NovelToon NovelToon
Zandra Van Houten ( Cahaya Untuk Zayd )

Zandra Van Houten ( Cahaya Untuk Zayd )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Kembar / Mata Batin / Roman-Angst Mafia
Popularitas:137.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Cerita tentang dua keluarga hebat, bersatu melalui penerus mereka. Yang mana Zayd, dari keluarga Van Houten. Dan si cantik Cahaya, dari keluarga Zandra...

Ingin tau kisahnya?? Cuss... otewe keun guys🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelajaran dan Teman Michio

"APA?!" teriak Cahaya terkejut, membuat Chio sampai terjengkang

BRUGH

"KAK CAHAYA" teriak Chio

"Astaghfirullah, maaf sayang. Maaf... kakak kaget banget dengernya" Cahaya membantu adiknya bangun dan duduk kembali di sebelahnya.

"Kamu beneran dek? Tau dari mana? Jangan asal ngucap, nanti jatuhnya fitnah." tanya Cahaya pelan

"Mana ada Chio bicara fitnah, udah ada buktinya kok. Vidionya, anak-anak punya." jawab Chio, membuat Cahaya semakin terkejut

"Ade liat?" Chio menggelengkan kepalanya

"Lukas yang udah liat, terus dia kasih tau Chio. Waktu dia liat, si ulet keket deketin Chio. Katanya jangan deket sama si ulet keket, dia bukan perempuan baik-baik. Orang tuanya jarang di rumah, makanya kakak sepupunya sering mengajak dia buat gitu." jawab Chio, Cahaya mengusap dadanya

"Astaghfirullah" gumamnya, tubuhnya mendadak merinding dan merasa mual

"Kebetulan kita bahas masalah ini, kakak jadi inget sama kasus kemarin." ucap Cahaya

"Yaaaang... menyukai sesama jenis kan kak? Sampe tega membunuh orang, karena tak terima di tolak." Cahaya mengangguk

"Chio tau kan, kalo itu salah. Chio suka lawan jenis kan?" Michio menyipitkan matanya, menatap sinis sang kakak

"Tentu saja kak, Chio masih normal." jawabnya, Cahaya terkekeh

"Alhamdulillah kalo gitu... Beberapa orangtua mungkin masih memandang pendidikan seks, sama saja seperti mengajarkan pornografi kepada anak-anak. Mereka beranggapan anak-anak akan mengetahui sendiri tentang seks, apabila sudah besar atau dewasa. Padahal, pemahaman akan kesehatan seksual dan reproduksi, penting diberikan sejak dini kepada anak-anak oleh para orangtua. Dan kalian, tentunya sudah di berikan penjelasan dasarnya kan sama ibu dan ayah." Chio mengangguk

"Chio tau kan kak Seto?" tanya Cahaya

"Pendiri dan ketua pertama Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak)" jawab Chio, Cahaya memeluk gemas adiknya itu

"MasyaAllah, pintarnya Chio."

"Beliau pernah bilang... Karena salah satu kendala dalam perkembangan psikoseksual adalah kaburnya identitas seksual, sehingga muncul berbagai macam LGBT atau penyimpangan perilaku seks." ucap Cahaya, Chio mengangguk paham Cahaya ingin bertanya, perihal mimpi basah. Tapi setelah di pikir lagi, alangkah baiknya bila hal itu di bahas dengan ayah Sigmund.

Bagaimana pun, Michio seorang lelaki. Tentunya dia mempunyai harga diri, menceritakan hal ini tentu saja memalukan untuknya.

"Pesan kakak, berteman boleh dengan siapa saja. Tapi Chio harus bisa membedakan, mana yang bisa di tiru dan mana yang tidak. Mana yang harus di jauhi, mana yang harus di dekati. Sekiranya teman ade, membawa pengaruh buruk buat ade. Jadi alangkah baiknya, ade menjaga jarak dengannya. Beruntungnya, ade punya kemampuan mendengar isi hati orang lain. Jadi, kakak ga terlalu khawatir." pesan Cahaya

"Iya kak, ade paham. Oya kak, mmm... kalo semisal, Chio tau... ada teman Chio, yang mendapatkan kekerasan di rumahnya. Apa Chio harus membantunya?" Cahaya menatap Chio

