NovelToon NovelToon
SHADOW MATCH

SHADOW MATCH

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Ahli Bela Diri Kuno / Fantasi Wanita
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sirya Tillah

Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.

Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ibu Suri Kekaisaran atau Nenek Agung.

Keesokan harinya, Xiao Shu-er terbangun dari tidurnya setelah mabuk kemarin. Untung dia sudah makan banyak jadi Shen You mencari berbagai alasan saat sang ibu bertanya keberadaan Xiao Shu-er ketika makan malam.

Selepas membuka matanya Xiao Shu-er dibuat terkejut hingga mundur ketakutan karena Shen You yang tiba-tiba memajukan wajahnya begitu dekat padanya.

"Shen. You...... Apa kau tidak ada kerjaan lain selain mengejutkan ku? Ku kira kau arwah gentayangan!!" keluh nya merasa kesal.

//Pukk!!. Setumpuk pakaian mengenai wajahnya. Shen You yang melempar nya karena dia juga sedang merasa kesal.

"Apa maksud mu?! "tanya Xiao Shu-er semakin kesal.

"Sebaiknya kau cepat mandi dan ganti bajumu. Kita harus pergi ke Istana Kaisar hari ini!"

"Apa?! Bukankah Acara Musim Semi masih dua hari lagi? Kenapa kita pergi sekarang?" tanya Xiao Shu-er terkejut sekaligus penasaran.

"Ibu Suri tiba-tiba tak sadarkan diri. Ibu sudah bergegas ke Istana dan memintaku untuk membawamu juga." ucap Shen You sendu.

Xiao Shu-er terkejut, ia belum mendengar kabar dari Ibu Angkat Ibunya itu selama lebih dari 5 tahun, tapi tiba-tiba Ia tak sadarkan diri?

Xiao Shu-er bergegas masuk ke ruang pemandian yang hanya tertutup matras.

" Apa yang terjadi? Bukankah selama ini Nenek Agung baik-baik saja?"tanyanya merasa janggal

"Darimana kau tau Nenek Agung baik-baik saja? Memang kau memasang mata-mata atau sebagainya?" tanya Shen You yang mulai mencurigai Xiao Shu-er.

".... A-apa maksudmu? Selama ini aku bahkan tidak mendengar kabar apapun, jadi ku pikir Nenek Agung pasti baik-baik saja." ucapnya beralasan.

"Xiao. Shu-er. Aku tau kau masih merahasiakan sesuatu dariku. Sebaiknya kau sendiri yang memberitahukan padaku sebelum aku mengetahuinya sendiri." ucapnya tegas.

Xiao Shu-er terdiam. Ia tau ia tak bisa menyembunyikan nya dari Shen You. "Nanti. Aku pasti akan menceritakannya nanti." ujarnya dengan nada penuh sesal.

Shen You merasa kecewa, ia semakin kesal dan berkata "Bergegaslah! Aku kan menunggumu di kereta." lalu pergi meninggalkan Xiao Shu-er.

"Baiklah." jawabnya menunduk seraya berendam.

...****************...

Sesampainya di Istana mereka masuk dengan tenang. Sengaja agar tak ada yang curiga karena kabar mengenai Ibu Suri yang jatuh sakit masih belum boleh tersebar.

Sesampainya di kamar Ibu Suri, Xiao Shu-er dan Shen You melihat Nyonya Shen yang tengah menangis. Disana juga ada Kaisar dan Permaisurinya.

"Bagaimana kondisi Ibunda sebenarnya?" tanya Kaisar tegas pada Kepala Tabib Kekaisaran.

Tabib mengelap keringatnya, ia bisa merasakan hawa membunuh dadi Kaisar namun ia tak berdaya dan dengan jujur mengatakan bahwa " Ibu Suri sudah terlalu tua. Luka lama yang diidapnya juga kembali kambuh. Mohon Ampuni hamba Yang Mulia. Kami sungguh tidak berdaya." ucap Tabib tersebut bersujud dihadapan Kaisar.

"Bagaimana bisa bisa Tabib sebanyak ini, satupun tak bisa menyembuhkan Ibundaku?! Dasar tidak berguna!!" ucap Kaisar merasa murka.

Puluhan Tabib itu sama-sama bersujud ketakutan. Xiao Shu-er melihat situasi mulai tak terkendali pun menarik Shen You menjauh.

"Kenapa kau tiba-tiba menarik ku kesini?" tanyanya berbisik dengan kesal

"Bukankah kau ingin tau rahasia ku? Bantu aku! Maka aku akan memberitahukan nya padamu." pinta Shu-er mencoba bernegosiasi.

Shen You melipat kedua tangannya didada dan bertanya"Benarkah?"

