NovelToon NovelToon
Alletta And 3 CEO

Alletta And 3 CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Karir
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Merantau ke kota bukannya mendapat ketenangan Alletta malah dikelilingi 3 pria aneh dan menyebalkan. Namun, di balik itu semua, dia diuntungkan karena mereka mau membiayai semua kebutuhannya. Alletta tidak munafik, uang adalah segalanya.

"Katakan apa yang kamu mau, saya pasti akan mengabulkan semuanya."

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Leana merapikan kemeja dan juga rambutnya sebelum masuk ke ruangan Keandra. Ia juga berdehem singkat untuk tes suara.

"Perfect," bisiknya. Dia mengetuk pintu lebih dahulu sebelum masuk.

Setelah masuk, Leana kembali menutup pintunya, ia tersenyum pada Keandra yang terlihat masih fokus pada kertas di hadapannya.

"Ada apa Bapak memanggil saya?" tanya Leana.

Keandra mengambil selembar kertas yang terdapat tulisan di sana. Ia pun menyerahkannya pada Leana.

Dengan ragu Lea menerima dan membacanya. Perempuan itu langsung terbelalak membaca kalimat-kalimat yang tersusun rapi di sana.

"Silakan tanda tangan." Keandra menyodorkan pulpennya.

Lea menatap Keandra dengan tidak terima. "Maksudnya apa, Pak? Seingat saya, saya gak pernah melakukan kesalahan."

Di atas kertas itu tertulis bahwa Lea melanggar peraturan perusahaan, yaitu tentang perundungan terhadap karyawan, dan sebagai sanksi nya, bulan ini gaji Lea dipotong 80%. Masih baik Keandra memberinya 20% gaji untuk bulan ini. Tapi, tetap saja Lea tidak terima, dia merasa sudah profesional dalam bekerja.

"Perlu saya ingatkan?" Sebelah alis Keandra terangkat.

"Maksudnya?" tanya Lea kebingungan, demi apapun dia tidak tau apa yang dimaksud Keandra.

Pria itu bergerak memutar layar komputernya hingga menghadap Leana. Di komputer itu terdapat rekaman CCTV saat Lea melabrak Alletta di lorong sepi.

Lea terkejut bukan main, bagaimana Keandra bisa se teliti ini? Bukannya Keandra adalah orang yang bodo amat? Apa ini ada hubungannya dengan Alletta?

"P-pak, saya bisa jelasin—"

"Saya gak peduli. Tandatangani surat itu. Kalau kamu melanggar lagi, saya gak akan segan mecat kamu, Lea," ucap Keandra. Tatapan tajam yang penuh intimidasi ia layangkan.

Leana menunduk takut, demi apapun dia tidak menyangka Keandra akan mengetahui hal ini. Apakah Alletta yang mengadu? Dengan terpaksa Lea menandatangani surat tersebut, di atas materai.

Keandra tersenyum puas, dia menarik kembali suratnya dan ia simpan ke dalam laci.

"Jangan coba-coba melanggar lagi," peringat Keandra. "Silakan keluar."

Lea mengangguk kaku, ia membungkuk sebelum pamit keluar.

Oke, masalah Lea sudah selesai. Keandra tersenyum puas. Dengan begini, tidak akan ada yang mengganggu Alletta lagi.

****

Ponsel Alletta berbunyi tanda panggilan masuk, buru-buru ia menjawab telepon dari Keandra.

"Halo, Pak."

"Buatkan kopi."

Sebelum Alletta membalas, Keandra sudah lebih dulu memutuskan sambungannya.

Alletta menghela nafas, untung saja kerjaannya sudah selesai. Ia pun segera membuatkan kopi untuk bosnya itu.

Sedangkan di dalam ruangan, Keandra sibuk memandangi foto Alletta yang ada di ponselnya. Tentu saja foto itu ia ambil diam-diam alias foto candid.

Bahkan salah satu dari ratusan foto Alletta Keandra jadikan wallpaper hp, itulah kenapa dia paling tidak suka kalau ada seseorang yang mengintip isi ponselnya.

Asik senyum-senyum sendiri seperti orang sinting, Keandra pun dikejutkan suara ketukan pintu, tak lama kemudian Alletta masuk membawa nampan berisi pesanan Keandra.

"Kopi nya, Pak," ujar Alletta sambil meletakkan secangkir kopi itu ke meja Keandra.

Keandra berdeham singkat sebagai jawaban.

"Kalau gitu—"

"Sebentar," cegah Keandra.

