Jendral Perang

Jendral Perang

Bab 1 Mencari Informasi

Matahari masih terbit dari ufuk Timur

Di pagi hari suasana di sebuah kota, yang bernama kota Taraka, terlihat normal semua orang menjalankan aktivitas nya masing-masing … Ada yang berjualan di pinggir jalan, ada yang sedang menunggu bus untuk berangkat bekerja sarta berangkat ke sekolah dan ada juga ibu-ibu yang hendak pergi ke pasar, semua orang melalukan aktivitasnya masing-masing

Di sebuah bandara telah mendarat sebuah pesawat biasa, terlihat seorang anak muda yang pertama keluar, dia memakai sweater hijau tua serta celana jens hitam panjang.

Dia menghirup udara dalam-dalam "Udara yang segar"Gumamnya

"Tidak ada bau yang sudah aku hirup selama 5 tahun ini" Lanjutnya yang masih di pintu keluar pesawat, dan menikmati angin yang berhembus, tapi terdengar sebuah suara dari belakang.

"Hey nak… bisa kah kau cepat pergi dari situ… kau menghalangi jalanku…" Ucap salah satu penumpang paruh baya yang jalannya terhalangi.

"Maaf… silahkan…" Dengan canggung dia menjawab dan mempersilahkan orang lain untuk duluan dan dia mundur dari pintu keluar pesawat, sambil menyodorkan tangannya ke arah pintu pesawat

Setelah semua keluar, dia pun ikut keluar dari pesawat itu.

Di depan bandara dia melihat sekeliling tidak ada orang yang dia kenal, dan semua tampak asing baginya.

Dia pun pergi meninggalkan bandara di ikuti oleh seorang yang laki-laki yang mungkin bisa di bilang sebaya dengannya.

Dia adalah Viky dengan postur tubuh yang kekar dan mempunyai kulit putih, dengan wajah yang tidak terlalu tampan.

Dan yang mengikutinya adalah Aldo orang kepercayaan Viky.

Mereka berdua memanggil sebuah taksi, ketika di dalam mobil, supir taksi bertanya:

"Tuan mau kemana… " Tanya supir taksi

"Penghasilan kamu sehari berapa?" Tanya Viky.

"Kenapa Tuan menanyakan hal itu?" Jawab sopir taksi bingung

"Jawab saja berapa?…" Viky menjawab dengan nada sedikit kesal.

"sekitar 500-1.000 dolar Tuan!… Itu pun sangat jarang…"Jawab Sopir itu dengan wajah memelas dan ada kesedihan dari raut wajahnya.

"Oh seperti itu…" Jawab Viky singkat

"kamu matikan Argonya, bawa aku keliling kota, aku kasih kamu 50.000 Dolar bagaimana?" Lanjut Viky.

"Jangan bercanda Tuan… 50.000 Dolar itu sangat banyak" Sopir itu mengira Viky sedang bercanda.

Dia tidak percaya karena untuk penghasilan sehari saja paling cuma 1.000 dolar itu pun jika ramai, jika sepi bahkan bisa lebih rendah dari itu.

"Nih… kalau kamu tidak percaya" Viky kemudian memberikan uang 50.000 Dolar kepada supir itu.

"Tuan ini terlalu banyak…" Dengan gemetar supir itu pun melirik ke arah Viky dan hendak mengembalikan sebagian uangnya. baginya 50.000 dolar cukup untuk dia dan keluarganya makan 6 bulan tanpa bekerja.

"Tidak apa-apa, jika kamu bisa membuat aku puasa mengelilingi kota, dan menjelaskan tetang informasi kota, aku akan beri kamu bonus lagi"Ucap Viky, Dia berpikir sebentar dan berkat kembali: "Bisa di bilang tour guide dadakan, lah" Lanjut Viky

Sopir itu tercengang, baginya uang 50.000 Dolar sangat lah banyak, apa lagi nanti akan di beri tambahan bonus. dalam mimpi saja dia tidak pernah mendapat penumpang seperti ini, di pikirannya entah Viky itu bodoh atau memang orang nya sangat baik.

"Kenapa kau melamun, Cepat jalan…" Ucap Viky yang melihat keluar jendela mobil.

Sopir itu pun tersadar, dan mulai menancap pedal gasnya.

"Tuan mana saya Herman, jika Tuan membutuhkan saya di masa depan Tuan bisa menghubungi saya, saya cukup tau seluk-beluk kota ini!" Ucap nya dengan percaya diri. dan memberikan kartu namanya

"Heemmm…" Viky mengangguk, serta menerima kartu nama dari Herman

"Perutku lapar… kamu cari tempat makan yang enak…" Perintah Viky kepada Herman.

"Baik Tuan… mau makan di tempat biasa atau di restoran?" Tanya sopir itu.

"Dimana saja asal makanannya enak" Jawab Viky.

"Tapi kalau tidak enak… kamu yang bayar semua makanannya… " Lanjut Viky yang sedikit bercanda

"Baik Tuan…" Herman pun menuju tempat makan yang biasa dia makan, yah untuk rasa memang bisa di bilang standar dan harga pun standar.

Tidak lama mereka pun sampai di sebuah tempat makan yang sederhana, terlihat dari banyaknya orang yang makan di situ hanyalah pegawai biasa yang gaji nya standar, Untuk orang biasa sudah bisa makan saja lebih dari cukup.

Herman melihat kebelakang dan berkata: "Tuan kita sudah sampai… makanan di sini sederhana dan murah, tapi untuk rasa bisa di bilang lumayan lah"

Viky dan Aldo turun dari mobil dan berjalan memasuki tempat makan tersebut. mereka pun memesan makanan yang ada di tempat itu.

Herman yang sedikit lama karena memarkirkan mobil karena parkiran yang sempit dan penuh. Herman tercengang melihat Viky dan Aldo makan yang begitu lahap, bukan, bukan lahap tapi bisa di bilang rakus.

Herman duduk di depan mereka berdua dan berkata: "Tuan makannya pelan-pelan saja, lihat sekeliling mereka semua memperhatikan Tuan…" Sambil melirik sekeliling

Tetapi Viky dan Aldo tidak memperdulikan perkataan Herman dan masih terus makan.

1 piring 2 piring dan sudah sampai di piring yang ke 10 yang mereka makan, itu untuk satu orang dari mereka berdua.

Setelah piring ke 10 mereka mulai kenyang dan berhenti makan, kemudian Viky melirik Herman dan berkata: "Kenapa kamu tidak makan dan hanya menonton kami makan saja…"

"Bagaimana aku bisa makan kalau melihat kalian makannya seperti kerasukan Setan" Gumam Herman.