"Siapa? Apa itu udah berlangsung lama? Chio tau sejak kapan?" tanya Cahaya

"Teman Chio saat kelas 1, rupanya dia sering mendapatkan kekerasan fisik dari ayahnya yang seorang pemabuk. Tapi Chio bisa menebak, bila itu sudah berlangsung lama. Begitu kenaikan kelas, kelas kami di pisah. Dan Chio ga sekelas lagi sama dia. Chio kira karena berbeda kelas, makanya tak pernah bertemu.Tapi... Chio kembali bertemu dengannya kemarin, ternyata dia sudah tak sekolah. Dan itu, sudah sejak dia menginjak kelas 2." jawab Chio bercerita

"Astaghfirullah"

"Chio melihat banyak luka, di lengan dan juga kakinya. Bahkan ada darah kering di sudut bibirnya, Chio yakin bila itu bekas tamparan. Karena sekilas, ada bekas tangan di pipinya." lanjut Chio

"Kamu ketemu di mana?" tanya Cahaya

"Di...pintu masuk pasar, dia berjualan mainan anak-anak yang terbuat dari kayu dan batok kelapa." jawab Chio

"Apa Chio sempat membeli mainan nya?" Chio mengangguk, tanpa diminta. Chio berlari ke kamarnya, tak lama ia kembali dengan sesuatu di tangannya. Satu buah dus, yang di dalam nya ada beberapa barang yang dia beli dari temannya.

Ada beberapa gantungan kunci, dengan banyak bentuk yang terbuat dari batok kelapa. Ada bentuk kupu-kupu, bintang dan lumba-lumba. Juga ada ketapel, yang sudah di beri gambar dan warna di pegangannya. Ada lagi vas bunga berbentuk kepala anjing, yang terbuat dari gabungan batok kelapa. Belum lagi miniatur beca dan motor vespa, membuat kedua mata Cahaya berbinar.

"Masya Allah adeeeeee.... ini bagus banget, beneran ini buatan temen ade?" Chio mengangguk

"Dan masih banyak lagi, bentuk-bentuk yang dia buat. Banyak miniatur keren, juga beberapa bentuk hewan. Lucu-lucu loh kak..." ucapnya

"Sayang banget bakatnya cuma di depan pasar, ade bisa panggil dia buat datang ke rumah? Kayanya kakak, punya tawaran bisnis dengannya. Bakatnya ga boleh di sia-siakan, ini bakat langka. Bisa menghasilkan banyak duit..." ucap Cahaya, membuat Chio tersenyum lebar

"Beneran kak?" Cahaya mengangguk cepat

"Ya udah, Chio cari dia sekarang. Mudah-mudahan masih ada di depan pasar, kalo ga.. nanti Chio cari ke rumahnya." ucap Chio

"Kakak antar" Chio mengangguk

Mereka pun masuk ke kamar masing-masing, untuk mengganti baju dan mengambil yang akan di bawa. Setelah beberapa menit, keduanya sudah keluar dengan pakaian yang sudah ganti. Cahaya memakai atasan lengan panjang 3/4, berwarna biru. Dan juga celana panjang katun, berwarna putih. Sedangkan Chio, dia hanya menggunakan celana coklat selutut. Dengan atasan hoodie, berwarna putih.

"Ayo kak"

"Let's goooo, kita ijin dulu sama ibu." Chio mengangguk

.

.

"Kayanya dia udah pulang kak, terakhir Chio ketemu di sini. Itu juga sekitar jam segini, tapi kok sekarang dia ga ada ya. Apa dia ga jualan, atau sudah habis?" ucap Chio heran

"Kapan kamu ketemu ma dia?" tanya Cahaya

"Sekitar seminggu yang lalu, waktu Chio anter ibu cari bahan buat bakar-bakaran." jawab Chio

"Coba kita tanya sama ibu yang itu, sekalian kita beli yang di jualnya." Chio mengangguk setuju, keduanya melangkah mendekati seorang ibu yang sudah terlihat sepuh.

"Assalamu'alaikum ibu" salam Cahaya lembut

"Wa'alaikum salam neng, mau beli awug?" jawab ibu tersebut, seraya menawarkan dagangannya

"Iya bu, kebetulan saya lagi kepengen awug, sama yang lainnya ini." Cahaya melihat ada urap jagung, cenil dan juga klepon. Tiba-tiba air liurnya, mengumpul di dalam mulutnya.

