Sovereign'S Legacy

Udara di terowongan Situs Tambang Delta-4 yang remang-remang mendadak mengental, bukan hanya karena kelembapan yang menusuk, tetapi oleh ketegangan primordial yang menggantung bagai jaring laba-laba tak kasatmata. Enam siluet monster [Cave Stalker], berkulit gelap dan bersisik, bergerak gelisah di hadapan Viktor, mata merah menyala mereka memantulkan cahaya redup dari helm tambang yang terjatuh. Raungan buas yang tertahan keluar dari tenggorokan mereka, campuran agresi predator dan kepanikan naluriah dari ancaman tak terlihat yang membayangi mereka dari kedalaman lorong.

Viktor berdiri tegak, beliung penambang di tangan kanannya terasa kokoh dan familier. Dua tahun kerja keras telah menempa tubuhnya, mengubah daging dan tulang biasa menjadi instrumen efisien dalam menghadapi kerasnya bumi. Ia bukan pejuang. Ia tidak terlatih dalam seni bela diri atau penggunaan mana dalam pertempuran. Pendidikan tempurnya hanyalah pengalaman bertahan hidup yang kejam dan pengamatan diam-diam terhadap Awakened yang datang dan pergi. Namun, di balik mata kirinya, [Eye of Noxenth] berdenyut, terhubung dengan setiap serat keberadaannya, membisikkan data dingin ke dalam kesadarannya.

[UNIT TERDETEKSI: CAVE STALKER (X6)]

[RANK MONSTER: F]

[AFINITAS ELEMENTAL: KEGELAPAN, TANAH (MINOR)]

[KELEMAHAN TERIDENTIFIKASI: CAHAYA (EFEKTIF TERHADAP KULIT & MATA)]

[SUARA/GETARAN TINGGI (MENGACAU INDERA SUPERIOR)]

[STATUS TAMBAHAN: PANIK TERDETEKSI (TINGKAT 88%)]

[ALASAN PANIK: MELARIKAN DIRI DARI ANCAMAN SEKUNDER]

[IDENTIFIKASI SUMBER ANCAMAN: TIDAK DIKETAHUI (TINGKAT LOW-MID)]

Panik. Informasi itu terulang, sebuah kelemahan non-fisik yang bisa dieksploitasi. Monster-monster ini tidak fokus sepenuhnya pada dirinya; sebagian dari insting primitif mereka masih tertuju pada horor yang mengejar mereka di kedalaman dungeon. Kegelapan dungeon yang alami sudah mendukungnya, meningkatkan passive skill [Night's Embrace], memulihkan staminanya yang terkuras, dan meningkatkan kepekaan inderanya. Tapi ia bisa melakukan lebih. Jauh lebih.

Memusatkan perhatian pada energi asing yang kini berdenyut di Mana Pool F-Rank-nya, Viktor mendorong mana itu menuju mata kirinya, merasakan tarikan yang dalam dari [Eye of Noxenth]. Itu adalah usaha yang menguras tenaga, terasa seperti memaksa cairan kental melewati saluran yang sempit. Ia mengabaikan 'pop-up' yang memperingatkan konsumsi mana yang tinggi, fokus pada tujuannya: memanipulasi kegelapan itu sendiri.

“[Black Outfall],” gumam Viktor, suaranya rendah, nyaris hilang ditelan keheningan yang mencekam.

Tidak ada ledakan cahaya atau suara menderu. Perubahan itu halus, namun absolut. Dari sekitar tubuh Viktor, bayangan merayap keluar, bukan hanya bayangan biasa, tetapi gumpalan ketiadaan visual yang pekat. Dalam hitungan detik, area di sekelilingnya—ruangan sempit di ujung lorong ini, menelan cahaya redup dari helm-helm yang terjatuh di dekat mayat Awakened—berubah menjadi jurang kegelapan absolut. Rasanya seperti seluruh cahaya dicuri, ditelan oleh sebuah lubang hitam kecil yang berdenyut, menyerap setiap foton dan harapan.