"Aku masih kenyang dan hanya makan sedikit tadi…" Ucap Herman hati-hati takut menyingung Viky.

"Yah sudah kalau begitu kita lanjutkan perjalanannya" Sahut Viky dan berdiri untuk membayar makanan yang mereka makan, Viky tahu bahwa mata semua orang yang ada di situ memperhatikan dia tapi dia tidak peduli akan hal itu.

Setelah membayar di kasir, mereka pun pergi meninggalkan tempat makan itu dan melanjutkan perjalanan mengelilingi kota.

Banyak tempat yang mereka datangi, tetapi kebanyakan hanya melihat dari dalam mobil, tanpa masuk kedalam tempat tersebut sepeti tempat hiburan dan kasino. Banyak yang berubah setelah 5 tahun Viky pergi meninggalkan Kota Taraka ini.

Tidak terasa hari sudah menjelang sore, Banyak informasi yang di dapat Viky dari Herman.

Sebenarnya tujuan dia bukan hanya berkeliling kota dan bersenang-senang tetapi ingin mendapat informasi tetang kota secara detail, berkat Herman yang sehari-hari berada di jalan dan bertemu banyak orang, menjadikan Viky tidak terlalu susah untuk mendapatkan informasi.

"Tuan hari sudah menjelang sore… sekarang tujuan kita akan kemana?" Tanya Harman, karena bingung mau membawa mereka berdua kemana lagi, hampir semua tempat sudah mereka datangi.

Terima kasih sudah membaca :

...✨Jendral Perang✨...

Jika ada Saran dan Kritikan silahkan tulis di

kolom komentar.

❗Dukung terus novel Jendral Perang dengan cara :

...Like👍...

...Komen💬...

...Vote🎟️...

...Hadiah🎁...

...Dan Klik Favorit ❤️ Biar Tidak Ketinggalan Update...

...Terima kasih🙏...

...R"Azk 🥇...

Terpopuler

Comments

hadsa saputra

hadsa saputra

ini sih bukan dermawan,tapi lagi pengen buang duit aja..kalau dermawan palingan dari seribu dijadikan 5ribu..

2024-09-09

0

MATADEWA

MATADEWA

Horang Kaya yg Dermawan.....

