Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukan malam pertama tetapi Malam ke dua
Setelah resepsi selesai dan para tamu undanganpun telah pergi.Kedua pengantin baru itupun menuju ke salah satu kamar hotel.Callista sudah sangat lelah berdiri menyambut ribuan tamu undangan yang datang.Jonatan yang mengerti keada'an istrinyapun berinisiativ untuk menggendong Callista menuju kamar hotel.Callista meminta turun karena malu,namun Jonatan pura-pura tidak mendengarnya alhasil wanita itupun menyembunyikan wajahnya di dada sang suami.
Ketika mereka berdua sampai di kamar hotel yang di tuju,Jonatan menghentikan langkahnya dan berbisik lembut di dekat telinga istrinya.
"201 sayang,,"ucap Jonatan tersenyum penuh arti.
"Hah?,,,Callista kaget."
"Jadi kau sengaja memesan kamar ini?,,,tanya Callista.
"Ya,,,tentu saja untuk mengulang moment yang indah dan pastinya malam ini lebih indah,,,ini malam pertama kita."
"Bukan,,,ini malam kedua kita,sayang,,,"sahut Callista."
"Oh,ya,,,,,eh kamu memanggilku apa?"tanya jonatan tersenyum.
"Ach,,,apa?lupa,,,hehehe
"Apa hayo?,,,ucapkan sekali lagi,sayang."
"Tidak ada siaran ulang",,,ucap Callista menggoda.
Jonatan semakin mengeratkan tubuhnya dan mengikis jarak kepada istrinya.Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar hotel.
"Kau yakin?,,,Cup...
"Hei,,,turunkan aku Natan,,,"
"Cup,,,cup,,,"Jonatan terus-terusan mencium bibir istrinya.
"Natan,,,!Cup,,,"perkata'anya di bungkam dengan ciuman panas dari suaminya.Dia tergagap dan tak mampu mengelak saat Jonatan memepetnya ke dinding.Saat ini posisi Calista sudah di turunkan dan berdiri terhimpit ke dinding karena kelakuan suaminya.
"Natan,"desak Callista saat tangan Jonatan sudah menurunkan resleting gaun yang di kenakan Callista dan membelai punggung istrinya."
"Apa?masih tidak mau menjawab pertanya'anku?ucap Jonatan menyeringai saat menggoda istrinya."
Dengan inten Jonatan menyusuri lekuk tubuh istrinya.Callista menahan gaun yang hampir terjatuh dengan satu tanganya.Namun Jonatan semakin gencar mencumbu istrinya.Pria itu dengan lembut mencumbu leher jenjang istrinya,,,meninggalkan jejak maha karyanya.Callistapun semakin terbuai sehingga tidak sadar jika gaun yang ia pegang sudah merosot ke lantai.
"Kau sangat sexy,sayang,,,"ucap Jonatan dengan suara parao."Callistapun tersadar dan menutupi bagian tubuhnya yang terlihat.Jonatan menyingkirkan kedua tangan istrinya dengan lembut.Kemudian ia melanjutkan cumbuanya di bagian yang terlihat menyembul ingin keluar.
"Ahhhhh,,,desah Callista."
Jonatanpun semakin bersemangat mecumbu istrinya.Kemudian ia meremas kedua buah surga milik istrinya dan lagi-lagi membuat Callista mendesah.
"ss,,,sSayang,,,"ucap Callista mendesah.''
"Akhirnya terucap juga kata-kata indah itu,,,"batin jonatan dan terjadilah malam panas untuk ke dua kalinya di antara mereka berdua.
Ke esokan harinya Jonatan memandang wajah istrinya yang tertidur.Pertempuran panas antara keduanya semalam membuat Callista lemas dan tertidur pulas.Jonatan tersenyum bahagia,,,kini kehidupanya sudah lengkap.Memiliki harta yang melimpah,Istri yang Cantik dan baik,Anak yang tampan dan jenius.Jonatan meraba wajah cantik istrinya dan melirik stempel maha karyanya yang memenuhi tubuh istrinya.Callista menggeliat saat Jonatan menelusuri tubuhnya dengan ciumanya.
"Natan,,,"desis Callista.
"Morning nyonya Jonatan Dirgantara,,,"ucap Jonatan tersenyum memandang istrinya dan mengecup bibirnya."
"Natan aku ngantuk dan lelah,,,jangan mengusik tidurku,,,"ucap Callista dengan suara serak khas bangun tidur.
"Tapi kita harus sarapan sayang,suamimu ini lapar.Tenaganya sudah terkurang karena berperang semalam.Apa aku harus memakanmu lagi agar laparku hilang,,,hehehe
"Auuuu,,,"teriak Jonatan kesakitan saat Callista mencubil perutnya.
"Badanku pegal-pegal,,,aku ingin mandi dulu,,,"sahut Callista.
"Oke,,,Jonatanpun bergegas menyibak slimut yang di pakai mereka berdua dan menggendong Callista menuju bathtub kamar mandi.Callista yang kaget karena ulah suaminya dan bercampur malu memukul dada Jonatan.Jonatan menyeringai penuh kemenangan dan merekapun mandi berdua dalam arti mandi plus,,,plus melanjutkan yang semalam.
hu