kehidupan malang seorang gadis bernama Aria,awalnya ia mengira telah diselamatkan oleh lelaki yg Ramah dan perhatian tanpa tau di balik itu ,pria tersebut memiliki sifat obsesif yg mengerikan.
saat Aria melakukan satu kesalahan fatal sifat asli pria tersebut akhirnya keluar.
apakah Aria dapat bertahan atau memilih pergi meninggalkan pria yg menurut nya ramah dan perhatian.
ataukah dirinya telah menemukan tempat ternyaman nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zippo:(, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kue kacang membawa musibah
suara Aria seakan tidak dapat keluar sangking syoknya,kemudian ia perlahan melihat ke arah Adrian yg sudah memasang raut wajah sangat mengerikan.
Aura mencekam ,itulah aura Adrian pancarkan.
"a..Adrian aku tidak berbohong,aku memang tidak mengetahui itu..."
"kami mohon nona mengaku lah apa nona tega dengan kami semua yg akan di pecat akibat ulah nona sendiri..."
Kata salah satu pelayan dengan memasang wajah sedih.
"tidak...aku tidak tau sungguh aku tidak tau!!!".
Aria berteriak frustasi ia sungguh ketakutan.
"Aria...jangan menjadi wanita munafik".Adrian berkata dengan suara tenang dan dingin.
"a...apa "Aria menatap Adrian kemudian menatap secara perlahan para pelayan yg memfitnah dirinya ,padahal dirinya sendiri tidak mengetahui hal itu, bagaimana bisa dia di fitnah secara serentak oleh semua pelayan di sini.
"tidak Adrian...aku sungguh tidak tau....hiks"
Adrian sudah kehabisan kata kata ,ia murka kemudian Adrian menarik tangan Aria dengan kuat menuju lantai atas ,ya kamar miliknya.
brukk!!!
Sesampainya di kamar,Adrian pun membanting pintu dengan kuat dan menguncinya .
Aria yg di lepar ke bawa lantai yg dingin terlihat syok .ia bingung mengapa Adrian bisa semarah ini hanya karena sebuah roti kacang.
Yg bisa di tebak Aria hanya satu,pasti ada sesuatu Maslaah yg berhubungan dengan itu,namun ia sungguh tidak mengetahui itu apa dia bingung.
"berdiri!!!!"suara kuat Adrian mengejutkan Aria Hingga ia tersentak dan dengan cepat berdiri.
Aria menundukkan wajah basahnya dengan ketakutan.
"kau memang wanita yg selalu membuat orang kehabisan kesabaran...kau selalu membuat ku murka Aria,kau mengetahui itu dilarang di sini tetapi kau tetap membuatnya!!!!"
Aria kembali tersentak dengan suara adrian yg kuat.
"aku tanya mengapa kau membuatnya disaat sudah tau faktanya!!!jangan diam Aria jangan membuat ku semakin melihat dirimu, Memang kotor dan menjadi jalang Dave"
"hentikan!!!Adrian..aku sungguh tidak mengetahui itu dan ku mohon jangan mengaitkannya dengan Dave...hiks.."
"kenapa ,kau tidak suka ?tetapi kau menyukai saat dia menyentuh mu,mencium mu dan menggerayangi dirimu seperti pelacur!".
"iya aku suka!!! Apa kau puas!!!aku tau kau sudah membawanya kau melukainya tetapi mengapa kau masih mengaitkan hal itu ,ini Maslaah yg berbeda tidak ada kaitannya dengan itu "
Aria muak sangat muak ,mengapa Adrian malah mengaitkan hal Dave pdhal ia saat ini marah perkara roti kacang,akhirnya Aria pun mengikuti keinginan Adrian dan mengakuinya ,padahal dirinya sendiri tidak menyukainya karena dave kasar ditambah mulutnya yg menjatuhkan harga diri Aria yg menuduhnya.
"hahahaha...!!kau wanita munafik dan akhirnya kau mengakui nya sendiri,dan kau berpikir dengan membuat kue kacang akan membuat dirimu di usir dan aku akan melepaskan mu begitu??tidak akan kau akan tetap menjadi pelacur ku yg sesungguhnya Aria dan satu hal lagi kacang sangat sensitif disini kau tau dan kau mengetahui nya!!!".
Adrian mulai menunjukkan kemarahan yg sangat,dan Aria yg melihat itu mundur seketika.
"kau membuat kue kacang dan sekarang kau membela pria mu di hadapan ku Aria...kau benar benar membuat diri ku marah"
"a...aku tidak membelanya aku hanya mengatakan fakta,dan bila aku membelanya apa salahnya dia adalah kekasih ku ...."
"kekasihmu??hmm kau harus di beri pelajaran ".
"m..mau apa kau , menjauh dari ku....".
Adrian mendekati Aria menghabiskan jarak di antara mereka.
"kau harus di buat sadar!!!".
Aria berusaha lari dari dalam dekapan Adrian namun saat ia hendak pergi tangan Adrian menangkap nya dengan cepat.
Adrian menggeram marah.
"a...apa yg mau kau lakukan Adrian lepaskan!!!apa salahnya aku membuat kue kacang ha!!dan aku betul betul tidak tau hal apapun lepaskan aku!!!".
rahang Adrian mulai mengeras mendengar Aria ia sungguh dibuat emosi,dengan tingkah wanita ini.
Ia dengan kasar mendorong Aria ke atas ranjang dan menindihnya dengan cepat.
Aria yg terus meronta dan memukul mukul dada bidang Adrian ,seketika ditahan satu tangan oleh Adrian.
Ia dengan cepat mengoyak baju Aria dengan satu tangannya lagi
mengambil baju yg sudah sobek dan mengikat kannya dengan kuat ke arah tangan Aria .
Setelah di ikat Adrian pun bangkit dengan kedua lutut menjadi tumpuan tubuhnya di atas ranjang.
membuka celananya hingga tidak ada lagi yg menutupi bagian bawa Adrian,ia pun dengan cepat merobek semua pakaian Aria hingga tidak ada lagi bahan yg melekat di tubuh aria
tanpa aba aba Adrian pun memulai aktivitas nya.
"akh!!....s...sakit Adrian."
"ugh...kau sungguh jalang!!"
"hen...hentikan kumohon ahk...ugh...Adrian"
"lihat dengan mulut mu itu sudah menunjukkan betapa jalang nya diri mu ,dan masih membela dan menyebut nama lelaki itu padahal kau sudah berada di bawah ku , bagaimana ha aria".
Aria hanya menangis dan merasakan sakit di hatinya dan tubuhnya ,apa lagi ia di beri julukan oleh Adrian sebagai jalang.
tentu siapa pun yg berkata seperti itu akan sangat menyakitkan,kini pipi Aria telah basah oleh air mata yg mengalir , bagaimana akan nasibnya ke depannya.aria sangat lelah .
"..kau harus tau posisi mu sekarang, dirimu dan semua yg ada di diarea ini milik ku dan sudah ku tandai,kau mengerti!!".
Aria hanya membuang wajahnya tanpa memperdulikan Adrian.
kemudian Adrian memegang pipi Aria dan menariknya dengan kasar agar melihat dirinya.
"lihat aku jalang!!!".
"kau salah telah membangkitkan ku Aria...."
Kemudian Adrian melanjutkan aktifitasnya,dengan kasar Tampa kelembutan sedikit pun kepada Aria.
dan Adrian melampiaskan amarahnya kepada Aria , itu merupakan penyiksaan yg tidak akan pernah dilupakan oleh Aria.