2024-06-24

0

Teguh Istanto

Teguh Istanto

semangat

2024-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Mencari Informasi
2 Bab 2 Bertemu Bidadari
3 Bab 3 Aldo Yang Mengganggu
4 Bab 4 Tuan Besar
5 Bab 5 Membeli Mobil
6 Bab 6 Masa Lalu Keluarga Herman
7 Bab 7 Kartu Red Diamond
8 Bab 8 Manajer Lili Yang Menggoda
9 Bab 9 Masalah Herman
10 Bab 10 Kebahagian Keluarga Herman
11 Bab 11 Bertemu Kawan Lama
12 Bab 12 Membuat Kartu Bank
13 Bab 13 Yosef Curhat
14 Bab 14 Citra Epson
15 Bab 15 Pulang Ke Rumah
16 Bab 16 Kehidupan Keluarga Viky
17 Bab 17 Mengamankan Aset Yang Paling Berharga
18 Bab 18 Kebenaran Yang Terjadi
19 Bab 19 Menemukan Biang Masalah
20 Bab 20 Perubahan Rencana
21 Bab 21 Kota Taraka Gempar
22 Bab 22 Pergi makan malam
23 Bab 23 Makam Malam
24 Bab 24 Hidangan Penutup Yang Istimewa
25 Bab 25 Mendapatkan Hati Rere
26 Bab 26 Pengaturan Viky
27 Bab 27 Kebenaran Terungkap
28 Bab 28 Persiapan Viky Telah Selesai
29 Bab 29 Keluarga Handoko
30 Bab 30 Persiapan Keluarga Handoko
31 Bab 31 Envio Tobacco Center
32 Bab 32 Pengaturan Divisi Perang Montana
33 Bab 33 Pergerakan Keluarga Handoko
34 Bab 34 Semua Kekuatan Berkumpul
35 Bab 35 Pertempuran Dimulai
36 Bab 36 Pertempuran Yang sengit
37 Bab 37 Dua Kartu AS Luky Handoko
38 Bab 38 Semua Kekuatan Berkumpul
39 Bab 39 Luky Handoko Ketakutan
40 Bab 40. 1 Kesempatan Lagi
41 Bab 41 Pengorbanan Seorang Ayah
42 Bab 42 Warisan Dari Sudon
43 Bab 43 Kemarahan Pasukan Wings Magnium
44 Bab 44 Kehancuran Keluarga Handoko
45 Bab 45 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
46 Bab 46 Salah Kamar
47 Bab 47 Rencana Citra
48 Bab 48 Rere Yang Agresif
49 Bab 49 Perang Ke-2 Di Mulai
50 Bab 50 Tempat Tidur Yang Bergoyang
51 Bab 50 Pesan Dari Citra Yang Meresahkan
52 Bab 51 Makan
53 Bab 52 Gerbang Siren Country
54 53 Keluarga Ling
55 Bab 54 Identitas Viky
56 Bab 55 Menjemput Herman
57 Bab 56 Membeli Rumah
58 Bab 57 Membeli Rumah Part 2
59 Bab 58 Perjamuan
60 Bab 59 Aturan Viky
61 Bab 60
62 Bab 61 Masa Lalu Aldo
63 Bab 62 Lamaran Garing
64 Bab 63 Aldo Jatuh Cinta
65 Bab 64 Jalan-jalan
66 Bab 65 Undangan
67 Bab 66 Kota Taraka Heboh
68 Bab 67 Reuni
69 Bab 68 Reva Mendapat Masalah
70 Bab 69 Kekacauan
71 Bab 70 Membasmi Hama
72 Bab 71 Kartu Platinum Bintang 9
73 Bab 72 Sahabat Jadi Cinta
74 Bab 73 Sahabat Jadi Cinta Part 2
75 Bab 74 Penghinaan
76 Bab 75 Kenangan Terburuk
77 Bab 76 Melihat Rumah Baru
78 Bab 77 Makan Keluarga
79 Bab 78 Saingan Abadi
80 Bab 79 Makan Besar
81 Bab 80 Terlihat Dengan Jelas
82 Bab 81 3 kartu Bank Telah Jadi
83 Bab 82 Bertaruh
84 Bab 83 Kartu Bank Tidak Bisa Di Pakai
85 Bab 84 Ye Diton
86 Bab 85 Rere Mulai Bertindak
87 Bab 86 Keluarga Ye
88 Bab 87 Rere Ingin Di Manja
89 Bab 88 Teman Baik Rere
90 Bab 89 Vice Bol
91 Bab 90 Kebahagiaan Aqila
92 Bab 91 Kepala Bank Dunia
93 Bab 92 Hadiah Untuk Nenek
94 Bab 93 Satu Masalah Selesai
95 Bab 94 Para Petinggi Dari Pasukan Magnium
96 Bab 95 Sisi Yang Tidak Di Katahui
97 Bab 96 Rencana Viky
98 Bab 97 Fash Back
99 Bab 98 Masalah Rere
100 Bab 99 Kediaman Keluarga Neo
101 Bab 100 Keluarga Neo
102 Bab 101 Sebuah Lamaran
103 Bab 102 Restu
104 Bab 103 Serangan Dari Jeri
105 Bab 104 Satu Serangan
106 Bab 105 Syarat Pernikahan Yang Gagal
107 Bab 106 Tuan Muda Keluarga Ma, Cipto Ma
108 Bab 107 Cipto Bergerak
109 Bab 108 Menenangkan Rere
110 Bab 109 Masalah Jeri.
111 Bab 110 Jeri Sadarkan Diri.
112 Bab 111 Bercucuran Keringat
113 Bab 112 Pengobatan Selesai
114 Bab 113 Strategi Baru
115 Bab 114 Proses Akhir
116 Bab 115 Acara Selanjutnya
117 Bab 116 Kepala Pecah
118 Bab 117 Tidak Peka
119 Bab 118 Sakit Perut
120 Bab 119 Suami Yang Hilang
121 Bab 120 Penyamaran Viky
122 Bab 121 Prinsip
123 Bab 122 Suatu Pilihan
124 Bab 123 Hati Yang Teguh
125 Bab 124 Tanda Awal
126 Bab 125 Kedekatan Herman dan Sulis
127 Bab 126 Citra Mengajak Makan Malam
128 Bab 127 Menemukan Suami Yang Hilang
129 Bab 128 Persiapan 90%
130 bab 129 Cucu Pimpinan 1
131 bab 130 Persaingan Sehat Vs Persaingan kotor
132 Bab 131 Pilihan Yang Sulit
133 Bab 132 Pelanggan Yang Aneh
134 Bab 133 Alasan
135 Bab 134 Pasti Ada Cara Lain
136 Bab 135 Kerja Keras
137 Bab 136 Pergi Kekediaman Keluarga Ma
138 Bab 137 Kedatangan Viky
139 Bab 138 Vidio Viral
140 Bab 139 Seli Pandai Memasak
141 Bab 140 Orang Yang Di tunggu
142 Bab 141 Keluarga Neo Datang
143 Bab 142 Tepat Sasaran
144 Bab 143 Viky bertindak
145 Bab 144 Satu Orang 100 Juta
146 Bab 145 Kebenaran Dan Hukuman
147 Bab 146 Tuan Muda Ke 3
148 Bab 147 Pergantian Pemimpin
149 bab 148 Lembaran Baru
150 Bab 149 Tukang Parkir
151 Bab 150 Pesan Dari Viky
152 Bab 151 Dewi
153 Bab 152 Bisnis Vanteko Ma
