Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.
Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!
"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masalah Gurun Chen!
"Yaa... Kamu tunggu apa lagi?! Laporkan semuanya bahkan, Selendang Langit telah dirampas olehnya... Setelah Patriak tahu, pasti dia akan membunuh gadis itu, dan pemuda itu... Harus tetap menjadi milikku..." Yin De tersenyum tipis.
*
Kembali pada perjalanan Long Yao.
Ditengah perjalanan yang diwarnai oleh canda dan tawa, Long Yao benar benar telah kehilangan sifat ke Dewaannya.
Para Dewa umumnya telah menghapus perasaan mereka sendiri. Apalagi sosok Long Yuan yang merupakan Legenda Dewa tak terkalahkan di masa lalu.
'Apa tuan bereinkarnasi hanya ingin mencari cinta sejatinya?' gumaman Shen Shui dapat didengar oleh Long Yao.
'Sialan... Kamu tahu apa! Sudah ku bilang jangan ikut campur urusanku!' Long Yao menjawab secara kesal didalam pikirannya sendiri.
"Kakak Yao apa ada masalah?" Melihat Long Yao menghentikan langkahnya, tentu Dao Yi terlihat begitu heran.
"Tidak... Mari kita lanjutkan perjalanan..."
Dao Yi menganggukan kepalanya, hingga akhirnya mereka tiba didepan gurun pasir yang terlihat sangat luas.
"Sepertinya kita salah jalan..." Long Yao sangat ingin mengambil arah lain, namun Dao Yi dengan percaya diri berjalan ke arah Gurun tanpa sepengetahuan Long Yao.
"Kakak Yao... Bukankah ini hanya Gurun bias..."
Bluuuuup!
Membelalakan kedua matanya ketika Dao Yi seperti lenyap dari tempatnya. Long Yao kini mulai membuka mulutnya.
"A-apa ini ilusi..." menggelengkan kepalanya untuk meyakinkan dia salah lihat. Namun saat melihat kearah samping, dia tidak melihat apapun.
Hingga Long Yao segera melompat kearah Gurun pasir dan tubuhnya seakan berpindah pada satu tempat gelap.
"Di-dimana ini..." Menyadari ada yang aneh, api Dragon Flame segera keluar dari dalam tubuhnya, hingga membuat tempat tersebut menjadi cukup terang.
Namun sekian detiknya, wajah Long Yao mulai berkedut. Pasalnya dia tidak menemukan jejak Dao Yi sama sekali.
"Yi'er dimana kamu!" Long Yao berteriak hebat.
Satu menit tidak menemukan jawaban apapun, Long Yao yang panik mencoba mencari keberadaan Dao Yi dengan cara mengedarkan kesadaran spiritualnya sembari jalan kaki secara perlahan!
Satu jam kemudian.
"Si-sial... Tempat ini seperti labirin aneh yang tidak memiliki jalan keluar..." Dia telah mencoba berbagai cara melacak keberadaan Dao Yi. Namun sayangnya, dia tidak menemukan apapun kecuali hanya ruang kosong.
Menyatukan kedua giginya, tiba tiba Shen Shui menimpal.
"Tuan muda... Sepertinya ini adalah jalan menuju kesebuah tempat dibawah Gurun pasir tadi..."
"Aku tahu itu... Tapi dimana Yi'er berada? Harusnya aku dan dia muncul ditempat yang sama kan?"
"Tidak tahu tuan..."
Long Yao terdiam sejenak, hingga di tengah keputus asaan pikirannya. Tiba tiba muncul serangan dari berbagai arah.
Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!
Puluhan anak panah yang terbentuk dari energi itu melesat deras kearah Long Yao. Sayangnya, Long Yao yang juga kesal itu berhasil menghindari semua serangan itu dengan menciptakan perisai api Dragon Flame.
SWUUUUUNG! BOOM! BOOM! BOOM!
"Siapa yang menyerang ku! Keluar dari tempat! Atau aku akan memaksa kalian menunjukan wajah kalian!"
Booooooosh!
Bola api Dragon Flame mulai memasuki tubuh Long Yao kembali. Luapan aura mematikan dari tubuhnya juga menyebar kesegala arah.
"Ratusan tahun Gurun Chen tidak disusupi oleh manusia... Tapi kini, dua sepasang kekasih malah memasuki larangan Gurun ini... Hebat sekali!"
Seorang manusia berkepala tikus keluar dari dalam kegelapan. Meski tubuh mereka lebih pendek, tapi aura Kultivasinya cukup tinggi. Bahkan Long Yao ini dapat menyadari bahwa mereka merupakan Hewan Iblis yang telah berhasil bertransformasi menjadi manusia.
