NovelToon NovelToon
Takdir Cinta

Takdir Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Duda / Penyesalan Suami
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

"Menikahlah lagi mas! Aku ikhlas!"

Kalimat yang pada akhirnya menjadi boomerang bagi pernikahan Sekar Indraswari

Keluarga besar Adrian Baskara sang suami, menuntut hadirnya penerus bagi keluarga, membuat Sekar mengambil keputusan yang begitu menyakitinya

hadirnya wanita lain sebagai madu perlahan memaksa Sekar meninggalkan indahnya mahligai cinta bersama Adrian

Kemana takdir akan membawanya? akankah pertemuan dengan seorang duda beranak satu bernama Alvaro menjadi awal kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alvaro Gautama

Mobil melaju lagi, ini adalah rumah sakit ketiga namun hasilnya nihil. Apa mungkin Sekar sadar dan pergi, bagaimana jika Sekar kecewa dan memilih untuk meninggalkannya? Tidak! Adrian menggeleng, dirinya tidak akan sanggup hidup tanpa adanya Sekar disisinya

"Kamu dimana sayang?" Mobil menepi, jalanan sudah cukup sepi karena malam sudah sangat larut

Adrian bersandar pada kursi kemudi, matanya terpejam namun dari sudutnya mengalir cairan bening bersama penyesalannya

Dirinya lelah, dan mencoba untuk beristirahat sejenak

Ponsel berdering, Adrian terkejut lalu meraih benda pipih itu. Disana nama Nina sang ibu terlihat

"Halo Bu"

"Kamu dimana Adrian? Dokter katanya mau ketemu sama kamu, mau ngomongin soal Widia"

Adrian melihat keluar jendela, hari sudah pagi dan dirinya tidak sadar kapan ia terlelap didalam mobil itu

"Adrian kesana sekarang!"

Mobil melaju lagi, pikirannya masih dipenuhi dengan sang istri yang sekarang entah berada dimana, dirinya hanya berharap jika Sekar dan bayi mereka baik-baik saja

***

Adrian dan Nina kini duduk berdampingan, didepan mereka seorang pria yang merupakan dokter yang menangani Widia sejak pertama kali dibawa kesini

"Sebenarnya apa yang terjadi pada istri saya dok?" Tanya Adrian

"Begini pak.." Dokter itu menutup hasil laporan pasien yang tengah dibacanya "Karena keguguran itu rahim ibu Widia cedera, dan terjadi kerusakan pada dinding rahim"

Adrian diam, menunggu apa yang akan pria itu katakan selanjutnya

"Hal ini membuat ibu Widia akan sulit untuk hamil lagi, dan kemungkinan tidak akan bisa hamil lagi"

Baik Adrian maupun Nina sama-sama syok, Nina terlihat pucat. Tujuan utama menikahkan Adrian dan Widia adalah keturunan dan sekarang Widia tidak ada bedanya dengan Sekar

Adrian dan Nina meninggalkan ruangan dokter itu bersama, ibu dan anak itu sama-sama diam

"Adrian!"

Yang dipanggil namanya menoleh, Nina meminta putranya untuk duduk dikursi depan ruang perawatan Widia

"Ibu mau kamu menikah lagi!"

Adrian terkejut, reflek ia berdiri sambil menatap sang ibu dengan tatapan tidak percaya, apa menurut wanita itu menikah adalah hal yang mudah?

"Ibu serius mengatakan itu?"

"Kita gak ada pilihan lain, Adrian. Sekarang Widia tidak berbeda dengan Sekar. Kalau kamu mempertahankan Widia kamu sendiri yang akan rugi"

Nina mengatakan itu tanpa berpikir lagi, yang ada dipikirannya saat ini adalah omongan dari keluarga besar mendiang suaminya

"Apa menurut ibu pernikahan hanya tentang anak? Karena pernikahan ini sekarang Adrian kehilangan Sekar, Bu"

Adrian frustasi, masalah satu belum selesai sang ibu malah membicarakan tentang pernikahan ke-tiga

"Memangnya Sekar kemana?"