154 Bab 153 Keraguan Orang-orang Vanteko Ma
155 Bab 154 Dewi Yang Penurut
156 Bab 155 Permintaan Dewi
157 Bab 156 Bisikan Yang Aneh
158 Bab 157 Kegelisahan Viky
159 Bab 158 Rere Mendapatkan Masalah
160 Bab 159 Kunci Mobil
161 Bab 160 Yoki Meng
162 Bab 161 Kesempatan Untuk Yoki Meng
163 Bab 162 Rere Yang Marah
164 Bab 163 Viky Tidak Ikut Campur
165 Bab 164 Hukuman Yang ringan
166 Bab 165 Herman Memutuskan Ikatan Keluarga
167 Bab 166 Full Service Dari Novi
168 Bab 167 Janji Bertemu
169 Bab 168 Galau
170 Bab 169 Restoran Khusus
171 Bab 170 Viky Curhat
172 Bab 171 Jalan Keluar
173 Bab 172 Membeli kalung
174 Bab 173 Cara memasang kalung
175 Bab 174 Citra Yang berubah
176 Bab 175 Keinginan Viky
177 Bab 176 Kejutan Untuk Rere
178 Bab 177 Bahan Utama Obat Rere
179 Bab 178 Jalan Ditempat
180 Bab 179 Siapakah Dewi
181 Bab 180 Sambutan Keluarga Ling
182 Bab 181 Memperkenalkan Siapa Vanteko Ma
183 Bab 182 Satu Kata
184 Bab 183 Bertukar
185 Bab 184 Sumpah Setia orang-orang keluarga Ling
186 Bab 185 Rencana Untuk Keluarga Long
187 Bab 186 Bertemu dengan Antika Bilets
188 Bab 187 Pembicaraan Yang Rumit
189 Bab 188 Perpisahan
190 Bab 189 Aktivitas Pagi Hari Di Rumah Viky
191 Bab 190 Hasil Penyelidikan
192 Bab 191 Tergiur Oleh Jabatan Yang tinggi
193 Bab 192 Pergi Tinggalkan Octa Grup
194 Bab 193 Awal Yang Baru Dan unek-unek
195 Bab 194 Hadiah Dan Masa Depan
196 Bab 195 Antara Citra Dan Lisa
197 Bab 196 Kediaman Keluarga Epson
198 Bab 197 Sering Kabur Menyelinap Pergi
199 Bab 198 Peringatan Yang Tidak Di Ucapkan
200 Bab 199 Salah Jalan
201 Bab 200 Untungnya Hanya Satu
202 Bab 201 Melangkah 10 Kali Kedepan
203 Bab 202 Perempuan Yang Langka
204 Bab 203 Berkumpul Kembali
205 Bab 204 Persiapan Acara Di Divisi Perang
206 Bab 205 Racikan Yang Pas
207 Bab 206 Makan Malam Dadakan
208 Bab 207 Sedikit Mengungkapkan
209 Bab 208 Berjarak Lima Langkah
210 Bab 209 Perkenalan Dan Makan Malam
211 Bab 210 Peracikan Bahan Obat
212 Bab 211 Herman Play Boy
213 Bab 212 Herman Yang Pasrah
214 Bab 213 Serangan Bertubi-tubi
215 Bab 214 Teriakan Dari Rere
216 Bab 215 Bingung
217 Bab 216 Salah Membeli
218 Bab 217 Jemputan Yang Di Siapkan
219 Bab 218 Iring-iringan Kendaraan Militer
220 bab 219 Tamu Kehormatan
221 Bab 220 Warisan Kakek Viky
222 Bab 221 Masa Kecil Viky
223 Bab 222 Pimpinan Tertinggi Bintang 6 Emas
224 Bab 223 Kesempatan Dan Latihan
225 Bab 224 Pendengar Yang Baik
226 Bab 225 Memilih Untuk Di Latih
227 Bab 226 Kenyataan Yang Sangat Pahit
228 Bab 227 Pelantikan dan Urusan Pribadi
229 Bab 228 Ujian Pertama
230 Bab 229 Latihan Dengan Mata Tertutup
231 Bab 230 Orang Pertama Yang Mencoba
232 Bab 231 Proyek Pertama Rere
233 Bab 232 Pakaian Yang Salah
234 Bab 233 Orang Yang Paling Tampan
235 Bab 234 Persentasi Reva
236 Bab 235 Bukan Jalan Pintas Untuk Sukses
237 Bab 236 Rere Yang Cemburu
238 Bab 237 Arti Dari Sebuah Kerja Sama
239 Bab 238 Undangan Pernikahan Yang Telah Jadi
240 Bab 239 Nayla Si Wanita Tersesat
241 Bab 240 Syarat Pengajuan Dari Octa Grup
242 Bab 241 Jomblo Dan Masih Di Segel
243 Bab 242 Proyek Kemanusiaan
244 Bab 243 Laporan Dari Deky
245 Bab 244 Teknik Latihan Paling Dasar
246 Bab 245 Buaya Darat
247 Bab 246 Mengulang Kembali Dari 0
248 Bab 247 Akan Terjadi Perang Dunia Ke-4
249 Bab 248 Pergi Ke Kediaman Keluarga Long
250 Bab 249 Kekuatan Yang Lemah
251 Bab 250 Tidak Suka Berbasa-basi Langsung Ke Intinya
252 Bab 251 Ovi Long Pergi Bersama Viky
253 Bab 252 Hanya Bisa Pasrah
254 Bab 253 Mana Yang Lebih Menarik
255 Bab 254 Bermain Bersama-sama
256 Bab 255 Peraturan Di Dalam Keluarga Long
257 Bab 256 Kesempatan Vanteko Ma
258 Bab 257 2 Permintaan Dan Tidak Lebih
259 Bab 258 1 Permintaan Selesai
260 Bab 259 Projek Taman Hiburan Terbesar Di Mulai
261 Bab 260 3 Orang Pilihan Viky
262 Bab 261 Berkumpul
263 Bab 262 Bertemu Kembali Dengan Igor Long
264 Bab 263 Kesempatan Emas Keluarga Long
265 Bab 264 Perjodohan Secara Tidak Langsung
266 Bab 265 Tulang Kerbau Dan Tulang Ikan
267 Bab 266 Rahasia Besar Dari Pasukan Magnium
268 Bab 267 Menjadi Selimut Penghangat
269 Bab 268 Tingkat Jendral Perang
270 Bab 269 Tidak Lupa Jalan Pulang
271 Bab 270 Efek Obat Untuk Dewi Berbeda
272 Bab 271 Kesurupan Hantu Lapar
273 Bab 272 Pelatihan Tahap Ke 2
274 Bab 273 Rencana Pergi Ke Acara Reuni
275 Bab 274 Rencana Pembentukan Pasukan
276 Bab 275 Percakapan 2 Orang Misterius
277 Bab 276 Petunjuk Menaikan Kekuatan
278 Bab 277 Tantangan Dari Rere
279 Bab 278 Seperi Naik Roller Coaster
280 Bab 279 Antara Koneksi dan Kekayaan
281 Bab 280 Tidak Sesederhana Kelihatannya
282 Bab 281 Kemarahan Dari Rere
283 Bab 282 Acara Pamer Bukan Acara Reuni