Xiao Shu-er mengangguk mantap bahkan ia akan bersumpah. Melihat kesungguhannya Shen You pun menyetujuinya. "Baiklah bantuan seperti apa yang kau mau?"

Xiao Shu-er pun membisikkan sesuatu pada Shen You yang membuat matanya terbelalak saking kagetnya.

"Apa kau serius?! Jika terjadi sesuatu matilah kita kau tau itu kan?" ucap Shen You ketakutan.

"Percayalah padaku!" ucap Xiao Shu-er yakin.

...*******...

Beberapa saat kemudian keduanya kembali masuk, namun kali ini pakaian Xiao Shu-er berbeda, ia bahkan memakai topeng untuk menutupi wajahnya. Namun mereka terkejut melihat Kaisar yang ingin menebas Kepala Tabib.

"PAMAN KAISAR TUNGGU!" teriak Shen You menghentikan nya.

"Shen You apa yang kau lakukan?!!" Nyonya Shen memarahi Shen You yang lancang meneriaki Kaisar. "Kakak Kaisar mohon maafkan Shen You, aku akan menghukumnya dengan berat nanti."

"Sudahlah. Aku juga terlalu emosi barusan." ucap Kaisar menurunkan pedang nya.

Tabib langsung bersujud bersukur atas belas kasih Kaisar.

Kaisar menatap sendu wajah Ibu Suri, perlahan ia mendekatinya kemudian menggenggam tangan nya.

Xiao Shu-er mendorong tubuh Shen You memaksanya untuk buka suara.

"Paman Kaisar, sebenarnya Shen You memiliki saran untuk menyembuhkan Nenek Agung" ucap Shen You seketika membuat semua orang di ruangan tersebut menatap kearahnya.

Jujur Shen You saat ini ketakutan. Namun ia berusaha menyembunyikannya.

Nyonya She yang tau kemampuan putrinya langsung menegur nya, namun Shen You memotong ucapannya dan memperkenalkan Xiao Shu-er sebagai murid Tabib Abadi.

"Shen You! Jangan mengatakan omong kosong, saat ini_"

"Salam Kepada Paman Kaisar. Shen You akan menerima hukuman apapun nanti, tapi Shen You juga ingin Nenek Agung sembuh."

"Baiklah, saran apa yang kau miliki? Katakan sekarang!" ucap Kaisar mencoba mempercayai keponakan nya itu.

"Hamba punya kenalan yang juga sangat hebat dalam ilmu pengobatan."

"Shen You... Tabib Kekaisaran saja tidak bisa mengobati Nenek Agung, bagaimana kenalan mu bisa mengobati nya?" ucap Permaisuri.

"Dia bukan kenalan biasa Yang Mulia, dia adalah murid dari Tabib Abadi." ucap Shen You sesuai permintaan Xiao Shu-er.

Semua orang disana terkejut. Siapa yang tahu nama Tabib Abadi? Bahkan orang matipun dikatakan dapat dihidupkan nya.

"Aku memang mendengar bahwa Tabib Abadi mencari seorang murid, namun aku tidak tahu di sudah memiliki nya. Bagaimana caramu bertemu dengan nya dan dimana dia sekarang?"ucap Kaisar

Shen You menggeser tubuhnya dan memperlihatkan sosok Xiao Shu-er dengan topeng hitam putihnya.

"Jika kalian tidak mempercayai kemampuan ku, aku bisa pergi saja!" ucapnya angkuh seolah tak terikat.

"Topeng Ying dan Yang. Aku pernah bertemu dengan Tabib Abadi sebelumnya dan dia selalu memakai pakaian dengan corak Ying dan Yang. Apa anda benar-benar murid Tabib Abadi?" ucap Kaisar dengan sopan...

"Aku juga tidak tahu apa aku benar-benar muridnya? Guru ku bernama Zhen Yu dan dia tak pernah mengatakan bahwa dia adalah Tabib Abadi. Aku memakai nama itu karena orang-orang lebih mempercayai kemampuan pengobatan nya " jelas Xiao Shu-er sedikit bertele-tele.

"Zhen Yu? Itu benar. Itu adalah nama asli Tabib Abadi." ucap Kaisar membuat semua orang terkejut.

"Jadi, apa sekarang aku bisa memeriksa nya?" tanya Xiao Shu-er tenang...

Semua Tabib yang awalnya menghalangi jalan, langsung berdiri memberikan jalan. Bahkan Kaisar begitu menghormati nya. Hanya Shen You yang melongo syok dengan apa yang terjadi sekarang.

'Seperti dugaanku ini racun. Saat memeriksanya dengan mata Dewa tadi aku masih meragukannya.'

