Setelah sekian lama berperang di medan perang akhirnya kembali ke tanah kelahirannya untuk mencari cinta sejati.
Tidak ada yang tahu dengan identitasnya yang sebenarnya.
Dia adalah pemimpin organisasi yang di takuti oleh dunia.
Bagaimana kisah Jendral Perang mencari cintanya....
Yukk... simak ceritanya...
jangan lupa untuk
Like 👍
Vote 🎟️
Komen 💬
Dan favoritkan ❤️ biar tidak ketinggalan update.
R"Azk 🥇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivaldi AZK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Pergerakan Keluarga Handoko
Pergerakan Keluarga Handoko
Di Kota Taraka sekarang suasananya sunyi sepi, yang mana biasanya banyak orang yang masih berlalu-lalang, ada yang pergi makan, ada yang pergi ke tempat hiburan atau pun hanya sekedar jalan-jalan.
Kota Taraka bisa di bilang kota yang tidak pernah tidur, mau itu siang atau pun malam suasananya hampir sama, yang membedakannya adalah hanya dari warna langitnya saja.
Akan tetapi berbeda untuk malam ini, Kota Taraka sunyi sepi seperti kota mati. karena pertokoan dan tempat hiburan seperti club, casino dan tempat-tempat hiburan yang lainnya tutup.
Tidak salah julukan bahwa keluarga Handoko adalah keluarga No 1 di Kota Taraka, Hampir semua tempat mereka kuasai, dan ketika mereka bergerak dampak yang terjadi terhadap Kota Taraka cukup besar.
Semua orang merasa ketakutan dengan kejadian ini… tidak ada yang berani pergi keluar, hanya bisa berdiam diri di dalam rumah, walau pun hari sudah malam, mereka semua tidak bisa tidur, hanya bisa menanti dengan hati yang penuh ketakutan.
Kejadian besar apa yang akan terjadi malam ini di Kota Taraka. karena suasana yang berbanding terbalik dengan apa yang biasanya terjadi di Kota Taraka yang mana biasanya begitu ramai dan juga meriah.
Semua orang termasuk keluarga besar yang berada di Kota Taraka hanya bisa menebak-nebak dengan apa yang terjadi, pikiran semua orang hampir sama yaitu: Gerakan apa yang akan di lakukan oleh keluarga Handoko.
Karena keluarga besar yang mampu membuat gerakan sebesar ini hanyalah keluarga Handoko.
Dan untuk para keluarga besar di Kota Taraka… mereka mengadakan pertemuan mendadak, membahas tetang masalah besar yang sedang terjadi malam ini. Para keluarga besar di Kota Taraka adalah yang paling merasa ketakutan, takut jika keluarga mereka adalah sasaran dari keluarga Handoko.
Kepala keluarga dari masing-masing keluarga besar menanyakan kepada seluruh anggota keluarganya apakah mereka pernah berselisih baru-baru ini dengan anggota dari keluarga Handoko, Karena bagaimana pun mereka pernah berselisih dengan keluarga Handoko tapi kejadian tersebut sudah cukup lama.
Di dalam sebuah mansion semua orang tampak tegang, tidak ada yang berani bersuara atau pun bergerak. Mansion tersebut adalah milik dari keluarga Epson salah satu keluarga besar di Kota Taraka. Mereka semua sangat ketakutan karena keluarga Epson lah yang terakhir berselisih dengan keluarga Handoko, tapi keluarga Handoko tidak berani bertindak kepada keluarga Epson, karena keluarga Epson berada di bawah pengamanan Octa Grup.
Bukan berarti keluarga Handoko takut dan tidak melakukan tindak apa-apa, tapi melawan dua kekuatan besar, mereka harus membayar mahal, serta kerugian yang cukup besar.
Keluarga Epson hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi nanti, Kepala Keluarga Epson memerintahkan untuk memperketat penjagaan di sekitar mansion keluarga Epson karena untuk bagian gerbang dan juga bagian dalam mansion memang penjagaan cukup ketat walau hanya di hari-hari biasa.
Hanya itu yang bisa mereka lakukan karena Lebih tidak mungkin untuk mereka meminta bantuan kepada Octa Grup, karena Octa Grup sendiri sedang di sibukkan dengan acara penyambutan Tuan besar.
Serta belum ada kepastian bahwa keluarga Epson adalah sasaran dari keluarga Handoko.
Ding… dong
Ding… dong
Suara jam kota berbunyi 11 kali, menandakan jam 11 malam, karena suasana yang sunyi di Kota Taraka, suara jam terdengar sangat jauh dan juga sangat mencekam.
Di detik berikutnya setelah suara jam berhenti, terdengar suara deruan mobil yang sangat banyak menggema ke seluruh kota, terdengar dari suaranya mungkin lebih dari 100 mobil, tapi itu hanya lah sebuh tebakan saja.
Ada seseorang yang mengambil Vidio di tempat kejadian, orang tersebut membagikan vidio tersebut ke akun media sosialnya, dalam hitungan detik vidio tersebut sudah menyebar hampir ke semua orang di Kota Taraka.
Vidio tersebut berdurasi, tidak lebih dari 2 menit, di dalam Vidio tersebut terdengar suara seorang pria menjelaskan tentang apa yang terjadi.
"Semua mobil dan orang-orang ini berasal dari keluarga Handoko, jika di jumlahkan mobil-mobil ini tidak kurang dari 200 mobil dan orang-orang yang sedang bersiap tidak kurang dari 2000 orang, entah apa yang akan mereka lakukan dengan kekuatan yang begitu besar ini…" begitu lah suara yang terdengar di dalam Vidio tersebut. Walau suara itu tidak terdengar jelas karena tertutup oleh suara mobil.
Sekarang semua orang tengah membicarakan tetang masalah berkumpulnya banyak mobil dan orang dari keluarga Handoko, kejadian ini tengah menjadi topik terkini di kalangan masyarakat, banyak opini dari masing-masing orang di Kota Taraka.
Orang-orang dari keluarga Handoko, berkumpul di tengah-tengah Kota Taraka, karena bisnis dari keluarga Handoko berada di tengah-tengah Kota Taraka, orang-orang dari keluarga Handoko bersembunyi di dalam club-club dan casino-casino keluarga Handoko, menunggu jam 23.00 dan sekarang jam 23.00, semua orang keluar dari tempat persembunyiannya.
Dari kerumunan orang-orang tersebut, ada seorang pria paruh baya yang memakai jas berwarna putih, dan itu terlihat sangat mencolok, karena semua orang memakai pakaian serba hitam.
Di dekat pria tersebut ada 8 orang yang mengikutinya dari belakang, pria tersebut adalah Luky Handoko kepala keluarga Handoko. yang mengikutinya adalah para tetua dari keluarga Handoko dan juga Dacheng serta 2 master yang di undang keluarga Handoko dari kota Yako.
Orang-orang dari keluarga Handoko yang melihat kepala keluarga sudah masuk ke dalam mobil, mereka pun mengikuti masuk ke dalam mobil masing-masing.
Mobil-mobil tersebut di pimpin oleh mobil Rolls-Royce dan mereke pun pergi menuju ke daerah pesisiran barat Kota Taraka.
Iringan mobil tersebut membelah kesunyian di Kota Taraka, banyak pasang mata yang mengintip dari jendela rumah mereka, dan ada juga yang bernapas lega, karena kejadian besar ini tidak berada di dalam Kota Taraka.
………
Kembali ke Viky yang sedang menunggu di atas bukit.
"Aldo bagaimana persiapan keluarga Handoko… sudah sejauh mana mereka bergerak…?" Tanya Viky menatap ke arah Aldo.
"Sejauh ini… keluarga Handoko sudah mulai bergerak, mereka membawa orang-orangnya tidak kurang dari 2000 orang, dan di tambah 2 orang master yang di undang dari kota Yako…" Jawab Aldo
"Baiklah… mungkin ini sudah cukup untuk orang-orang kita melakukan pemanasan sebelum melakukan perang besar yang sesungguhnya…" Jawab Viky.
"Pemanasan…? Perang besar yang sesungguhnya…?" Ucap Aldo tanpa sadar.
"Mungkin musuh kita yang sebenarnya bukan lah keluarga Handoko yang kecil itu…" Jawab Viky melihat ke arah Aldo.
Aldo pun menyadari dengan apa yang di maksud Viky, dia menganggukkan kepalanya dan kemudian berkata:
"Memang benar Tuan… keluarga kecil seperti keluarga Handoko ini tidak layak mengumpulkan kita sebanyak ini… dan aku pun tidak ingat kapan terakhir kali kita berkumpul seperti ini…"
*Updatenya aga telah, karena Author lagi sakit.
Author minta doanya supaya Author bisa cepat sembuh.
...****************...
Terima kasih sudah membaca :
...✨Jendral Perang✨...
Jika ada Saran dan Kritikan silahkan tulis di
kolom komentar.
❗Dukung terus novel Jendral Perang dengan cara :
...Like👍...
...Komen💬...
...Vote🎟️...
...Hadiah🎁...
...Dan Klik Favorit ❤️ Biar Tidak Ketinggalan Update...
...Terima kasih🙏...
...R"Azk 🥇...