NovelToon NovelToon
Pria Autisme Itu Adalah Suami Ku

Pria Autisme Itu Adalah Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Elwin Jenaro Redman seorang pria yang berusia 30tahun, namun kehidupannya begitu sangat menyedihkan sekali.

Elwin dinyatakan mengidap penyakit Autisme sehingga membuat dirinya diasingkan oleh kedua orang tuanya.

Walaupun dia memiliki wajah yang begitu tampan namun karena penyakitnya itu membuat kedua orang tuanya mengurungnya terus didalam kamar, dia tidak diperbolehkan keluar dari kamar itu apa lagi untuk berkumpul dengan mereka.

Dia adalah putra satu-satunya dari pasangan Danu dan Agita, akan tetapi mereka mengatakan dia adalah hanyalah beban hidup.

Namun disuatu ketika, Danu memaksa putranya untuk menikahi salah satu gadis dari sahabatnya gadis itu bernama Rissa Amanda Soraya dia berusia 25tahun memiliki wajah yang begitu cantik dan hati yang lembut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setres?

" Bagaimana keadaan adik saya dok?" tanya Ferry dengan nada begitu khawatirnya

" Keadaannya sekarang tidak bisa dikatakan baik-baik saja karena dari luka yang ada ditubuhnya membuatnya menjadi meradang sehingga dia bisa saja demam, namun bukan hanya itu saja tampaknya adik anda begitu sangat setres sekali hingga membuat dirinya menjadi sangat drop seperti itu" jelas Dokter

Ferry terdiam, sepertinya Rissa sedang memikirkan Farrel sehingga membuatnya menjadi sangat setres begitu.

Ditambah lagi dengan keadaan tubuhnya sedang terluka membuatnya semakin menjadi tambah drop.

" Baik dok terima kasih"

" Kalau begitu saya pamit dulu, tunggu beberapa menit lagi adik anda akan pindah ruang pemulihan".

Ferry menganggukkan kepalanya, namun dia tampak begitu frustasi juga saat mengetahui kondisinya Rissa.

Merasa tidak paham akhirnya Elwin bangun dari duduknya serta menghampiri Ferry yang masih berdiri.

" B-bagaimana dengan Rissa?" tanya Elwin membuat Ferry menoleh kebelakang

" Kamu jangan khawatir, Rissa akan baik-baik saja sebentar lagi dia akan pindah ruangan"

Elwin menganggukkan kepalanya, terlihat dari wajahnya sangat sedih sekali dia sedari tadi menatap kearah ruang tindakkan.

Sepertinya dia begitu khawatir dengan Rissa, Ferry juga merasa kasihan kepada Elwin, hanya ada Rissa didalam kehidupannya selain itu tidak ada siapapun yang ingin masuk kedalam hidupnya.

Bahkan kedua orang tuanya membuangnya begitu saja tanpa merasa kasihan kepada anaknya.

" Kalau begitu kamu duduklah kembali, aku ingin menghubungi seseorang" ucap Ferry kepada Rissa

Elwin menuruti perkataannya Ferry, dimana dia kembali ketempat duduk seperti semula dia masih menatap kearah ruang tindakkan itu.

Rasanya ingin sekali menemui Rissa namun dia masih dilarang oleh Dokter.

Ferry yang mencoba untuk menghubungi Farrel namun entah mengapa dia tidak ada menjawab panggilannya.

Kini Ferry kembali mencoba menghubungi asistennya Farrel.

" Jo, dimana Farrel?"

" Tuan Farrel baru saja tiba dikamarnya tuan"

" Dari mana dia?"

" Tadi malam dia pergi ke Bar tuan hingga pagi ini baru kembali"

Ferry memijat pelipisnya, dia tidak menyangka bahwa Farrel tadi malam ke Bar.

" Lalu dia pulang dalam keadaan mabuk?"

" Benar tuan, tadi hanya orang dibar yang menghubungi saya mengatakan Tuan Farrel ada disana"

Ferry hanya bisa menghelakan nafasnya, dimana Farrel begitu bodoh sekali dia membuat Ferry merasa sangat frustasi karena sudah membuat masalah.

" Baiklah terima kasih atas infonya Jo"

Ferry mengakhiri panggilannya, dia begitu terlihat sangat kesal sekali.

