NovelToon NovelToon
PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: cutewizzhy

Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

Waktu sudah menunjukkan pukul Dua mala. Namun Dewa masih begitu beta berads di dalam Mobil miliknya. Walaupun ruang itu cukup sempit untuk melakukan pergerakan. Namun Dewa Tak peduli.. Namunnn.

"Crassss..." Sebuah Cahaya dari sebuah Kamar milik Alisa mengangetkan sedikit Dewa yang Sedang menatap jendela besar kamar Itu. Jendela Kaca yang bisa terlihat dari luar Jika sang pemilik menyinari ruang Itu dari dalam..

Seorang Wanita cantik membuka tirai tebal Kamar itu dan dan menatap hiruk Pikuk lampu di luar sana.. Wajahnya yang lesu nampak sedikit jelas di pandangan jarak cukup jauh dari Dewa. Dan hal itu membuat Dewa menatap wajah itu lebih lekat dan selidik.... Wajah yang terlihat cukup tirus dengan tubuh yang lebih langsing. Lebih tepatnya terlihat Kurus..

********

Dan....... Tubuh itu Tiba-tiba merosot pelan, dan terduduk di lantai dingin dengan Wajah Lesu.. Menyandar dengan Lunglainya. Dewa hampir Keluar dari dalam Mobilnya. Namun dia bertahan dengan sekuat tenaga untuk tidak menarik perhatian dan muncul dengan Tiba-tiba di hadapan Alisa.

Dewa Meremas Kuat setir mobil Menahan rasa sedih yang bergejolak di dalam dirinya..

"Tahan... Tahannnn.. Belum saat nya kita bertemu sayang" Ucap Dewa begumam dan menatap lekat Alisa dari kejauhan......Dewa menemani sedih Alisa dari pandangannya yang cukup jauh..Semua hal yang Alisa lakukan malam ini. Sejak tirai terbuka tak luput dari pantauan Dewa yang menahan Rasa sedih dan mendàlamnya...

Terpisah dengan cara yang tak wajar. Siapa yang bisa menahan Luka yang Tiba-tiba datang menghampiri kebahagian mereka yang sudah terpatri dengan Sangat Harmonis.. Kebahagian yang indah itu di renggut Paksa Oleh Seorang Pria yang Terluka Oleh masa lalunya...

Bukan salah Takdir jika semua itu terjadi. Tapi itu Di Karenakan Ulah serakah Manusia itu sendiri. Membuat Luka kepada manusia lainnya. Namun di balik keserakahan itu. Di karena penyakit hati yang sulit di kendali kan Oleh Manusia itu sendiri... Dan setiap Manusia pun tak Bisa menebak Isi hati setiap Individu..

Waktu malam hampir menemukan Sinarnya.. Barulah terlihat pergerakan Pelan Dari tubuh Alisa. Tubuh yang menolak untuk menyerah. Namun Kelelahan dan Pikiran yang selalu membebani Tubuh Kurus itu membuat Tubuh Alisa terlihat Lemah dan Lelah.. dan Semua Masih Dewa pantau dari mata Elangnya itu..

Sekarang Pagi Cerah menyingsing. Terlihat Sebuah Mobil Mewah Keluar dari Rumah bak Istana itu. Namun sang Pemilik tak sebahagia sang Putri Raja.. Dengan Wajah Lesuh Alisa Terlihat dari jendela Mobil yang sedikit terbuka. Dengan Mobil yang berjalan cukup pelan... Dewa dengan sengaja membuntuti Mobil Milik Alisa yang di kendarai Oleh sang Supir.....

Kondisi yang Kurang fit membuat Fokus Alisa berkurang. Namun sang Sopir bukan Seseorang yang lemah atau tidak Fokus setiap apa yang di jalaninya. Atau pun yang sedang tak nyaman mendekati Kita.. Sang sopir Alisa. Mengernyitkan sedikit Alisnya Guna menajamkan pandangan nya kan Ke Objek yang sedikit mencurigakan dia belakang Mobil mereka. Sang sopir merasa kan keanehan itu terjadi sejak dari rumah mereka..

"Ma'af Nyonya. Tolong kencangkan dabuk pengaman anda. Karena sepertinya ada yang membuntuti Kita" Ucap sang sopir mulai melaju kecepatan Mobil itu tanpa persetujuan sang pemilik Mobil..

