NovelToon NovelToon
Infected Without Knowing

Infected Without Knowing

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie
Popularitas:315
Nilai: 5
Nama Author: Ryn Aru

Sebuah keluarga sederhana yang penuh tawa dan kebahagiaan… hingga suatu hari, semuanya berubah.

Sebuah gigitan dari anjing liar seharusnya bukan hal besar, tapi tanpa mereka sadari, gigitan itu adalah awal dari mimpi buruk yang tak terbayangkan.

Selama enam bulan, semuanya tampak biasa saja sampai sifat sang anak mulai berubah dan menjadi sangat agresif

Apa yang sebenarnya terjadi pada sang anak? Dan penyebab sebenarnya dari perubahan sang anak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryn Aru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Kalo emang mau mati, ngapain pertahanin kandungan lo." Celetuk Mahen yang berhasil memecahkan keheningan beberapa saat, Putri mendengar hal tersebut hanya diam dan menunduk. "Kenapa? Lo gak mau tinggalin mayat Beni?" Tanya Mahen.

Putri dengan segera melihat kearah Mahen dan menggelengkan kepala dengan kencang. "Nggak, nggak." Sahut Putri dengan segera.

Mahen hanya menghela napas dan melihat jam tangannya kembali, pukul 11 siang. "Udah jam segini." Gumam Mahen. Ia melihat keluar dari puing-puing bangunan itu, masih ada banyak monster berada di sana dan terlihat semakin memasuki rumah sakit, semakin banyak zombie.

Mahen dengan segera meraih daging yang ia bawa di tasnya. Mahen tanpa memberitahu Putri segera berlari keluar untuk memancing para zombie, ia berteriak untuk menarik perhatian zombie yang ada di sana.

Putri yang baru menyadari kepergian Mahen ingin mengikuti nya, tetapi ia melihat sebuah kertas di atas tasnya dengan tulisan untuk menyuruhnya pergi kearah rumah sakit. Putri dengan segera berlari kearah rumah sakit dengan perasaan yang tak nyaman karena harus meninggalkan Mahen.

Mahen yang sudah melihat putri berlari kearah rumah sakit pun, dengan segera ia membuka plastik daging dan membuang jauh daging busuk tersebut kearah kirinya. Para zombie yang mencium aroma daging itu segera berlari bergerombolan dan merebutkan daging tersebut.

Saat Mahen memutar badan akan pergi, tak ia sangka bahwa adalah satu Plagishell yang sudah menatapnya sedari tadi. Plagishell yang masih di bentuk siaga pun perlahan menghilangkan kristal-kristal pada tubuhnya. "Hebat juga kamu Mahen." Ucap Plagishell tersebut yang ternyata seorang wanita.

"Wah suara monster nya bisa sebagus ini ternyata." Sarkas Mahen, ia pun sedikit mendekat kearah Plagishell yang berada di hadapannya itu. "Kenapa? Kayaknya lo kenal sama gue." Ucap Mahen.

"Tentu siapa yang tidak tau tentang kamu? Manusia yang paling menjijikan di alam semesta ini." Ucap Plagishell, ia mendekat kearah Mahen, dan bertatap mata dengan nya secara dekat.

Mahen hanya menatap wanita itu dengan tenang dan tetap berdiri dengan gagaknya. Plagishell yang melihat hal tersebut mengangkat dagu Mahen dan menurunkan tangannya, mengelus leher Mahen. "Sayang sekali, infeksi mu tak pernah benar-benar mengambil alih tubuhmu." Ucapnya.

Mahen yang mendengar ucapan tersebut meraih tangan Plagishell dan membungkukkan sedikit tubuhnya, agar ia dapat menatap mata Plagishell tersebut. "Gue tau gue ganteng banget sampai lo mau sama gue, tapi emang harus sampai gue jadi monster dulu ya?" Ejeknya. "Kadang cinta emang harus ada pengorbanan, tapi sayangnya gue gak ada waktu untuk berkorban." Bisik Mahen pada telinga Plagishell tersebut. Mahen menepuk pipi Plagishell itu dengan tersenyum, ia pun menegakkan tubuhnya dan berjalan melewati Plagishell yang masih terdiam.

Saat Mahen sudah sedikit berjarak dengan Plagishell yang berada di belakangnya tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam gedung rumah sakit. "Lihat? Sepertinya wanita mu tidak bisa bertahan di dalam sana Mahen. Pilihanmu hanya menggunakan infeksi virus itu dengan baik, atau melihat perempuanmu dan anak dalam kandungannya menghilang selamanya." Ucap Plagishell tersebut dan berjalan kearah daging yang telah di buang oleh Mahen.

Mahen hanya berdecak dan segera berlari kearah teriakan tersebut. Ntah apa yang terjadi pada tubuhnya, ia bahkan tak dapat mengendalikan keinginannya, satu yang ia tau bahwa wanita yang bernama Putri bukan lah wanita biasa. Obsesi? Mungkin, tapi itu hanya kemungkinan kecil yang dapat di pikirkan nya saat ini.

Bersambung...

1
Alucard
Keren banget, semoga ceritanya terus berkualitas author!
Ryn Aru: makasih ya,,/Smirk/
total 1 replies
Gourry Gabriev
Bikin syantik baca terus, ga sabar nunggu update selanjutnya!
Agnes
Romantis banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!