"Sekar pergi, semalaman Adrian cari tapi gak ada jejak. Sekarang Adrian gak tau harus cari Sekar kemana lagi"

Nina melihat jika putranya begitu sedih, matanya terlihat sembab dan terdapat lingkaran hitam dibawah mata

"Itu bagus, jadi kamu tetap akan punya dua istri aja setelah ini, ibu juga gak masalah kalau kamu mau menceraikan Widia" ujar Nina

"Adrian gak akan menikah lagi, lagi pula Sekar pergi dengan membawa anakku, Bu"

Nina semakin dibuat terkejut, Sekar hamil? Bagaimana bisa? Bukannya wanita itu mandul?

"Kamu yakin Sekar hamil?"

Adrian mengangguk dengan wajah menunduk lesu "Adrian liat sendiri hasil tesnya dikamar"

"Ya udah lupain aja! Bukannya dia udah lari, kamu tinggal menikah lagi, dan punya anak"

"Dimana hati ibu? Sekar hilang dan keadaan Widia seperti itu, tapi ibu malah bicara tentang pernikahan!"

Suara Adrian naik satu oktaf, kedua istrinya tengah dalam masalah lalu sang ibu meminta untuknya menikah lagi, rasanya Adrian ingin gila karenanya

"Sudahlah, Ibu disini aja jagain Widia! Adrian mau cari Sekar lagi"

Adrian berlalu, berharap hari ini terjadi keajaiban dimana istrinya kembali atau setidaknya ada jejak keberadaannya

"Apa Sekar ke panti? Ya, kemana lagi? Sekar pasti nenangin diri disana" Adrian bermonolog, ia raih benda pipih itu dan melakukan panggilan telepon

"Halo Bunda?"

Dari seberang sana terdengar suara Dewi yang juga menyapa "Halo Adrian, tumben nelpon! Semua baik-baik aja kan?"

"Emm baik kok bun" Adrian ragu untuk bertanya

"Sekar mana? Tumben kamu yang nelpon bukannya Sekar?"

Pupus sudah harapan Adrian, dari ucapan Dewi jelas istrinya tidak disana. Dewi juga terdengar serius dan tidak sedang menyembunyikan sesuatu

"Emm, Sekar ada. Lagi istirahat! Adrian cuma mau nanya kabar bunda aja" Adrian menutupi kebenarannya, ia tidak tahu akan semarah apa ibu asuh istrinya itu jika tau Sekar pergi dan tidak tahu ada dimana

"Yaudah Bun, nanti kalau ada waktu Adrian sama Sekar berkunjung ke panti"

"Ya udah bunda tunggu! Minta Sekar buat telpon bunda, perasaan bunda gak enak"

"I-iya Bun, nanti Adrian suruh Sekar buat kabarin bunda" Adrian menutup sambungan telepon setelah terlebih dahulu berpamitan pada Dewi

Kini dirinya benar-benar kehilangan jejak, entah kemana lagi dirinya harus mencari. Bahkan Adrian sudah mendatangi lima rumah sakit pagi ini

***

Ditempat lain, tepatnya di istana Gautama, keluarga yang menjadi tempat Sekar berlindung dari pencarian suaminya

Sekar tengah asyik bermain dengan Lucky dikamarnya. Sesuai janji, Sekar menemani bocah lima tahun itu

"Lucky ngantuk!" Bocah lima tahun itu menguap

"Mau tidur siang?"

Lucky mengangguk "Tapi Tante baik juga tidur di sini ya!"

"Ya udah ayo Tante temenin"

Keduanya naik ke atas tempat tidur, sebenarnya ini sudah lewat waktu tidur siang, sekarang sudah pukul dua siang tapi Lucky sepertinya kelelahan karena seharian main

Bocah tampan itu telah menutup matanya, Sekar yang semula membelai lembut kepala Lucky perlahan ikut terlelap

***

"Hai Mah"

"Hay sayang! Tumben hari ini pulang cepet? Ada masalah?" Tanya Kanaya pada putra sulungnya yang baru saja tiba

Kanaya sibuk dengan majalah fashion ditangannya terkejut ketika sang putra mengecup sebelah pipinya

"Lagi pengen aja! Lagian seminggu ini Al full lembur" jawabnya

"Iya juga sih" Kanaya tiba-tiba saja menutup majalahnya "Emm.. Al"

Yang namanya disebut segera menoleh "Ya"

Kanaya lebih dulu menarik napas panjang lalu menghembuskannya "Apa kamu gak kepengen nikah lagi? Bella juga udah pergi cukup lama?"