" Farrel dasar bodoh, bisa-bisanya dia malah mabuk seperti itu" gumam Ferry

****

Hari menjelang siang, tepatnya Rissa yang sudah pindah keruang pemulihan. Dimana Elwin yang setia duduk disampingnya Rissa sambil memegang tangannya.

Dia begitu sangat khawatir sekali melihat keadaannya Rissa, dan juga Rissa belum membuka matanya mungkin karena faktor obat yang diberikan Dokter membuat Rissa masih dalam tidurnya.

Ferry mendekat kearah Elwin lalu memegang pundaknya Elwin membuatnya menoleh kebelakang.

" Kamu sudah makan?" tanya Ferry kepads Elwin

Elwin menggelengkan kepalanya dengan wajahnya sedih.

" Kalau begitu makan dulu"

" Lalu Rissa?"

" Dia tidak apa-apa, hanya saja mungkin itu faktor obat yang membuat Rissa belum bangun"

Elwin kembali menatap kearah Rissa rasanya dia tidak ingin meninggalkannya walaupun hanya masih didalam ruangan tersebut.

Namun tiba-tiba, ponselnya Ferry berdering menandakan bahwa dia sedang mendapatkan panggilan dari seseorang.

Ferry sedikit menjauh dari Elwin, mungkin dia tidak ingin Elwin mendengarkan karena takut jadi pikirannya Elwin.

" Ada apa kamu menelponku?"

" Aku hanya ingin memberi kabar kepadamu bahwa Rissa masuk rumah sakit"

Dug!

Jantung Farrel berdebar sangat kencang sekali, dia menjadi membisu dengan pandangannya begitu terkejut sekali saat mendengar ucapannya Ferry.

Sebenarnya apa yang sudah terjadi kepada Rissa sehingga dia masuk rumah sakit? Tanpa menjawab apapun lagi Farrel mengakhiri panggilannya dan bangun dari tempat tidurnya serta langsung berlari mengarah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Padahal setadinya dia masih merasakan mual dan pusing, namun saat mendengar Rissa masuk rumah sakit dia seketika sehat kembali..

Ferry hanya menatap aneh kearah ponselnya, tanpa ada kata apapun Farrel mengakhiri panggilannya.

" Dasar orang gak jelas, makanya jangan hanya egois yang digunakan sudah begini baru menyesal" gerutunya Ferry

Ferry kembali mendekat kearah Elwin yang masih setia memegangi tangannya Rissa,

****

Setelah 30 menit.

Brak!

Ferry dan Elwin terkejut saat mendengar suara pintu terbuka, ternyata itu adalah Farrel yang membuka pintu secara kasar dengan nafas yang ngos-ngosan membuat Ferry merasa heran.

" Ada apa denganmu seperti dikejar anjing?" ucap Ferry kepada Farrel

Farrel mendekat kearah mereka yang sedang duduk disampingnya Rissa.

" Bagaimana keadaan Rissa?" tanya Farrel dengan nafas yang masih ngos-ngosan

" Dia mengalami setres berat" jawab Ferry membuat Farrel tidak paham

" Aku bertanya dengan serius, mengapa kamu jawabnya seperti itu" ucap Farrel membuat Ferry menoleh kearahnya

" Aku sudah menjawab dengan serius bego, Rissa memang mengalami setres berat sehingga membuat tubuhnya menjadi drop ditambah lagi luka serta lebam ditubuhnya itu membuatnya jatuh pingsan dan demam" jelas Ferry

Farrel terdiam, dia merasa itu adalah kesalahan dia membuat Rissa setres kini dia menatap kearah wajahnya Rissa yang begitu sangat pucat sekali.

" Apa dia mengalami setres karenaku?" tanya Farrel kepads Ferry

" Jika aku mengatakan iya, lalu kamu mau apa hm?"

Farrel kembali diam, dia tidak tau harus apa. Ferry menghelakan nafasnya yang melihat Farrel seketika menjadi bisu.

" Jika kamu sudah tau kesalahan apa yang kamu buat, maka seharusnya kamu menebusnya" ucap Ferry kepads Farrel

" Bagaimana aku bisa menebusnya?" tanya Farrel

" Minta maaf kepada Rissa dan akui kesalahanmu," jawab Ferry dengan cepatnya

" Tapi apa Rissa akan memaafkanku?"