Enam [Cave Stalker] membeku di tempat, raungan mereka berubah menjadi erangan bingung yang parau. Kegelapan itu menghantam indera mereka yang memang terbiasa berburu di tempat remang, namun [Black Outfall] adalah kegelapan yang berbeda. Itu adalah ketiadaan visual yang aktif, yang menekan indera, mengacaukan arah, dan membisikkan teror sunyi. Mereka kehilangan jejaknya.

Bagi Viktor, justru sebaliknya. Di dalam kabut hitam pekat ciptaannya, dunia mendadak terlihat dengan kejernihan yang sempurna melalui [Eye of Noxenth]. Garis-garis bebatuan, tekstur kulit bersisik [Cave Stalker] yang bergerak-gerak panik, bahkan butiran debu yang melayang di udara—semuanya terlihat jelas, diterangi oleh cahaya tak kasatmata yang hanya bisa dilihatnya. Passive skill [Seeing Everything] bekerja mulus dengan [Black Outfall], memberinya keuntungan tak adil di medan pertempuran pertamanya.

Monster pertama, yang paling dekat, berbalik membabi buta dan menerkam ke arah perkiraan posisi Viktor, cakar-cakarnya yang setajam silet menggaruk udara kosong dengan suara mengerikan. Viktor tidak menghindar. Ia melangkah ke dalam serangan itu, memanfaatkan kebutaan dan kepanikan monster itu. Beliung penambangnya bergerak, bukan dalam ayunan kasar, tetapi tusukan yang presisi dan dingin, diarahkan ke titik lemah yang disarankan oleh [Eye of Noxenth]—area lunak di bawah rahang bersisik monster itu. Baja menghantam daging dengan bunyi memuakkan, disusul semburan cairan hijau gelap berbau amis. Monster itu menjerit singkat, sebuah pekikan kesakitan yang terpotong, sebelum tubuhnya jatuh lemas di lantai, kejang sesaat lalu diam.

[UNIT CAVE STALKER (1/6) DINETRALISIR]

[MANA POOL SAAT INI: 35%]

[KONSUMSI BERLANJUT]

Empat monster lainnya, semakin panik karena kehilangan kawan dan disorientasi total dalam kegelapan absolut, mulai menyerang membabi buta, mencakar dan menggigit ruang kosong di sekitar mereka, menciptakan suara-suara gaduh yang menakutkan. Satu [Cave Stalker] yang sedikit lebih cerdas mencoba keluar dari area [Black Outfall], meraba-raba dengan cakarnya yang gemetar, mencari tepian kegelapan yang bisa ia rasakan sebagai jalan keluar.

Viktor bergerak dalam kegelapan ciptaannya seperti hantu, setiap langkahnya senyap dan terukur. Tubuhnya yang terlatih dari menambang memberinya kelincahan tak terduga di ruang sempit. Ia merunduk di bawah cakar yang menggaruk tinggi, memutar tubuh menghindari gigitan yang datang dari samping dengan rahang penuh liur. Beliung penambangnya, alat sederhana namun kini terasa seperti perpanjangan tangannya yang mematikan, menjadi instrumen kehancuran. Ia menusuk, memukul, dan mengait, setiap gerakan dioptimalkan untuk efisiensi yang dingin.

[UPAYA SERANGAN CAVESTALKER (4/6)]

[AKURASI: 12% (TERGANGGU BLACK OUTFALL)]

[POSISI KELEMAHAN TERIDENTIFIKASI: PANGKAL EKOR (TERBUKA SAAT BERPUTAR)]

Menggunakan informasi dari Mata, Viktor memutar tubuhnya saat monster lain berputar liar untuk menyerang, mengayunkan beliungnya dalam lintasan horizontal yang mematikan. Mata beliung itu menebas pangkal ekor bersisik monster itu dengan suara robekan yang basah. Jeritan nyaring kesakitan menggema sesaat sebelum ditelan lagi oleh kegelapan, diikuti oleh bunyi gedebuk berat saat monster itu jatuh, ekornya hampir putus, menggelepar tak berdaya.