Alvaro Gautama, pengusaha yang sukses diusia muda. Saat ini usianya hampir tiga puluh tahun, berstatus duda dengan satu anak

Istrinya Bella telah meninggal lima tahun lalu tepat saat melahirkan Lucky putranya, kejadian itu masih membekas dan meninggalkan traumanya sendiri membuat Alvaro enggan untuk membuka hati dan menjalin hubungan serius dengan wanita

"Al belum kepikiran, lagian Lucky juga gak minta mama baru kan?" Ucap Alvaro sedikit bercanda

"Gimana kalau ada perempuan baik yang sayang sama Lucky dan Lucky juga sayang sama dia? Apa kamu mau menikah lagi?"

1
Dew666
💥💥💥💥
Queenfans Angelfans
ᥴіᥱ ᑲᥲᥒg ᥲᥣ ᑲᥱᥒ𝗍ᥲr ᥣᥲgі ᥒіkᥲһ sᥱᥣᥲmᥲ𝗍 ᥡ ᑲᥲᥒg ᥲᥣ ძᥲᥒ sᥱkᥲr
Ma Em
Akhirnya Dekat dan Adrian berpisah juga , karena ulah Adrian sendiri katanya cinta mati sama Sekar tapi mau saja dijadikan boneka sama ibunya , Adrian yg tdk punya pendirian plin plan kalau emang cinta kenapa mau saja menikah dgn Widia dan juga Olivia mana ada istri yg mau dipoligami lbh baik dibuang saja suami yg tdk setia yg hanya menyiksa diri Sekar .
sutiasih kasih
gmn ibu nina.... puas dgn mantu" pilihanmi itu.... yg satupun g ada yg bner😂😂😂
udh bener dpt mantu sekar.... eeee mlah g ada syukurnya...
sutiasih kasih
awas ya adrian.... kelak saat smuanya trbongkar... jgn bilang km bru mnyesalinya... dan dgn tak tau diri minta ksempatan ke 2 🙄
sutiasih kasih
jgn" sekar hamil....
sutiasih kasih
boleh ga sih ibu nina bnran di ksih sakit parah.... sesuai ucapannya yg brsandiwara sakit keras ke sekar.... yg trnyata slm ini trtipu dgn kbaikn mertuanya yg hnya topeng belaka...
Oma Gavin
Alhamdulillah impoten adrian gitu kok masih ngarep sekar bikin sengsara anak orang sengsara biar kamu sama nina ibumu yg sombong
Dew666
👩‍❤️‍👩❤️‍🩹
Ma Em
Ada perempuan terhormat anak seorang pengusaha ditawar tawarkan pada suami orang seperti ga laku pada lelaki yg msh lajang , semoga penyakitnya Bu Nina jadi kenyataan mengidap kanker beneran dan si pelakor Widia hdp nya tdk akan bahagia bersama Adrian .
Queenfans Angelfans
һmmmm
Oma Gavin
uang hasil korupsi itu sekar jgn mau terima hadiah apapun dari adrian
Oma Gavin
malah dijadikan model nya sean udah tau sean playboy cap kampret alamat alvaro ngereog saat tau sekar diganggu adrian dan sean
Dew666
👄🍒🔥
Oma Gavin
akhirnya sekar mau bercerai dari adrian pasti adrian ngereog ngga mau cerai apa daya kamu kalah kuasa yg dulu semena mena bahkan Nina ibumu yg julid dan jahat sama sekar ngga akan bisa bantu kamu apa" tinggal widia istri mandul mu olivia juga pasti kabor saat tau adrian nanti kere
Dew666
👄👄👄👄👄
Queenfans Angelfans
mᥲᥒᥴіᥒg kᥲmᥙ ᥱᥣ
Oma Gavin
berani bilang gitu ngga ada ortunya sekar coba ada kicep kamu istri mu di rumah ada 2 masih kemaruk sekar kamu kekepi yg ada ortu nya sekar yg urus perceraian nya tinggal tunggu waktu kamu dan ibumu kembali ke awal kere orang songong oon bin goblok gampang dipengaruhi
Queenfans Angelfans
huuuf nunggu nnti mlm lagi upnya
Oma Gavin
udah bejeg" aja adrian laki" plin plan ngga perlu dipertahankan langsung urus perceraian sekar secepatnya dan pecat adrian dari perusahaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!