" Tentu saja, karena dia sangat menunggu dirimu datang kepadanya dia pastinya memaafkanmu aku yakin itu"

Farrel kembali diam, dia begitu tidak yakin bahwa Rissa akan memaafkan dirinya. Tetapi jika tidak dicoba dia tidak bakalan tau.

Dimana Ferry mengajal Elwin untuk pergi dari ruangan tersebut agar bisa membuat Farrel meminta maaf kepada Rissa.

Elwin yang begitu sangat tidak ingin sekali meninggalkan Rissa, namun dia dipaksa oleh Ferry dia pun ditarik Ferry namun masih dengan hati menariknya.

" Kamu mau kemana?" tanya Farrel

" Aku akan pergi membawa dia untuk makan, jika Rissa bangun dan mengetahui suaminya belum makan maka itu akan membuatnya khawatir" jelas Ferry

" Oh baiklah, aku akan menjaga Rissa disini kalian pergilah untuk makan"

Ferry menganggukkan kepalanya, sebenarnya itu hanya alasan saja agar Farrel bisa berbicara senyamannya kepada Rissa.

Jika ada Elwin mungkin dia merasa canggung karena dia begitu sangat bersalah kepada Rissa dan Elwin karena egoisnya jadi dia tidak memikirkan perasaan siapapun lagi.

1
Aditya hp/ bunda Lia
cekek ajah El tuman gak akan ada yang menghukum kamu kan kamu autisme ...
yumi chan
ayo erwin hmpaskn setan itu dr mkn bumi ini..hajar trus jngn kasih kendor
Yuliana Tunru
gqmpar z elwin biar kapok tp kmn bodyguard yg di kirim farel buat jqgqin rissa kok saat bgni tak ada yg jagain dr hama kyk chika pengen x mulut x dicabein biar kapok cari masalah trs
yumi chan
walah mlh ktmu nenek raga runting...mdh2an jngn smpk ktmu kala kondang juga ..biar gk ribut jdnya..pg2
Aditya hp/ bunda Lia
nah loh nah loh sisiapaaaaa ... itu jangan2 si lampir temen nya Rissa
Coyya Arrohman
semangat lanjut ka.
yumi chan
thor sdikit2 el bisa norml thor..jgn smk el dn rissa jumpa sm kluarga el..bpk rinssa dn jngn smpk tau rissa hmil thor
Aditya hp/ bunda Lia
yah teruslah berusaha El biar gak dihina temennya Rissa nanti
Aditya hp/ bunda Lia
kayaknya Darius sama bapaknya Elwin gak akan buat esmosi lagi tapi gak tau kalo ada teman nya Rissa siapa tuh yang waktu itu ketemu di supermarket... lupa aku 😅
Aditya hp/ bunda Lia
coba lagi ajah dulu cari ajah cewenya yang gak ribet kayak Rissa dia kan gak ribet malah suaminya yang ribet tapi kayaknya juga udah mulai akan sembuh yah .... pasti
Aditya hp/ bunda Lia
sembuhlah Elwin kan mau punya baby ...
ilmi ilmiyyach
Pasti rissa hamiill,,tapii apakah elwin bakalan tetap sprti it
Apakah alwin tidak akan sembuh,,
Aku berharap elwin segera sembuh dan bisa menjaga risa dan anak2nya

Semangat thoorr
Aditya hp/ bunda Lia
Rissa hamiduuuun .... waah selamat
Coyya Arrohman
lanjut lagi ka.
ilmi ilmiyyach
Lanjuta thorr aku sllu menunggu klanjutan nya
Oh yaa jangan lama2 up nyaa thorr 😂✌🏻
Lovely Shihab
Hahahhaha thor mana ada dokter sehabis operasi menanyakan ke pasien sudah mengurus administrasi dan mana ada dokter setelah melakukan operasi menayakan ke keluarga pasien apakah perawat sudah mengkonfirmasi untuk ruangan. Memangnya dokter yang ada disinetron Indosiar 😁😁😁
Aditya hp/ bunda Lia
rasain ... sukurin .... mantap 👍
Ines
kan kena juga kau darius terlalu jahat sama anak kandung sendri
Aditya hp/ bunda Lia
bagussss top biarkan si Darius hidup sendirian dalam penyesalan juga ...
Ines
😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!