284 Bab 283 Flash Back
285 Bab 284 Waktu Pernikahan Yang menentukan Status
286 Bab 285 Salah Mengartikan, Menjadikan Sebuah Kerugian
287 Bab 286 Orang Yang Tidak Di Undang
288 Bab 287 Penguasa Ke 2 Bawah Tanah Kota Taraka
289 Bab 288 Bantuan Datang
290 Bab 289 Negosiasi Dengan 2 Sayarat
291 Bab 290 Mengamankan Diri Sendiri
292 Bab 291 Menyentuh orang yang tidak boleh di sentuh
293 Bab 292 Sangat Arogan dan juga sangat Provokatif
294 Bab 293 Meyakinkan Rere Untuk Bertindak
295 Bab 294 Sisi Lain Dari Rere
296 Bab 295 Tangan Yang Mana
297 Bab 296 Kebahagiaan Viky
298 Bab 297 2 Syarat Untuk Prasetyo
299 Bab 298 Undangan Yang Sebenarnya
300 Bab 299 Aktivitas Seperti Bisa
301 Bab 300 Membangun Tempat Olah Raga
302 Bab 301 Calon Nona Besar
303 Bab 302 Kesepakatan
304 Bab 303 Pencapaian Dari Hasil Latihan
305 Bab 304 Zemi Bertekad Akan Setia Kepada Viky.
306 Bab 305 Lahirnya Seorang Lord Baru
307 Bab 306 Hasil Yang Mengejutkan
308 Bab 307 Jawaban dari Igor Long
309 Bab 308 Ambisi Lidya Long
310 Bab 309 Hubungan yang rumit antara Luis dan Lidya
311 Bab 310 Pemahaman Dewi yang terlalu Menjurus
312 Bab 311 Adu Tanding Persahabatan
313 Bab 312 Keputusan Keluarga Igor Long
314 Bab 313 Sebuah Kesepakatan Akhir
315 Bab 314 Tempat Yang Aneh, Tanpa Penghuni
316 Bab 315 Pandangan Lisa Tentang Aldo
317 Bab 316 Surat Misterius
318 Bab 317 Rere Di Culik
319 Bab 318 Hasil dari Misi Eagle dan Cheetah
320 Bab 319 Kemarahan Yang Bisa di Kontrol
321 Bab 320 Persiapan Selesai
322 Bab 321 Alat-alat Perang Telah Datang
323 Bab 322 Sama-sama Pemimpin Tapi Berbeda
324 Bab 323 Seorang Pemuda Penuh Luka
325 Bab 324 Bukti Palsu dan kemarahan dari Viky
326 Bab 325 Kekuatan Tempur Yang di Miliki Viky Saat ini
327 Bab 326 Cipto Ma Dan Rahma Neo Datang Sendiri
328 Bab 327 Penjelasan Cipto Ma
329 Bab 328 Rencana Telah Selesai dan siap Berangkat
330 Bab 329 Pengaturan Viky
331 Bab 330 Negosiasi
332 Bab 331 Ancaman Dari Viky
333 Bab 332 Tanda Perang Telah Di Mulai
334 Bab 333 Serangan Pertama Dari Viky
335 Bab 334 Pertempuran di Udara
336 Bab 335 Pendengar Yang Baik
337 Bab 336 Rere Yang Sudah Sadar
338 Bab 337 Serangan Dadakan dari Berbagai Arah
339 Bab 338 Tidak Hanya Memberikan Perintah
340 Bab 339 Permainan Kecil di Dalam Sebuah Peperangan
341 Bab 340 Pertempuran Akhir
342 Bab 341 Pedang Penunjuk Arah
343 Bab 342 Serangan 5 sudut bintang yang terus berlanjut
344 Bab 343 Pertaruhan Akhir
345 Bab 344 Harapan Palsu
346 Bab 345 Kesadaran Dari Rere
347 Bab 346 Hukuman untuk orang yang menculik Rere
348 Bab 347 Bekerja di Balik Layar
349 Bab 348 Rere yang sudah siap
350 Bab 349 Rasa Sesal Di Hatinya
351 Bab 350 3 Hal Penting Yang di Katakan Oleh Viky
352 Bab 351 Rencana Viky
353 Bab 352 Mansion Milik Siapa ?
354 Bab 353 Persiapan Keberangkatan
355 Bab 354 Berangkat
356 Bab 355 Persiapan Penyerangan
357 Bab 356 Keluarga Latimore
358 Bab 357 Pintu Gerbang Keluarga Latimore
359 Bab 358 Pertahanan ke 2 Keluarga Latimore
360 Bab 359 Bantuan Datang
361 Bab 360 Kepala Keluarga Latimore
362 Bab 361 Pertarungan Yang Sesungguhnya di Mulai
363 Bab 362 Tingkat Kekuatan Palsu
364 Bab 363 Berjarak 3 Jari
365 Bab 364 Senyum Sejuta Arti
366 Bab 365 Kemarahan dari Lisa
367 Bab 366 Sebuah Penyesalan
368 Bab 367 Dragal Xian, Kakek Viky
369 Bab 368 Pencarian Jibsen
370 Bab 369 Ibu Pengasuh Viky
371 Bab 370 Ke Khawatiran Ibu Pengasuh Viky
372 Pengumuman
373 Bab 371 Berperan Penting
374 Bab 372 Ji Song
375 Bab 373 Melihat dari sudut pandang yang berbeda
376 Bab 374 Ji Song Bingung
377 Bab 375 Kakak dari Ji Song
378 Bab 376 Orang yang paling Viky takuti
379 Bab 377 Kebenaran
380 Bab 378 Kent Latimore
381 Bab 379 Tubuh Istimewa
382 Bab 380 Jibsen Dilema
383 Bab 394 Lebih siap
384 Bab 381 Kunjungan
385 Bab 382 Asisten Rumah Tangga
386 Bab 383 Tuan Muda yang tidak memiliki sikap Arogan
387 Bab 384 Bertemu Dengan Putri dari Ibu Pengasuh Viky
388 Bab 385 Salsa
389 Bab 386 Salsa Yang Tidak Mau Kalah
390 Bab 387 Kesepakatan
391 Bab 388 Mencari Toko Baju
392 Bab 389 Menunggu 2 jam tidak ada Hasil
393 Bab 390 Keteguhan Hati
394 Bab 391 Ketua Keamanan Yang Licik
395 Bab 392 Dipermainkan Ketua Keamanan
396 Bab 393 Paman Dony
397 Bab 394 Lebih Siap
398 Bab 395 Petugas Keamanan Yang Baru
399 Bab 396 Masalah Kent
400 Bab 397 Pertemuan
401 Bab 398 Iduy Tama Pacar Salsa
402 Bab 399 Keteguhan Hati
403 Bab 400 Kunjungan Viky
404 Bab 401 Masa Lalu Karek Zi
405 Jawaban Dari Karev Zi
406 Bab 403 Rencana Selanjutnya
407 Bab 404 Rahasi
408 Bab 405 Pilihan
409 Bab 406 Ketetapan Hati
410 Bab 407 Isi Dalam Surat
411 Bab 408 Kebenaran Masa Lalu
Episodes