[UNIT CAVE STALKER (2/6) DINETRALISIR]

[MANA POOL SAAT INI: 20%]

[KONSUMSI KRITIS]

Sisa [Cave Stalker] yang panik kini menjerit-jerit ketakutan, mencoba melarikan diri, menabrak dinding dalam kebingungan mereka, meninggalkan bekas cakaran dalam di batu. Monster yang tadi meraba-raba keluar dari area [Black Outfall] kini setengah berada di dalam dan setengah di luar zona kegelapan, tubuhnya terhuyung-huyung di tepian, matanya yang merah menyala tampak liar dan putus asa.

Viktor tidak membiarkan mereka kabur. Mana Pool-nya menipis dengan cepat, tetapi tekadnya mengeras seperti baja dingin. Ia menyerbu monster yang terhuyung-huyung itu, sebuah lompatan pendek namun kuat. Beliungnya diayunkan ke bawah dengan seluruh kekuatannya, menghantam tengkorak monster itu. Bunyi retakan mengerikan terdengar, diikuti semburan cairan otak, mengakhiri perlawanan monster itu seketika.

[UNIT CAVE STALKER (3/6) DINETRALISIR]

[MANA POOL SAAT INI: 10%]

[RISIKO KOLLAPS MANA TINGGI]

Tiga monster tersisa, semakin gila oleh ketakutan dan kebutaan yang memenjara mereka. Mereka menyerang membabi buta ke arah sumber suara terakhir yang mereka dengar—posisi Viktor. Itu adalah serangan bunuh diri yang didorong oleh insting teror murni.

Satu melompat ke arahnya, cakar depan terentang siap merobek. Viktor menghindar ke samping dengan gesit, merasakan angin dingin dari gerakan monster itu menyapu wajahnya. Beliungnya ia tusukkan ke sisi tubuh monster itu, menembus kulit kerasnya, mengikuti panduan presisi dari Mata. Monster itu ambruk, menggelepar hebat sesaat, mulutnya mengeluarkan buih hijau.

[UNIT CAVE STALKER (4/6) DINETRALISIR]

Yang kedua datang sesaat kemudian, rahangnya terbuka lebar memperlihatkan gigi-gigi runcing yang siap mencabik. Viktor mengangkat beliungnya secara vertikal, menahan serangan frontal monster itu, merasakan beban tubuh monster itu mendorongnya mundur. Dengan sekuat tenaga, ia memelintir beliungnya, menggunakan momentum monster itu sendiri untuk melepaskan diri dan menusukkan ujung tajam beliung ke salah satu mata merah menyala monster itu. Jeritan horor yang melengking terdengar saat organ sensitif monster itu hancur, menyisakan lubang berdarah yang menganga. Monster itu jatuh, buta dan sekarat, darah dan cairan mata muncrat ke mana-mana.

[UNIT CAVE STALKER (5/6) DINETRALISIR]

Hanya satu yang tersisa. Monster terakhir, benar-benar gila oleh teror, tidak lagi mencoba melarikan diri atau menyerang secara taktis. Ia hanya meraung-raung putus asa, mencakar-cakar dinding dengan frustrasi, ingin menjauh dari kegelapan buatan ini yang terasa seperti neraka baginya.

Viktor berjalan perlahan mendekatinya, bayangan pekat [Black Outfall] mengikutinya seperti jubah kematian. Beliung penambangnya dipegang erat, ujungnya meneteskan cairan hijau gelap monster. Ia berhenti beberapa langkah dari monster itu, yang masih membelakanginya, sibuk mencakar dinding batu. Tanpa ragu, ia mengayunkan beliungnya tinggi-tinggi dan menghantam leher monster itu dengan seluruh sisa tenaganya. Baja tumpul namun berat itu memecah tulang leher dan memutus sumsum tulang belakang dengan suara retakan yang memuakkan. Monster terakhir itu jatuh tanpa suara, kejang hebat sesaat sebelum benar-benar diam, matanya yang tersisa masih membelalak ngeri.

