dalam keluargaku."

"Saya tidak berkhayal, saya serius. Saya bersedia menjalani cobaan apapun untuk membuktikan kelayakan saya menikahi putri anda." Kai kembali angkat bicara, ia bertekad tentang hal ini, bahkan mungkin sudah melupakan pengaturan yang telah Keeyara dan dirinya buat sejak awal.

"Kau pikir kau begitu tangguh, ya? Aku tidak akan membiarkan orang sepertimu menikahi putriku dan merusak hubungan rumah tangganya. Kau bahkan tidak selevel dengannya."

Wajah Kai membingkai senyum yang menawan, dengan baik ia mengontrol emosinya sendiri. "Tenang saja, kami akan menikah jika situasinya memungkinkan, dan tentu saja saat Keeyara telah bercerai dengan suaminya. Akan saya pastikan, pernikahan kami tidak akan merepotkan pihak manapun, terutama anda."

"Dan saya akan memastikan pernikahan ini menjadi acara paling mewah yang pernah ada di Rusia. Dan jujur saja, putri anda... dia pantas mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya." Dante semakin kesal, urat-urat di wajahnya menonjol cukup jelas. "Dan anda tahu? Papa saya pernah bilang jika seorang pengantin wanita membutuhkan pengantin pria yang pantas. Jadi, aku akan memastikan penampilanku juga sangat pantas untuk Keeyara, kami berdua akan menjadi bahan pembicaraan di kota ini dalam waktu yang cukup lama, ingat kata-kata saya." lanjut Kai sambil tersenyum tipis.

1
Wirda Wati
kereeen...
Piet Mayong
teruslah kau buat istrimu nyaman kai, setelah itu barulah kau petik hasilnya, semanggad terus thorr
Anne Soraya
lanjut
stiefany
wah terharuu aq bacanya, happy wedding kai dan keeyera bahagia slluuu 🤧
Piet Mayong
bagus kai buatlah istrimu mencintaimu...
Piet Mayong
gak tau maksutnya sih
nanas: apanyaa?
total 1 replies
Anne Soraya
lanjut
stiefany
ya ampun miris skli hidupmu keeyara 🥺
Happy Kids
nah ini cerdas
Happy Kids
ah ileh polos
Anne Soraya
lanjut
Zaky Ahraff Aykut
lanjut kk semangat
Piet Mayong
harus ya punya jati diri dulu sebagai istri kuat baru lah suami mu sakit kepala
🤦🏻🤦🏻🤦🏻🤦🏻
Khabib Firman Syah Roni
Bikin gelisah, tapi enak banget rasanya. Tungguin terus karyanya ya thor.
Hoa thiên lý
Cerdasnya plot twistnya bikin aku kagum!
Wirda Wati: mampir thort....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!