"Saudara Shen!" panggil Xiao Shu-er berbeda pada Shen You.

"Ya? Tuan Tabib?" tanya Shen You kebingungan.

"Bisa tolong panggilkan pelayan pribadiku? Dia jauh lebih ahli soal racun dari pada diriku"

pinta Shu-er samar, namun Shen You tau bahwa itu adalah Ming-er.

"Baiklah" Shen You pun bergegas pergi meninggalkan kamar Ibu Suri. Sementara semua orang yang ada disana sudah syok mendengar kata racun yang keluar dari mulut Murid Tabib Abadi tersebut.

"Jadi itu racun? Bagaimana mungkin kami tidak menyadarinya?" gumam Kepala Tabib Kekaisaran kebingungan.

"Racun yang ada dalam tubuh Ibu Suri bukan Racun yang ada di negara ini, jadi wajar jika kalian tidak mengenalinya." jelas Xiao Shu-er sambil menusukkan beberapa jarum di kepala, kaki dan tangan Ibu Suri.

"Racun ini juga sulit dideteksi melalui pemeriksaan nadi ataupun energi Qi bukan salah kalian tidak bisa mengobati nya."

"Terimakasih atas penjelasan Tuan Tabib " ucap Kepala Tabib Kekaisaran bersama bawahan nya merasa mendapatkan pencerahan dan ilmu baru.

Beberapa saat kemudian Ibu Suri memuntahkan darah hitam membuat semua panik dibuat nya.

"Dia tengah mengeluarkan racun dalam tubuhnya jadi tidak perlu khawatir." jelas Xiao Shu-er sedikit menghibur.

"Tuan!" sapa Ming-er baru datang dengan penyamaran nya.

"Kau datang... Periksa lah darah nya. Apa kau tau racun apa itu?" tanya Xiao Shu-er pada Su Ming-er.

Ming-er pun memeriksanya, pertama ia menatap warna nya. "Ini lebih gelap dari racun biasa bahkan racun mematikan pun tak akan segelap ini" Setelah itu ia memeriksa bibir Ibu Suri dan pernafasan nya. "Lemah lalu cepat. Itu terletak di paru-paru?" tanyanya terkejut dan di jawab anggukan oleh Xiao Shu-er.

Para Tabib Kekaisaran yang melihatnya merasa takjub dengan kemampuan pelayan Murid Tabib Abadi. Namun mereka tiba-tiba terkejut melihat Ming-er meminum darah yang dimuntahkan Ibu Suri.

"Bukankah itu berbahaya?!" ujar mereka seketika gusar...

"Pelayanku kebal terhadap racun jadi kalian tidak perlu khawatir." jelas Xiao Shu-er.

Pada akhirnya mereka pun lega juga iri akan hal itu.

"Sudah menemukan resep nya?" tanya Xiao Shu-er yang melihat Ming-er tengah menulis sesuatu dibuku khususnya.

"Em..." jawabnya mengangguk

"Silahkan Nona memeriksa nya...."memberikan kertas yang berisikan resep penawar racun yang diderita Ibu Suri.

Xiao Shu-er memeriksanya dengan serius... "Bahkan butuh bahan penambah darah dan peningkat energy Qi ya..." gumam Xiao Shu-er setelah membaca resep nya.

"Bahan-bahan ini cukup langkah, tapi aku yakin Tabib Kekaisaran memiliki nya. " ujarnya lalu memberikan resepnya

Kepala Tabib Kekaisaran membacanya dan cukup terkejut dengan bahan-bahannya. "Ini memang cukup langka, tapi apa obat penambah darah dan peningkat energy Qi memang butuh sebanyak ini?" tanya sang Tabib merasa takaran yang berlebihan.

"Resep yang aku buat adalah cara paling aman karena tubuh Ibu Suri yang sudah renta karena usia. Setiap hari ia harus memuntahkan darah beracun seperti ini agar racun tersebut bisa hilang sepenuhnya. Dalam hal ini tentu kedua bahan itu dibutuhkan lebih banyak." jelas Su Ming-er .

Sementara Ming-er menjelaskan Xiao Shu-er mulai mencabut satu persatu jarum yang masih menusuk kulit Ibu Suri. Setelah mencabut jarum terakhir kesadaran Ibu Suri pun perlahan kembali. Membuat semua orang yang ada disana menangis bahagia.

...----------------...

🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻

1
Nur Khayati
seru Thor cerita
Alkamar Asman
lanjut tor....👍
Yuhaneti Saiburahman
semangat kk
Syifa Aulia
semangat
cha cchy
author kpn csx yg mau di lanjut 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!