Kening Alletta mengerut. "Ada apa, Pak? Pak Kean perlu sesuatu lagi?"

Keandra mengangguk. "Saya lapar, tolong kamu belikan makanan apapun dan bawa ke ruangan saya."

Alletta semakin bingung. Bukankah ada Jovandra?

"Jovan lagi sibuk," lanjut Keandra seolah tau isi pikiran Alletta.

Pada akhirnya Alletta mengangguk patuh. Lagian cuma beli makanan, kan?

"Saya gak mau makanan dari kantin," kata Keandra lagi sambil menyodorkan beberapa lembar uang berwarna merah pada Alletta.

"Eh gak usah, Pak. Saya ada, kok," tolak Alletta.

"Saya yang suruh, jadi saya yang bayar," kata Keandra.

"Beneran gak usah, Pak—"

"Mau saya yang masukkan sendiri ke kantong kamu, hm?" tanya Keandra seraya melirik kantong baju yang berada di bagian dada Alletta.

Gadis itu melotot dan sontak menyilangkan kedua tangannya di dada. "Mesum!" pekiknya kelepasan.

Keandra menahan tawa dan berusaha biasa saja.

"Makanya cepat ambil, banyak alasan kamu," ujar Keandra.

Dengan wajah cemberut, Alletta mengambil uang tersebut dan langsung keluar dari sana tanpa pamit. Salah Keandra sendiri yang menjahilinya. Alletta bad mood sekarang.

Melihat Alletta sudah keluar, barulah Keandra tertawa puas. Melihat wajah cemberut Alletta membuat Keandra merasa puas karena telah mengerjai gadis itu.

"Dasar pendek," gumamnya masih dengan tertawa.

Untung saja Alletta tidak mendengarnya. Kalau dia dengar Keandra mengatainya pendek, habislah pria itu kena semprot.

Alletta menggerutu sepanjang langkahnya. Sedikit demi sedikit dia mulai melihat sifat mesum Keandra, dan ia harus hati-hati mulai sekarang.

"Udah tua sih, wajar kalau dia kaya gitu," katanya.

Alletta memilih membelikan bakso dan batagor untuk Keandra, dia malas berjalan jauh, jadi Alletta memilih makanan yang dijual pakai gerobak saja.

Karena ingin makan juga, Alletta pun membeli untuknya sendiri menggunakan uangnya, sedangkan uang Keandra dia sisihkan.

Setelah semuanya siap, ia pun segera masuk kembali.

"Apaan tuh?"

Langkah Alletta terhenti ketika mendengar suara Faldo, dia menoleh menatap Faldo yang sedang berjalan mendekatinya bersama Lorenzo.

"Bakso buat Pak Kean," jawab Alletta.

"Masih ada gak gerobaknya?" tanya Faldo, kebetulan dia ingin makan siang.

"Ada, tuh di depan. Buruan sebelum mereka pergi," ujar Alletta memberitahu.

Faldo mengangguk, dia segera berjalan ke luar, sedangkan Lorenzo sibuk menyapa Alletta.

"Kamu sudah makan siang?" tanya Lorenzo.

"Belum, saya juga beli bakso buat makan siang, Pak." Alletta mengangkat plastik yang dia bawa.

Lorenzo mengangguk paham. "Bagus, kalau gitu saya mau nyusul Faldo dulu."

Alletta mengangguk.

Keduanya berjalan berlawanan arah. Alletta yang masuk ke lift, sedangkan Lorenzo ke luar.

Sesampainya di ruangan Keandra, Alletta langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu. Sedetik setelah masuk, ia baru tersadar dengan kesalahannya. Gadis itu menatap Keandra sambil menyengir.

"Maaf, Pak, saya lupa ketuk pintu, hehehe..."

"Mau kamu dobrak pintunya juga saya gak masalah," balas Keandra membuat Alletta cemberut.

"Kamu beli berapa?"

"Dua porsi."

"Kalau gitu kamu makan di sini bareng saya," ujar Keandra sambil menatap Alletta yang sibuk membuka makanan miliknya.

"Saya mau makan siang bareng Keyla sama Sella aja, Pak," tolak Alletta.

"Gak. Kamu makan siang di sini bareng saya. Kalau kamu gak mau, biar saya yang ngomong sama mereka," ujar Keandra.

Alletta menggeleng cepat. "Nggak, nggak usah! Oke fine! Saya makan di sini!" putusnya.