[UNIT CAVE STALKER (6/6) DINETRALISIR]

[KONSUMSI MANA BLACK OUTFALL BERAKHIR]

[MANA POOL KOSONG]

[PASSIVE NIGHT'S EMBRACE AKTIF: REGENERASI MANA DIMULAI (TINGKAT SLOW - LOKASI)]

Begitu monster terakhir tumbang, kegelapan pekat yang diciptakan Viktor menghilang secepat kemunculannya, tersedot kembali ke dalam [Eye of Noxenth]. Cahaya redup dari helm yang berjatuhan dan sinar samar dari mulut dungeon kembali mengambil alih, menampakkan pemandangan yang mengerikan: enam bangkai [Cave Stalker] tergeletak di genangan cairan hijau gelap dan darah, dan di tengahnya, Viktor Chernov berdiri terengah-engah, tubuhnya gemetar bukan karena takut, tetapi karena kelelahan luar biasa.

Beliung penambang ia jatuhkan ke lantai beton dengan bunyi dentang. Lengan-lengannya terasa seperti karet. Kepalanya berdenyut hebat, rasa kosong di Mana Pool-nya terasa menyakitkan. Ia berhasil. Enam monster, Awakened Rank F sekalipun akan kesulitan menghadapinya, apalagi seorang penambang non-Awakened tanpa pelatihan. Tapi ia berhasil. Bukan hanya bertahan, ia memusnahkan mereka semua.

[Eye of Noxenth] di mata kirinya terasa dingin, namun di kedalaman benaknya, sebuah kesadaran baru muncul, seiring 'pop-up' data terakhir berkedip.

[PERFORMA PERTARUNGAN DIEVALUASI]

[ADAPTASI TAKTIKAL: SANGAT TINGGI]

[PEMANFAATAN LINGKUNGAN: EFEKTIF]

[KONTROL MANA AWAL: SEDANG]

Potensi pertumbuhan: Primordial. Kata itu menggema dalam benaknya. Ini baru awal. Kekuatan ini... kekuatan kegelapan dan mata purba ini... adalah kejam dan menguras tenaga, tetapi itu nyata. Itu menyelamatkannya. Dengan harga yang mengerikan, ya, dengan mengubahnya menjadi Awakened, menjadi sesuatu yang paling ia tolak. Namun, di tengah mayat-mayat dan kegelapan yang mulai terasa seperti rumah, Viktor Chernov merasakan benih kekuasaan yang dingin berakar di jiwanya. Dunia telah memaksanya menjadi Awakened. Baik. Dia akan menjadi Awakened dengan caranya sendiri, di dalam bayang-bayang, memanfaatkan kekuatan yang dibencinya untuk menghadapi takdir yang belum sepenuhnya ia pahami.

Terengah-engah, otot-ototnya berteriak protes, Viktor terhuyung mundur, membiarkan beliung penambangnya yang masih berlumuran darah monster jatuh ke lantai dengan bunyi gedebuk logam. Ia merosot jatuh, punggungnya bersandar pada dinding batu yang dingin dan lembap, sementara tangannya yang bergetar masih menggenggam erat gagang beliungnya seolah itu adalah jangkar di tengah badai yang baru saja berlalu. Kegelapan dungeon yang alami, meskipun tidak sesolid [Black Outfall] ciptaannya, tetaplah minim cahaya. Di bawah selubung remang-remang ini, passive skill [Night's Embrace] berdenyut lembut, mengalirkan gelombang pemulihan energi ke dalam tubuhnya yang lelah, meredakan rasa sakit otot dan kebas akibat penipisan mana. Ia memejamkan mata sejenak, menarik napas dalam-dalam, merasakan proses restorasi yang samar namun konstan bekerja di dalam dirinya. Mana Pool-nya terasa seperti sumur kering kerontang, dan ia membiarkan passive itu perlahan mengisinya kembali, tetes demi tetes.