"Kalian katakan padaku dimana Yi'er? Jika tidak... Jangan salahkan aku akan membumi hanguskan tempat ini!"
Booooooosh!
Api dragon Flame menari nari keluar dari setiap pori pori kulit Long Yao. Sedetik kemudian, menyadari bahwa api yang di miliki pemuda didepan mereka merupakan api Surgawi. Bukannya mereka takut, mereka malah terlihat begitu senang.
"Hahahaha! Setelah sekian lama, akhirnya kita melihat api Surgawi! Lihatlah! Sepertinya kejayaan ras Tikus Pelahap Jiwa akan segera kembali berjaya!"
"Benar! Tunggu apa lagi?! Tangkap dan rebut api Surgawi itu dari dalam tubuhnya!"
Swuuuuuuush!
Puluhan manusia berkepala tikus melesat kearah Long Yao. Melihat keserakahan itu, bahkan dia tahu Dao Yi telah tertangkap oleh mereka.
Rasa amarah yang ada didalam hati Long Yao semakin berkobar hebat. Di tanpa ragu tidak menurunkan eksistensi api Dragon Flame yang menyala ditubuhnya.
Swooooosh!
Dan hal ini harus membuat puluhan manusia tikus itu harus hancur jadi debu ketika terkena hempasan hawa yang sangat panas keluar dari tubuh Long Yao.
Booooooosh!
"Tu-tuan bukankah anda terlalu berlebihan? Semua telah terbunuh, lalu bagaimana kita menemukan markas berkumpulnya mereka?"
"Berlebihan? Mereka saja bisa menemukanku secepat ini... Pasti ada jalan keluar jika aku telah melewati semua jalan labirin ini... Tapi aku tidak suka membuang waktu, jadi aku akan menghancurkan tempat bodoh ini!"
Groaaaaaarh!
Api Dragon Flame tiba tiba berkobar begitu hebat, bagaikan api penghancur benda apapun. Semua tempat yang berjarak satu kilometer dari tempat Long Yao telah berubah menjadi debu.
Kegelapan seketika berubah menjadi terang. Bahkan Long Yao dapat melihat adanya kota besar didepannya sejauh dua kilometer dari tempatnya berada.
Saat ini api masih berkobar mencoba menghancurkan apapun. Namun yang tidak diketahui oleh Long Yao. Manusia tikus terkuat yang tengah menyandera Dao Yi telah merasakan sensasi api yang telah lama tidak dia rasakan berkobar di arah tempat masuk kota tikus.
"A-api ini... A-apakah Dewa telah kembali berkunjung? Tapi kenapa dia marah?!" menyiapkan sanjungan, dan hendak menemui sosok yang dia kira adalah sosok yang dia sebut. Pemimpin tikus itu tak tahu, bahwa apa yang dia cari bukanlah orangnya.
*
Kembali pada Long Yao, dia yang telah meminta bantuan kepada Shen Shui itu bersiap meluluhlantakkan kota tikus.
Tapi saat dia menggunakan sayap api untuk menghancurkan kota dari jalur langit. Kembang api dari berbagai sudut kota meledak hebat menghiasi langit pada siang hari kota tikus.
"Sambutan?" Long Yao yang dipenuhi kemarahan itu terlihat begitu heran.
"Selamat datang Dewa..." Ungkapan pemimpin tikus terhenti, dia merasa bahwa orang yang dia lihat bukanlah sosok Dewa Naga yang agung.
"Ka-kamu siapa? Kenapa memiliki api Dragon Flame didalam tubuhmu!" pemimpin tikus itu terlihat kebingungan.
"Siapa aku... Itu tak penting bagimu, tapi, dimana gadis yang kalian sandera!" Long Yao segera menyatakan tujuannya.
"Gadis cantik itu ya? Dia ada di kamarku, tapi kondisinya baik baik saja kok!"
Swuuuuuuush!
Cahaya emas seketika menyelimuti tubuh Long Yao. Hanya sedetik, sosoknya telah tiba dihadapan pemimpin tikus dan mencengkeram lehernya secara kuat.
"Katakan apa yang kamu lakukan padanya?!"
"Ti-tidak ada tuan... A-aku hanya memintanya untuk duduk membicarakan soal darah istimewa yang ada ditubuhnya..."
Long Yao sedikit menahan rasa amarahnya. Namun melihat kelancangannya, apalagi dia terlanjur meminta Jiwa Dewa milik Shen Shui tak ingin sia sia itu segera melempar tubuh pemimpin itu hingga menghancurkan satu bangunan besar dibawahnya.
Boooooooom!
Minta Update langsung DM IG: alendra_danuarta