Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kesedihan Latisya
Terkadang saat kita tenggelam dalam lembah dosa dan pengkhianatan butuh tekad dan usaha yang kuat agar bisa lepas dari semua itu dan itu juga yang sedang Bram tanamkan dalam hatinya tapi tidak dengan Latisya yang masih berharap bisa lepas dari Wisnu dan bersama dengan Bram.
" kenapa kamu ?" tanya Wisnu saat melihat wajah Latisya yang terlihat menahan kesal.
" apa kamu cemburu saat tau Bram ingin kembali dan memperbaiki hubungan pernikahannya dengan Vanka ?" sindir Wisnu sambil merebahkan tubuhnya di sofa kamar mereka.
" ingat, aku tak akan semudah itu melepaskan mu dan membiarkan kamu bahagia diatas rasa sakit yang aku rasakan saat ini " ucap Wisnu yang hanya menatap sekilas kearah Latisya.
" kenapa kamu begitu egois ?"
" kamu tau jika aku hanya mencintai Bram dan aku ingin bersama dengannya " ucap Latisya yang malah langsung di patahkan oleh Wisnu yang kini sudah menatap ke arah Latisya.
" lalu apa kamu tau apa yang Bram inginkan saat ini ?"
" bukan kah kamu sendiri dengar jika Bram akan tinggal di rumah ayahnya Ivanka yang artinya Bram ingin memperbaiki pernikahannya ?" jelas Wisnu yang ingin menyadarkan Latisya dari harapan palsunya.
" karena mas tak melepaskan Tisya jadi Bram berpaling dari Tisya " jelas Latisya yang merasa semua keputusan Bram adalah dampak dari keputusan Wisnu pada dirinya.
" apa kamu begitu mencintai Bram ?" tanya Wisnu yang sejujurnya sangat sakit saat menanyakan semua itu pada Latisya yang masih menjadi istrinya.
" baiklah, mas ceraikan kamu saat ini juga dan mas bebaskan kamu dari segala ikatan yang ada di antara kita " ucap Wisnu sambil bangkit dari duduknya dan berjalan mengambil sebuah koper besar yang ada di pojok lemari.
" mas, itu koper ku mau kamu apakan ?" tanya Latisya yang masih belum mencerna apa yang akan Wisnu lakukan pada dirinya.
" aku tau " ucap Wisnu sambil membuka koper itu lebar lebar dan mengambil semua pakaian Latisya dan juga beberapa barang seperti tas sepatu dan juga makeup yang tertata rapih diatas meja rias.
" kamu dan aku sudah berpisah jadi untuk apalagi semua pakaian dan barang barang kamu ada di kamar ini ?" tanya Wisnu menjawab rasa penasaran Latisya saat ini.
" tapi kemana aku akan pergi ?" tanya Latisya yang tak tau harus pergi kemana karena dirinya tak mungkin bisa pulang ke rumah orangtuanya saat mereka tau alasan di balik perpisahannya dengan Wisnu.
" aku tak tau dan aku tak perduli " ucap Wisnu sambil menutup koper yang sudah diisi semua pakaian dan semua yang berhubungan dengan Latisya dan langsung membawanya ke luar dari kamar hingga mengalihkan perhatian Bu Suri dan juga Bram yang masih berada di ruang keluarga.
" Wisnu koper siapa ini ?" tanya Bu Suri yang masih bingung kenapa anak nya membawa koper besar.
" Wisnu sudah memutuskan semuanya Bu "
" Wisnu sudah menceraikan Latisya jadi untuk apalagi Latisya ada di rumah kita ?" jelas Wisnu yang berhasil membuat Bram tersedak minuman yang baru saja masuk ke dalam tenggorokannya.
" bercerai ?" tanya Bram memastikan jika yang iya dengar tidaklah salah.
" kamu tak salah dengar, dia begitu ingin bebas dari pernikahan ini dan dia ingin bisa bersama dengan mu " ucap Wisnu lagi seolah hatinya sudah membatu dan tak ada rasa sakit saat mengatakan semua itu.