Dalam keheningan yang hanya dipecah oleh suara napasnya sendiri dan keheningan pasca-pembantaian, di tepi kesadarannya, 'pop-up' data dari [Eye of Noxenth] muncul kembali, tidak diminta, tetapi tak bisa diabaikan. Kali ini, pesannya berbeda dari analisis pertarungan biasa.

[STATUS MANA POOL: RANK UP!]

[DARI: F (INITIAL) MENJADI: E (BEGINNER)]

[PENINGKATAN KAPASITAS MANA TERDETEKSI]

[REGENERASI PASIF MENINGKAT (TERUTAMA MELALUI NIGHT'S EMBRACE DI LOKASI MINIM CAHAYA)]

Kejutan menyengat di benak Viktor. Mana Pool naik rank? Semudah ini? Hanya dengan mengalahkan enam monster Rank F dan menguras habis mananya sekali? Sebelum ia sempat mencerna sepenuhnya implikasi dari kenaikan rank yang tak terduga ini, 'pop-up' lain muncul, kali ini dengan warna dan font yang sedikit berbeda, menyoroti sebuah kemampuan baru yang terbuka.

[NEW ABILITY UNLOCKED – ABYSSAL VAULT]

[DESKRIPSI: KEMAMPUAN PENYIMPANAN BERBASIS DIMENSI YANG TERBUKA SAAT EYE OF NOXENTH MULAI MENYESUAIKAN DENGAN TUBUH VIKTOR YANG TELAH MENCAPAI RANK E. PENYIMPANAN INI TIDAK MEMILIKI BENTUK FISIK, MELAINKAN BERUPA “RUANG KOSONG” YANG EKSIS DI DALAM DIMENSI MATA ITU SENDIRI.]

[Abyssal Vault]. Gudang berbasis dimensi di dalam Matanya? Pikiran Viktor berpacu, menganalisis deskripsi singkat itu. Kemampuan penyimpanan yang tak terlihat... itu adalah sesuatu yang bahkan para Awakened tingkat tinggi pun jarang memilikinya. Sebuah fitur yang terbuka hanya karena Mana Pool-nya naik ke Rank E.

'Pop-up' lain muncul, seolah Mata itu membaca kebingungan dan analisis di benaknya, memberikan penjelasan dingin sebagai respons.

[PENJELASAN PROSES RANK UP DAN UNLOCK ABILITY:]

[AWAKENING AWAL (RANK F) DENGAN MANA POOL MINIM]

[PENGGUNAAN SKILL PRIMORDIAL (BLACK OUTFALL) SECARA EFEKTIF UNTUK MENETRALISIR ANCAMAN MULTIPEL (X6 CAVE STALKER)]

[KEBERHASILAN OPERASI DALAM KONDISI MANA KRITIS]

[PERFORMA TEMPUR JAUH MELAMPAUI BATAS POTENSI AWAKENED RANK F STANDAR]

[KEKUATAN PRIMORDIAL EYE OF NOXENTH MEMFASILITASI PERCEPATAN PERTUMBUHAN MANA POOL DAN UNLOCK ABILITY SEBAGAI RESPON TERHADAP KINERJA DAN POTENSI USER]

Kebanyakan Awakened Rank F mungkin akan kesulitan mengalahkan satu [Cave Stalker] dalam pertarungan langsung, apalagi enam sekaligus dengan hanya mengandalkan satu skill dan Mana Pool minimal. Keberhasilannya, kombinasi insting, kelihaian fisik, dan skill unik dari Mata, telah mendorong batasan eksistensinya. [Eye of Noxenth]... atau mungkin Noxenth sendiri... melihat ini sebagai katalis, membuka Mana Pool baru dan sebuah kemampuan yang seharusnya jauh di luar jangkauannya saat ini.

