NovelToon NovelToon
Suami Miskin Pemilik Sistem

Suami Miskin Pemilik Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Sistem / Cinta Paksa / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: jenos

Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Saya pasti akan menjaga keluarga saya dengan baik pak, terimakasih atas pesan nya saya tinggal dulu pak" ujar Erlangga..

Pak Bagas yang melihat keteguhan dan rasa percaya diri di mata Erlangga pun, hanya bisa pasrah.

yang penting dia sudah mengingatkan Erlangga untuk berhati hati kedepannya.

"Silahkan nak Erlangga..."

Kemudian Erlangga pun langsung keluar dari bangsal pak Bagas, dan dia keluar dari rumah sakit untuk menghentikan taksi.

"Perumahan Bintara Indah ya pak" kata Erlangga ketika sudah berada didalam taksi

"Baik mas" sopir taksi itu pun langsung mengemudikan mobilnya ke perumahan Bintara Indah

"Mas ini mau berkunjung ya kerumah kerabat?" Tanya sopir taksi itu menatap Erlangga dari kaca spion

"Yah seperti itu lah pak" jawab erlangga dengan senyum

"Wah pasti seneng ya mas, punya kerabat yang tinggal disana.

saya denger denger perumahan disana itu harga nya mahal mahal paling murah saja 500jutaan loh..."

"Ouh ya pak,saya malah belum tahu pak..."

"Iya mas saya saja juga pernah mengantar

penghuni Disana karena mobil nya mogok dijalan,harga rumahnya saja katanya

600jutaan mas,enak ya orang kaya mah bisa punya hunian yang bagus dan besar besar...."

"Yah mungkin pak" jawab Erlangga singkat

"Apalagi saja denger tuh ya mas, perumahan di blok A nya harga nya itu mencapai 5-20 m loh mas,kalau rumah kerabat mas berada di blok mana?"

"Belum tahu pak,ini saya baru pertama kali mau kesana pak.." jawab erlangga jujur karena dia memang tidak tahu dimana letak blok vilanya

"Ouh seperti itu ya mas,ini sudah sampai mas.." Ujar opir taksi itu karena mereka sudah berada di depan gerbang perumahan Bintara Indah

"Terimakasih pak ini pak.." ujar Erlangga membayar uang dengan 100ribuan

"Aduh saya baru berangkat mas, belum

ada kembaliannya.."

"Ambil buat bapak beli kopi saja,saya

turun dulu pak terima kasih" kata erlangga dia pun langsung keluar dari taksi, setelah sopir taksi mengucapkan terimakasih.

Erlangga pun berjalan ke pos penjagaan.

"Maaf tuan mau cari siapa?"

"Ouh ini pak saya mau ketemu pak robby manajer perumahan ini"

"Tuan mau membeli rumah ya? Kalau mau membeli rumah tempat masuk nya bukan disini tuan,tapi disebelah sana...", ujar satpam itu menunjuk kantor penjualan

"Bukan pak saya kesini untuk melihat

rumah saya, karena saya tidak tahu makanya saya ingin bertemu dengan manajer disini"

"Halah udah dim jangan percaya dilihat dari pakaiannya saja harga nya cuma 200ribuan,mana mungkin dia punya rumah disini udah usir saja dim" kata teman satu nya yang sedang memakan gorengan

"Husst ga boleh gitu dong,kita ga boleh nilai

orang dari luarnya,siapa tahu dia memang membeli perumahan disini Don" jawab satpam

bernama Dimas itu

"Heleh jangan percaya dim lihat tuh walaupun dia terlihat tampan,tapi pakaiannya

dia aja kucel begitu"

"Mending loe pergi deh,jangan buat perumahan elit ini tercemar.

bisa bisa saya dipecat,karena mengijin kan kamu untuk masuk,sudah sudah pergi sana!" Bentak satpam bernama Doni itu

Erlangga memang memakai baju biasa karena dia belum memakai semua baju yang dibelinya.

Erlangga pun hanya geleng geleng kepala saja,mendengar kata kata satpam didepan nya.

dia sudah terbiasa di hina dan

direndahkan karena miskin jadi sudah tidak perduli.

"Sebentar tuan saya telepon Pak manajer dulu,kalau boleh tahu nama tuan siapa?"