Updated 411 Episodes

1
Bab 1 Mencari Informasi
2
Bab 2 Bertemu Bidadari
3
Bab 3 Aldo Yang Mengganggu
4
Bab 4 Tuan Besar
5
Bab 5 Membeli Mobil
6
Bab 6 Masa Lalu Keluarga Herman
7
Bab 7 Kartu Red Diamond
8
Bab 8 Manajer Lili Yang Menggoda
9
Bab 9 Masalah Herman
10
Bab 10 Kebahagian Keluarga Herman
11
Bab 11 Bertemu Kawan Lama
12
Bab 12 Membuat Kartu Bank
13
Bab 13 Yosef Curhat
14
Bab 14 Citra Epson
15
Bab 15 Pulang Ke Rumah
16
Bab 16 Kehidupan Keluarga Viky
17
Bab 17 Mengamankan Aset Yang Paling Berharga
18
Bab 18 Kebenaran Yang Terjadi
19
Bab 19 Menemukan Biang Masalah
20
Bab 20 Perubahan Rencana
21
Bab 21 Kota Taraka Gempar
22
Bab 22 Pergi makan malam
23
Bab 23 Makam Malam
24
Bab 24 Hidangan Penutup Yang Istimewa
25
Bab 25 Mendapatkan Hati Rere
26
Bab 26 Pengaturan Viky
27
Bab 27 Kebenaran Terungkap
28
Bab 28 Persiapan Viky Telah Selesai
29
Bab 29 Keluarga Handoko
30
Bab 30 Persiapan Keluarga Handoko
31
Bab 31 Envio Tobacco Center
32
Bab 32 Pengaturan Divisi Perang Montana
33
Bab 33 Pergerakan Keluarga Handoko
34
Bab 34 Semua Kekuatan Berkumpul
35
Bab 35 Pertempuran Dimulai
36
Bab 36 Pertempuran Yang sengit
37
Bab 37 Dua Kartu AS Luky Handoko
38
Bab 38 Semua Kekuatan Berkumpul
39
Bab 39 Luky Handoko Ketakutan
40
Bab 40. 1 Kesempatan Lagi
41
Bab 41 Pengorbanan Seorang Ayah
42
Bab 42 Warisan Dari Sudon
43
Bab 43 Kemarahan Pasukan Wings Magnium
44
Bab 44 Kehancuran Keluarga Handoko
45
Bab 45 Akhir Dari Sebuah Pertarungan
46
Bab 46 Salah Kamar
47
Bab 47 Rencana Citra
48
Bab 48 Rere Yang Agresif
49
Bab 49 Perang Ke-2 Di Mulai
50
Bab 50 Tempat Tidur Yang Bergoyang
51
Bab 50 Pesan Dari Citra Yang Meresahkan
52
Bab 51 Makan
53
Bab 52 Gerbang Siren Country
54
53 Keluarga Ling
55
Bab 54 Identitas Viky
56
Bab 55 Menjemput Herman
57
Bab 56 Membeli Rumah
58
Bab 57 Membeli Rumah Part 2
59
Bab 58 Perjamuan
60
Bab 59 Aturan Viky
61
Bab 60
62
Bab 61 Masa Lalu Aldo
63
Bab 62 Lamaran Garing
64
Bab 63 Aldo Jatuh Cinta
65
Bab 64 Jalan-jalan
66
Bab 65 Undangan
67
Bab 66 Kota Taraka Heboh
68
Bab 67 Reuni
69
Bab 68 Reva Mendapat Masalah
70
Bab 69 Kekacauan
71
Bab 70 Membasmi Hama
72
Bab 71 Kartu Platinum Bintang 9
73
Bab 72 Sahabat Jadi Cinta
74
Bab 73 Sahabat Jadi Cinta Part 2
75
Bab 74 Penghinaan
76
Bab 75 Kenangan Terburuk
77
Bab 76 Melihat Rumah Baru
78
Bab 77 Makan Keluarga
79
Bab 78 Saingan Abadi
80
Bab 79 Makan Besar
81
Bab 80 Terlihat Dengan Jelas
82
Bab 81 3 kartu Bank Telah Jadi
83
Bab 82 Bertaruh
84
Bab 83 Kartu Bank Tidak Bisa Di Pakai
85
Bab 84 Ye Diton
86
Bab 85 Rere Mulai Bertindak
87
Bab 86 Keluarga Ye
88
Bab 87 Rere Ingin Di Manja
89
Bab 88 Teman Baik Rere
90
Bab 89 Vice Bol
91
Bab 90 Kebahagiaan Aqila
92
Bab 91 Kepala Bank Dunia
93
Bab 92 Hadiah Untuk Nenek
94
Bab 93 Satu Masalah Selesai
95
Bab 94 Para Petinggi Dari Pasukan Magnium
96
Bab 95 Sisi Yang Tidak Di Katahui
97
Bab 96 Rencana Viky
98
Bab 97 Fash Back
99
Bab 98 Masalah Rere
100
Bab 99 Kediaman Keluarga Neo
101
Bab 100 Keluarga Neo
102
Bab 101 Sebuah Lamaran
103
Bab 102 Restu
104
Bab 103 Serangan Dari Jeri
105
Bab 104 Satu Serangan
106
Bab 105 Syarat Pernikahan Yang Gagal
107
Bab 106 Tuan Muda Keluarga Ma, Cipto Ma
108
Bab 107 Cipto Bergerak
109
Bab 108 Menenangkan Rere
110
Bab 109 Masalah Jeri.
111
Bab 110 Jeri Sadarkan Diri.
112
Bab 111 Bercucuran Keringat
113
Bab 112 Pengobatan Selesai
114
Bab 113 Strategi Baru
115
Bab 114 Proses Akhir
116
Bab 115 Acara Selanjutnya
117
Bab 116 Kepala Pecah
118
Bab 117 Tidak Peka
119
Bab 118 Sakit Perut
120
Bab 119 Suami Yang Hilang
121
Bab 120 Penyamaran Viky
122
Bab 121 Prinsip
123
Bab 122 Suatu Pilihan
124
Bab 123 Hati Yang Teguh
125
Bab 124 Tanda Awal
126
Bab 125 Kedekatan Herman dan Sulis
127
Bab 126 Citra Mengajak Makan Malam
128
Bab 127 Menemukan Suami Yang Hilang
129
Bab 128 Persiapan 90%
130
bab 129 Cucu Pimpinan 1
131
bab 130 Persaingan Sehat Vs Persaingan kotor
132
Bab 131 Pilihan Yang Sulit
133
Bab 132 Pelanggan Yang Aneh
134
Bab 133 Alasan
135
Bab 134 Pasti Ada Cara Lain
136
Bab 135 Kerja Keras
137
Bab 136 Pergi Kekediaman Keluarga Ma
138
Bab 137 Kedatangan Viky
139
Bab 138 Vidio Viral
140
Bab 139 Seli Pandai Memasak
141
Bab 140 Orang Yang Di tunggu
142
Bab 141 Keluarga Neo Datang
143
Bab 142 Tepat Sasaran
144
Bab 143 Viky bertindak
145
Bab 144 Satu Orang 100 Juta
146
Bab 145 Kebenaran Dan Hukuman
147
Bab 146 Tuan Muda Ke 3
148
Bab 147 Pergantian Pemimpin
149
bab 148 Lembaran Baru
150
Bab 149 Tukang Parkir
151
Bab 150 Pesan Dari Viky
152
Bab 151 Dewi
153
Bab 152 Bisnis Vanteko Ma
154
Bab 153 Keraguan Orang-orang Vanteko Ma
155
Bab 154 Dewi Yang Penurut
156