"Good girl," ujar Keandra dengan senyum tipisnya.

Alletta pun segera membuka makanannya juga. Bakso itu sudah siap santap, tidak perlu memindahkan ke mangkuk karena penjualnya sudah menyediakan mangkuk plastik serta sendok plastik dan juga sumpit.

"Ini namanya apa?" Keandra menatap batagor itu dengan bingung. Jarak wajahnya dengan batagor hanya sejengkal, Alletta hampir dibuat tertawa olehnya. Keandra seperti anak kecil yang kepo dengan sesuatu.

"Itu batagor, Bapak gak tau?"

"Ohh, saya tau, pernah dengar namanya. Tapi, gak pernah makan," ujar Keandra.

Alletta mendengus. "Udah saya duga, sih."

"Enak?" Keandra bertanya lagi.

"Enak, dong. Itu punya Pak Kean sausnya manis, kalau punya saya agak pedas," jawab Alletta sekaligus menjelaskan.

Karena penasaran, Keandra pun mencoba satu potong. Keningnya mengerut ketika merasakan makanan itu.

"Kenapa? Gak enak ya? Kalau gak enak jangan di makan, Pak," ujar Alletta sedikit khawatir, bahkan ia mengambil beberapa lembar tisu untuk Keandra, siapa tau pria itu ingin memuntahkan makanannya.

"Enak," jawab Keandra sambil menatap Alletta. "Kata kamu sausnya manis, tapi ini gak manis sama sekali, masih manisan bibir kamu, Alle."

Blush! Pipi Alletta langsung merona. Ia langsung menunduk untuk menyembunyikan pipinya yang memerah. Sedangkan Keandra tersenyum geli melihat tingkah Alletta yang menggemaskan.

Sial, Keandra selalu mempunyai banyak cara untuk membuatnya blushing.

bersambung...

1
Noey Aprilia
Diiihhh....
kean mkin ksni mkin ksna.....
d luarn aja galak,glirn sm pwangnya mlah meshuuummmm....🙈🙈🙈
vj'z tri
wih maen nya panas panas nya cerita nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
woohooo kalau tuan posesif tau auto membara hati nya 🤭😁😁😁🤣🤣🤣 kalah start ni
Noey Aprilia
modus teroosss....
btw,slmt brjuang buat fans'ny aletta...
Madam Olive💖
makasii uda up yaa Author cantikku/Kiss/
Noey Aprilia
Laaahhh...
Aletta mbuk?????
kl kthuan kean,alamt d gntung....mna 2 rivalnya dsna pula.....nyri gara2 nih aletta....
vj'z tri
hiayahahahah rival Dateng ini 🤣🤣🤣🤣 siap siap ada yang panassss 🤣🤣🤣🤣
Noey Aprilia
Pdhl udh d ksih pringtn sm kean,tp aletta lupa kya'ny.....
vj'z tri
bayangin 2 CEO ganteng masak gimana yaaa rasa nya 🤔🤔🤔🤔🤔😅😅😅😅😅
Noey Aprilia
Abang kean lg sbuk,mkanya jrang nongol....tp prcya deh,d htinya udh kgn berat sm aletta....😁😁😁
vj'z tri
lagi nginep tiba tiba bebeb Dateng 🤭🤭🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Kean emng sllu bsa bkin aletta salting....tp yg bkin sbl,mukanya lmpeng aja tuuhhh.....pdhl yg sblah udh baper bgt.....😁😁😁
vj'z tri
cie cie kode itu Ale kode latihan jadi ehm istri 🤭🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Ga ktmu d psr mlam,tp ada aja yg lporan sm kean....akhrnya aletta kna hkumn.....nsib...nsib....
Noey Aprilia
Tar d psar mlam,ga sngja ktmu reygan atw lorenzo.....ga tau kean bkln nongol atw lg semedi d rmhnya..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Noey Aprilia
Dmi apa subuh2 udh jln aja???
nyetir sndri pula....
Cckkk.....kean emng udh bucin akut,mskpn ga mau ngaku sih....
Noey Aprilia
Kean,reygan,gara,lorenzo....
Abs ni,spa lg????
Alamt kean kbakaran kl rivalnya nmbah lg.....🤣🤣🤣
vj'z tri
bener bener taktik perang luar biasa ..... cucok meong usia 26 dah jadi CEO 🥳🥳🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
hahahaha aku juga kena prank 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
pas ya timerr nya lagi suapin alle langsung tembak ....takut keburu keduluan saingan 🤭🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!