"Boleh atuh neng, mau beli berapa?" tanya ibunya

"Kita kenalan dulu bu, biar akrab. Kan tak kenal, maka tak sayang. Saya Chio, ini kakak saya Cahaya." ucap Chio, membuat Cahaya dan si ibu terkekeh

"Panggil aja ibu, mak Nung" ia mengeluarkan daun pisang, untuk wadah awug nya

"Mm.. bu, keluarga saya anggota nya banyak, kalo saya beli semua. Boleh?" mendengar tawaran tersebut, tentu saja mak Nung mengangguk bahagia.

"Alhamdulillah, boleh atuh neng." jawab nya

"Kalo gitu sama tempatnya aja bu, nanti ibu beli yang baru. Atau ibu ikut ke rumah saya, biar nanti di pindahkan semuanya. Supaya ibu bisa pake lagi tempatnya, takutnya susah cari lagi." ucap Cahaya, seraya menunjuk mobilnya

"Kalo ikut, ibu teh bajunya kotor neng. Belum juga badan ibu bau keringet, takutnya ngotorin mobil neng." ucap mak Nung

Tapi kalo beli, dia harus cari ke Bandung. Karena tempatnya, dia pesan khusus ke tetangganya di Bandung.

"Ga papa atuh bu, ibu mah ga kotor. Ga bau keringet juga, ini mah bau pekerja keras." balas Chio, membuat hati mak Nung tersentuh

"Boleh atuh, punten ya. Ibu ga bisa jual sama tempatnya, soalnya takut ga cocok kalo beli di sini." Cahaya mengangguk paham

Mereka pun membereskan dagangan mak Nung, Chio membakan semuanya ke mobil.

.

"Bu, ibu kenal sama Elang? Yang jual mainan dari kayu, ga jauh dari tempat ibu jualan." tanya Chio

DEG

...****************...

Jangan lupa masukin ke favorit, like, komen, gift sama vote nya yaaaa ❤️❤️❤️❤️

1
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Mak nundutan nya nulis na
Neneng Misdarliah
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💜💜💜💜💜💜💜
Titin Maryati
assalamualaikum mbak Nike Alhamdulillah saya masih setia sama mbak Nike dan tetap menunggu kelanjutan ceritanya selanjutnya , abaikan yang berbicara tidak penting mbak tetaplah semangat💪💪🙏🙏👍👍
Lenny Setiamuni
pokonamah lope ka emak teu eruen"
Sani Srimulyani
hayolo......🤣🤣
Akhila Davina
bisa meureun msk nambah 1 deui🤭🤭
Faziana
Masih aja yak ada manusia yg merasa hebat sampai ga bida menghargai karya orang. Jd kepengen tau apa aja kehebatannya /Proud/ Mak tetep semangat yak saya pribadi sangat mengagumi semua karya2mu mak. Maju gas jangan sampe kendor yaaaa💖💝
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Asyikk double deui euy/Applaud/
Atik Kiswati
lnjt....
Akhila Davina
bener bener ni bocil bikin gemezz...
masih bocil udah pinter ngegombal🤣🤣
Zahbid Inonk
baca nu fart domi sumpah nepi k kerang kerung pah tos ngeh nyakakak olangan 🤣🤣🤣
Aurel
lanjut 😍😍😍 semangat
Sri Utami
aduhh domi tambah gembul entar....😁
pasti zayd tambah cinta😘😍 karna cahaya keren badass sekali cocok lah sama zayd.. jangan di kasih cewek yg lemah ya maakkk😘
Ratna Dewi
haduh chio nyari perkara kamu, hati2 loh Ca nanti bang Zayd marah😁
dasar Domi si gembul, makan terus. awas loh nanti jadi kayak gentong😅
Sani Srimulyani
ko CIA sih Mak.....
Srie Handayantie
pas domi bilang tosyong Ampe kesedak ludah sndirii ketawa 🤣🤣 lucuu sekalii kalian berdua tuhh
Srie Handayantie
hahaha mampuss dah tuhh sama bang zayd ca 🤣🤣
Sulastri Mawardi.87
kue tradisonal NO 1 memang paling best..🥰🥰
mama_im
asiiikkk double lagi 😘😘😘😘
mama_im
nah loh ciaa,, kurung aja zayd di kamar 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!