Bab 155 Permintaan Dewi
157
Bab 156 Bisikan Yang Aneh
158
Bab 157 Kegelisahan Viky
159
Bab 158 Rere Mendapatkan Masalah
160
Bab 159 Kunci Mobil
161
Bab 160 Yoki Meng
162
Bab 161 Kesempatan Untuk Yoki Meng
163
Bab 162 Rere Yang Marah
164
Bab 163 Viky Tidak Ikut Campur
165
Bab 164 Hukuman Yang ringan
166
Bab 165 Herman Memutuskan Ikatan Keluarga
167
Bab 166 Full Service Dari Novi
168
Bab 167 Janji Bertemu
169
Bab 168 Galau
170
Bab 169 Restoran Khusus
171
Bab 170 Viky Curhat
172
Bab 171 Jalan Keluar
173
Bab 172 Membeli kalung
174
Bab 173 Cara memasang kalung
175
Bab 174 Citra Yang berubah
176
Bab 175 Keinginan Viky
177
Bab 176 Kejutan Untuk Rere
178
Bab 177 Bahan Utama Obat Rere
179
Bab 178 Jalan Ditempat
180
Bab 179 Siapakah Dewi
181
Bab 180 Sambutan Keluarga Ling
182
Bab 181 Memperkenalkan Siapa Vanteko Ma
183
Bab 182 Satu Kata
184
Bab 183 Bertukar
185
Bab 184 Sumpah Setia orang-orang keluarga Ling
186
Bab 185 Rencana Untuk Keluarga Long
187
Bab 186 Bertemu dengan Antika Bilets
188
Bab 187 Pembicaraan Yang Rumit
189
Bab 188 Perpisahan
190
Bab 189 Aktivitas Pagi Hari Di Rumah Viky
191
Bab 190 Hasil Penyelidikan
192
Bab 191 Tergiur Oleh Jabatan Yang tinggi
193
Bab 192 Pergi Tinggalkan Octa Grup
194
Bab 193 Awal Yang Baru Dan unek-unek
195
Bab 194 Hadiah Dan Masa Depan
196
Bab 195 Antara Citra Dan Lisa
197
Bab 196 Kediaman Keluarga Epson
198
Bab 197 Sering Kabur Menyelinap Pergi
199
Bab 198 Peringatan Yang Tidak Di Ucapkan
200
Bab 199 Salah Jalan
201
Bab 200 Untungnya Hanya Satu
202
Bab 201 Melangkah 10 Kali Kedepan
203
Bab 202 Perempuan Yang Langka
204
Bab 203 Berkumpul Kembali
205
Bab 204 Persiapan Acara Di Divisi Perang
206
Bab 205 Racikan Yang Pas
207
Bab 206 Makan Malam Dadakan
208
Bab 207 Sedikit Mengungkapkan
209
Bab 208 Berjarak Lima Langkah
210
Bab 209 Perkenalan Dan Makan Malam
211
Bab 210 Peracikan Bahan Obat
212
Bab 211 Herman Play Boy
213
Bab 212 Herman Yang Pasrah
214
Bab 213 Serangan Bertubi-tubi
215
Bab 214 Teriakan Dari Rere
216
Bab 215 Bingung
217
Bab 216 Salah Membeli
218
Bab 217 Jemputan Yang Di Siapkan
219
Bab 218 Iring-iringan Kendaraan Militer
220
bab 219 Tamu Kehormatan
221
Bab 220 Warisan Kakek Viky
222
Bab 221 Masa Kecil Viky
223
Bab 222 Pimpinan Tertinggi Bintang 6 Emas
224
Bab 223 Kesempatan Dan Latihan
225
Bab 224 Pendengar Yang Baik
226
Bab 225 Memilih Untuk Di Latih
227
Bab 226 Kenyataan Yang Sangat Pahit
228
Bab 227 Pelantikan dan Urusan Pribadi
229
Bab 228 Ujian Pertama
230
Bab 229 Latihan Dengan Mata Tertutup
231
Bab 230 Orang Pertama Yang Mencoba
232
Bab 231 Proyek Pertama Rere
233
Bab 232 Pakaian Yang Salah
234
Bab 233 Orang Yang Paling Tampan
235
Bab 234 Persentasi Reva
236
Bab 235 Bukan Jalan Pintas Untuk Sukses
237
Bab 236 Rere Yang Cemburu
238
Bab 237 Arti Dari Sebuah Kerja Sama
239
Bab 238 Undangan Pernikahan Yang Telah Jadi
240
Bab 239 Nayla Si Wanita Tersesat
241
Bab 240 Syarat Pengajuan Dari Octa Grup
242
Bab 241 Jomblo Dan Masih Di Segel
243
Bab 242 Proyek Kemanusiaan
244
Bab 243 Laporan Dari Deky
245
Bab 244 Teknik Latihan Paling Dasar
246
Bab 245 Buaya Darat
247
Bab 246 Mengulang Kembali Dari 0
248
Bab 247 Akan Terjadi Perang Dunia Ke-4
249
Bab 248 Pergi Ke Kediaman Keluarga Long
250
Bab 249 Kekuatan Yang Lemah
251
Bab 250 Tidak Suka Berbasa-basi Langsung Ke Intinya
252
Bab 251 Ovi Long Pergi Bersama Viky
253
Bab 252 Hanya Bisa Pasrah
254
Bab 253 Mana Yang Lebih Menarik
255
Bab 254 Bermain Bersama-sama
256
Bab 255 Peraturan Di Dalam Keluarga Long
257
Bab 256 Kesempatan Vanteko Ma
258
Bab 257 2 Permintaan Dan Tidak Lebih
259
Bab 258 1 Permintaan Selesai
260
Bab 259 Projek Taman Hiburan Terbesar Di Mulai
261
Bab 260 3 Orang Pilihan Viky
262
Bab 261 Berkumpul
263
Bab 262 Bertemu Kembali Dengan Igor Long
264
Bab 263 Kesempatan Emas Keluarga Long
265
Bab 264 Perjodohan Secara Tidak Langsung
266
Bab 265 Tulang Kerbau Dan Tulang Ikan
267
Bab 266 Rahasia Besar Dari Pasukan Magnium
268
Bab 267 Menjadi Selimut Penghangat
269
Bab 268 Tingkat Jendral Perang
270
Bab 269 Tidak Lupa Jalan Pulang
271
Bab 270 Efek Obat Untuk Dewi Berbeda
272
Bab 271 Kesurupan Hantu Lapar
273
Bab 272 Pelatihan Tahap Ke 2
274
Bab 273 Rencana Pergi Ke Acara Reuni
275
Bab 274 Rencana Pembentukan Pasukan
276
Bab 275 Percakapan 2 Orang Misterius
277
Bab 276 Petunjuk Menaikan Kekuatan
278
Bab 277 Tantangan Dari Rere
279
Bab 278 Seperi Naik Roller Coaster
280
Bab 279 Antara Koneksi dan Kekayaan
281
Bab 280 Tidak Sesederhana Kelihatannya
282
Bab 281 Kemarahan Dari Rere
283
Bab 282 Acara Pamer Bukan Acara Reuni
284
Bab 283 Flash Back
285