"Ap..apaaaa??. Kita di buntuti" Ucap Alisa mengencang sabuk pegaman sambil menoleh ke arah belakang Guna memastikan yang yang di ucapkan Oleh sang sopir kepercayaan nya itu. Sopir yang tangkas. Pintar dan Jeli itu berumur empat puluh Lima tahun. Tenaga dan indra nya masih sangat tajam. Dan bukan sekedar Sopir Biasa, dia sudah Terlatih dengan baik. Dia juga berperan sebagai Pengawal Pribadi Alisa.. Olrh Karena Itu daya tangkapnya begitu cepat dsn tangkas..

Mobil milik Alisa melaju dengan kecepatan kilat. Menembus keramian dan menghilang dari Pandangan Dewa. Dan Sebuah Senyum Kecil terbit di bibirsexi Dewa. Melihat betapa sang sopir sangat Jeli dengan hal kecil. Dari tadi Dewa sudah berusaha tak terlihat mencurigakan. Namun ternyata sopir Alisa dengan cukup mudah melihat pergerakan Mobil Milik Dewa tang mengikuti mereka dari tadi. Hal itu membuat Dewa senang. Karena menjaga Alisa dengan Baik setiap penjalanannya... Dewa Tau jika Alisa akan ke arah kantor. Dan Dewa terus menjalani mobil miliknya dan tak berniat mengikuti seperti tadi. Dan memberi Ruang untuk Alisa menghilangkan Rasa was-wasnya...

*******

Setelah cukup jauh. Sang sopir mulai kembali menyetir mobil dengan cukup pelan seperti bIasanya.

"Apa mobil itu tidak mengikuti kita lagi Pak Arman?." Tanya Alisa dengan perasaan masih was-was dan juga deg-degkan Karena kecepatan Mobil tadi.

"Em. Ma'af nyonya. Saya mengagetkan nyonya. Sekarang kita Sudah aman nyonya." Ucap sang sopir menunduk sopan sambil menyetir mobil dengan normal kembali.

"Hah... Sukurlah.. Kira-kira siapa yang yang mengikuti Kita. Orang Isengkah. Atau ada orang lain yang selama ini memantau?."Ucap Alisa mesih menekan Sedikit ritme jantungnya karena cukup terkejut fengan hal itu. Karena selama dirinya menjalan Perusaan dan di tinggal Oleh Dewa. Baru kali ini ada hal yang membuat Alisa Takut..

"Saya sudah menghubungi orang kepercayaan nyonya untuk mencari Tau. Agar nyonya tidak was-was lagi" ucap Sang sopir dengan nada lembut sopir yang di panggil Alisa dengan Pak Arman itu...

"Oke.. Terimakasih Pak Arman. Bapak yang selalu menjadi orang terdepan melindungi saya sejak Dewa Pergi" ucap Alisa dengan suara getir. Namun Alisa menahan Air matanya untuk menetes. Dan Hatinya begitu sakit saat mengucapkan hal itu.

"Sama-sama nyonya. Itu sudah menjadi pekerjaan saya yang paling Utama..." ucap Pak Arman rama...

Beberapa menit kemudian. Alisa sudah berada di depan gedung mewah. Langka dingin nya membuat karyawan di sana melakukan tugas mereka dengan sangat baik.. Saat memasuki Pintu kaca perusahaannya. Sebuah bayangan yang membuat Alisa menoleh cepat.. Namun Hal itu seperti ilusi Alisa yang begitu lama merindukan orang tersebut..

Dewa benar-benar membuat Alisa terkejut.. Dengan menampilkan dirinya di belakang Alisa. Lalu pergi drngan cepat. Membuat Hati Dewa sedikit menciut. Ada rasa ragu untuk melanjutkan hal mengejutkan Itu. Namun Dewa masih ingin memperkenalkan dirinya kepada Alisa secara pelan-pelan. Lewat bayangan yang membuat Alisa percaya jika Dewa masih berada di dunia ini...

"Aku merasa yang barusan Adalah Dewa. Aku tidak mungkin salah mengenali wajah Itu." Ucap Alisa memutar tubuhnya untuk memastikan pantulan dari kaca tersebut. Dalam rasa bingung nya Alisa di kegetkan dengan sekretarisnya yang menghampiri Alisa yang terlihat kebingungan..

"Buk.... Buk.." ucap sekretarisnya mengalihkan kebingungan Alisa dengan pandangan yang kembali seperti biasanya..

"Ya.. Oke kita masuk untuk melanjutkan rutinitas." ucap Alisa yang melangkah di depan sekretarisnya itu...

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Doa ibu: udah lanjut ya. cuss baca episod lanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!