Menceritakan tentang seorang anak yang orang tuanya di bunuh oleh sahabat dekat ayahnya sendiri, namun akhirnya ia berkhianat dan menjadi musuh karena di butakan oleh cinta.
Hingga suatu saat ia tumbuh menjadi pendekar yang hebat,dan saat itu juga ia akan menuntut balas atas kematian kedua orang tuanya.
Setelah dendam kedua orang tuanya terbalaskan, barulah perjalanan sejati dirinya dimulai sebagai kunci perdamaian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putra Bungsu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Elemen Es
Seluruh tubuh Yinfeng terselimuti oleh es dan ketika itu pula Yinfeng dapat memahami akan sifat es tersebut.
"Waaah... Ternyata ketika Aku telah berhasil memahami dari sifat es tersebut, tubuhku sudah tidak merasakan akan dinginnya es." Gumam Yinfeng.
Seketika Yinfeng keluar dari dasar kawah dengan berpijakan es yang ia buat membentuk sebuah balok besar menjulang ke atas permukaan.
"Kakek guruuuu..., Aku berhasil." Ucap Yinfeng.
"Hemm, Bagus nak.., Kau memang sangat berbakat dan memiliki kemampuan yang tersembunyi." Ucap guru Liuking.
Guru Liuking yang melihat kemampuan Yinfeng merasa takjub, seorang anak berumur sepuluh tahun sudah menguasai elemen air dan es.
"Mungkin sudah waktunya ia berlatih ilmu Teratai Api yang ada pada kitab ini." Gumam dalam hati guru Liuking.
"Hemmm, Nak Ini." Guru Liuking memberikan Yinfeng sebuah kitab.
"Kitab Teratai Api ? Inikah kitab yang Ayahku tinggalkan kepadaku kakek ?" Tanya Yinfeng.
"Iya nak.. Kitab ini yang Ayahmu tinggalkan untukmu ketika Ibumu melahirkanmu."
"Kenapa Ayah tidak mempelajarinya kakek guru. "
"Ayahmu ketika mendapatkan kitab ini tidak terlalu berambisi untuk dapat mempelajarinya, soalnya ketika kakek guru bilang harus melalui pemurnian terlebih dahulu Ibumu tidak setuju. Jadi Ayahmu lebih mementingkan untuk menikahi Ibumu."
"Oooo... Oleh sebab itu Ayah memberikannya kepadaku, agar aku dapat mempelajarinya ya kakek guru." Ucap Yinfeng.
"Iya nak, dan kakek guru melihat kau mungkin sudah siap untuk bisa mempelajari kitab ini." Ucap guru Liuking.
Ketika Yinfeng memegang kitab jurus Teratai Api ia merasakan ada sesosok misterius yang dulu mengganggu fikirannya itu.
"Hemmm... Ternyata sesosok misterius itu berasal dari kitab ini." Batin Yinfeng.
"Baik kakek guru, akan aku coba buka kitab ini terlebih dahulu."
Ketika Yinfeng ingin membuka kitab jurus Teratai Api ia merasakan tekanan api yang sangat kuat, hingga ia akhirnya mengeluarkan air dari tangannya untuk memadamkan api tersebut.
"Waaah... Kenapa tidak bisa dikuka kakek guru ?" Tanya Yinfeng.
"Hemmm... Itu hanya bisa dibuka tatkala kau sudah melakukan pemurnian terlebih dahulu Yinfeng." Jawab, guru Liuking yang merasa greget.
"Hahhaha... Sangat bodoh kau bocah.
Kau kira mudah untuk mempelajari kitab ini."
Seketika Yinfeng merasa ada yang berbicara didalam fikirannya. Namun karena ia sedang bersama guru Liuking ia tidak mau menampakkan kegelisahannya terhadap sosok misterius itu.
"Apa maumu ?" Gumam Yinfeng dalam hati.
"Hahahaha... Kau tanya apa mauku !!
Sangat lucu kau bocah. hahahaaha."
"Lantas kenapa kau mengganggu fikiranku kembali ?"
"Karena Akulah penunggu dari kitab ini bocah. Hahahaha."
"Hemmm.. Jadi kau adalah penunggu kitab ini." Ucap Yinfeng dalam hati.
"Iya,, namun Aku tak yakin kau dapat lolos dari pemurnian api, apalagi kau hendak mempelalajari kitab ini. Mimpi... Hahahaha."
"Kau tidak yakin, namu bagaimana jika Aku benar-benar bisa mempelajari kitab ini." Ucap Yinfeng.
"Hahahahaha... Kau sangat penuh percaya diri bocah, kau kira mudah mempelajarinya !
Andai kau bisa selamat dari pemurnian api dan dapat mempelajari kitab ini, maka Aku akan menjadi pengikut setiamu kemanapun kau akan pergi." Jawab sosok misterius.
"Hahahaha... Benarkah yang kau ucapkan itu ?" Ucap Yinfeng.
"Kau tidak percaya padaku bocah ?"
"Hahaha... Kenapa Aku harus percaya padamu, sedangkan Aku tidak mengetahui siapa dirimu." Jawab Yinfeng.
"Hahahaha... Benar juga. Namun kau akan mengetahui nanti setelah kau dapat membuka kitab ini dan mempelajarinya."
Jawab sosok misterius.
Nantikan episode selanjutnya...
Jangan lupa kasih saran untuk author dan juga Like Vote nya.. hehehe