Bab 284 Waktu Pernikahan Yang menentukan Status
286
Bab 285 Salah Mengartikan, Menjadikan Sebuah Kerugian
287
Bab 286 Orang Yang Tidak Di Undang
288
Bab 287 Penguasa Ke 2 Bawah Tanah Kota Taraka
289
Bab 288 Bantuan Datang
290
Bab 289 Negosiasi Dengan 2 Sayarat
291
Bab 290 Mengamankan Diri Sendiri
292
Bab 291 Menyentuh orang yang tidak boleh di sentuh
293
Bab 292 Sangat Arogan dan juga sangat Provokatif
294
Bab 293 Meyakinkan Rere Untuk Bertindak
295
Bab 294 Sisi Lain Dari Rere
296
Bab 295 Tangan Yang Mana
297
Bab 296 Kebahagiaan Viky
298
Bab 297 2 Syarat Untuk Prasetyo
299
Bab 298 Undangan Yang Sebenarnya
300
Bab 299 Aktivitas Seperti Bisa
301
Bab 300 Membangun Tempat Olah Raga
302
Bab 301 Calon Nona Besar
303
Bab 302 Kesepakatan
304
Bab 303 Pencapaian Dari Hasil Latihan
305
Bab 304 Zemi Bertekad Akan Setia Kepada Viky.
306
Bab 305 Lahirnya Seorang Lord Baru
307
Bab 306 Hasil Yang Mengejutkan
308
Bab 307 Jawaban dari Igor Long
309
Bab 308 Ambisi Lidya Long
310
Bab 309 Hubungan yang rumit antara Luis dan Lidya
311
Bab 310 Pemahaman Dewi yang terlalu Menjurus
312
Bab 311 Adu Tanding Persahabatan
313
Bab 312 Keputusan Keluarga Igor Long
314
Bab 313 Sebuah Kesepakatan Akhir
315
Bab 314 Tempat Yang Aneh, Tanpa Penghuni
316
Bab 315 Pandangan Lisa Tentang Aldo
317
Bab 316 Surat Misterius
318
Bab 317 Rere Di Culik
319
Bab 318 Hasil dari Misi Eagle dan Cheetah
320
Bab 319 Kemarahan Yang Bisa di Kontrol
321
Bab 320 Persiapan Selesai
322
Bab 321 Alat-alat Perang Telah Datang
323
Bab 322 Sama-sama Pemimpin Tapi Berbeda
324
Bab 323 Seorang Pemuda Penuh Luka
325
Bab 324 Bukti Palsu dan kemarahan dari Viky
326
Bab 325 Kekuatan Tempur Yang di Miliki Viky Saat ini
327
Bab 326 Cipto Ma Dan Rahma Neo Datang Sendiri
328
Bab 327 Penjelasan Cipto Ma
329
Bab 328 Rencana Telah Selesai dan siap Berangkat
330
Bab 329 Pengaturan Viky
331
Bab 330 Negosiasi
332
Bab 331 Ancaman Dari Viky
333
Bab 332 Tanda Perang Telah Di Mulai
334
Bab 333 Serangan Pertama Dari Viky
335
Bab 334 Pertempuran di Udara
336
Bab 335 Pendengar Yang Baik
337
Bab 336 Rere Yang Sudah Sadar
338
Bab 337 Serangan Dadakan dari Berbagai Arah
339
Bab 338 Tidak Hanya Memberikan Perintah
340
Bab 339 Permainan Kecil di Dalam Sebuah Peperangan
341
Bab 340 Pertempuran Akhir
342
Bab 341 Pedang Penunjuk Arah
343
Bab 342 Serangan 5 sudut bintang yang terus berlanjut
344
Bab 343 Pertaruhan Akhir
345
Bab 344 Harapan Palsu
346
Bab 345 Kesadaran Dari Rere
347
Bab 346 Hukuman untuk orang yang menculik Rere
348
Bab 347 Bekerja di Balik Layar
349
Bab 348 Rere yang sudah siap
350
Bab 349 Rasa Sesal Di Hatinya
351
Bab 350 3 Hal Penting Yang di Katakan Oleh Viky
352
Bab 351 Rencana Viky
353
Bab 352 Mansion Milik Siapa ?
354
Bab 353 Persiapan Keberangkatan
355
Bab 354 Berangkat
356
Bab 355 Persiapan Penyerangan
357
Bab 356 Keluarga Latimore
358
Bab 357 Pintu Gerbang Keluarga Latimore
359
Bab 358 Pertahanan ke 2 Keluarga Latimore
360
Bab 359 Bantuan Datang
361
Bab 360 Kepala Keluarga Latimore
362
Bab 361 Pertarungan Yang Sesungguhnya di Mulai
363
Bab 362 Tingkat Kekuatan Palsu
364
Bab 363 Berjarak 3 Jari
365
Bab 364 Senyum Sejuta Arti
366
Bab 365 Kemarahan dari Lisa
367
Bab 366 Sebuah Penyesalan
368
Bab 367 Dragal Xian, Kakek Viky
369
Bab 368 Pencarian Jibsen
370
Bab 369 Ibu Pengasuh Viky
371
Bab 370 Ke Khawatiran Ibu Pengasuh Viky
372
Pengumuman
373
Bab 371 Berperan Penting
374
Bab 372 Ji Song
375
Bab 373 Melihat dari sudut pandang yang berbeda
376
Bab 374 Ji Song Bingung
377
Bab 375 Kakak dari Ji Song
378
Bab 376 Orang yang paling Viky takuti
379
Bab 377 Kebenaran
380
Bab 378 Kent Latimore
381
Bab 379 Tubuh Istimewa
382
Bab 380 Jibsen Dilema
383
Bab 394 Lebih siap
384
Bab 381 Kunjungan
385
Bab 382 Asisten Rumah Tangga
386
Bab 383 Tuan Muda yang tidak memiliki sikap Arogan
387
Bab 384 Bertemu Dengan Putri dari Ibu Pengasuh Viky
388
Bab 385 Salsa
389
Bab 386 Salsa Yang Tidak Mau Kalah
390
Bab 387 Kesepakatan
391
Bab 388 Mencari Toko Baju
392
Bab 389 Menunggu 2 jam tidak ada Hasil
393
Bab 390 Keteguhan Hati
394
Bab 391 Ketua Keamanan Yang Licik
395
Bab 392 Dipermainkan Ketua Keamanan
396
Bab 393 Paman Dony
397
Bab 394 Lebih Siap
398
Bab 395 Petugas Keamanan Yang Baru
399
Bab 396 Masalah Kent
400
Bab 397 Pertemuan
401
Bab 398 Iduy Tama Pacar Salsa
402
Bab 399 Keteguhan Hati
403
Bab 400 Kunjungan Viky
404
Bab 401 Masa Lalu Karek Zi
405
Jawaban Dari Karev Zi
406
Bab 403 Rencana Selanjutnya
407
Bab 404 Rahasi
408
Bab 405 Pilihan
409
Bab 406 Ketetapan Hati
410
Bab 407 Isi Dalam Surat
411
Bab 408 Kebenaran Masa Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!