Saat mana di dalam dirinya perlahan terisi, kini ia merasakannya dengan kualitas yang berbeda. Lebih... kental? Lebih kuat? Rasanya bukan sekadar kuantitas yang bertambah, tetapi esensi mana itu sendiri terasa lebih murni, lebih beresonansi dengan [Eye of Noxenth]. Fisiknya pun terasa lebih ringan, nyeri otot mereda lebih cepat dari yang seharusnya, dan ada kekuatan baru yang berdenyut di bawah kulitnya. Ia memang merasa lebih baik. Jauh lebih baik. Rank E. Itu masih di tingkat bawah, tetapi itu adalah langkah, sebuah lompatan anomali.

Sesaat kemudian, pop-up baru muncul, mengalihkan perhatiannya pada tugas yang belum selesai.

[DETEKSI LOOT DARI UNIT CAVE STALKER (X6)]

[LOOT TERIDENTIFIKASI: MATERIAL CRAFTING]

[DAFTAR ITEM:]

[- CAVE STALKER CLAW (X12)]

[- DARKENED HIDE FRAGMENT (X6)]

[- MINOR MANA GLAND (CAVE STALKER) (X6)]

Loot. Tentu saja. Ia hampir lupa dengan hiruk pikuk pertarungan. Material crafting. Berguna. Bisa dijual untuk mendapatkan kristal mana, atau mungkin ia bisa mencari cara untuk menggunakannya nanti, dan kini ia punya tempat aman untuk menyimpannya: [Abyssal Vault].

Viktor bangkit berdiri, melonggarkan genggamannya pada beliung. Kelelahan hebat tadi kini berganti menjadi rasa lelah yang bisa ditoleransi, tubuhnya terasa lebih padat, lebih siap. Ia mulai mengumpulkan loot dari bangkai monster-monster itu, menghindari genangan cairan hijau gelap. Ia mengambil [Cave Stalker Claw] yang tajam, [Darkened Hide Fragment] yang terasa dingin, dan [Minor Mana Gland (Cave Stalker)] yang berdenyut samar. Saat tangannya menggenggam material itu, niat untuk menyimpannya muncul kuat di benaknya. Ia memusatkan perhatiannya pada [Eye of Noxenth]. Untuk sepersekian detik, mata kirinya bersinar hitam kebiruan dengan retakan cahaya tipis bagai obsidian. Material di tangannya menghilang dalam pusaran bayangan kecil, tersimpan di dalam ruang dimensi yang baru terbuka.

Setelah selesai, ia berhenti. Mata normalnya menatap ke dalam kegelapan lorong yang dari sanalah para monster tadi menyeruak, lorong yang seharusnya steril, yang tidak ada dalam peta standar area penambangan ini. [Eye of Noxenth] di mata kirinya berdenyut pelan, merasakan jejak energi primordial yang samar. Anomali. Ancaman sekunder yang membuat [Cave Stalker] panik dan lari ke area yang lebih berbahaya bagi mereka. Ada sesuatu di sana. Sesuatu yang melampaui dungeon Rank F biasa. Rasa ingin tahu, dingin dan tajam, mengalahkan kehati-hatiannya. Ia harus tahu. Menemukan sumber anomali itu mungkin memberinya petunjuk lebih lanjut tentang [Eye of Noxenth], tentang Noxenth sendiri, atau tentang takdir besar yang disebut Mata itu.

Meninggalkan mayat-mayat Awakened yang tergeletak sebagai pengingat tragis akan kelengahan, Viktor Chernov, Awakened Rank E pertama dengan Mana Pool anomali dan gudang dimensi pribadi, melangkah maju, lebih dalam ke dalam kegelapan yang tidak diketahui. Baru beberapa langkah ia memasuki lorong sempit itu, udara bukan hanya bertambah dingin, tetapi juga terasa... tipis, seolah realitas di sekitarnya meregang. [Eye of Noxenth] berdenyut, bukan dengan data ancaman, melainkan dengan getaran resonansi yang kuat dan asing, seperti menemukan gema dari jenis energinya sendiri. Di ujung lorong yang berkelok, ia tidak melihat monster atau urat kristal, melainkan sesuatu yang membuat bulu kuduknya berdiri: secercah cahaya yang berdenyut lemah, berasal dari robekan tipis di udara itu sendiri—sebuah luka pada kain realitas.