Tanya satpam yang baik hati tanpa memperdulikan doni

"Nama saya Erlangga pak,bilang saja kalau

Saya mencari dia"

"Woalah dim dim nanti kalau kamu

dimarahin pak manajer jangan salahin saya ya,kamu sendiri yang ngeyel" kata Doni yang langsung berlalu masuk kedalam pos satpam

Dimas pun hanya bisa geleng geleng

melihat sikap temannya yang arogan itu.

"Mohon maafkan teman saya ya tuan dia memang seperti itu,sebentar saya telepon dulu"

Pak Dimas pun langsung menelpon no pak manajer nya.

"Halo Tuan robby disini ada tuan Erlangga beliau bilang dia ingin bertemu bapak,apakah benar tuan Erlangga punya rumah disini Tuan?"

"Erlangga siapa Dimas coba kamu tanya

nama lengkapnya,jangan sampai salah ya?"

Pak Dimas pun berbalik dan bertanya ke Erlangga.

"Tuan nama lengkap anda siapa tuan?"

"Erlangga Kenandra Wijaya"

"Halo tuan Robby, nama tuan ini kata nya Erlangga Kenandra Wijaya tuan"

"Apa dim tuan Erlangga itu,kalau begitu kamu suruh dia menunggu disana, jangan menyinggung nya mengerti" jawab pak Robby sepertinya dia kaget dan terburu buru

Sepuluh menit kemudian sebuah mobil berhenti di dekat pos penjagaan,ternyata itu pak Robby yang datang.

"Selamat pagi tuan Erlangga, maaf telah membuat tuan Erlangga menunggu.

jika saya tahu tuan Erlangga mau datang kesini,pasti saya akan menyambut langsung kedatangan tuan Erlangga" ujar pak Robby membungkuk kan badannya ke Erlangga

"Pagi juga pak Robby,bapak tidak perlu

membungkuk seperti itu,rasanya tidak pantas orang tua seperti anda membungkuk kepada saya, saya memang terburu buru tadi,jadi tidak sempet memberitahu anda jika saya ingin melihat vilanya" ujar nya

"Tidak apa apa tuan Erlangga itu karena tuan Erlangga adalah pelanggan penting di

perumahan elit ini,karena tuan Erlangga sudah membeli vila no 1 di sini,itu artinya tuan adalah tamu kehormatan kami, Kalau begitu mari saya antar langsung ke vila tuan Erlangga sekarang untuk melihat langsung"

"Baiklah mari pak..." Jawab Erlangga dia pun mengalihkan pandangannya ke pak Dimas memberi anggukan kepala dan senyuman.

Erlangga pun kemudian ikut masuk kedalam

mobil nya pak Robby,dan pak Robby pun melajukan mobilnya ke blok bagian A dimana tempat vila Erlangga berada.

Setelah melihat mobil itu melaju itu pergi

Doni pun gemetar ketakutan.

"Duh dim gawat tuan Robby saja hormat

pada orang tadi,terus tadi kamu denger ga ternyata orang tadi adalah pemilik vila no 1 di blok A itu.

artinya vila mewah disini dong din,aduh bagaimana kalau orang tadi sakit hati dengan ucapan saya ya dim,bisa bisa aku kehilangan kerjaan ku disini" kata Doni panik

"Itulah sebab nya dari tadi aku bilang ke kamu Don,jangan menilai orang dari luarnya saja.

untung saja tuan Erlangga tidak melaporkan tindakan kamu tadi,coba kalau dilaporkan bisa saja kamu langsung dipecat"

Doni pun hanya bisa merutuki kesalahan nya,karena sudah bertindak tidak sopan

kepada erlangga tadi,dia berharap dia bisa tetap

bekerja disini dan tidak dipecat.

jangan lupa bantu like nya ya guys biar author semangat untuk updatenya... Terimakasih.!!

selamat membaca

1
Saidi Ritonga
♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Nabila Dila
tuan bodoh
Bagonk
Go ahead thor. Do not give up
Pakde
lanjut thor
Pakde
up dong thor
Bagonk
mantap thor. ditunggu lanjutannya
Pakde
lanjut thor
Hiu Kali
yaaah otornya ngantuk, yang di copas beli hape lage, padahal scene nya masuk ke ruangan sekolah...wkwkwk
Pakde
lanjut
pejuang: bantu like nya kak biar semangat up nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!