" tapi Bram sudah memutuskan untuk memperbaiki semuanya dengan Ivanka, bahkan Bram akan tinggal di rumah mertuanya demi membujuk Ivanka agar mau kembali dan memperbaiki semuanya " jelas Bu Suri yang tak memberikan kesempatan untuk Bram mengatakan apapun.
" apa itu benar Bram ?" tanya Latisya yang ingin mendengar secara langsung dari mulut bram.
" tentu saja, Bram tak akan mungkin melepaskan Ivanka apalagi setelah tau Ivanka sedang hamil anak Bram " ucap Bu suri yang lagi lagi mengatas namakan Bram.
" bisa kan Bram sendiri yang menjelaskan semuanya ?" tanya Latisya yang ingin mendengar semuanya dari mulut laki laki yang sangat iya cintai.
" ada ada bedanya entah itu Bram atau ibu yang mengatakan semuanya?"
" toh apapun yang akan Bram katakan intinya Bram akan berjuang memperbaiki pernikahannya dengan Ivanka yang jelas jelas hamil anak Bram " ucap Bu suri yang membuat hati Latisya sakit saat mendengar semua itu.
" apa cintamu untuk ku sudah benar benar hilang Bram ?" tanya Latisya dengan tatapan yang sangat sedih.
" jawab Bram ?"
" ini kan yang kamu inginkan ?"
" semua wanita mengemis cinta padamu ?" sindir Wisnu yang merasa muak dengan cinta terlarang Bram dan Latisya.
Setelah mengatakan itu semua Wisnu memilih pergi meninggalkan semua hubungannya baik dengan Bram maupun dengan Latisya karena Wisnu ingin menjaga kewarasan hati dan pikirannya dari masalah yang sedang iya hadapi.
" sebaiknya kamu berkemas Bram jika memang kamu memilih bersama dengan dia !"
" tapi ingat jika kamu memilih dia maka kamu benar benar melepaskan berlian hanya demi kerikil yang sering orang orang injak di pinggir jalan " ucap Bu Suri yang ternyata tak kalah pahit dari Wisnu.
Hening itulah yang terjadi di ruang keluarga dimana hanya ada Bram dan Latisya yang sama sama bungkam seolah menunggu salah seorang membuka suaranya.
" apa benar hubungan kita hanya sampai disini ?" tanya Latisya sedih.
" apa semua pengorbanan ku tak berarti apapun untuk mu ?" tanya Latisya lagi.
" atau kah karena penyakit ini yang membuatmu memilih wanita itu di banding aku yang selalu memuaskan mu bahkan penyatuan kita lebih dari penyatuan ku dengan suami ku sendiri " ucap Latisya sambil menghapus air mata yang mulai membasahi kedua pipinya.
" apakah aku harus kehilangan kamu setelah aku rela melepaskan semuanya demi untuk bisa bersama dengan mu ?" tanya Latisya sedih tapi Bram masih saja bungkam seolah tak ada yang harus Bram jelaskan pada Latisya saat ini.
Hampir lima menit berlalu tapi Bram masih saja bungkam dan Latisya hanya bisa menatap sedih karena ternyata cintanya Bram tak sebesar cinta yang iya miliki selama ini.
" baiklah, aku pamit " ucap Latisya yang merasa usahanya untuk membuat Bram kembali gagal.
Dengan langkah berat Latisya berjalan meninggalkan rumah yang sudah satu tahun iya tempati dan di rumah ini juga cintanya pada Bram semakin besar tapi sayangnya semua itu hanya tinggal kenangan di hatinya yang paling dalam karena kini Bram mulai goyah.
" maafkan aku " ucap Bram sambil menatap kepergian Latisya dari rumah ibunya.
" jujur cinta itu masih ada untuk mu tapi aku tak ingin kehilangan anak yang ada dalam kandungan Ivanka dan aku tak ingin anak ku harus kehilangan sosok seorang ayah hanya demi keegoisan ku " ucap Bram lagi.
" aku akan membuat mas Wisnu kembali padamu, aku janjikan itu ??"
✍️✍️✍️ apa niat Bram akan berakhir baik, Baik itu untuk dirinya ataupun untuk Wisnu ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor